Markus terbiasa hidup dengan hinaan hinaan dari banyak orang, tentang dirinya yang tidak memiliki Ayah.
Markus tidak bodoh, meski ia masih kecil tapi ia tahu bahwa ia dan Ibu nya di tinggal pergi oleh Ayah nya, semua tetangga membicarakan hal itu. Bahkan kakek nenek Markus pun mengatakan hal itu, bahwa Ayah Markus tidak bertanggung jawab.
Markus benci Ayahnya.
Karna jika saja Ayahnya tidak pergi meninggalkan Ibu nya di hari pernikahan mereka, keluarga Ibu nya tidak akan malu, Markus dan Ibu nya pasti tidak akan diperlakukan seperti sampah seperti ini.
Markus membenci Ayahnya, karna jika saja Ayahnya tidak meninggalkan mereka Markus tidak akan menjadi bahan olok olokan oleh teman teman nya.
Markus benci Ayahnya..
Markus tidak butuh Ayahnya.
Tapi Ayahnya itu justru muncul disaat Markus tidak lagi mengharapkan kehadirannya, menikahi Ibu nya dan membawa nya tinggal ke rumahnya yang mewah.
Kemewahan tersebut tidak akan pernah bisa membuat hati Markus luluh, ia sudah terlanjur terluka.
Meski begitu, Markus tetap mengharapkan hidup yang damai. Ia berharap ia akan bahagia dilingkungan barunya, dengan teman teman baru yang tidak akan mengejeknya seperti di tempat tinggalnya sebelumnya.
Hingga Markus mengenal Adara, gadis kecil yang tinggal tepat disebelah rumahnya.
“Mark.. ayo main sama Adara.”
Markus menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.
Baru saja Markus ingin mengajak Adara bermain di rumahnya, Ayah Adara sudah lebih dulu pulang.
Ayah Adara menggendong Adara dan menjauhkannya dari Markus.
Markus memperhatikan Ayah Adara yang memerintahkan nya untuk pulang dengan gerakan mata, Markus benci tiap kali Ayah Adara pulang. Karna setiap kali Ayah Adara pulang maka Markus tidak bisa bermain dengan Adara.
***
“Adara!”
Markus dengan riang memanggil Adara yang sedang bermain sendirian di teras rumahnya, “Adara sedang apa?”
“Main.” Adara menatap Markus dengan tatapan penasaran, “Mark, anak haram itu apa?”
Tubuh Markus membatu seketika, kenapa Adara bertanya hal seperti itu?
Apakah Ayah Adara mengatakan sesuatu kepada Adara tentang Markus?
Bagaimana jadinya jika Adara mulai membencinya, bersikap seperti teman teman Markus dahulu yang memusuhinya karna ia anak haram.
“Mark, anak haram itu apa?” tanya Adara lagi.
Markus tidak bisa menjawab, ia melarikan diri begitu saja. Ia meninggalkan Adara yang menatap Markus dengan tatapan bingung.
***
Waktu berlalu begitu cepat, Adara dan Markus kini sudah memasuki jenjang sekolah menengah pertama, dimana anak anak remaja mulai pubertas dan mulai mengenal apa itu rasa suka terhadap lawan jenis.
Sial nya, kebahagiaan Markus harus hancur ketika ia ternyata satu sekolah dengan Caesar, salah satu tetangga Markus dahulu yang selalu mengejek Markus anak haram.
Dan benar saja, Caesar masih tidak berubah. Caesar membuat Markus menjadi perbincangan oleh anak anak, bahkan teman teman yang lain menjauhi Markus. Hanya Adara yang tetap berada disisi Markus.
Markus tidak mempermasalahkan hal itu, ia tidak perduli asalkan Adara tetap berada di pihaknya, namun lagi lagi kebahagiaan Markus tidak bertahan lama.
Markus mendengar sendiri bagaimana Adara mengejeknya dibelakangnya, bersikap manis di depan Markus namun menghina Markus sedemikian rupa dibelakang Markus.
“Siapa juga yang suka dengan laki laki seperti dia, memangnya tidak ada laki laki lain apa? Masih banyak laki laki selain anak haram itu.”
“Kau jijik dengan nya?”
“Tentu saja!”
Markus mengepalkan tangan nya, ia benar benar sakit hati dengan apa yang Adara bincang kan dengan temannya itu.
Markus benar benar merasa terkhianati, selama ini ia sudah menganggap Adara lah satu satunya orang yang selalu bersedia di sisinya bagaimanapun keadaannya tapi Markus salah.
Adara tidak sebaik itu.
Adara sama saja dengan teman temannya yang lain, sampah.
Jika Adara jijik dengan anak haram ini maka baiklah, ia akan menunjukkan apa yang anak haram ini bisa lakukan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
Anonymous
mamuppppuuuussssss lu Adara,,,,berlagak sok2an👎👎👎👎
2022-09-21
0
Fa Rel
no q benci adara mlutnya kayak sampah sih
2022-02-28
0
Sri Rahayu
kalau benar itu anak Markus berarti Markus gak ada bedanya dengan ayahnya yang ia benci....membuat anaknya sendiri menjadi anak haram dan dihina hina orang seperti kecilnya dia dulu dan membuat Adara seperti ibunya dulu.....apa bedanya coba
2021-02-22
2