Ezra merasa telah aman, saat melihat orang yang mengejar nya barusan telah pergi.Tapi siapa sangka masalah lain baru saja muncul saat dirinya baru berjalan dua langkah dari tempat persembunyian.
"Nona muda !"Panggil beberapa orang yang berdiri di belakang Ezra,gadis ini segera menoleh kebelakang saat ada yang memanggil namanya.
"Mari ikut Kami pulang ke mansion,Tuan Besar menunggu Anda !" Sambung para pengawal itu lagi.
Ezra tidak ingin pulang,ia segera lari untuk menghindari para pengawal itu,namun secepat kilat Mereka telah berdiri di depan Ezra,untuk menghalangi gadis ini untuk pergi.
"Tolong kerjasamanya Nona Muda,Kami tidak ingin menyakiti Anda,namun ini perintah dari Tuan Besar,harus segera membawa Anda pulang!" Ketiga pengawal itu berdiri di depan Ezra menghalangi jalannya.
Melihat para pengawal tersebut belum bersiap untuk menyerang,Ezra sudah menyerang duluan dengan begitu cepat sekali melayang dapat menjatuhkan ke tiga pengawal itu dan terpental jauh dari Ezra.
Bugh ! Bugh ! Bugh
Mereka mengakui ilmu bela diri yang hebat,dari Anak Bos Mereka sendiri,meskipun seorang perempuan Ezra cukup tangguh dalam ilmu bela diri.
"Kalian belum cukup untuk melawan Ku,jadi kurangin niat Kalian untuk membawa ku pulang !" Ucap Ezra berlari dari Mereka .
Para pengawal itu bangkit dan balik menyerang Ezra,dengan cepat gadis ini menghindari serangan dari para pengawal, dan kembali menyerang kearah mereka,dengan cepat menggerakkan tubuh nya melayangkan satu kaki menendang kearah para pengawal sekali lagi membuat Mereka kembali terjatuh.
Tap ! Tap ! Tap ! Ezra berlari menghindari pengawal.
Dor ! "Aakkhh !" Ezra kaget.Dan melihat kaki nya yang berdarah.
Satu tembakan melayang kearah Ezra mengenai tepat di kaki nya,itu adalah tembakan yang di lepaskan oleh Zico sang Papa kandung Ezra.
"Papa !" Gumam Ezra,yang melirik kearah orang yang menembak nya barusan .
"Bawa Dia pulang !" Titah Zico kepada Pengawalnya yang masih berusaha untuk bangkit .
Ckiiittt ! ! !
Sebuah mobil berhenti tepat di depan Ezra,dan segera membawa masuk Ezra ke dalam mobil.
Brak ! Pintu mobil tertutup dan mobil tersebut segera melaju dengan kecepatan tinggi.
Brruuuummmm !
"Ck..!"Zico berdecak melihat seseorang telah membawa kabur Anaknya "Sialan!Siapa yang berani menyulik Anak Ku,periksa semua cctv dan lacak plat mobil itu nomer nya 620xx"Ucap Zico sembari menatap kearah semua pengawal yang masing- masing memegang lengan nya yang sakit.
"Tuan,apa Kita perlu ke rumah sakit ?" Tanya sang sopir kepada Candra,Pria yang barusan menolong Ezra lagi.
"Langsung pulang ke apartemen !" Jawab nya memangku Ezra.
Sampai di apartemen,Candra segera membawa Ezra masuk kedalam,dan membaringkan nya di tempat tidur.
Candra mengambil semua peralatan medis nya,sekalian menyuntik obat bius kepada Ezra,setelah obat itu masuk kedalam tubuhnya,Candra menyadari tingkat kesadaran Ezra telah berkurang.
Dengan sangat telaten dan mahir,Candra mengeluarkan peluru yang mengenai kakinya tadi.Candra dapat mengenali jenis peluru apa yang tertembak di betis Ezra,tidak beracun,tapi membuat gadis ini tidak bisa berjalan selama beberapa hari,bahkan bisa seminggu.
"Untung saja peralatan nya lengkap !"Candra selesai perban kan betis Ezra,lalu menyelimuti gadis ini supaya bisa beristirahat.
Dengan pakaian yang semula ia pakai saat pergi dari apartemen,Candra segera masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh nya.
Candra berdiri di depan cermin yang ada didalam kamar mandi,Pria ini memperhatikan tubuh nya yang six pack,tapi mendapati bebepa bekas jahitan,dan beberapa bekas luka karena peluru.Namun,tidak mengurangi ketampanan wajahnya saat Air dari shower turun membasahi wajah Dia.
Di bawah air yang turun membasahi wajah Candra,Pria ini tidak dapat menyembunyikan jati diri nya yang sesungguhnya,Dia bukan lah pria lemah seperti yang di bayangkan oleh Ezra,Dia juga bukan pria yang pengangguran yang sebelum nya ia cerita kan kepada Ezra.
Namun,Pria ini cukup banyak di kenal di kalangan bisnis dunia hitam,Dia adalah Bos mafia terbesar di Turki.Sekarang berada di Negara E datang untuk membalaskan dendam sang Kakak laki - laki nya yang telah mati di bunuh oleh seseorang.
Suatu hari nanti kedua kelompok Mafia tersebut akan bertemu,bahkan tidak ada yang menyadari satu sama lain,seakan - akan merasakan dunia ini begitu sempit mempertemukan kedua nya dalam keadaan tidak terduga .
***
Seseorang duduk diatas kursi besar,menyilang kaki,memegang segelas wine di tangan nya.
"Tuan,Kami telah melacak lokasi mobil yang menculik Nona Muda,namun plat mobil yang Kita lacak tidak di ketahui keberadaannya,bahkan kami telah mendatangi langsung ke alamat mobil yang di keluarkan oleh perakit mobil,tapi benar tidak ada plat mobil yg Tuan sebutkan !" Jelaskan salah satu pengawal itu.
"Tidak ada ?kenapa bisa begitu ?"Tanya Zico dengan tatapan dingin nya,berdiri dari tempat duduk.
"Benar Tuan,dan mobil taxi yang Kita lihat,tidak ada di Negara ini,bisa jadi ini hanya manipulasi saja,Mereka menggunakan mobil taxi bohongan untuk membohongi Kita semua,tapi nyata nya itu bukanlah mobil taxi biasa !" Sambung Mereka lagi.
"Tidak masalah !"Zico keluar dari ruangan nya berjalan menuju lantai bawah,Berson masuk ke dalam ruangan,dimana para pengawal itu berada.
Dor ! Dor ! Dor !
Tiga peluru melayang mengenai dada para pengawal,dan Mereka mati seketika,setelah tembakan itu selesai.Li-ma orang masuk kedalam untuk membereskan mayat pengawal itu,dan akan di jadikan makan Glori di pulau oleh Mereka.
"Semenjak istri nya meninggal,Tuan Muda begitu kejam !Bahkan sikap nya lebih dingin dari sebelum nya,sekarang terlihat semakin mengerikan dalam sehari dapat membunuh 20 orang pengawal dalam bersamaan.Tidak tau bagaimana kedepan nya kehidupan Nona Muda" Gumam Berson menyimpan kembali senjata miliknya.
Di Tempat Lain !
Marco sedang melepaskan stiker yang menempel di mobil mewahnya.Segera membongkar plat mobil dan menggantikan dengan plat yang lain yang telah di sediakan oleh Bos nya.
Sa-tu jam kemudian mobil taxi tadi berubah, menjadi mobil sport mewah berwarna merah metalik.
Setelah selesai membereskan mobilnya,Marco segera pergi dari gudang terbengkalai tersebut,yang menjadi markas tersembunyi Mereka.
Dzzzt..!Dzzt..!
"Hallo! "Marco meletakkan headphone di telinga nya,sementara kedua tangannya fokus memegang setir.
"Dimana?" Tanya seseorang di balik handpone.
"Baru selesai membereskan barang bukti !" Jawab Marco,dengan suara mobil yang begitu kencang dapat di dengar oleh orang yang menelpon Dia.
"Bagus ! kirimkan bebepa obat ke apartemen Ku,yang sepeti biasa,persediaan nya mulai habis disini !"
"Baik Bos !"
Candra segera memutuskan panggilannya,lalu mengambil laptop dan memeriksa semua jaringan import eksport barang milik Mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
Roro Sembodro
lama2 pengawalnya habis
2022-09-03
0
Syaakira Cantik
kakak author aku lagi baca yg ini karna aku suka keluarga Abian.terutama Zara dan Mattew yg paling so sweet
2022-08-22
0
Neng Farihatun Hasanah
😘
2022-03-18
1