Semua para pengawal yang kemarin mengejar Ezra telah kembali lagi ke kediaman Carlose.Mereka semua berbaris di depan mansion,menunggu Zico keluar dari dalam mansion.
"Tuan,maafkan Kami,karena tidak berhasil membawa Nona Ezra kembali"Semua para pengawal menundukkan kepala nya.
"Tidak masalah !" Mendengar jawaban Zico yang begitu pasrah,membuat para pengawal kaget,tidak seperti biasa nya Zico menerima kegagalan dari tugas nya.
"Berson !" Panggil Zico dengan suara yang keras,membuat para pengawal itu kaget.
"Bereskan semua pecundang ini! Aku tidak ingin melihat sampah - sampah yang tidak berguna ini,menangkap satu gadis saja tidak bisa!" Ujar Zico lalu pergi meninggalkan halaman belakang mansion.
Dor ! Dor ! Dor !
Terdengar suara tembakan saat Zico sudah menginjakkan kakinya di dalam mansion.
Ceklek !
Zico berdiri disebuah foto besar yang ada di kamar tidur nya,di dalam foto itu terdapat Anushka dan juga Ezra yang masih kecil serta dirinya.
Bugh !
"Kamu lihat !Aku sudah gagal merawat Anak Mu,dulu Aku sering mendengar orang menyalahkan Aku tidak bisa mendapatkan keadilan atas kematian Mu,sekarang orang -
orang akan kembali mencemoh ku karena tidak bisa menjaga anak Ku sendiri !" Ucap Zico di depan foto Anushka.
Pria ini terlihat begitu terluka semenjak di tinggal sang istri,sampai saat ini Dia hanya bisa berteman dengan sepi.
"Sayang ! Katakan Aku harus bagaimana ?Aku tidak ingin Ezra menjadi seperti Ku,setiap hari harus mendapatkan masalah !"Zico mencoba mencurahkan isi hatinya kepada sang istri,meskipun hanya sebuah foto.
"Bawa Dia kembali ! Aku tidak bisa hidup tanpa Ezra,jangan biarkan Dia pergi meninggalkan Aku !" Sambung Zico lagi yang menundukkan kepala nya di depan foto sang istri.
Apartemen Candra !
"Tidak .....!" Ezra terbangun dari mimpi buruk nya,saat mendengar teriakan Ezra,Candra segera menghampiri gadis ini di kamar nya.
klek !
Candra menghidupkan lampu kamar,"Apa yang terjadi ?" Tanya Candra dalam keadaan masih mengucek matanya yang baru saja terbangun karena teriakan Ezra.
"Hanya mimpi buruk !" Jawab Ezra,mengambil minuman di tangan Candra."Terimakasih" Sambung nya lagi setelah minum.
"Kamu tidur lah ! Aku akan menemani Kamu disini,Aku janji Aku tidak akan berbuat macam - macam kepada Mu !" Ujar Candra yang hendak bangkit dari tepi ranjang dan pindah ke sofa yang ada di kamar.
"He..he..Kamu tidak akan berani menyentuh Ku,jika berani Aku akan mematahkan kaki Mu !" Jawab Ezra sambil tersenyum,dan kembali membaringkan tubuhnya,melirik kearah Candra yang melihat kearah nya.
Dalam hati Ezra merindukan Papanya,Dia baru kali ini pergi dari mansion,dan pergi meninggalkan papa yang selama ini telah merawat dan menjaga nya dengan baik,sehingga ia sebesar ini.
"Ada apa ? kenapa belum tidur ?" Tanya Candra yang melihat Ezra masih melek .
"Tidak,Aku akan segera tidur!" Ezra segera memaksa matanya agar tertidur,supaya Candra bisa istirahat juga.
Ke esok kan paginya !
Ezra bangun dari tidur nya,mendapati Candra yang sedang sibuk di dapur.Ezra menghampiri Candra.
"Sudah bangun ?" Tanya Candra saat melihat Ezra yang duduk di kursi meja makan.
"Kamu sedang masak?"Ezra berbalik bertanya kepada Candra.
"Iya apalagi yang bisa di lakukan di dapur selain masak,Kamu mandi lah dulu Aku akan menyiapkan sarapan untuk Mu !" Ucap Candra.Ezra menganggukkan kepalanya,lalu bangkit dari duduk nya dan pergi ke kamar mandi.
Beberapa menit kemudian,Ezra selesai mandi dan bertemu dengan Candra di dapur.Sarapan nasi goreng telah di hidangkan oleh nya.
"Kamu makan lah pelan- pelan,lalu ceritakan apa tujuan Mu pergi dari rumah!Aku ingin tau,mungkin Aku bisa membantu Mu!"
Candra meletakan piring nasi di depan Ezra,dan menuangkan dua sendok nasi diatas piring gadis ini,bena- benar di layan seperti tamu di apartemen Candra,membuat Ezra senang.
"Aku pergi dari rumah punya Misi,Aku ingin mencari orang yang telah membunuh Mama Ku,Aku ingin membalaskan dendam !" Jawab Ezra,mengunyah makanan didalam mulut nya.
Mendengar perkataan Ezra membuat Candra menyempitkan matanya,melihat tajam kearah Ezra.Gadis ini menyadari kalau Candra sedang melihat kearahnya,Ezra segera melihat Candra dan benar saja aura Candra kali ini berbeda.
Gluk!Ezra menelan ludahnya,ia baru menyadari kalau Candra punya penglihatan yang begitu kejam, sebelumnya ia tidak menyadari kalau terus berada disisi Candra bisa membuat nya dalam bahaya.
"Ehem..!"Candra berdehem saat melihat perubahan dari raut wajah Ezra."Apa yang ingin Kau lakukan hari ini?"Tanya Candra kepada Ezra.
"Aku akan mulai mencari seseorang,karena Aku tidak ingin membuang - buang waktu Ku,sementara Aku sudah di luar,cepat atau lambat Papa Ku pasti akan menemukan ku"Jawab Ezra tanpa melihat ke arah Candra.
"Orang seperti apa Papa Mu?kenapa Kau begitu takut!" Candra menyempitkan mata nya.
"Aku sering melihat orang kejam di luaran sana! tapi bagi Ku,papa ku yang lebih kejam,Dia akan bertindak tanpa basa- basi,apalagi menghukum pengkhianat ! Dia punya prinsip yang kuat,bahkan Aku sendiri sebagai Anak bisa mendapatkan luka seperti ini!" Ezra memperlihatkan lengan nya kepada Candra.
"Aku penasaran ingin bertemu dengan Papa Mu!" Ucap Candra tersenyum kearah Ezra.
Ting ! Ezra dapat melihat senyum yang begitu manis dari wajah Candra,sehingga membuat Pria ini semakin tampan .
"Kamu tidak perlu penasaran,Dia hanya seorang Pria yang kesepian,semenjak Mama Ku meninggal,Papa lebih sibuk menghabiskan waktunya di dunia bisnis nya,Aku sendiri tidak tau bisnis apa yang sedang di jalan kan Papa Ku!" Ezra bangkit dari duduk nya,mengumpulkan piring kotor yang ada di atas meja.
Prang !Piring di tangan Ezra seketika pecah saat gadis ini tidak meletakan dengan benar diatas wastafel,membuat Candra melirik dengan cepat kearah nya.
"Eh !"Ezra kaget lalu menatap kearah Candra,Pria itu segera menghampiri Ezra.
Candra memegang tangan Ezra dan bertanya "Kamu tidak apa - apa ?"
Deg..
Deg...
Baru pertama kali di sentuh oleh laki- laki selain Papa nya membuat Ezra tidak terbiasa,dan segera menarik kembali tangannya.
"Aku tidak apa- apa,tapi piring-piring Mu,pecah semua !" Jawab Ezra melirik kearah piring yang sudah pecah.
"Lain kali lebih berhati - hati dalam meletakan barang yang mudah pecah,Kamu tidak perlu membanting atau melemparnya begitu saja,jika pecahan ini mengenai tangan Mu bagaimana ?" Tanya Candra,Ezra hanya terdiam mendengar perkataan Candra.
"Aku hanya belum terbiasa,dan Aku akan segera belajar !" Jawab Ezra tersenyum.
"Ia Aku lupa Kamu kan,putri dari kerajaan,mana pernah membereskan piring kotor atau mencuci nya,bahkan Aku bisa menebak kalau Kamu juga tidak bisa masak !" Seru Candra telah siap membereskan pecahan piring.
"Can...!" Panggil Ezra saat Candra telah membersihkan dapur.
"Iya "Pria ini menoleh kearah Ezra yang memanggilnya masih mematung di depan lorong kecil milik nya.
"Kamu Muslim ?" Tanya Ezra menunjukkan kearah sajadah yang terlipat rapi di dalam lorong kecil tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
Alexandra Juliana
Dulu Roshmi mencintai pria muslim dr Indonesia tp ga tau kisahnya ada atau g ada...Skrg Ezra dekat dgn Chandra seorang pria muslim juga...
2023-02-05
0
Neng Farihatun Hasanah
suka😍❤️
2022-03-18
1