Terjebak Nikah Kontrak
Pagi masih buta, terdengar rintikan gerimis masih terdengar di pagi ini.Melati terbangun dari tidur karena dingin begitu menyeruak di tubuhnya.Hujan semalam tidak reda, menyisakan gerimis di pagi ini.
Waktu menunjukkan pukul 5 pagi.Melati bergegas bangun dan langsung ke kamar mandi untuk mencuci muka, gosok gigi dan solat subuh.Setelah solat tak lupa melati memanjatkan doa agar segera mendapat pekerjaan dengan hanya lulusan SMK dia melamar pekerjaan.
Perkenalkan Namaku Melati usiaku 22 tahun.Aku tinggal di sebuah desa kecil yang masih sangat asri.Udara masih sangat sejuk dan di depan rumahku masih ada hamparan sawah yang hijau ditanami padi bak lukisan surgawi ketika orang memandang.Aku anak pertama dari 3 bersaudara, adikku yang pertama masih SMP kelas 3 sebut saja Dani dan yang kedua masih kelas 5 SD Mawar namanya.
Orang tua ku bekerja sebagai buruh tani bekerja di sawah orang untuk bisa memenuhi kebutuhan makan dan sekolah kami.Aku hanya lulusan SMK.Saat teman-teman seusiaku melanjutkan ke universitas, aku tak mampu karena dengan keadaan orang tuaku yang hanya buruh tani.
Aku berharap aku segera mendapat pekerjaan agar bisa meringankan beban orang tuaku dan bisa membantu biaya adik-adikku sekolah.
Setelah selesai solat Melati segera merapikan tempat tidur dan menyapu lantai.Terdengar Ibunya sedang memasak di dapur dan adik-adiknya berebut mandi itu hal biasa terjadi setiap pagi di rumahnya.pagi ini dia berencana melamar kerja ke sebuah perusahaan yang direkomendasikan temannya.Perusahaan itu mencari office girl.Bekerja apapun tidak masalah baginya asal pekerjaan baik.
"Bu ... Ibu ...," panggil Melati.
"Ada apa, Mel?"
"Bu, aku mau melamar kerja di perusahaan Wijaya Grup, doakan Melati diterima ya," pinta melati.
"Pasti Nak, Ibu selalu mendoakan semoga kamu segera dapat pekerjaan.Buruan kamu mandi dan siap-siap terus sarapan!"sambung ibu mendorong melati untuk segera mandi
lanjut aku segera mandi dan berganti pakaian.
Setelah selesai mandi melati memasukan surat lamaran kerja yang berada di dalam amplop coklat ke tas nya dan barang-barang lain yang akan dibawanya.Lanjut Melati bergegas sarapan karena waktu menunjukan pukul 7 pagi.Setelah sarapan Melati berjalan sekitar 50 meter ke jalan besar untuk naik ojek menuju perusahaan itu.Setelah sampai Melati langsung masuk ke resepsionis untuk menyerahkan surat lamaran kerja itu.
.
.
Setelah selesai Melati berjalan keluar dari perusahaan itu.Langkahnya mengayun menyusuri kota dengan riuh mobil-mobil yang berlalu pergi.Terdengar suara ponsel di tas berbunyi tanda ada notifikasi masuk.
"Ibu," lirihnya menatap layar ponselnya.
Melati segera bergegas pulang karena Ibunya menyuruh pulang.
Walaupun terlahir sebagai keluarga miskin, keluarganya begitu bahagia saling menghormati satu sama lain.Sejak kecil Melati di didik penuh kasih sayang menjadikannya sebagai anak yang sopan dan penuh cinta kepada orang tua.
Orang tuanya juga memberinya kebebasan namun tidak membuatnya gelap mata hingga terjerumus pergaulan bebas.Melati sadar hidupnya yang miskin hanya harga dirilah yang ia banggakan, jika ia berbuat yang tidak-tidak bukan hanya merusaknya tapi juga mencederai harkat martabat orang tuanya.
Melati telah sampai di depan rumahnya.Langkahnya langsung dipercepat masuk ke dalam rumahnya.Di meja makan itu ia sudah ditunggu Ibu, Ayah juga kedua adiknya Dani dan Mawar.Saat itulah keluarga itu bisa menceritakan keluh kesah seharian ini di sela-sela makan mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments
Ima Rosella
yuuk kak singgah ke novelku bila berkenan 🤗🙏.
di "Balas dendam"
2022-09-28
1
Ima Rosella
Hay kak Thor salam kenal.
🌟🌟🌟🌟🌟 kereen ceritanya.
2022-09-28
1
Pujiati
Salam kenal dari Ujian Kesetiaan kk.
Mampir juga di Ujian Kesetiaan ya kakak-kakak.
Terimakasih
2022-05-27
1