Matahari semakin petang semakin tenggelam, kini matahari akan bertukar shif pekerjaan sama bulan. Saatnya tugas bulan yang menerangi bumi. Baik ya antara matahari dan bulan, mereka kerjasama yang tepat bahkan mereka tidak pernah bertukar pekerjaan, seperti matahari kerja dimalam hari dan bulan bekerja di siang hari toh sama sekali tak pernah kan , hehehehe
Malam ini suhu nya begitu dingin dan terang karena ada beribu-ribu bintang di langit menemani bulan menyinari dunia… cieee, sok sokan gituuu bintang bulan menyinari yang dibahas… hahaha langsung ke ceritaaa
Febri kembali mengotak-ngatik ponsel miliknya sambil meneguk secangkir teh. Ia sudah menjalin hubungan bersama kekasih selama dua tahun. Tetapi tiga bulan belakangan ini febri dan kekasihnya sama sekali jarang komunikasi, jarang kasih kabar apalagi chating, Boro boro lah. febri juga tidak tau kenapa dia menjalin hubungan seperti ini. ia selalu menghubungi cowoknya tapi cowoknya sama sekali tidak pernah membalasnya, tidak pernah mengangkat telefon dari febri. Ya febri serasa di gantungin gitu sih, kasian kann !. Sebenarnya febri juga ingin mengetahui apa yang sebenarnya yang diinginkan sang kekasih, ia juga ingin kejelasan dari kekasihnya, Ya namanya juga wanita ya kan, kalau uda sayang ya begitu lah.
" Kamu dimana ? bagaimana sama hubungan kita ? kenapa kamu tidak pernah menghubungi ku kembali ?? sebenarnya mau kamu apa ? aku ingin tau kejelasan dari kamunya aja. Kamu bisa ngerti perasaan aku nggak sih ? mana kamu yang dulu rio ? yang selalu perhatiinaku , yang selalu ngestalk aku, yang selalu japri-japri aku. Mana kamu yang dulu , aku merindukan masa masa kita dulu. Mengapa kamu giniin aku ! kamu janji tahun depan mau menikahiku. Tapi apa buktinya ? uda tiga bulan belakangan ini kamu begini sama aku. Orang tua aku terlalu sering nanyai kamu. Yang selalu datang kerumah ku. Yang selalu nemeni papa aku main catur. yang selalu ditunggu mama aku untuk mencicipi makanan yang ia buat. Mengapa kamu giniin aku ? sejak pertunangan kita 5 bulan yang lalu, sejak itu kamu sudah berubah. Perlahan-lahan menghilang dari ku. Aku masih butuh kamu rio. Tolong ngertiin perasaan aku. Aku harap kamu bisa balas pesan ini" isi pesan febri yang dikirim kekekasihnya yang bernama rio. Rio terkenal sangat setia dan bisa menerima segala kekurangan febri. Rio juga sudah datang kerumah febri untuk melamarnya pada lima bulan yang lalu, lah sekarang rio malah meninggalkan febri begitu saja tanpa alasan apapun.
Tung..tung.. bunyi ponsel febri yang menandakan ada pesan masuk. Febri pun terburu buru membuka ponselnya . setelah ia buka ternyata balasan dari 88330 yang berisi collect SMS tekom**l : Pesan anda sudah diterima dan biaya SMS dibayar oleh nomor tujuan……. Febri teriak terpicut dan langsung lompat dari tempat tidurnya
“yeeee….sms aku dibaca rio, dan ternyataaaa pulsa aku habis . tapi nggak papa yang penting dia sudah baca pesan aku dan aku tinggal menunggu balasan darinya”
Febri selalu membolak-balik melihat ponsel miliknya yang sedang menunggu balasan dari rio. Setiap dua menit sekali ia melihat ponselnya. Febri sudah sangat sayang sekali dengan Rio. Ya wajarlah namanya juga sudah dua tahun menjalin hubungan, apalagi rio selama ini dikenal baik banget sama febri dan keluarganya. Dasar lelaki, hoppp tapi tidak semua lelaki begituuu yaaa.
“Rei bisa temui aku di caffé resto sekarang” isi pesan febri yang ia kirim ke sahabat dekatnya bernama Reiza
Tak lama kemudian ponsel febri kembali berbunyi yang merupakan balasan pesan dari Reiza “ada apa feb ? masalah cowok lagi ? ok lah aku kesana sekarang. Tapi jangan lama-lama yaaa soalnya kan sudah malam ni”
“ok rei” balas febri kembali, “kok nggak seperti biasanya ya reiza kayak gini ? biasanya jam berapa aja dia siap dengari curhat aku dan siap menemaniku, bahkan ketika jam sudah menunjukan larut malam dia malah meminta aku tidur dirumahnya” ucap febri dalam hati. Tanpa berpikir panjang lagi febri langsung bergegas mempercantik diri lalu ia keluar dengan terburu-buru.
“Febri kamu mau kemana ???” Tanya mama febri yang melihat putrinya keluar kamar dengan buru-buru keluar rumah.
“ma febri pergi dulu yaaaa” ucap febri sambil berlari keluar rumah
“feb jangan lama-lama pulangnya” ucap mamanya yang mengikutinya sampai depan pintu .
***
Febri masuk ke caffe tersebut dengan keadaan terburu-buru dan tanpa tersengaja ia menabrak seorang lelaki yang sedang membawa minum sampai tumpah hingga baju lelaki tersebut basah. “aduh maaf maaf mas” ucap febri tanpa melihat muka lelaki tersebut. Ketika ia melihat lelaki tersebut ia tersentak kaget “ Rioo!!! Kamu kemana aja selama ini, aku rindu” ucap febri lalu memeluk rio dan meneteskan air mata
“kamu ini apaan sih” jawab Rio sambil melepas pelukan febri
“kamu jahat, aku rinduuu aku rinduuuu yooo” ucap febri sambil memukuli dada rio
“kamu ni kenapa sih”
“kamu kemana aja selama ini ?? mengapa kamu menghilang begitu saja tanpa memberi kabar sedikit pun”
“asal kamu tau yaaa, aku tuh menghilang bukan untuk senang-senang, bukan untuk liburan. Aku selama ini pergi keluar kota feb, aku kerja, aku cari uang buat menikahi kamu. Kamu taulah sekarang ayah aku bangkrut. Jadi aku harus bekerja keras banting tulang untuk menghidupi keluarga aku dan adik – adik ku” jelas Rio
“tu kenapa kamu tidak membalas sms aku ? kenapa kamu tidak menghubungi aku via telepon ?”
“kamu ini memang payah yaaaa, ponsel aku hilang kenak jambret. Semua atm, ktp,sim, seisi dompet ku hilang semuaaa. Bagaiamana bisa aku menghubungi kamu. Nomor kamu aja aku tidak ingat feb”
“ni kenapa kamu bisa disini ? dan kenapa kamu tidak kerumah aku dulu”
“feb kamu ngertiin aku laaaa, aku baru pulang kemari. Ini aja aku belum ada pulang kerumah sama sekali. Aku dari bandara langsung kemari. Aku haus”
“tu kok kamu baru pulang mana semua tas kamu ?”
“kan sudah aku bilang, semua barang aku kena jambret. Aku sekarang tidak punya apa-apa, ini untung aja aku ketemu kamu. Jadi kamu bisa bayarin makan dan minum aku”
“hems, ok lah. Alasan kamu aku terima” ucap febri yang sama sekali tidak ada kecurigaannya terhadap kekasihnya. Karena ia sangat sayang sama kekasihnya. Ia pun percaya begitu saja.
“febri, kamu sudah sampai??” Tanya Reiza yang tiba-tiba datang mengahmpiri mereka berdua. “ya ampun rioo, baju kamu kok basah begini ? ntar ya aku carikan tisu” ucap reiza yang kaget melihat bajunya rio basah karena ketumpahan air. “makannya kamu itu bawak air minum hati-hati, tuh kalau uda tumpah begini nggak minum lah kita” ucap reiza keceplosan
“apa kamu bilang rei ? nggak minum lah kita ?? maksudnya apa ini?” Tanya febri
“aduhhh febri. Kamu itu punyak otak diciptakan untuk berpikir yaaaa. Bukan untuk seudzon sama orang aja. Tadi kamu kan yang suruh aku kemari ?? tuh ketika aku sampai disini aku ketemu sama rio, yaudah lah kami ngobrol berdua sekalian menunggu kehadiran kamu” jelas Reiza
“iya sayangg,sebenarnya aku tadi mau kerumah kamu setelah selesai minum. Beruntung aku ketemu dengan reiza. Tuh kata reiza kamu bakal kemari, ya sudah jadi aku nunggui kamu disini” timpal rio
“ih kamu ini sayang” kata febri centil sambil memeluk rio
“ya sudah sayang kamu pesankan dong makan untuk aku dan reiza. Laper nih” ucap Rio
“ok sayang, tunggu dulu yaaa, kalian duduk aja dulu” jawab febri sambil pergi ke meja pesanan untuk memesan makanan
“rio kamu kok mau sih dipeluk-peluk dia” ucap reiza
“ya mau bagaimana lagi sayang, aku kan masih mengharapkan uang dia. Tuh kalau nggak ada dia disini kita mau makan apa. Lagian kamu memilih tempat disini. Tempat dimana kamu bakal kamu ketemuan sama febri”
“ya habis gimana lagi, dia ngajakin aku jumpa, kamu juga ngajakin aku jumpa. kan tadi aku bilang ke kamu hati-hati jangan sampai kamu bertemu dengan febri, nih kamu malah tabrakan sama diaaaa. Dasar pekokkk”
“tapi yaudah lah nggak papa, kan kita bisa makan gratis”
Febri dari kejauahan memandangi Rio dan Reiza. Ia sama sekali tak ada perasan curiga terhadap teman dan pacar nya. malahan Ia sangat bahagia karena sudah bertemu pacarnya walaupun posisi febri sedang dimanfaatkan uangnya. dasarrr bucinnn ... upsss
Memang selama ini rio memanfaatkan febri untuk bayar uang kuliahnya. Febri dan rio mempunyai jarak umur 5 tahun lebih tua dari febri. Is is yang cowok pulak yang matrek yakan !!!. akhirnya febri pun kembali kemeja dengan seorang pelayan caffe sambil membawa hidangan.
“yuk kita makan” ajak febri sambil menyuapkan sesendok makanan kemulutnya. “oh iya ,kok keliatannya kalian dekat yah”
“ha perasaan kamu aja feb” jawab reiza
“oh iya rei, ini kan sudah jam 22.00 WIB, aku malam ini tidur dirmah kamu yaaa, soalnya banyak yang mau aku ceritai ke kamu”
“apa ??? maaf ya feb bukannya aku tidak mau. Tapi seminggu kedepan ini keponakan ayah aku datang. Jadi rumah aku lagi ramai Dan kamar aku penuh juga”
“oh yaudah deh, aku biar minta antar rio aja pulang. Lagian orang tua aku juga merindukan rio”
uhuuk-uhukk suara batuk rio “maaf ya sayang,bukannya aku tidak mau nganterin kamu. Tadi aku uda janjian dula sama reiza mau ngantari dia pulang kerumahnya. Kamu tau kan rumah reiza jauh dari sini. Kasihan dia kalau malam-malam begini naik taxi. Next time aja yaaa”
“ehemmm, yaudah la yah feb, aku mau pulang dulu, uda malam nih, takut ayah aku nyariin” ucap reiza sambil bergegas siap siap mau pulang “yuk rio”
“kami pergi dulu ya sayang, besok aku main kerumah kamu. Masakin makanan kesukaan aku yaaaa”kata rio sambil mencuit hidung febri dan pergi meniggalkan febri seorang diri
“tttttaapiii, makanannya kan belum habis”ucap febri. mereka sama sekali tak merespon dikarenakan mereka sudah agak jauh
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
𝙳𝚑𝚢
hy kak, jejak dari MENIKAH DENGAN DOSENKU nih, mampir yuk! jangan lupa tinggalkan like, koment, rate5 dan vote ya..
2020-06-11
0
Lenna Cristy
mampir lagi Kakak 😊
2020-06-03
0
🌸Momy Kece🌸
cumungut up!
2020-05-30
0