Lina Dan Manusia 1000 Abad
Awal cerita dimulai dari sebuah desa bernama desa Barong, desa yang tidak jauh dari perkotaan, dan di desa itu terdapat sebuah hutan yang tidak boleh ada seorang pun yang masuk kedalamnya, hutan itu bernama hutan Ratadarim
Konon, kata orang di desa itu, hutang tersebut adalah medan perang antar kerajaan 200 tahun yang lalu, dan siapapun yang masuk maka akan mendapatkan masalah besar, namun ada tiga remaja yang ingin memasuki hutan terlarang itu.
Lina, Dini, Zilfa, mereka bertiga adalah YouTubers yang ingin memasuki hutan tersebut untuk membuat sebuah konten video di akun YouTube nya.
Lina adalah seorang gadis indigo yang berusia 20 tahun, dan Lina akan melakukan live streaming di dalam hutan Ratadarim bersama dua temannya.
"Halo, welcome back to indigo chanel, kali ini Lina akan mencoba masuk kedalam hutan terlarang dibelakang Lina ini, dan Lina akan mencari mahluk-mahluk apa saja yang ada di dalam sana, jika penasaran, ikutin Lina terus ya."
Lina dan teman-temannya masuk kedalam hutan Ratadarim tanpa sepengetahuan orang lain, karena di samping hutan itu ada sebuah sungai yang sangat bagus dan jernih airnya, jadi orang-orang yang melihatnya mengira Lina dan temannya pergi ke sungai tersebut
Waktu itu sekitar pukul 17:00 wib, Lina dan teman-temannya sudah masuk terlalu dalam di hutan itu, didalam hutan terlihat sangat gelap dan seram karena pepohonan yang besar-besar dan tinggi menutupi sinar matahari, namun Lina terus saja masuk lebih dalam lagi.
"Lina, disini gelap sekali, apa tidak ada binatang buas disini, aku takut" ujar Zilfa
Zilfa adalah seorang gadis berbadan gendut yang berusia 18 tahun, Zilfa adalah gadis yang penakut.
"Kamu kalau takut mendingan tadi tidak usah ikut, kamu di luar saja" ujar Dini
Dini adalah seorang gadis yang berusia 19 tahun berbadan kecil dan berambut pendek.
Disaat mereka berjalan menuju keatas tanpa sengaja Lina menginjak sebuah batu yang berlumut dan licin, Lina pun jatuh dan masuk ke dalam sebuah lubang besar yang tertutup oleh rerumputan,
"Lina apa kamu baik-baik saja??" teriak Dini
"Tidak apa-apa Din aku cuma tergelincir" sahutnya
"Ayo Zi, kita bantu Lina.!" ajak Dini
Kemudian mereka berdua ikut masuk kedalam lubang tersebut dengan hati-hati untuk membantu Lina, di dalam lubang itu Lina merasakan sebuah energi positif dari dalam dan membuat Lina penasaran, akhirnya Lina pun masuk untuk mencari sumber energi tersebut, setelah mereka masuk lebih dalam dan melihat ruangan yang besar, mereka baru sadar bahwa itu adalah sebuah goa, karena Lina belum menemukan sumber dari energi itu dan Lina masih penasaran, akhirnya Lina mengajak temannya untuk masuk lebih dalam lagi.
Setelah mereka masuk lebih dalam akhirnya mereka sampai di ujung goa, di sana Lina melihat sosok perempuan yang sedang bersedih, dan itu adalah sumber dari energi yang Lina rasakan, Lina mencoba mendekatinya dan mencoba berinteraksi dengannya, sosok itu terlihat sangat sedih dan sedang bersandar di sebuah batu yang berlumut.
Ketika Lina mendekatinya tanpa sengaja Lina menyentuh batu yang berlumut itu dan menjatuhkan sesuatu dari batu tersebut.
TLANK (benda jatuh)
Lina dan teman-temannya sontak terkejut ketika benda itu terjatuh, dan lebih mengejutkannya lagi benda itu ternyata adalah sebuah tengkorak kepala manusia.
"Lina.! Itu,, itu,, itu tengkorak Lin.!!" Teriak Dini sambil merekam
"Dini, aku takut." ujar Zilfa
Lina pun merasa aneh dengan tengkorak tersebut dan berpikir kalau tengkorak itu adalah tengkorak perempuan yang sedang bersedih itu, Lina pun semakin penasaran, kemudian Lina membersihkan rumput-rumput yang menjalar di batu itu, namun hal yang sangat mengejutkan pun terjadi, di saat Lina hendak menyentuh tengkoraknya tiba-tiba sebuah tangan muncul dari batu itu dan mencengkram tangan Lina dengan kuat, Lina pun begitu terkejut dengan kemunculan tangan yang langsung mencengkram erat tangan Lina, kemudian batu itu mulai bergerak, Dini dan Zilfa takut bukan kepala dan mereka pun lari meninggalkan Lina kemudian batu itu berbicara pelan dan menyebut sebuah nama.
"Liza.?!"
Lina pun sekali lagi terkejut karena mendengar batu itu dapat berbicara, namun Lina tidak tau maksud dari ucapannya, kemudian batu itu mulai berbicara lagi
"Liza, apakah itu kau, apa kau sudah benar-benar hidup kembali?" ujarnya lirih
"Liza?,, Aku tidak tau apa yang kau maksud, dan siapa kau, apa kau monster atau manusia?!" jawab Lina sambil meronta-ronta untuk melepaskan tangannya dari cengkraman batu itu, kemudian secara tidak disadari sosok perempuan itu merasuk ke dalam tubuh Lina dan memperlihatkan kejadian pada masa lalunya.
Disitu Lina diperlihatkan saat perang antar kerajaan terjadi, dan Lina melihat seorang pria yang sedang berlari menggendong seorang perempuan yang sedang dikejar-kejar oleh musuh, perempuan itu sedang terluka parah, dan kemudian mereka masuk kedalam goa yang sekarang Lina berada di sana, setelah memperlihatkan masa lalunya sosok itu pun keluar dari tubuh Lina, dan Lina pun sadar dan mulai mengerti asal-muasal sosok perempuan dan batu yang bergerak itu, namun Lina masih merasa heran dengan batu itu karena sebenarnya batu itu adalah seorang manusia, Lina pun tidak percaya akan hal itu dan Lina mencoba bertanya padanya
"Kau,, apa kau benar seorang manusia?!" tanya Lina
"Haa.?? Apa kau tidak mengenaliku?!"
"Apa maksudmu, aku belum pernah bertemu denganmu, siapa kau?!"
"Liza, bukankah kau Liza?!"
"Bukan, aku bukan Liza, mungkin orang yang kau maksud itu adalah orang yang sudah menjadi tengkorak di pangkuan mu itu!"
Kemudian orang itu melihat ke arah tengkorak yang ada di pangkuannya itu, dan dia mulai sadar bahwa orang yang dia sebutkan sudah meninggal di pangkuannya
"Liza, ternyata kau tidak bisa hidup kembali, tapi sepertinya kau telah bereinkarnasi menjadi gadis di depanku ini, karena aku merasakan jiwamu didalamnya" gumamnya
Di luar goa Dini dan Zilfa sedang cemas memikirkan Lina yang berada di dalam goa,
"Dini, bagaimana ini apa yang harus kita lakukan, Lina Belum keluar juga, aku kuatir kalau Lina dibunuh oleh monster itu"
"APA YANG KALIAN BICARAKAN?!" ujar Lina yang tiba-tiba sudah ada dibelakang mereka
"LINA.??" (serentak)
"Lina, apa kau baik-baik saja, kita sangat kuatir denganmu" ujar Zilfa
Disaat mereka berbincang-bincang tiba-tiba orang yang seperti monster itu keluar dari goa dan mendekati mereka, Dini dan Zilfa pun sontak terkejut dan langsung lari ketakutan
"LINA..!! ADA MONSTER DIBELAKANG MU, LARI LINA..!!!"
"Astaga.. baru mau ku jelaskan malah pada lari duluan" gumam Lina
"Lina, siapa mereka, apa mereka temanmu.?!"
"Iya mereka adalah.... KYAAAH.... HEI KAU JANGAN DEKATKAN WAJAHMU SEPERTI ITU, SERAM TAU..!!"
"Maaf, Lina"
"Ya sudah, kau mandilah di sungai dan bersihkan badanmu itu.!"
"Baik Lina, tapi.."
"Tapi apa?!"
"Bajuku sobek semua Lina"
"Astagaaa.... Cepat tutupi itu aku tidak mau melihatnya.! Rrrrr...."
Lina pun menyuruh dia untuk mandi sementara Lina akan pergi ke pasar untuk membeli pakaian baru untuknya karena pakaian yang dia pakai sudah sobek semua dari baju hingga celananya dan hampir kelihatan kmaluannya.
Lina pun mencari Dini dan Zilfa dan mengajaknya ke pasar, jarak pasar dari hutan cukup jauh dan memerlukan waktu yang cukup lama.
Setelah beberapa saat kemudian Lina kembali dari pasar dan mendatangi orang berlumut itu di sungai bersama Dini dan Zilfa, ketika mereka sampai di sungai mereka dikejutkan dengan banyaknya ikan yang berserakan di tepi sungai, namu mereka tidak melihat siapa-siapa kemudian orang itu muncul dari sungai dengan membawa ikan di kedua tangannya dan ada juga di mulutnya, ternyata ikan yang berserakan itu adalah hasil tangkapan orang itu
Setelah orang itu menepi, Lina, Dini dan Zilfa melihat orang itu sudah telanjang bulat.
"Kyaaahhhh... Lina siapa kakek-kakek itu, tidak tau malu sekali" tanya Dini
"Hei kakek, cepat tutupi badanmu!" teriak Zilfa
Orang itu pun tidak menyadari bahwa baju yang dia pakai sudah robek semua saat di dalam sungai, kemudian Lina melemparkan pakaian yang sudah dibelinya dan menyuruhnya untuk memakainya,
Setelah orang itu mandi dan memakai pakaian, lumut yang menempel di badannya pun hilang dan dia menjadi bersih, dan sekarang baru terlihat jelas bahwa dia memang seorang manusia, dia berciri-ciri badan kurus, rambut putih panjang seperti kakek-kakek cina, berjenggot panjang dan kumis tebal warna putih seperti Santa Claus, kemudian mereka berbincang sambil membakar ikan.
Lina menceritakan tentang kejadian saat di dalam goa bersama orang itu, dan ternyata dia adalah seorang yang dikutuk oleh Dewa menjadi orang yang abadi dan dia bernama Indra, Indra sudah hidup selama 200 tahun dengan bertapa di dalam goa, Dini dan Zilfa mereka terkejut mendengar cerita Lina.
"APA.!! yang benar saja Lin, dia,,, dia,,, monster yang ada di goa tadi,?!" ujar Dini terkejut
"Benar Lin, kenapa monster itu bisa berubah jadi kakek-kakek" ujar Zilfa
"Hei gendut.! Kau bilang apa hah?! Aku monster? Aku kakek-kakek.?!" Sahut Indra
"Memang benar kan kau seorang kakek-kakek, lihat saja rambut dan jenggot mu itu, apa kau mau mengelak lagi?" ujar Zilfa
"Baiklah lihat saja aku akan memotong rambutku.!"
Kemudian Indra mengambil belatinya untuk memotong separuh rambutnya, namun Indra tidak bisa membersihkan jenggot dan kumisnya,
"Lina, kau bisa bantu aku? tolong bersihkan wajahku"
"TIDAK MAU.!"
"Baiklah,, kenapa kau galak sekali Lina, tidak seperti Liza"
"Jangan bandingkan aku dengannya, cepat habiskan ikannya, setelah itu kau ikut aku ketempat pangkas rambut jika kau mau membersihkan wajahmu.!"
Setelah Indra selesai makan, Lina mengajaknya ke tempat pangkas rambut untuk membersihkan wajahnya.
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
Meisya D'agma
bagus bagus
2022-09-07
0
Oto-san create
sangkyu🙏 baca chapter selanjutnya juga ya dan jangan lupa follow aga tidak ketinggalan chapter² terbaru..
2022-03-24
1
Okta Indriyani
kerennnnnnnnn
2022-03-24
1