Dendam Cucu Mafia
Dor ! Dor ! Dor !
Suara tembakan dimana - mana,Ezra harus segera bersembunyi,sebelum Mereka menemukan nya,jika ia berhasil di temukan maka Dia akan di bawa kembali ke mansion.
Ezra sudah bertekad,kalau Dia akan mencari orang yang telah membunuh Mamanya,tidak akan menyerah,meskipun nyawa taruhan nya.
Brak ! Ckiit ..!
"Tuan,seperti nya Aku menabrak sesuatu!" Ucap sopir itu sambil melihat kedepan.
"Turun dan periksa !"Jawab Pria tersebut masih duduk di dalam mobil.
Sang sopir segera turun dari mobil,dan melihat yang ia tabrak tadi.Sopir ini terkejut kalau Dia baru saja menabrak seorang perempuan.
"Tuan,Aku sudah menabrak seorang Wanita ?" Ucap sopir itu gemetaran.
"Biar Saya lihat !" Pria itu segera turun melihat kondisi orang yang di tabrak sopir taxi barusan.
Pria tersebut bernama Candra Hengkara,Lelaki biasa yang baru saja sampai di kota tersebut.
"Pak bawa perempuan ini masuk ke dalam mobil,Aku akan membawa nya pulang untuk di obati " Titah Candra,sang sopir segera membantu Candra membukakan pintu mobil nya.
"Kita harus kemana ini Tuan!"Tanya sopir yang masih bingung,apalagi baru menabrak orang .
"Aku akan membawa Wanita ini pulang untuk di obati,Kita ke jalan Angrek,lorong kesatu !"
Jelas Candra yang masih memangku Wanita disebelah nya.
Sopir taxi segera melajukan mobilnya, sesuai dengan perintah Candra.
FLASH BACK !
"Pah !Ezra perlu tau siapa yang telah membunuh mama !Aku telah menunggu jawaban ini selama 20 th,kenapa Papa tidak mau mengerti !" Teriak Ezra kepada Zico papanya.
Zico membalikan tubuh nya, menatap kearah Ezra yang berdiri didepan nya,dalam keadaan yang emosi.
"Aku telah menyimpan luka ini selama 20 th,karena Aku tidak ingin Kamu terlibat dalam masalah ini,jangan kan Kamu,sampai saat ini papa tidak tau siapa yang membunuh Mama Mu!" Jawab Zico memegang bahu Ezra.
"Mansion ini di penuhi dengan cctv,masak tidak ada bukti atau petunjuk untuk kita bergerak mencari pembunuh !"Ezra bersikeras ingin tahu pembunuh Mama nya.Namun,Zico telat berjanji akan melupakan kejadian itu demi keselamatan anaknya .
"Papa telah menukarkan keadilan mama mu,demi keselamatan Mu!" Pernyataan Zico membuat Ezra murka dan beranjak pergi dalam keadaan emosi.
"Sampai kapan pun Aku tidak akan menerima keadilan itu! percuma Aku menerima keadilan itu,tapi Mama tidak bisa kembali ke sisi Kita,sampai kapan Papa akan hidup dalam keadaan berduka begitu,penuh rasa bersalah ?" Tanya Ezra untuk terakhir kali.
"Papa tidak peduli dengan hal lain!yang papa harap Kamu dapat hidup aman selamanya !" Zico menatap dalam kearah Ezra.
"Opa dan Oma sampai saat ini masih hidup,itu berkat keadilan yang di berikan oleh Mama Mu,Mereka telah memutuskan untuk melupakan kejadian waktu itu,jadi tolong Ezra kamu mengerti kondisi papa!"Sambung Zico lagi yang berjalan meninggalkan Ezra.
"Jika Papa tidak mau memberitahukan kepada Ku,Aku akan mencari tau sendiri,Aku akan mengejar Mr.D sampai ke ujung dunia !"Teriak Ezra membuat Zico kaget.
"Bagiamana Kamu tau nama Mr.D ! Jawab Aku !" Zico memegang kuat bahu Ezra dan Menggoyangkan tubuh putrinya dengan kuat.
"Papa tidak perlu tau Aku dapat dari mana bukti itu,yang jelas Aku sudah tau semua nya!" Ezra pergi meninggalkan Zico.
"Jika berani Kamu pergi dar mansion,Papa akan menyuruh pengawal untuk menembak Mu!"Ancam Zico kepada Ezra.
"Aku tidak perduli !Aku akan mengadaikan nyawa ku untuk keadilan Mama!" Teriak Ezra yang sudah berjalan ke arah pintu utama.
"Tuan,apa yang harus Kami lakukan!" Tanya Berson yang menghadap kearah Zico.
"Tangkap Ezra,bila perlu lumpuh kan dengan senjata,tapi jangan yang beracun,setidaknya yang membuat Dia tidak bisa berjalan selama seminggu saja !" Titah Zico kepada Berson,pengawal setia nya.
"Tapi kalau Tuan Tetua tau,Dia akan marah !" Berson ragu untuk menjalankan perintah Zico.Karena Abian sangat menyayangi cucu perempuan nya itu.
"Lakukan saja apa yang ku katakan ! jangan banyak tanya !"
Berson segera mengundurkan diri dari hadapan Zico,dan pergi mengejar Ezra,yang sudah keluar dari halaman mansion.
FLASH BACK SELESAI !
***
Luka yang di dapati Ezra di lengan kanan nya,untung saja tidak parah,sehingga Candra dapat mengobati luka nya tanpa harus pergi kerumah sakit.
Ezra masih belum siuman dari pingsan nya,Wanita ini masih tertidur begitu lelap diatas ranjang milik Candra.
Candra telah menyiapkan makan malam untuk Ezra,dan juga menyiapkan sepasang baju ganti untuk wanita yang baru saja ia tolongin.
"Aah..lengan Ku !" Ucap Ezra yang baru saja siuman,dan mendapati dirinya di sebuah kamar,tapi bukan kamar milik nya.
"Kamu sudah siuman?" Tanya Candra yang berdiri di samping ranjang.
"Dimana Aku ?Kenapa Aku ada disini?Tanya Ezra yang kebingungan,dan berusaha untuk bangkit dari tidur nya,namun wanita ini kesusahan.Candra segera membantu Ezra untuk duduk.
"Kamu ada di apartemen Ku!tidak sengaja sopir taxi menabrak Mu,jadi Aku membantu kamu untuk mengobati luka Mu ini !" Jelas Candra memegang mangkuk bubur,dan menawarkan nya kepada Ezra.
"Untung Saja Paman Berson tidak menangkap Ku!" Batin Ezra yang merasa sedikit lega.
"Siapa Nama Mu ?" Tanya Ezra lagi yang melihat Candra duduk di tepi ranjang.
"Nama Ku Candra Hengkara,usia 25 th,status Ku lajang,Aku tidak sekolah dan tidak bekerja,Aku hanya pengangguran !"Jelas Candra dengan tersenyum kearah Ezra.
"Kalau Kamu pengangguran,bagaimana Kamu bisa tinggal di apartemen mewah seperti ini,dan bagaimana Kamu akan menghidupi diri Kamu sendiri?"Ezra bertanya lagi karena merasa belum puas dari jawaban Candra .
"Kamu sendiri berasal dari mana?kenapa tiba- tiba bisa terluka apa yang terjadi ?" Tanya Candra kepada Ezra.
"Nama Ku,Ezra Qaziya Carlose,usia 20th,dan status Single,Aku mahasiswa kedokteran,dan belum bekerja !" Jawab Ezra tersenyum kearah Candra
"Tapi Kamu tidak terlihat seperti mahasiswa kedokteran! Kamu lebih terlihat seperti orang - orang yang bekerja di agen rahasia Negara!" Ucap Candra,membuat Ezra tersenyum.
"Kalau Aku katakan Aku ini pasukan khusus apa Kamu percaya ?" Ezra menatap kearah Candra yang tiba - tiba terdiam.
"Percaya atau tidak Nya itu terserah sama Kamu,mau kamu jujur atau bohong Aku juga,enggak bakalan tau,Karena Aku tidak mengenal Mu!" Jawab Candra lagi,mengambil mangkuk bubur di tangan Ezra.
"Benar juga kataMu,tapai mulai sekarang Kamu akan mengenal Ku,sementara waktu izin kan Aku tinggal disini,ya minimal sampai luka Ku sembuh!" Ujar Ezra memperlihatkan lengannya yang terluka.
"Oke baiklah !Aku juga bertanggung jawab kepada Mu,karena taxi yang Aku naik telah menabrak Mu!"
Candra bangkit dari duduk nya,dan pergi ke dapur untuk membersihkan piring - piring kotor.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
Alexandra Juliana
Lanjut stlh baca awal kisah Abian - Clara dan anak menantu mrk...
2023-02-05
0
🟣≛⃝⃕🔐|ntanArmy°|P$: 🆕🐨
mampir kaya y seru
2022-08-17
0
Neng Farihatun Hasanah
😍😍😍😍
2022-03-18
1