5.Persaingan Bisnis Terlarang

Salah satu nya adalah jaringan bagian import berlian.Candra melihat persaingan baru nya,dan membuka profil orang tersebut,tidak dapat mengenali wajahnya.

Meskipun Dia orang baru di dunia jaringan hitam.Namun,ia telah mempelajari itu selama bertahun - tahun.Candra yakin dapat mengalahkan pesaing nya dalam bentuk apapun.

"Aku akan memberikan harga murah untuk custumer,mengalami sedikit rugi tidak masalah ,setelah Mereka merasa puas dengan barangnya Aku akan menaikan harga nya li-ma kali lipat dari harga normal! " Gumam Candra sembari menyimpulkan senyuman licik nya disudut bibir.

"Kadang untuk mendapatkan keuntungan besar,Kita juga harus merelakan kerugian yang besar juga !"

Candra terus saja mempromosikan barang nya di club' penjualan jaringan hitam,saat ini penjualan Mereka yang paling atas,karena telah menjual harga rendah tentu saja,banyak yang melirik.

Baru satu jam berada di dalam club' tersebut Candra telah mencapai milyaran keuntungan dari 20% kerugian yang ia dapatkan.

Tentu saja aksi Candra ini mengundang banyak kalangan mafia, yang ingin mengetahui wujud asli dari seorang Bos mafia yang memegang akun dengan sebutan Mr.C.

Di dalam kelompok mafia ini terdapat li-ma tingkatan,Mr.D adalah orang yang paling berpengaruh,dan juga pemimpin dari kelompok mafia tersebut,Dia yang paling berkuasa,setelah itu Mr.C,yang memiliki ti-ga orang bawahan.Ada Mr.M dan Mr.A Mereka adalah bawahan nya Mr.C. Dan satu lagi si lemah gemulai,tapi di dalam jaringan ini Dia disebut Mr.S si raja iblis.

Ke li-ma orang dari kelompok ini semua menggunakan insial nama untuk masuk dalam club' jaringan hitam.Tapi salah satunya adalah orang yang sedang di incar oleh Ezra,Mr.D siapa yang dapat mengenali siapa Pria misterius ini pemimpin dari ke empat orang itu.

Prang !

Zico melempar gelas minuman saat melihat penjualan teratas di duduki Mr.C.Sudah kesekian tahun,selalu yang memimpin club' ini adalah Zico.Tapi baru hari ini posisi nya di geser kan oleh orang baru,yang bahkan baru bergabung dalam waktu sebulan ini.

"Bagaimana bisa ?" Tanya Zico kepada Berson yang berdiri di sebelah nya.

"Tuan,Mereka menjual barangnya dengan harga murah !tapi dalam waktu satu jam Mereka segera menaikan harga barang,sebelumnya harga rendah itu hanya memancing para custumer saja !" Jelas Berson,memainkan mouse yang ada di atas meja.Zico memperhatikan layar laptop nya dengan begitu serius,melihat cara kinerja pesaing nya diluar perkiraan Dia.

"Lacak IP nya,dan atur kan jadwal pertemuan dengan Orang ini" Ucap Zico menunjukan layar laptop nya.Berson menganggukkan kepalanya yang sudah mengerti.

"Tuan,pertemanan Kita di tolak !"Ucap Berson kaget,melirik kearah Zico.

"Menarik !"Jawab nya berjalan kembali kearah Berson.

"Setelah periksa IP nya,kirim ke email Ku,biar Aku sendiri yang memeriksanya !"Zico meninggalkan ruangan kerja,dengan penuh kemarahan di wajahnya.Sudah puluhan tahun di dunia mafia,baru kali ini ada yang berani menantang dirinya.

***

Tak ! Tak ! Tak !

Suara keyboard Candra,Pria ini sedang memainkan siasat yang sulit di tebak oleh orang lain.

"Maaf kawan belum saat nya kita bertemu !" Ucap Candra berkali - kali membatalkan pertemanan yang di kirim oleh Berson.

Setelah melihat jam di dinding,Candra segera mematikan laptop,dan menyimpan kembali di dalam lemari milik nya.

Candra berjalan kearah kamar untuk melihat keadaan Ezra yang masih pingsan akibat pengaruh obat bius nya.

Candra membawakan segelas susu untuk Ezra dan meletakkannya diatas nakas.Gadis ini menggerakkan tangan nya secara perlahan,pertanda ia akan segera siuman dari pingsannya.

Terlihat Ezra yang sedang membuka mata nya,menatap langit - langit kamar,ia menyadari kalau ini bukanlah kamar nya,berarti seseorang telah menolongnya lagi.

Ezra menoleh kearah Candra yang duduk disebelah ranjang nya.

"Kamu menolong Aku lagi ?" Tanya Ezra melihat kearah Candra,yang mendekatkan kursinya dengan ranjang tidur Ezra.

"Iya!Aku melihat sinyal dari GPS, yang terhubung ke handpone yang Aku berikan tadi pagi,Aku melihat Kamu sedang berada di luar apartemen karena takut sesuatu terjadi Aku berniat untuk mencari Mu!" Jelaskan Candra,menatap datar kearah Ezra.

Karena sifat Candra yang baik membuat Ezra tersentuh,sebelum nya ia tidak pernah berteman atau bergaul dengan orang lain,sejak kecil Zico telah mengirim Ezra ke pulau untuk belajar disana,Young yang menjadi pengasuh Ezra di pulau.

"Sekali lagi Kamu telah menyelamatkan hidup Ku,terimakasih !"Ucap Ezra tersenyum kearah Candra,namun tidak membuat Pria ini bergeming,karena Dia sudah terbiasa melihat perempuan yang sepeti Ezra.

"Siapa Mereka ?"Tanya Candra penasaran,"Kenapa Mereka ingin membunuh Mu!"Sambung nya lagi duduk di depan Ezra,dengan kedua tangan di lipat kan di dadanya .

"Aku harus gimana,tidak mungkin Aku bilang itu papa ku kan?" Batin Ezra menatap kearah Candra.

"Kenapa?"Tanya Candra lagi,masih melihat kearah Ezra.

"Aku juga tidak mengenal siapa Mereka,disaat aku keluar dari sini,Mereka langsung melepaskan tembakan yang bahkan sulit Aku hindari !"Jelaskan Ezra.

"Apakah Mereka menggunakan masker wajah ?"Tebak Candra

"Iyah!"Jawab Ezra singkat.

"Baik,Aku sudah tau,Kamu tidur saja!Aku harus keluar untuk membelikan obat penghilang rasa nyeri untuk Kamu !"

Ezra menganggukkan kepala nya,Candra memakai jas mantel yang panjang,lalu pergi meninggalkan Ezra di dalam kamar.

Di depan pintu gerbang apartemen,Marco telah menunggu Candra.

"Kamu bawa barang nya ?" Tanya Candra saat sudah berada di dalam mobil.

"Iya,ada di belakang !" Jawab nya masih fokus menyetir.

"Apa yang akan Kamu lakukan kepada gadis itu ?" Tanya Marco lagi kepada Candra yang masih terdiam di dalam mobil menompang dagu nya dengan tangan kanannya.

"Aku belum tau!"Jawab Candra singkat.

"Biasanya juga begitu!sekali pakai buang !" Sambung Marco melirik kearah Candra.

"Jaga ucapan Mu!" Titah Candra,melihat bawahannya dengan tatapan sangar nya,ingin sekali membunuhnya saat ini .

"Kamu tau,perempuan itu menganggap Aku ini seorang muslim,entah milik siapa sajadah itu di lorong kecil apartemen,Dia menganggap nya punya Ku!" Ujar Candra melirik kearah jam tangan nya.

"Ha ha ha ! baru kali ini ada perempuan yang menganggap Mu malaikat ! padahal Kau sendiri iblis pencabut nyawa!"Cibir Marco,masih fokus menyetir .

"Hari ini Mereka mulai menyerang apartemen,seperti nya Mereka telah menemukan tempat tinggal Ku !" Candra mengambil ponsel di saku jas nya,lalu mengangkat panggilan.

"Hallo!"

"Anak kesayangan Ku!Kapan Kamu akan menemui Ayah angkat Mu ini,sudah lama Kau tidak kemari,beberapa hari ini angel mencari Mu,apa kau tidak merindukan kue cucur milik Nya!" Sindir Ayah angkat Candra.

"Ayah,seperti nya Dia lebih tertarik dengan batang singkong Mu dari pada batang naga Ku!"Balas Candra tidak mau kalah.

"Apa maksud Mu ?" Tanya Ayah angkat nya

"Mr.D Anda jangan berpura - pura tidak tau,Aku mengerti semuanya,Kalian berdua bagaikan Romeo dan Juliet,apalagi saat berada diatas ranjang,bukan kah Dia selalu bisa menyenangkan Mu ?" Cibir Candra lagi.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***