"Eemm,iya !" Jawabnya singkat,tidak menoleh kearah Ezra.
"Aku tinggal disini apa tidak masalah ?"Tanya Ezra kepada Candra lagi.
"Tidak!Kamu bisa tinggal disini,sampai Kamu mendapatkan tempat tinggal baru !"
"Dari mana asal Mu ?"Ezra bertanya lagi,membuat Candra marah.
"Kamu dari dari terus bertanya,apa Kamu bekerja di bagian reporter untuk meliput berita?" Tanya Candra lagi,dengan raut wajah nya yang kesal.
"Tidak ! bukan begitu,Kamu jangan marah!Aku baru kali ini punya teman seorang muslim,Aku takut membuat mu terganggu!" Jelaskan Ezra kepada Candra.
"Orang muslim itu punya toleransi !Kamu tidak perlu takut,selama Kamu tidak menyinggung Mereka !" Candra memberikan handpone kepada Ezra.
"Ini,untuk apa?" Tanya Ezra memegang ponsel .
"Isikan nomer Mu,Aku akan pergi kerja,jika telat pulang Aku akan menghubungi Kamu!" Jawab Candra,spontan membuat Ezra kaget,Dia baru ingat kalau Dia tidak membawa ponsel atau pun dompet nya,jadi semua identitas Ezra tinggal di mansion Papa nya.
"Kenapa Kamu bingung?atau Kamu tidak ingat berapa nomer nya?kalau gitu sini ponsel Mu,Aku saja yang simpan nomer Mu!" Sambung Candra lagi mengulurkan tangannya kearah Ezra yang masih terdiam .
"Cepat Aku harus kerja!" Candra menoleh kearah jam sudah menunjukan jam 10 pagi dini hari.
"Aku tidak membawa ponsel,bahkan identitas Ku semua nya ada di dompet Ku!" Jawab Ezra lagi,membuat Candra kesal.
"Memang perempuan selalu menyusahkan !"Gumam Candra berjalan masuk kedalam kamar nya,Ezra mengikuti Pria itu dari belakang.
Candra membuka lemari baju nya,dan mengambil kotak yang ada didalam lemari.
Setelah Candra membuka,ia segera mengeluarkan ponsel yang ada di dalam nya.
"Nih Kamu simpan!"Candra menyerahkan sebahu ponsel kepada Ezra.Wanita ini segera mengambil nya. "Ini bukan baru,tapi bisa membuat kita terhubung !" Sambung nya lagi menyimpan kembali kotak tersebut didalam lemari.
"Jika ada yang datang,kalau Kamu tidak kenal tidak perlu membuka pintu!Kamu bisa melihat nya dari sini,ini akan terlihat cctv yang berada diluar,jadi Kamu dapat mengetahui orang yang datang berkunjung kemari!" Jelaskan Candra,Ezra menganggukkan kepala nya.
"Ingat !Pokoknya yang menurut Mu mencurigakan tidak perlu membuka pintu!" Sambung nya lagi,lalu berjalan kearah luar,Ezra berniat mengikuti nya dari belakang,hanya untuk mengantar Candra sampai ke pintu gerbang apartemen saja .
"Kamu mau kemana?" Tanya Candra yang melihat Ezra mengikutinya.
"Mengantar Mu kedepan !" Jawab nya santai.
Candra melihat mobil yang menjemputnya sudah sampai,dan ada bebepa orang dengan pakaian rapi,berkaca mata hitam ingin menghampiri Candra,Pria ini segera memberi kode kepada Mereka,agar tidak mendekat.
"Tidak perlu,Kamu balik ke dalam saja,Aku sudah akan pergi,sebentar lagi taxi akan datang !"Ucap Candra mengalihkan pandangan Ezra dari Pria berpakaian rapi barusan.
Ezra segera kembali ke dalam apartemen sesuai arahan dari Candra,karena tidak ingin membuat Pria ini marah lagi.
Melihat Ezra sudah masuk ke dalam Candra segera masuk ke dalam mobil.
"Tuan,target sudah mendekat,apa perlu langsung menyerang nya ?" Tanya bawahan Candra.
"Tidak perlu! biarkan Mereka bertindak,jika persediaan pelu ru yang Mereka bawa habis baru menyerang!itu akan menghemat pelu ru Kita!" Jawab Candra,mengantikan pakaian nya dengan pakaian lain,dan memakaikan jas berwarna putih bersih.
"Angga berikan barang nya,Aku ingin lihat !"Candra membernarkan dasinya
"Ini yang baru Kami siapkan tadi malam !Bos Kamu bisa melihat nya !" Angga memberikan satu koper berwarna hitam kepada Candra,setelah memakai sarung hitam,dan kaca mata hitam,Candra segera membuka koper itu,di dalam nya terdapat sa-tu kilogram berlian berwarna biru yang baru saja Mereka produksi.
"Bagus !Kirimkan ini ke Turki segera,Aku belum bisa kembali kesana !" Titah Candra memberikan koper hitam itu kepada Angga.
"Marco berikan box hitam itu kepada Ku,Aku akan memeriksa nya !" Sambung Candra memanggil bawahan nya yang lain.
"Ini Bos,ini barang baru yang bisa Kita produksi dalam waktu ti-ga hari,sudah mencapai keuntungan lebih dari 20 M " Jelas Marco memperlihat kan benda didalam box hitam.
"Racikan barang ini dalam bentuk permen,terserah mau permen yang seperti apa,yang mudah untuk di jual di kalangan para remaja!" Titah Candra kepada kepada Marco.
"Baik Bos !"
Setiap bawahan Candra, Mereka memiliki posisi terpenting di bagian pekerjaan nya,Angga bagian produksi berlian dan emas,sementara Marco bagian obat- obatan .Masing - masing dari Mereka mendapat pengawal 20 orang dalam sa- tu pekerjaan.
Candra akan mengatur pertemuannya, dengan orang - orang hebat dari berbagai Negara.Urusan bisnis Dia akan menghandle nyan sendiri,dengan seorang Asisten yang bernama Santiago.
Santiago akan berperan penting dalam bisnis yang di jalan kan oleh Candra,setiap bertemu dengan Candra Dia akan bersikap lemah gemulai.
Tapi begitu di hadapkan dengan musuh sifat nya akan berbeda 100% dari aslinya,seperti namanya Santiago,Santi sebutan yang sering di panggil Candra,sementara Ago nama panggilannya di dunia bisnis.
Apartemen Candra !
Ezra duduk di sofa yang ada di apartemen Candra,semuanya terlihat rapi dan bersih sebelum Candra berangkat ia telah membereskan apartemen nya.
"Huh !Membosankan !" Gumam Ezra,membaringkan tubuhnya di sofa.
"Aku akan keluar dari sini dan mencari informasi mengenai Mr.D,Aku tau kalau orang disekitar sini pernah mendengar nama ini!" Ezra memegang sebuah foto yang ia dapat dari cctv mansion nya.
Ezra mengunci pintu apartemen Candra,karena ia tahu Candra akan pulang malam,lebih baik Dia pergi mencari informasi dari pada berdiam diri di apartemen tapi tidak mendapatkan informasi.Membawa sebuah senjata bersama nya yang ia ambil di ruang kerja Papanya.
Dor !
Dor !
Baru saja keluar dari gerbang apartemen,Ezra sudah dikagetkan dengan suara tembakan.Wanita ini segera berlari untuk bersembunyi.
"Sialan,belum juga bernafas di luar sudah mendapatkan serangan !" Gumam Ezra yang bersembunyi di sebuah lorong tua.
"Cari disana !" Teriak beberapa orang Pria yang berlari ke arah lorong dimana Ezra bersembunyi.
"Aku yakin,Dia masih disini !Kita harus membunuh bajing*n itu!" Ucap Mereka lagi,Ezra bersembunyi dengan menutup kan mulutnya.Kini Ezra mengerti setelah melihat kaos dan jaket yang ia kenakan,serta topi di kepala nya.
"Yang Mereka incar adalah Candra !bukan Aku,Mereka pasti mengira kalau Aku Candra karena berpakaian seperti ini,dan lebih - lebih tadi Aku keluar dari apartemen Dia!siapa Mereka apa yang Mereka inginkan !" Batin Ezra.
Setelah merasakan keadaan sudah sedikit aman,Ezra segera keluar dari tempat sampah,tempat yang ia bersembunyi barusan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
Alexandra Juliana
Candra selain mafia bandar narkoboy jugaa...😱😱
2023-02-05
0
Alexandra Juliana
Apakah Candra mafia juga? Smg bukan musuh klrg Carlose....
2023-02-05
0
Neng Farihatun Hasanah
❤️🤗
2022-03-18
0