Ketika Dua Anu Jatuh Cinta

Ketika Dua Anu Jatuh Cinta

Dua Anu

Pagi yang cerah, ditemani sinar matahari yang sudah mulai menunjukkan keberadaan nya. Tangan gadis berusia delapan belas tahun itu sedang memeras baju basah yang ia ambil dari ember yang ada di sampingnya. Lalu menaruh nya di atas bambu panjang yang ia sangkutan di sela sela batang pohon rambutan dan bambu yang berdiri menancap ke tanah. Yang sengaja di buat untuk menaruh bambu panjang itu.

"Njemur Nu..." Tanya seseorang yang sudah ada di belakang nya. Anugrah lalu menoleh dan tersenyum, juga berhenti dari aktifitas nya menjemur pakaian.

"Iya. Yu Ninik, tumben ke sini..."

"Hehe, kaos dalam untuk anak seumuran Cantik ada nggak?" Tanya nya.

"Oh, ada, ada. Ayo masuk." Anugrah lalu berjalan masuk ke dalam rumah nya diikuti Yu Ninik di belakangnya. Anugrah melupakan cucian yang belum selesai ia jemur, demi pelanggan pertama di hari ini.

Anugrah lalu mengambil beberapa kaos dalam yang ada di tumpukan di atas meja.

"Ni, yang baru. Dengan gambar gambar lucu." Ucap nya sembari membuka setiap lembaran kaos dalam. Yu Ninik memilih milih gambar dan warna yang sesuai dengan keinginan anaknya.

Yu Ninik mengambil tiga lembar kaos dalam dengan warna berbeda tapi dengan gambar yang sama.

"Masih sama kan harganya?"

"Sekarang sudah nggak bisa jual sepuluh tiga Yu, sudah lima ribuan satunya."

"Lah masa sama pelanggan gitu."

"Ya, sudah. Dua belas saja lah tiga, tak kasih diskon." Ucap nya.

"Baru ada sepuluh tapi, nggak papa kan?"

"Iya, nggak papa, kaya sama siapa aja."

Yu Ninik akhirnya memberikan uang sepuluh ribu dan membawa pulang tiga lembar kaos dalam.

Anugrah menerima uang itu, lalu mengibaskan nya di barang dagangan nya "laris laris laris," ucap nya.

Lalu Anugrah melanjutkan acara menjemur pakaian nya yang tadi terlupakan karena ada pembeli.

Selesai dengan kegiatan nya, lalu ia bersiap siap untuk ke pasar. Membawa ransel besar berisi segala dalaman yang biasa ia jual. Anugrah menaruh tas besar itu di jok belakang motornya, tak lupa ia mengikat nya agar tak jatuh.

Ada yang terlupa, ia belum pamitan sama ibunya yang sedang merebus sayuran di belakang, di dapur dengan tungku kayu bakar.

"Mak, aku berangkat ya..."

"Ya, Nu tadi siapa yang dateng?"

"Yu Ninik, beli kaos dalam buat si Cantik."

Ibunya hanya mengangguk, dan ber oh ria. Lalu tangan nya mendorong kayu bakar yang apinya sudah keluar dari lubang tungku.

Anugrah berlalu dari sana menuju motor nya dan menjalan kan motor nya menuju pasar.

______________

Anugrah. Hanya gadis manis yang kerjaan nya menjual segala jenis dalaman, dari kaos sampai celana. Dari punya anak anak Sampai punya orang dewasa. Dari laki laki sampai perempuan.

Hanya jualan di meja lapak di pasar, bukan di kios ataupun Toko. Lapak yang beratapkan payung besar yang kalau hujan ia tak bisa jualan, karena air nya akan masuk dan membasahi dagangan nya.

Begitu sampai ia memakirkan motornya di samping meja lapak nya, lalu membuka tutup plastik yang menjadi penutup untuk mejanya, agar kalau malam hujan mejanya tak basah. Ia lalu menurunkan tas besar berisi dagangan nya ke aspal, lalu menggelar plastik yang tadi nya untuk menutup meja, di jok motornya.

ia menggelar karpet kecil yang biasa ia pakai untuk alas barang dagangan nya. Membuka tas nya dan menata barang barang dagangannya.

Ini baru pukul delapan kurang, masih terlalu pagi untuk orang orang yang akan belanja pakaian dalam. Yang ramai adalah pengunjung sayuran dan jajanan pasar untuk sarapan.

Lalu lalang orang, dan orang orang yang membuka lapak seperti dirinya pun sudah di mulai. Hanya kios kios di depan para lapak yang masih sepi karena belum pada buka. Biasanya Toko atau Kios akan buka pada pukul sembilan.

Anugrah duduk di kursi plastik yang selalu ada di bawah meja lapak nya.

Duduk santai melihat orang yang hilir mudik. Sesekali menyapa dan tersenyum dengan para penjual lain nya.

Hingga pukul sembilan tiba, para toko pun buka. Seperti toko baju di depan nya. Anugrah Langsung memasang muka malas begitu tahu siapa yang membuka kunci toko tersebut.

"Heh! Anu." Panggil seorang pemuda yang sudah membuka kios punya orang tuanya.

Anugrah masih diam tak menanggapi, Anugrah malah melengos seketika menghadap ke arah motor terparkir rapi.

"Anu, di panggil orang ganteng harus di jawab." Ujar nya lagi.

Kang Yono, yang kerja di sana sebagai kang parkir tersenyum melihat kedua manusia muda itu selalu tak pernah akur.

"Heh! Kalian. Sesama Anu jangan berantem, takut nya jodoh."

"Wuuueeeekkk, amit amit, amit amit." ucap pemuda yang bernama Keanu, tangan nya mengutuk kepalanya dan mengetuk tembok toko nya.

"Na jong jodohan sama dia Kang, amit amit deh." Ucap Anugrah.

Kang Yono hanya tertawa sembari geleng kepala, "jodoh nggak ada yang tau, kalian kan berantem terus nih tiap pagi. Siapa tahu ya kan?"

Anugrah bergidik jijik, bibir bawah nya ia majukan sembari komat kamit bilang amit amit.

Sementara Keanu pun seperti itu, ia malah masuk dan mengeluarkan manekin manekin yang sudah terpasang baju di depan, sebagai pajangan model model barang dagangan nya.

Sampai karyawan Toko di depan nya datang dan menyapa Anugrah.

"Pagi, Nu. Yang buka siapa?" Tanya nya dengan pelan di samping Anugrah.

"Si Anu. Mbak Fitri nggak beli dalaman lagi ni, banyak gambar baru buat anak kecil."

"Nanti ya, mau beresin dagangan yang dateng kemaren dulu. Keburu ibu dateng."

"Beneran loh!"

"Iya," Jawab Mbak Fitri, karyawan orang tua Keanu, sembari berjalan masuk ke dalam toko tempat nya kerja.

Antara lapak dan toko memang hanya di batasi emperan toko, seperti jalan nan orang. Sebenarnya lapak pun bukan tempat jualan karena ada di atas aspal. Tapi karena banyak yang memasang lapak akhirnya di buat untuk para penjual yang tak mampu membayar kios.

"Mbak, ini berapa an?" Tanya ibu ibu yang sedang memilah celana d*lam.

"Lima ribuan aja Bu,"

"Weh biasanya sepuluh tiga"

"Sudah nggak boleh bu, sudah naik dari sana nya."

"Ya sudah dua saja." Ujar nya memberikan dua celana d*lam yang ia pilih untuk di bungkus oleh Anugrah. Dan begitu sudah di masukan ke kantong kresek hitam kecil Anugrah memberikan nya ke ibu ibu itu, lalu ia menerima uang sepuluh ribu tersebut.

"Nu..." Panggil seseorang dari arah belakang nya, Anugrah pun menoleh.

"Ya, Bu." Rupanya Ibu Ranti, Ibunya Keanu yang memanggilnya.

"Mamak jualan?" Bu Ranti mendekat.

"Jualan, tadi pagi sudah lagi rebus rebus soalnya."

"Oke nanti siang, kalo kamu pulang isoma Ibu bawain ya," ucap Bu Ranti menepuk pundak Anugrah.

"Asiap Bu." Jawab Anugrah dengan tangan yang menunjukan sikap hormat.

"Aku juga mau Bu," ucap Keanu yang baru keluar menghampiri Ibu dan Anugrah.

Ibu Ranti mengangguk dan pergi ke Toko nya.

Keanu berdiri, dan Anugrah duduk. Sama sama melihat dengan tatapan sebal, mulut nya sama sama meleyot ke samping.

"Apa!" Tantang Keanu.

"Dasar!" Ucap Anugrah.

"Apa!"

"Apa!"

"Kean, Jangan gangguin Nu nanti suka loh..." Teriak Mbak Fitri dari dalam toko yang sedang memperhatikan ke duanya.

Keduanya sama sama melengos, dan Keanu berjalan menuju motornya pergi.

Terpopuler

Comments

Mom Dian

Mom Dian

Keren habis thor ceritanya ⭐⭐⭐⭐⭐ kamu sukses membawa cerita ringan jadi menarik
Judulnya benar-benar smart buat orang ???? dan ingin tahu isinya
ternyata si Anu jualan Anu dan mungkin akan jatuh cinta sama si Anu, awal lihat judulnya mengelitik pingin baca begitu baca Asik, saya banyak baca novel karangan yang sudah terkenal di Nt, Dream, Fizo dll
tapi baru kali ini aku baca suatu cerita yang sederhana tapi di kemas dengan sangat apik dan dihubungkan dengan kata yang sidikit ambigu membuat orang traveling tapi gak jadi.
janji terusin baca novel ini tapi pelan-pelan maklum sudah mak-mak banyak sibuknya.
Sukses buat kamu deh thor masih muda idenya banyak.

2022-12-08

0

Cia cia

Cia cia

Nama'xa oke nih🤭

2022-11-23

1

linda sagita

linda sagita

Slam kenal untuk si anu dari "Amalia Iskandar"

2022-10-09

1

lihat semua
Episodes
1 Dua Anu
2 Rujak Sayur
3 Gara Gara Sembilan Cabai
4 Cie Khawatir
5 Cubitan Balasan
6 Anu Ku Anugrah Ku
7 Keinginan Mamak
8 Mamak Sakit
9 Mencoba Mendekat
10 Mabuk Asmara
11 Hati Anugrah
12 Anugrah Galau
13 Batin Anugrah
14 Jadi Pendiam
15 lupakan Perasaan
16 Amplop Biru
17 Surat Dari Keanu
18 Story Cintia
19 Gara-gara Rasa Cemburu
20 Reno Yang Selalu Ada
21 Tak Di Dengarkan
22 Rencana (Cintia)
23 Tamu Malam Minggu
24 Peningset
25 Mantap
26 Gagal Total (Cintia)
27 Kecelakaan
28 Jujur
29 Hadiah
30 Akibat (Cintia)
31 Mendung Seharian
32 Telponan
33 Siapa Ya?
34 Menyendiri (Cintia)
35 Gara-gara Rasa Cemburu ll
36 Belum Menghubungi
37 Akhirnya Telepon
38 Daun Pepaya I
39 Daun Pepaya II
40 Sesuatu
41 Kepikiran
42 Obrolan Calon Besan
43 Penasaran
44 Beda Obrolan
45 AKRYC Kembali
46 Suara yang Tidak Asing
47 Cilok Pedas
48 Berdua
49 Sudahlah
50 Tiba-tiba
51 Bingung berujung Bahagia
52 Seperti Mimpi
53 Waktunya Untuk Berdua
54 Merasakan Salam Tempel (Bapak Yudi)
55 Belum Boleh Bertemu
56 Alhamdulillah Sah
57 Tamu Tak Di Undang
58 Acara Selesai
59 Dua Anu yang Tidak anu dua
60 Malam Pertama
61 Pelukan yang Bikin Candu
62 Sarapan Berdua
63 Love You
64 Saingan Reno
65 Saku Belum Penuh (Reno)
66 Gangguan Lagi Guys
67 Jalan-jalan Sore
68 Singkong Bakar
69 Sebatas Itu
70 Kehidupan Pernikahan
71 Singkong Lagi
72 Mamak Ada-ada Saja
73 Bukan Mabuk Cinta
74 Sebentar Lagi
75 Perhatian Mamak
76 Surprise Untuk Keanu
77 Melepas Rindu
78 Pulang
79 Perjalanan Pulang
80 Mamak Bapak Datang
81 Kaos Oblong
82 Yuni Pusing
83 Bantal Ternyaman
84 Ada Apa Dengan Mamak?
85 Ternyata
86 Gantian Sekarang Anugrah
87 Masih Kesal
88 Meluapkan Perasaan
89 Isi Pesan
90 Saling Diam Part I
91 Saling Diam Part Il
92 Apa Sebenarnya?
93 Akhirnya
94 Perempuan Berjilbab dan Berkacamata
95 Surprise yang Gagal
96 Pindah
97 Nyatanya Seperti Itu
98 Ujian Rumah Tangga
99 Rujak Buah
100 Cafe Dan Kantin Sekolah
101 Penyesalan Keanu
102 Harapan yang Hilang
103 Pulang Ke Rumah Mamak
104 Antara Rindu dan Benci
105 Maaf Ibu
106 Mimpi yang Terasa nyata
107 Akhirnya Bapak mengetahui
108 Kejujuran
109 Memberi Kesempatan
110 Aku Di Sini, Aku Pulang
111 Tamu Keanu l
112 Tamu Keanu ll
113 Kedai Istimewa
114 Keindahan Alam yang Memukau
115 Malik Si Bocah Kecil
116 Malik Kesayangan
117 Sembilan Cabai
118 Empat Bulanan
119 Mangga Muda
120 Positif
121 Kejutan Istimewa Part 1
122 Kejutan Istimewa Part 2
123 Kebahagiaan Dua Anu
124 Tujuh Bulanan
125 Ke-khawatiran Keanu
126 Alika Giska Anugrah
127 Akhir Bahagia Dua Anu
128 Bonus Chapter : Alika si Ratu Ngambek
129 Bukan Bonchap
Episodes

Updated 129 Episodes

1
Dua Anu
2
Rujak Sayur
3
Gara Gara Sembilan Cabai
4
Cie Khawatir
5
Cubitan Balasan
6
Anu Ku Anugrah Ku
7
Keinginan Mamak
8
Mamak Sakit
9
Mencoba Mendekat
10
Mabuk Asmara
11
Hati Anugrah
12
Anugrah Galau
13
Batin Anugrah
14
Jadi Pendiam
15
lupakan Perasaan
16
Amplop Biru
17
Surat Dari Keanu
18
Story Cintia
19
Gara-gara Rasa Cemburu
20
Reno Yang Selalu Ada
21
Tak Di Dengarkan
22
Rencana (Cintia)
23
Tamu Malam Minggu
24
Peningset
25
Mantap
26
Gagal Total (Cintia)
27
Kecelakaan
28
Jujur
29
Hadiah
30
Akibat (Cintia)
31
Mendung Seharian
32
Telponan
33
Siapa Ya?
34
Menyendiri (Cintia)
35
Gara-gara Rasa Cemburu ll
36
Belum Menghubungi
37
Akhirnya Telepon
38
Daun Pepaya I
39
Daun Pepaya II
40
Sesuatu
41
Kepikiran
42
Obrolan Calon Besan
43
Penasaran
44
Beda Obrolan
45
AKRYC Kembali
46
Suara yang Tidak Asing
47
Cilok Pedas
48
Berdua
49
Sudahlah
50
Tiba-tiba
51
Bingung berujung Bahagia
52
Seperti Mimpi
53
Waktunya Untuk Berdua
54
Merasakan Salam Tempel (Bapak Yudi)
55
Belum Boleh Bertemu
56
Alhamdulillah Sah
57
Tamu Tak Di Undang
58
Acara Selesai
59
Dua Anu yang Tidak anu dua
60
Malam Pertama
61
Pelukan yang Bikin Candu
62
Sarapan Berdua
63
Love You
64
Saingan Reno
65
Saku Belum Penuh (Reno)
66
Gangguan Lagi Guys
67
Jalan-jalan Sore
68
Singkong Bakar
69
Sebatas Itu
70
Kehidupan Pernikahan
71
Singkong Lagi
72
Mamak Ada-ada Saja
73
Bukan Mabuk Cinta
74
Sebentar Lagi
75
Perhatian Mamak
76
Surprise Untuk Keanu
77
Melepas Rindu
78
Pulang
79
Perjalanan Pulang
80
Mamak Bapak Datang
81
Kaos Oblong
82
Yuni Pusing
83
Bantal Ternyaman
84
Ada Apa Dengan Mamak?
85
Ternyata
86
Gantian Sekarang Anugrah
87
Masih Kesal
88
Meluapkan Perasaan
89
Isi Pesan
90
Saling Diam Part I
91
Saling Diam Part Il
92
Apa Sebenarnya?
93
Akhirnya
94
Perempuan Berjilbab dan Berkacamata
95
Surprise yang Gagal
96
Pindah
97
Nyatanya Seperti Itu
98
Ujian Rumah Tangga
99
Rujak Buah
100
Cafe Dan Kantin Sekolah
101
Penyesalan Keanu
102
Harapan yang Hilang
103
Pulang Ke Rumah Mamak
104
Antara Rindu dan Benci
105
Maaf Ibu
106
Mimpi yang Terasa nyata
107
Akhirnya Bapak mengetahui
108
Kejujuran
109
Memberi Kesempatan
110
Aku Di Sini, Aku Pulang
111
Tamu Keanu l
112
Tamu Keanu ll
113
Kedai Istimewa
114
Keindahan Alam yang Memukau
115
Malik Si Bocah Kecil
116
Malik Kesayangan
117
Sembilan Cabai
118
Empat Bulanan
119
Mangga Muda
120
Positif
121
Kejutan Istimewa Part 1
122
Kejutan Istimewa Part 2
123
Kebahagiaan Dua Anu
124
Tujuh Bulanan
125
Ke-khawatiran Keanu
126
Alika Giska Anugrah
127
Akhir Bahagia Dua Anu
128
Bonus Chapter : Alika si Ratu Ngambek
129
Bukan Bonchap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!