Ch 2. Kekhawatiran Raja Iblis

Di Sekte Elang Emas yang terletak di kerajaan Api, terlihat dua orang pria yang sedang berdiri di depan sebuah kamar dengan gelisah.

Kedua pria itu adalah Xiao Liu dan Xiao Meng. Mereka sedang menunggu Yan Yu, istri dari Xiao Meng melahirkan.

Di tengah kegelisahan tersebut, mereka mendengar suara tangisan bayi dari dalam kamar. keduanya pun tersenyum bahagia dan tanpa pikir panjang langsung membuka pintu dan masuk ke dalam.

Suatu hal aneh terjadi ketika mereka memasuki kamar tersebut. Dari tubuh sang bayi, terpancar cahaya terang yang menyilaukan, membuat keduanya terpaksa menutup mata mereka.

Bersamaan dengan itu, tiba-tiba hujan deras, angin kencang, bahkan Guntur dan petir yang semula mengguncang kerajaan Api tiba-tiba saja berhenti.

Bulan dan bintang yang semula bersembunyi di balik awan yang kelam, kini menampakkan diri dengan cahaya yang sangat indahnya menghiasi langit.

Secara samar, terdengar suara alunan musik dari anak-anak sang rembulan malam yang berkelap-kelip di langit.

Fenomena tersebut mengejutkan semua orang yang ada di kerajaan Api.

*

Xiao Liu dan Xiao Meng akhirnya membuka kedua mata mereka setelah cahaya tersebut di rasa menghilang.

Sekilas, mata mereka menangkap sebuah cahaya warna warni di tangan kanan bayi tersebut, sebelum akhirnya menghilang.

"Ayah apakah kau melihatnya?"

"Ya, aku melihatnya."

"Anakku benar-benar ajaib," ujar Xiao Meng dengan girang.

"Kita harus merahasiakan ini. Jangan sampai ada seorang pun yang tahu tentang kejadian ini. Aku takut kalau sampai ada yang tahu, cucuku akan diperebutkan oleh banyak orang, untuk kepentingan mereka masing-masing," ucap Xiao Liu.

"Iya Ayah."

Mereka berdua menghampiri seorang dukun beranak yang membantu proses persalinan Yan Yu dan sedang memegang bayi tersebut dengan tatapan takjub sekaligus kagum.

"Selamat tuan cucu anda seorang lelaki yang sangat tampan," ujar perempuan tersebut sambil menyerahkan bayi kepada Xiao Liu.

Xiao Liu menggendong cucunya lalu melirik Xiao Meng. Xiao Meng mengangguk lalu berjalan santai ke arah belakang dukun beranak lalu memukul punggungnya.

Seketika perempuan itu pingsan. Xiao Meng meletakan jari telunjuk dan jari tengahnya pada kening perempuan tersebut.

Mendadak sebuah cahaya berwarna putih terpancar dari keningnya. Selang beberapa saat, Xiao Meng mengangkat jarinya.

Perempuan tersebut sadar dari pingsan dan merasakan kepalanya yang agak pusing.

"Apa yang terjadi?" Tanyanya sambil memegang kepalanya yang terasa sakit.

"Kau tadi membantu menantuku melahirkan, tetapi Kau malah pingsan ketika cucuku lahir." Xiao Liu dan Xiao Meng memulai sandiwara mereka.

"Iyah, ketika kami masuk, kami mendapati kau sedang pingsan dan beberapa peralatan yang berantakan. Mungkin kau kesandung sampai akhirnya pingsan."

"Benarkah?" Tanya perempuan tersebut bingung.

"Yah," jawab Xiao Meng.

"Untung saja tidak terjadi sesuatu kepada cucuku. Kalau saja sesuatu terjadi, maka aku tidak akan melepaskan kau," ujar Xiao Liu dengan nada yang ditekan di akhir kalimatnya.

"Ma-maafkan aku tuan. Aku benar-benar tak sengaja," sesal perempuan tersebut sembari bergidik ketakutan.

"Iya-iya. Tapi lain kali kau harus berhati-hati."

"Aku mengerti tuan."

Dukun beranak tersebut membereskan barang-barangnya setelah itu ia langsung pamit pulang.

"Ayah, kita akan menamainya siapa?" Tanya Xiao Meng kepada ayahnya sembari memandangi mata anaknya yang berwarna hitam agak kebiru-biruan.

"Bagaimana kalau Xiao Wang."

"Hmm. Lumayan, Baiklah."

Lalu mereka menghampiri Yan Yu, ibu dari Xiao Wang, yang sedang terbaring tak sadarkan diri.

**

Di sebuah tempat yang gelap, yang tidak diketahui oleh seorang pun bahkan para dewa sekalipun tidak mengetahuinya.

Seorang pria yang berwajah aneh, garang plus menyeramkan dengan memiliki dua tanduk di kepalanya dan mata yang berwarna merah, sedang duduk di atas singgasana yang di ukir aneh pula.

Seorang pria lain datang menghampirinya dengan wajah yang tidak kalah aneh sekaligus menyeramkan dengan badan yang agak membungkuk dan memegang tongkat di tangannya.

"Ada gerangan apa tuanku memanggil hamba?" Pria tersebut berlutut memberi hormat kepada pria yang duduk tersebut.

"Aku ingin kau meramalkan tentang takdirku di masa depan. Apakah aku akan Menang melawan para dewa."

Pria tersebut adalah Raja Iblis yang dahulu pernah menyerang para dewa bersama Ratu Iblis namun akhirnya dikalahkan oleh Sang Elemen beserta 10 dewa tertinggi, sebelum akhirnya kabur dan bersembunyi.

Sedangkan pria yang memegang tongkat adalah penyihir sekaligus peramal, bukan hanya itu dia bahkan adalah salah satu Jenderal Iblis.

"Baik Yang Mulia."

Penyihir itu kemudian menutup kedua matanya. Mulutnya komat Kamit melafalkan sebuah mantra.

Dari tongkatnya muncul sebuah cahaya berwarna ungu kehitaman. Beberapa saat kemudian, penyihir tersebut membuka mata. Akan tetapi ekspresi yang ia tunjukan sangat buruk.

"Apa yang kau lihat Wu Xian?" Tanya Raja Iblis kepada penyihir tersebut.

Penyihir Wu Xian ragu-ragu apakah harus memberi tahu Raja Iblis tentang apa yang ia lihat atau tidak.

"Cepat katakan Wu Xian, jangan membuat ku menunggu!" Bentak Raja Iblis.

"Maafkan hamba tuanku, hamba melihat tuanku terbunuh oleh reinkarnasi salah satu dari 10 dewa tertinggi. Begitupun dengan Ratu Iblis." Penyihir Wu Xian menunduk ketika mengatakan hal itu.

"APA! Apa kau tak salah lihat?" Tanya Raja Iblis tidak percaya sekaligus marah.

"Ramalan Hamba tak mungkin meleset tuanku," jawab penyihir Wu Xian.

Raja Iblis ingin membantah, akan tetapi yang di katakan Penyihir Wu Xian memang benar. Apa yang di ramalkan oleh Wu Xian memang tidak pernah meleset.

"Apakah reinkarnasi tersebut sudah lahir?" Tanya Raja Iblis kembali.

Penyihir Wu Xian kemudian menutup kedua matanya. Mulutnya kembali komat Kamit melafalkan mantra.

Setelah beberapa saat dia membuka kedua matanya.

"Ya, tuanku. Mereka telah lahir dan di tempatkan di tempat yang sama di salah satu planet."

"Baiklah. Lalu bagaimana dengan keadaan pasukan kita?"

"Pasukan kita tak bisa di katakan dalam keadaan baik tuanku. Sejak pertempuran melawan para dewa, kekuatan kita menurun drastis, banyak anggota yang terluka parah.

Dan yang lebih parahnya lagi tuanku. Akibat kekalahan kita pada perang Akbar melawan para dewa, banyak pasukan kita yang frustasi dan tidak mau memulihkan kekuatan mereka," terang penyihir Wu Xian.

"Ini tidak bisa di biarkan. kita tak bisa seperti ini terus. cepat perintahkan semua pasukan Iblis supaya mereka memulihkan kekuatan mereka!

Jika ada yang menolak, ancam mereka. jika mereka tetap menolak, maka jangan sungkan untuk membunuh mereka!" perintah raja Iblis.

Lalu ia melanjutkan, " Aku akan melakukan latihan tertutup bersama Ratu Iblis untuk memulihkan Kekuatan kami. Aku percayakan kalian para jenderal Iblis untuk memimpin pasukan Iblis sampai aku datang.

ingat, ketika aku kembali nanti, kekuatan pasukan ku sudah harus pulih dan bahkan lebih kuat dari sebelumnya,"ujar Raja Iblis.

"Hamba mengerti tuanku."

"Satu lagi Wu Xian. Akibat dari perang melawan para dewa, pasukan kita berkurang banyak. Untuk itu, aku memerintahkan kalian untuk menambah pasukan kita dengan mengubah manusia menjadikan mereka iblis."

"Hamba mengerti tuanku."

Penyihir Wu Xian menunduk memberikan hormat kepada Raja Iblis lalu bergegas meninggalkan ruangan tersebut.

sementara itu, Raja Iblis mencari Ratu Iblis lalu pergi ke suatu tempat untuk memulihkan kekuatan mereka.

**

Di dalam hutan di kerajaan Api, Jenderal Shen Lou beserta para pengikutnya mencari keberadaan Permaisuri Lin Ra dan Jenderal Wan Li.

Terhitung sudah tiga hari mereka melakukan pencarian, akan tetapi mereka tak kunjung menemukan keberadaan Permaisuri Lin Ra dan Jenderal Wan Li.

"Bagaimana, apakah kalian menemukan mereka?" Tanya Jenderal Shen Lou kepada pengikutnya.

"Tidak Jenderal."

"Sial, mari kita kembali ke istana kerjaan Api, Dan melaporkan kejadian ini kepada Raja Chen Huang."

"Baik Jenderal."

Mereka kemudian kembali ke Istana kerajaan Api untuk melaporkan hasil pencarian mereka.

Terpopuler

Comments

Mia Sagitarius

Mia Sagitarius

emang ada berapa orang bereinkarnasi?

2025-03-13

0

Dzikir Ari

Dzikir Ari

Lanjutkan

2023-05-18

1

Raysonic Lans™

Raysonic Lans™

lanjutkan

2023-02-11

0

lihat semua
Episodes
1 Ch 1. Lahirnya Reinkarnasi Dewa
2 Ch 2. Kekhawatiran Raja Iblis
3 Ch 3. Kitab Dewa Phoenix
4 Ch 4. Amukan Dewa Phoenix
5 Ch 5. Xiao Yin
6 Ch 6. Teknik Gelombang Pencakar Langit
7 Ch 7. Tamu Tak Terduga
8 Ch 8. Sungguh Sangat Memprihatinkan
9 Ch 9. Kisah Pria Tampan
10 Ch 10. Musuh di Balik Bayangan
11 Ch 11. Malam Yang Kelam
12 Ch 12. Bo Ji
13 Ch 13. Tahap Menengah Tingkat 2
14 Ch 14. Cincin Ruang
15 Ch 15. Pulih
16 Ch 16. Sungguh Penyiksaan yang Sadis
17 Ch 17. Pertandingan Antar Murid
18 Ch 18. Pertandingan Antar Murid II
19 Ch 19. Pertandingan Antar Murid III
20 Ch 20. Pertandingan Antar Murid IV
21 Ch 21. Transformasi
22 Ch 22. Babak Semifinal
23 Ch 23. Babak Semifinal II
24 Ch 24. Babak Semifinal III
25 Ch 25. Malam Sebelum Final
26 Ch 26. Babak Final
27 Ch 27. Tragedi Lu Wanqiang
28 Ch 28. Tragedi Lu Wanqiang II
29 Ch 29. Tragedi Lu Wanqiang III (revisi)
30 Ch 30. Penyesalan Seorang Kakek.
31 Ch 31. Pergi
32 Ch 32. Murid Sekte Golok Putih
33 Ch 33. Goa
34 Ch 34. Keluar Dari Goa
35 Ch 35. insiden memalukan (revisi)
36 Ch 36. Warung Makan
37 Ch 37. Konflik Dengan Putra Mahkota
38 Ch 38. Dua Gadis Angin
39 Ch 39. Pemuda Misterius
40 Ch 40. Serangan Siluman
41 Ch 41. Ras Iblis Mulai Beraksi
42 Ch 42. Pasukan Iblis Mulai Beraksi II
43 Ch 43. Berhasil mengalahkan pengendali
44 Ch 44. Hei Fang Vs Ai Fang
45 Pengumuman
46 Ch 45. Takdir
47 Ch 46. Kembali Bertransformasi
48 Ch 47. Tiga Siluman
49 Ch 48. Tiga Siluman Berevolusi
50 Ch 49. Membongkar Penyamaran
51 Ch 50. Membongkar Penyamaran II
52 Ch 51. Guiji Vs Huo Shi
53 Ch 52. Bencana
54 Ch 53. Pertarungan di udara.
55 Ch 54. Sial
56 Ch 55. Tak Berdaya
57 Ch 56. Aneh
58 Ch 57. Masalah di Pintu Gerbang
59 Ch 58. Bertemu Kembali
60 Ch 59. Mu Song
61 Ch 60. Ketiga Bawahan Ke Alam Jiwa
62 Ch 61. Waktu Adalah Uang
63 Ch 62. Dua Lawan Satu
64 Ch 63. Kejutan
65 Ch 64. Pencari Masalah
66 Ch 65. Debat Panjang
67 Ch 66. Kedatangan Tamu
68 Ch 67. Kelopak Bunga Peony
69 Ch 68. Kabar Pemberontakan
70 Ch 69. Turnamen Pemuda Berbakat
71 Ch 70. Turnamen Pemuda Berbakat II
72 Ch 71. Turnamen Pemuda Berbakat III
73 Ch 72. Turnamen Pemuda Berbakat IV
74 Ch 73. Chen Li VS Zhou Huang & Info Penting
75 Ch 74. Kabar Buruk
76 Ch 75. Kekalahan Memalukan
77 Ch 76. 16 Besar
78 Ch 77. Babak 16 Besar
79 Ch 78. Babak 16 Besar II
80 Ch 79. Pertarungan Sengit
81 Ch 80. Tarian Dewa Phoenix
82 Ch 81. Pertarungan Selesai
83 Ch 82. Menemukannya
84 Ch 83. Kasih Seorang Kaka
85 Ch 85. Gajah Vs Kalajengking
86 Ch 85. Kekalahan Tak Terduga
87 Ch 86. Xing Liao
88 Ch 87. Tampak berbeda.
89 Ch 88. Awal Sebuah Kekacauan
90 PENGUMUMAN PENTING!!!
91 PM12K TELAH RILIS!!!
92 Ch. 89 ~ Pertempuran Besar
93 Ch. 90 ~ Pertempuran Besar II
94 Ch. 183 ~ Menyerang Atau di Serang
95 Ch. 184 ~ Vampir
96 Ch. 187 ~ Bertarung Melawan Salah Satu Vampir
97 Ch. 188
98 Ch. 189
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Ch 1. Lahirnya Reinkarnasi Dewa
2
Ch 2. Kekhawatiran Raja Iblis
3
Ch 3. Kitab Dewa Phoenix
4
Ch 4. Amukan Dewa Phoenix
5
Ch 5. Xiao Yin
6
Ch 6. Teknik Gelombang Pencakar Langit
7
Ch 7. Tamu Tak Terduga
8
Ch 8. Sungguh Sangat Memprihatinkan
9
Ch 9. Kisah Pria Tampan
10
Ch 10. Musuh di Balik Bayangan
11
Ch 11. Malam Yang Kelam
12
Ch 12. Bo Ji
13
Ch 13. Tahap Menengah Tingkat 2
14
Ch 14. Cincin Ruang
15
Ch 15. Pulih
16
Ch 16. Sungguh Penyiksaan yang Sadis
17
Ch 17. Pertandingan Antar Murid
18
Ch 18. Pertandingan Antar Murid II
19
Ch 19. Pertandingan Antar Murid III
20
Ch 20. Pertandingan Antar Murid IV
21
Ch 21. Transformasi
22
Ch 22. Babak Semifinal
23
Ch 23. Babak Semifinal II
24
Ch 24. Babak Semifinal III
25
Ch 25. Malam Sebelum Final
26
Ch 26. Babak Final
27
Ch 27. Tragedi Lu Wanqiang
28
Ch 28. Tragedi Lu Wanqiang II
29
Ch 29. Tragedi Lu Wanqiang III (revisi)
30
Ch 30. Penyesalan Seorang Kakek.
31
Ch 31. Pergi
32
Ch 32. Murid Sekte Golok Putih
33
Ch 33. Goa
34
Ch 34. Keluar Dari Goa
35
Ch 35. insiden memalukan (revisi)
36
Ch 36. Warung Makan
37
Ch 37. Konflik Dengan Putra Mahkota
38
Ch 38. Dua Gadis Angin
39
Ch 39. Pemuda Misterius
40
Ch 40. Serangan Siluman
41
Ch 41. Ras Iblis Mulai Beraksi
42
Ch 42. Pasukan Iblis Mulai Beraksi II
43
Ch 43. Berhasil mengalahkan pengendali
44
Ch 44. Hei Fang Vs Ai Fang
45
Pengumuman
46
Ch 45. Takdir
47
Ch 46. Kembali Bertransformasi
48
Ch 47. Tiga Siluman
49
Ch 48. Tiga Siluman Berevolusi
50
Ch 49. Membongkar Penyamaran
51
Ch 50. Membongkar Penyamaran II
52
Ch 51. Guiji Vs Huo Shi
53
Ch 52. Bencana
54
Ch 53. Pertarungan di udara.
55
Ch 54. Sial
56
Ch 55. Tak Berdaya
57
Ch 56. Aneh
58
Ch 57. Masalah di Pintu Gerbang
59
Ch 58. Bertemu Kembali
60
Ch 59. Mu Song
61
Ch 60. Ketiga Bawahan Ke Alam Jiwa
62
Ch 61. Waktu Adalah Uang
63
Ch 62. Dua Lawan Satu
64
Ch 63. Kejutan
65
Ch 64. Pencari Masalah
66
Ch 65. Debat Panjang
67
Ch 66. Kedatangan Tamu
68
Ch 67. Kelopak Bunga Peony
69
Ch 68. Kabar Pemberontakan
70
Ch 69. Turnamen Pemuda Berbakat
71
Ch 70. Turnamen Pemuda Berbakat II
72
Ch 71. Turnamen Pemuda Berbakat III
73
Ch 72. Turnamen Pemuda Berbakat IV
74
Ch 73. Chen Li VS Zhou Huang & Info Penting
75
Ch 74. Kabar Buruk
76
Ch 75. Kekalahan Memalukan
77
Ch 76. 16 Besar
78
Ch 77. Babak 16 Besar
79
Ch 78. Babak 16 Besar II
80
Ch 79. Pertarungan Sengit
81
Ch 80. Tarian Dewa Phoenix
82
Ch 81. Pertarungan Selesai
83
Ch 82. Menemukannya
84
Ch 83. Kasih Seorang Kaka
85
Ch 85. Gajah Vs Kalajengking
86
Ch 85. Kekalahan Tak Terduga
87
Ch 86. Xing Liao
88
Ch 87. Tampak berbeda.
89
Ch 88. Awal Sebuah Kekacauan
90
PENGUMUMAN PENTING!!!
91
PM12K TELAH RILIS!!!
92
Ch. 89 ~ Pertempuran Besar
93
Ch. 90 ~ Pertempuran Besar II
94
Ch. 183 ~ Menyerang Atau di Serang
95
Ch. 184 ~ Vampir
96
Ch. 187 ~ Bertarung Melawan Salah Satu Vampir
97
Ch. 188
98
Ch. 189

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!