Sebelumnya, pada Bab Pertama dari kitab Dewa Phoenix ini terdiri dari dua teknik.
Yang pertama adalah Amukan Dewa Phoenix.
Yang kedua adalah Tarian Dewa Phoenix.
Masing-masing teknik tersebut sangatlah kuat. Akan tetapi sebenarnya semua itu tergantung dari seorang penggunanya.
Jika seorang penggunanya mampu memahami dan mempelajari teknik tersebut dengan baik. Maka teknik tersebut akan bekerja dengan kekuatan yang sebenarnya.
Jika seseorang tidak bisa memahaminya dengan baik, maka ia hanya bisa mendapatkan setengah dari kekuatan aslinya.
Namun, walaupun demikian, teknik tersebut masih tetaplah kuat.
Chen Li membaca kitab Dewa Phoenix dengan seksama. Dia memperhatikan setiap langkah dari penjelasan kitab tersebut, mencari di mana letak kelemahan dari teknik yang ia pelajari sebelumnya.
Yang pertama ia mempelajari teknik Amukan Dewa Phoenix yang dulu pernah diajarkan oleh Jenderal Wan Li kepadanya.
Setiap langkah demi langkah ia perhatikan dengan seksama, tanpa ada yang terlewatkan.
Setelah setengah jam ia menganalisa kelemahan dari teknik Amukan Dewa Phoenix yang ia pelajari dari Jenderal Wan Li sebelumnya, namun ia tak kunjung menemukan pencerahan.
Chen Li akhirnya memutuskan untuk mempraktekkannya langsung.
Ia mengambil sikap ancang-ancang. Pedang yang ada di tangannya ia alirkan energi Qi sebanyak-banyaknya.
Lalu ia berlari beberapa meter dan melompat. Setelah tubuhnya di udara, ia langsung memutar tubuhnya. Bersamaan dengan itu, ia mengayunkan pedangnya dua kali dari atas ke bawah dan membentuk tanda silang.
"Amukan Dewa Phoenix!!"
Nampak sebuah energi berwarna merah menyala melesat dengan cepat kearah pohon besar.
BAAMM!
Sebuah ledakan tercipta ketika energi tersebut menabrak pohon besar dan menimbulkan debu yang berterbangan.
Chan Li bergegas menuju pohon besar tersebut saat melihat energi itu membentur pohon.
Sesampainya di sana, ia hanya melihat sebuah kerusakan yang dalam pada batang pohon namun tidak dapat menumbangkannya.
Chen Li sangat kecewa dengan hasilnya. Sebab di dalam kitab Dewa Phoenix, tertulis jelas bahwa daya hancur yang tercipta dari energi tersebut seharusnya sangatlah besar.
Akan tetapi, energi yang tercipta dari teknik Amukan Dewa Phoenix yang ia keluarkan bahkan tak bisa menumbangkan pohon tersebut.
Karena tak puas dengan hasilnya. Ia pun mengulangi kembali teknik Amukan Dewa Phoenix berharap bisa mengeluarkan kemampuan asli dari teknik ini.
Namun, sekeras apapun ia berusaha, hasilnya tetap sama.
Ia harus menyerang pohon besar dua kali baru bisa menumbangkannya.
Setelah satu jam memperagakan Teknik Itu, dan hasilnya sama saja, akhirnya ia memilih untuk beristirahat sejenak.
Sambil beristirahat, ia juga memerhatikan batang pohon tersebut.
Selain itu ia juga mengamati lebih teliti setiap penjelasan dari kitab Dewa Phoenix, mempelajari kesalahannya terletak di mana.
Sejam berlalu begitu cepat, namun ia tak kunjung menemukan pencerahan terkait hal tersebut.
Akhirnya ia pun merasa putus asa dan membaringkan tubuhnya di atas tanah sambil memejamkan kedua matanya.
Entah mengapa tiba-tiba saja terlintas sebuah ide di benaknya untuk menambah perubahan unsur elemen api pada teknik Amukan Dewa Phoenix.
Ia pun segera berdiri dan memperagakan kembali teknik Amukan Dewa Phoenix dengan menambahkan perubahan unsur elemen api.
Chen Li mengambil posisi kuda-kuda, ia mengalirkan Qi dengan jumlah besar pada pedangnya. Setelah itu ia berlari beberapa meter.
Pedang yang ia pegang tiba-tiba saja mengeluarkan api yang sangat panas.
Chen Li melompat dan memutar tubuhnya. Bersamaan dengan itu, ia mengayunkan pedangnya dan membentuk tanda silang.
"Amukan Dewa Phoenix!" Chen Li berteriak lantang.
Lalu muncul sebuah energi berwarna merah dari tanda silang tersebut. Energi tesebut kemudian menarik unsur api yang ada pada pedang Chen Li.
Tak hanya itu energi tersebut bahkan menarik paksa tenaga Qi yang ada di tubuh Chen Li. Setelahnya, melesat kearah pohon besar yang ada di depannya.
Energi itu melepaskan suhu yang sangat panas, sehingga tumbuhan yang di lewati oleh energi itu akan langsung mati bahkan ada yang langsung hangus terbakar dan menjadi abu hitam.
BAAMM! BAAMM! BAAMM!
Sebuah pohon besar langsung meledak hancur menjadi debu ketika di hantam energi yang tercipta dari teknik Amukan Dewa Phoenix.
Bahkan energi tersebut tetap ada dan melesat lurus, meledakkan beberapa pohon besar dan menjadikan mereka debu.
Sampai pada akhirnya energi tersebut hilang saat meledakkan pohon yang ketiga.
Sementara itu, Chen Li langsung terjatuh berlutut setelah melepaskan teknik itu. Karena energi yang tercipta dari teknik Amukan Dewa Phoenix menyerap banyak Qi yang ia miliki.
Chen Li memperhatikan energi tersebut melesat, ia sangat terkejut dan tidak menyangka eksperimennya akan membuahkan hasil yang sangat menakjubkan.
Bahkan energi tersebut sampai menghancurkan tiga pohon besar sekaligus dan menjadikan mereka debu.
Bahkan seorang kultivator tahap Menengah tingkat 4 sekalipun tidak akan mampu menahan serangan energi tersebut.
Setelah melihat hasilnya, ia pun tersenyum puas dan memulihkan kembali tenaga Qi nya dengan mengumpulkan energi alam dan merubahnya menjadi Qi.
Sementara itu, di kedalaman hutan. Jenderal Wan Li hendak membunuh seekor harimau langit. Namun ia lantas menghentikan kegiatannya saat mendengar suara ledakan yang begitu besar dari arah tempat ia meninggalkan Chen Li.
Lalu ia dengan cepat bergegas menuju ke arah sumber ledakan tersebut, karena takut sesuatu yang tak diinginkan telah menimpa Chen Li.
Sesampainya di sana, ia sedikit terkejut dengan apa yang ia lihat. Ia menemukan Chen Li yang sedang duduk berkultivasi mengumpulkan energi Qi.
Sementara itu, di depannya ada bekas ledakan yang sangat panjang sekitar 30 meter. Lantas ia menanyakan hal itu kepada Chen Li.
"Li'er, apa yang sedang terjadi di sini?"
Chen Li membuka matanya dan menemukan Jendral Wan Li sedang berdiri menatapnya dengan tatapan penuh tanda tanya di hadapannya.
"Eh, Paman Li."
Chen Li pun menceritakan apa yang terjadi dari awal sampai akhir tanpa ada yang ditutup-tutupi.
Mulut Jenderal Wan Li menganga lebar karena tercengang mendengar cerita Chen Li.
Sejak dulu ia mencari letak kekurangan dari teknik Amukan Dewa Phoenix, akan tetapi ia tak kunjung menemukannya.
Ia tak menyangka bahwa untuk menciptakan sebuah ledakan besar dan menggunakan kekuatan asli dari teknik Amukan Dewa Phoenix akan sesederhana itu.
Setelah mendengar penjelasan tersebut, tanpa basa-basi, Wan Li langsung mempraktekkannya untuk membuktikan kebenarannya.
Ia melangkah beberapa meter, lalu menutup kedua mata dan menarik nafas pelan lalu menghembuskan perlahan melalui mulutnya. Bersamaan dengan itu ia juga membuka matanya, seketika tatapannya berubah tajam.
Ia mengambil posisi ancang-ancang dan melakukan gerakkan seperti yang di lakukan Chen Li.
"Amukan Dewa Phoenix!" Jenderal Wan Li berteriak sangat keras.
Sebuah energi berwarna merah bercahaya muncul dari tanda silang yang ia buat. Energi tersebut lalu menarik api yang ada pada pedangnya hingga tak ada yang tersisa.
Belum puas dengan api tersebut, energi itu juga menarik paksa Qi nya hingga menyisakan hanya setengah saja. Ia ingin menghentikannya namun ia tak bisa melakukannya.
Setelahnya, energi tersebut melesat dengan kecepatan tinggi. Apapun yang di lewati oleh energi tersebut akan langsung hangus menjadi abu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Alfredo Nahas
semangat author
2022-04-22
1