Reinkarnasi Dua Dewa (Api Dan Air)

Reinkarnasi Dua Dewa (Api Dan Air)

Ch 1. Lahirnya Reinkarnasi Dewa

Di kegelapan malam yang kelam, dengan ditemani hujan deras, beserta kilatan petir dan gemuruh guntur yang saling bersahut-sahutan, menggelegar menambah suasana kecamuk pada setiap orang.

Di tengah situasi yang mengganas, terlihat segerombolan orang bersenjatakan lengkap, mengendarai kuda, melesat dengan kecepatan tinggi. Seolah-olah keadaan yang menggentarkan tak mereka hiraukan.

"Cepat kejar, jangan biarkan mereka lolos!" Seorang pria berkumis dengan posisi terdepan memerintahkan gerombolan orang tersebut.

Nampaknya, mereka sedang mengejar sebuah kereta kuda yang dikawal oleh seorang pria berzirah yang berjarak beberapa puluh meter di depan mereka.

Di dalam kereta kuda, nampak seorang wanita yang sedang hamil tua. Beberapa kali erangan kesakitan terdengar dari mulutnya.

Sementara gerombolan itu, semakin dekat dengan kereta kuda tersebut.

"Jenderal Li, aku akan menahan mereka. Kau bawalah permaisuri pergi. Aku serahkan keselamatan permaisuri dan keturunan yang mulia kepadamu." Seorang pria yang mengawal kereta kuda berteriak, lalu berbalik arah menuju gerombolan orang tersebut.

"Tidak Jenderal Wang... Jangan!" Seorang pria yang menjadi kusir dari kereta kuda tersebut berteriak memanggil pria tadi yang ternyata seorang jenderal bernama Zhou Wang, namun tak di gubris olehnya.

Dia terus memacu kudanya menuju gerombolan orang tersebut dengan menghunus pedangnya.

"Ow, lihat ada seorang pahlawan bodoh yang datang menghampiri kita." Pria berkumis yang menjadi pemimpin dari rombongan tersebut mencibir Jenderal Zhou Wang.

"Jenderal Lou, beraninya kau mengkhianati Yang Mulia. Aku tidak akan memaafkan mu."

Jenderal Zhou Wang menunjuk pria berkumis tersebut dengan pedangnya, yang ternyata ia juga adalah seorang jenderal sama sepertinya bernama Shen Lou.

"Hahaha. Jenderal Wang, kau sangat lucu. Lihatlah posisimu saat ini. Kau sendirian sedang kami berjumlah puluhan orang." Jenderal Shen Lou beserta rombongannya menertawakan ucapan Jenderal Zhou Wang.

"Begini saja! Bagaimana kalau kau bergabung bersama kami lalu kita sama-sama menangkap permaisuri," tawar salah seorang dari rombongan Jenderal Shen Lou.

"Chui!" Jenderal Zhou Wang meludah. "Bahkan sampai matipun aku tidak akan pernah mengkhianati Yang Mulia."

"Baiklah kalau itu mau mu, maka hanya ada satu jalan untukmu. Yaitu Kematian!"

"... Kalian serang dia, sementara yang lain ikut aku mengejar permaisuri!"

Selesai mengatakan itu, Jenderal Shen Lou beserta sebagian pasukannya melesat, kembali mengejar kereta kuda tersebut.

Jenderal Zhou Wang yang melihat Jenderal Shen Lou bergerak kembali mengejar Permaisuri ingin sekali menghentikannya. Akan tetapi dia dengan cepat di hadang oleh gerombolan Jenderal Shen Lou yang sengaja ditinggalkan untuk menghalangi jenderal Zhou Wang.

"Ayo cepat! Jangan sampai kita kehilangan jejak mereka."

Mereka pun memacu kuda dengan kecepatan tinggi.

**

Sebuah kereta kuda berjalan dengan cepat tanpa memedulikan hujan badai yang datang menerjang. Kuda tersebut tetap bergerak dengan kecepatan tinggi.

Namu tiba-tiba kereta tersebut tidak bisa bergerak maju. Jalanan yang becek akibat hujan deras membuat ban kereta kuda tersebut tersangkut.

Seorang pria yang menjadi kusir dari kereta kuda tersebut lekas turun lalu bergegas menuju bagian belakang kereta dan masuk kedalam lewat pintu belakang.

"Yang Mulia Ratu tenang, aku akan melindungi anda dengan nyawaku."

"Jenderal Li, terima kasih karena masih setia kepada keluarga kami walaupun keselamatan mu terancam karenanya."

"Sudah menjadi kewajiban hamba untuk setia kepada Yang Mulia Raja beserta keluarganya."

Jenderal Wan Li mengangkat Permaisuri dan mengeluarkannya dari kereta. Setelahnya, berlari mencari tempat untuk bersembunyi.

Sementara itu, rombongan Jenderal Shen Lou bergerak dengan kecepatan tinggi.

Beberapa saat, mereka menemukan sebuah kereta kuda. Namun ketika diperiksa, mereka tak menemukan seorang pun di dalam kereta kuda tersebut.

"Sial. Cepat menyebar! Cari mereka sampai dapat, jangan biarkan mereka lolos!"

Rombongan tersebut menyebar ke berbagai arah, untuk mencari keberadaan Jenderal Wan Li beserta permaisuri.

**

Di dalam sebuah goa, terlihat seorang pria bersama seorang wanita yang mengekang kesakitan di bagian perutnya. Tampaknya, ia akan segera melahirkan.

Pria itu bingung dengan apa yang harus ia lakukan. Sementara dirinya belum pernah dihadapkan pada situasi seperti yang ia rasa saat ini.

Kalau saja bertarung mati-matian melawan ribuan manusia di Medan perang, ia dapat dengan gagah berani mampu menghadapinya, namun berbeda halnya dengan saat ini.

dirinya tak pernah membantu dalam proses persalinan. Takutnya terjadi sesuatu yang justru mengancam keselamatan bayi beserta sang ratu.

Disisi lain dia ingin membantu persalinan wanita tersebut, tapi disisi lain wanita tersebut adalah seorang istri dari seorang Raja yang sangat ia hormati.

Ya, pria tersebut adalah Jenderal Wan Li sedangkan wanita tersebut adalah Permaisuri Lin Ra, istri dari seorang Raja dari kerajaan Api bernama Raja Chen Long.

Terpaksa dia membantu proses persalinan wanita tersebut dengan hati kacau.

Beberapa saat kemudian bayi yang ada di dalam kandungan permaisuri Lin Ra akhirnya lahir.

Namun sebuah keajaiban terjadi. Dari tubuh bayi tersebut terpancar sebuah cahaya yang sangat terang hingga membuat Jenderal Wan Li memalingkan mukanya dan menutup kedua matanya.

Bersamaan dengan lahirnya sang bayi, sebuah fenomena aneh tiba-tiba terjadi.

Alam yang semula tidak bersahabat tiba-tiba berubah drastis.

Sang Dewi Malam beserta anak-anaknya yang semula bersembunyi di balik awan hitam kini nampak berkilau dengan indahnya menghiasi langit.

Terdengar secara samar suara iringan musik di langit. Seolah-olah mereka sedang menyambut kelahiran bayi tersebut.

Fenomena ini sangat mengejutkan semua orang di kerajaan Api.

Beberapa saat kemudian cahaya tersebut akhirnya menghilang dan Jenderal Wan Li bisa membuka matanya.

Saat Jenderal Wan Li membuka mata, ia tak sengaja melihat sesuatu yang berwarna-warni dari telapak tangan kiri sang bayi. Sebelum akhirnya sesuatu tersebut menghilang seolah-olah tidak pernah muncul.

Jenderal Wan Li kemudian mendekati permaisuri Lin Ra dan memberikan bayi tersebut kepadanya.

"Jenderal Wan Li aku akhirnya melahirkan putraku ke dunia. Akan tetapi aku tidak bisa melihat bayi ini tumbuh besar dan menjadi seorang yang hebat di suatu hari nanti," kata permaisuri Lin Ra dengan lemas.

Lalu ia memandangi mata si bayi yang berwarna hitam agak ke oranye-an. Tak terasa air matanya mengalir.

Perlahan tapi pasti, ia mendekatkan mukanya pada kepala sang bayi dan mengecup lembut keningnya.

"Jenderal Li, mungkin aku tidak akan lama lagi. Untuk itu aku meminta supaya jenderal Li mau merawat putraku," ujar permaisuri Lin Ra dengan lemas.

Tatapan sayu ia arahkan pada sang bayi dengan senyum lembut terukir di bibirnya.

Ia merasakan matanya yang berat. nafasnya pun tidak beraturan, hingga akhirnya ia menghembuskan nafas terakhirnya.

"Hamba pasti akan merawat anak ini yang mulia. Hingga suatu hari nanti dia akan membalaskan dendam yang mulia." Ujar jenderal Wan Li. Tak terasa air matanya keluar dan membasahi pipinya.

Seorang Jenderal yang di kenal gagah berani dan tak kenal takut ketika di Medan perang. Saat ini sedang meneteskan air mata.

Lalu bayi tersebut ia memberinya nama Chen Li.

**

Sementara itu di waktu yang sama, di sebuah sekte di kerajaan Api. Nampak seorang pria yang sedang mondar-mandir ke sana kemari sambil menggigit tangannya.

Jantung pria tersebut berdegup begitu kencang, sesekali dia akan duduk, lalu berdiri kembali.

"Berhentilah bersikap bodoh Xiao Meng." Seorang pria tua menegur pria tersebut yang ternyata bernama Xiao Meng.

"Ayah aku tidak bisa tenang sebelum anakku lahir ke dunia ini dengan selamat."

"Kau pikir hanya kau saja yang tidak bisa tenang. Aku juga sama sepertimu, dan tidak sabar mendengar suara tangisan cucuku." Pria tua tersebut bernama Xiao Liu, ketua dari sekte Elang Emas, sekaligus ayah dari Xiao Meng.

Sekte Elang Emas adalah sekte menengah dari aliran putih. Sekte ini tidak begitu terkenal, akan tetapi cukup di segani.

Tidak berapa lama, terdengar suara tangisan bayi dari dalam kamar. Sehingga membuat mereka berdua senang. Tanpa pikir panjang, keduanya langsung masuk ke dalam.

Terpopuler

Comments

Dzikir Ari

Dzikir Ari

Smoga Alurnya bagus.... ikutan mampir Tor 🙏

2023-05-18

1

Yatno Prayitno

Yatno Prayitno

keren kak.....

2022-07-20

0

Sulati Cus

Sulati Cus

berasa baca kopingho ak nya😂

2022-06-23

1

lihat semua
Episodes
1 Ch 1. Lahirnya Reinkarnasi Dewa
2 Ch 2. Kekhawatiran Raja Iblis
3 Ch 3. Kitab Dewa Phoenix
4 Ch 4. Amukan Dewa Phoenix
5 Ch 5. Xiao Yin
6 Ch 6. Teknik Gelombang Pencakar Langit
7 Ch 7. Tamu Tak Terduga
8 Ch 8. Sungguh Sangat Memprihatinkan
9 Ch 9. Kisah Pria Tampan
10 Ch 10. Musuh di Balik Bayangan
11 Ch 11. Malam Yang Kelam
12 Ch 12. Bo Ji
13 Ch 13. Tahap Menengah Tingkat 2
14 Ch 14. Cincin Ruang
15 Ch 15. Pulih
16 Ch 16. Sungguh Penyiksaan yang Sadis
17 Ch 17. Pertandingan Antar Murid
18 Ch 18. Pertandingan Antar Murid II
19 Ch 19. Pertandingan Antar Murid III
20 Ch 20. Pertandingan Antar Murid IV
21 Ch 21. Transformasi
22 Ch 22. Babak Semifinal
23 Ch 23. Babak Semifinal II
24 Ch 24. Babak Semifinal III
25 Ch 25. Malam Sebelum Final
26 Ch 26. Babak Final
27 Ch 27. Tragedi Lu Wanqiang
28 Ch 28. Tragedi Lu Wanqiang II
29 Ch 29. Tragedi Lu Wanqiang III (revisi)
30 Ch 30. Penyesalan Seorang Kakek.
31 Ch 31. Pergi
32 Ch 32. Murid Sekte Golok Putih
33 Ch 33. Goa
34 Ch 34. Keluar Dari Goa
35 Ch 35. insiden memalukan (revisi)
36 Ch 36. Warung Makan
37 Ch 37. Konflik Dengan Putra Mahkota
38 Ch 38. Dua Gadis Angin
39 Ch 39. Pemuda Misterius
40 Ch 40. Serangan Siluman
41 Ch 41. Ras Iblis Mulai Beraksi
42 Ch 42. Pasukan Iblis Mulai Beraksi II
43 Ch 43. Berhasil mengalahkan pengendali
44 Ch 44. Hei Fang Vs Ai Fang
45 Pengumuman
46 Ch 45. Takdir
47 Ch 46. Kembali Bertransformasi
48 Ch 47. Tiga Siluman
49 Ch 48. Tiga Siluman Berevolusi
50 Ch 49. Membongkar Penyamaran
51 Ch 50. Membongkar Penyamaran II
52 Ch 51. Guiji Vs Huo Shi
53 Ch 52. Bencana
54 Ch 53. Pertarungan di udara.
55 Ch 54. Sial
56 Ch 55. Tak Berdaya
57 Ch 56. Aneh
58 Ch 57. Masalah di Pintu Gerbang
59 Ch 58. Bertemu Kembali
60 Ch 59. Mu Song
61 Ch 60. Ketiga Bawahan Ke Alam Jiwa
62 Ch 61. Waktu Adalah Uang
63 Ch 62. Dua Lawan Satu
64 Ch 63. Kejutan
65 Ch 64. Pencari Masalah
66 Ch 65. Debat Panjang
67 Ch 66. Kedatangan Tamu
68 Ch 67. Kelopak Bunga Peony
69 Ch 68. Kabar Pemberontakan
70 Ch 69. Turnamen Pemuda Berbakat
71 Ch 70. Turnamen Pemuda Berbakat II
72 Ch 71. Turnamen Pemuda Berbakat III
73 Ch 72. Turnamen Pemuda Berbakat IV
74 Ch 73. Chen Li VS Zhou Huang & Info Penting
75 Ch 74. Kabar Buruk
76 Ch 75. Kekalahan Memalukan
77 Ch 76. 16 Besar
78 Ch 77. Babak 16 Besar
79 Ch 78. Babak 16 Besar II
80 Ch 79. Pertarungan Sengit
81 Ch 80. Tarian Dewa Phoenix
82 Ch 81. Pertarungan Selesai
83 Ch 82. Menemukannya
84 Ch 83. Kasih Seorang Kaka
85 Ch 85. Gajah Vs Kalajengking
86 Ch 85. Kekalahan Tak Terduga
87 Ch 86. Xing Liao
88 Ch 87. Tampak berbeda.
89 Ch 88. Awal Sebuah Kekacauan
90 PENGUMUMAN PENTING!!!
91 PM12K TELAH RILIS!!!
92 Ch. 89 ~ Pertempuran Besar
93 Ch. 90 ~ Pertempuran Besar II
94 Ch. 183 ~ Menyerang Atau di Serang
95 Ch. 184 ~ Vampir
96 Ch. 187 ~ Bertarung Melawan Salah Satu Vampir
97 Ch. 188
98 Ch. 189
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Ch 1. Lahirnya Reinkarnasi Dewa
2
Ch 2. Kekhawatiran Raja Iblis
3
Ch 3. Kitab Dewa Phoenix
4
Ch 4. Amukan Dewa Phoenix
5
Ch 5. Xiao Yin
6
Ch 6. Teknik Gelombang Pencakar Langit
7
Ch 7. Tamu Tak Terduga
8
Ch 8. Sungguh Sangat Memprihatinkan
9
Ch 9. Kisah Pria Tampan
10
Ch 10. Musuh di Balik Bayangan
11
Ch 11. Malam Yang Kelam
12
Ch 12. Bo Ji
13
Ch 13. Tahap Menengah Tingkat 2
14
Ch 14. Cincin Ruang
15
Ch 15. Pulih
16
Ch 16. Sungguh Penyiksaan yang Sadis
17
Ch 17. Pertandingan Antar Murid
18
Ch 18. Pertandingan Antar Murid II
19
Ch 19. Pertandingan Antar Murid III
20
Ch 20. Pertandingan Antar Murid IV
21
Ch 21. Transformasi
22
Ch 22. Babak Semifinal
23
Ch 23. Babak Semifinal II
24
Ch 24. Babak Semifinal III
25
Ch 25. Malam Sebelum Final
26
Ch 26. Babak Final
27
Ch 27. Tragedi Lu Wanqiang
28
Ch 28. Tragedi Lu Wanqiang II
29
Ch 29. Tragedi Lu Wanqiang III (revisi)
30
Ch 30. Penyesalan Seorang Kakek.
31
Ch 31. Pergi
32
Ch 32. Murid Sekte Golok Putih
33
Ch 33. Goa
34
Ch 34. Keluar Dari Goa
35
Ch 35. insiden memalukan (revisi)
36
Ch 36. Warung Makan
37
Ch 37. Konflik Dengan Putra Mahkota
38
Ch 38. Dua Gadis Angin
39
Ch 39. Pemuda Misterius
40
Ch 40. Serangan Siluman
41
Ch 41. Ras Iblis Mulai Beraksi
42
Ch 42. Pasukan Iblis Mulai Beraksi II
43
Ch 43. Berhasil mengalahkan pengendali
44
Ch 44. Hei Fang Vs Ai Fang
45
Pengumuman
46
Ch 45. Takdir
47
Ch 46. Kembali Bertransformasi
48
Ch 47. Tiga Siluman
49
Ch 48. Tiga Siluman Berevolusi
50
Ch 49. Membongkar Penyamaran
51
Ch 50. Membongkar Penyamaran II
52
Ch 51. Guiji Vs Huo Shi
53
Ch 52. Bencana
54
Ch 53. Pertarungan di udara.
55
Ch 54. Sial
56
Ch 55. Tak Berdaya
57
Ch 56. Aneh
58
Ch 57. Masalah di Pintu Gerbang
59
Ch 58. Bertemu Kembali
60
Ch 59. Mu Song
61
Ch 60. Ketiga Bawahan Ke Alam Jiwa
62
Ch 61. Waktu Adalah Uang
63
Ch 62. Dua Lawan Satu
64
Ch 63. Kejutan
65
Ch 64. Pencari Masalah
66
Ch 65. Debat Panjang
67
Ch 66. Kedatangan Tamu
68
Ch 67. Kelopak Bunga Peony
69
Ch 68. Kabar Pemberontakan
70
Ch 69. Turnamen Pemuda Berbakat
71
Ch 70. Turnamen Pemuda Berbakat II
72
Ch 71. Turnamen Pemuda Berbakat III
73
Ch 72. Turnamen Pemuda Berbakat IV
74
Ch 73. Chen Li VS Zhou Huang & Info Penting
75
Ch 74. Kabar Buruk
76
Ch 75. Kekalahan Memalukan
77
Ch 76. 16 Besar
78
Ch 77. Babak 16 Besar
79
Ch 78. Babak 16 Besar II
80
Ch 79. Pertarungan Sengit
81
Ch 80. Tarian Dewa Phoenix
82
Ch 81. Pertarungan Selesai
83
Ch 82. Menemukannya
84
Ch 83. Kasih Seorang Kaka
85
Ch 85. Gajah Vs Kalajengking
86
Ch 85. Kekalahan Tak Terduga
87
Ch 86. Xing Liao
88
Ch 87. Tampak berbeda.
89
Ch 88. Awal Sebuah Kekacauan
90
PENGUMUMAN PENTING!!!
91
PM12K TELAH RILIS!!!
92
Ch. 89 ~ Pertempuran Besar
93
Ch. 90 ~ Pertempuran Besar II
94
Ch. 183 ~ Menyerang Atau di Serang
95
Ch. 184 ~ Vampir
96
Ch. 187 ~ Bertarung Melawan Salah Satu Vampir
97
Ch. 188
98
Ch. 189

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!