Terjebak Dalam Dendam

Terjebak Dalam Dendam

Episode 1

Menjadi anak perempuan satu-satunya di keluarga Abidzar. Aida Malik Abidzar di perlakukan bak seorang ratu di dalam keluarga Abidzar.

Aida merupakan anak ketiga dari pasangan Malik Abidzar dan Ratih Pratiwi. Aida memiliki Kakak pertama yang bernama Zayn Malik Abidzar. Sedangkan Kakak kedua yang bernama Yasrul Malik Abidzar.

Zayn memperlakukan Aida seperti kekasihnya sendiri dan Yasrul memperlakukan Aida layaknya seorang musuh dalam selimut.

Yasrul yang merasa dirinya terabaikan dengan kehadiran Aida. Pada saat itu Yasrul berusia lima tahun harus berbagi cinta, berbagai kasih sayang, dan berbagi Papa maupun Mama bersama dengan Aida yg masih berusia satu bulan. Aida datang di tengah-tengah kebahagiaan di keluarga Abidzar. Pada saat itu Papa Abidzar membawa masuk Aida ke dalam keluarga miliknya.

Awalnya Mama Ratih tidak menyetujui keputusan Papa Abidzar. Namun lambat laun Mama Ratih berbesar hati menerima Aida seperti anak kandungnya sendiri. Mama Ratih dapat tersenyum kembali saat melihat Aida tumbuh besar dan menjadi anak yang sangat mengemaskan.

"Yas... Kau akan pergi ke mana, Nak?" Tanya Mama Ratih saat melihat Yasrul sudah menenteng tas kerja miliknya

"Aku akan pergi bekerja, Ma" Jawab Yasrul dengan pandangan lurus ke depan tanpa melihat kearah wajah Mama Ratih

"Plis... Mama mohon duduklah sebentar, Nak! Dan kita sarapan pagi bersama!" Ajak Mama Ratih memohon di hadapan Yasrul

"Maaf. Banyak pekerjaan yang harus aku urus" Jawab Yasrul ketus dan langsung pergi

"Mau sampai kapan kau akan memperlakukan Mama seperti ini" Ucap batin Mama Ratih dengan mengelus dada miliknya melihat kepergian Yasrul

"Ma... Mama" Panggil Papa Abidzar yang membuyarkan lamunan Mama Ratih

"Eh... Papa" Ucap Mama Ratih dengan tersenyum melihat wajah suaminya

"Apa yang Mama lihat?" Tanya Papa Abidzar

"Yas... Pa" Jawab Mama Ratih dengan lirih

"Sudah biarkan saja. Dia akan sarapan di kantor" Ucap Papa Abidzar membawa Mama Ratih untuk duduk kembali

"Pa. Aku harus bagaimana lagi? Yas selalu saja tidak mendengarkan ucapan ku?" Tanya Mama Ratih untuk yang kesekian kalinya

"Sttt. Seiring dengan berjalannya waktu hati Yasrul pasti akan luluh sendiri. Yas, itu anak baik meskipun sikapnya begitu ke pada Mama. Papa yakin dari lubuk hati Yas yang paling dalam Yasrul sangat mencintai Mama. Mana mungkin ada anak yang tidak mencintai Mamanya sendiri" Jawab Papa Abidzar menjelaskannya kepada Mama Ratih

"Pa" Ucap Mama Ratih dengan kesal

"Hm..." Suara Zayn berdehem

"Zayn. Kau sudah bangun, Nak" Ucap Mama Ratih segera berdiri dari tempat duduknya

"Hm" Jawabannya dengan menganggukkan kepalanya

"Apa kau akan pergi?" Tanya Mama Ratih dengan tersenyum dan berjalan menghampiri Zayn yang masih berdiri tak jauh darinya

"Iya..." Jawab Zayn dengan melihat ponsel miliknya

"Duduklah dan kita sarapan bersama!" Ajak Mama Ratih dengan menarik lengan Zayn agar duduk di kursi meja makan

"Maaf, Ma. Aku harus pergi" Jawab Zayn melepaskan tangan Mama Ratih

"Zayn" Ucap Mama Ratih dengan lirih dan sedih

"Sudahlah jangan paksa Zayn untuk sarapan bersama. Aku jadi tidak berselera untuk makan" Sambung Papa Abidzar dengan sinis

"Aku pun begitu. Tidak berselera untuk makan bersama dengan seorang pria tukang selingkuh" Jawab Zayn penuh penekanan

"Zayn jangan berbicara seperti itu kepada Papa mu sendiri, Nak" Ucap Mama Ratih membentak Zayn dengan mata melotot

"Wah wah wah. Sepertinya Mama sudah tertipu rayuan pria tukang selingkuh itu" Jawab Zayn tak tanggung-tanggung langsung menunjuk ke arah wajah Papa Abidzar

"Zayn" Ucap Mama Ratih dengan lirih dan kesal

"Zayn. Bisakah kau berbicara sopan kepada Papamu?" Tanya Papa Abidzar dengan lantang dan segera berdiri dari tempat duduknya lalu berkacak pinggang

"Sorry. Apa ada yang tersinggung?" Tanya Zayn dengan santai dan langsung pergi

"Dasar anak nakal" Umpat Papa Abidzar dengan marah

"Iya kenakalan ku sama seperti kenakalan dirimu saat masih muda" Ucap Zayn dengan membalikkan tubuhnya

"Aku akan mencoreng nama mu dari daftar keluarga dan aku pastikan kau tidak akan pernah mendapatkan sepeserpun harta dari ku" Ancam Papa Abidzar

"Aku tidak mempedulikan itu semua. Aku tau seluruh harta mu itu hanya untuk anak selingkuhan mu itu" Ucap Zayn dengan mengepalkan kedua tangan miliknya

"Zayn... Cukup Zayn. Mama tidak ingin masalah ini sampai terdengar di telinga Aida" Sambung Mama Ratih dengan menangis

"Ma. Mama seharusnya membuka mata Mama lebar-lebar. Buat apa Mama masih memelihara ular di dalam rumah ini?" Tanya Zayn dengan melihat mata Mama Ratih yang berlinang air mata

"Zayn. Mama hanya ingin kau dan Yas hidup bahagia dan tidak kekurangan" Jawab Mama Ratih dengan sesenggukan

"Bahagia, tidak kekurangan? Apa Mama pernah melihat Yas tersenyum? Apa Mama pernah melihat Yas duduk makan bersama kita? Aku terpaksa melakukannya drama ini semua di depan Aida pura-pura tersenyum, tertawa, dan aku pun geli melakukan itu semua. Asal Mama tau kita tidak akan hidup kekurangan jika kita meninggalkan rumah ini dan menjauh dari laki-laki itu. Aku mampu menghasilkan uang untuk kita hidup bertiga Aku, Yas, dan Mama" Ucap Zayn dengan memegang erat kedua tangan miliknya Mama Ratih

"Zayn... Kau tidak akan seperti sekarang ini kalau tidak ada diriku" Sambung Papa Abidzar dengan melihat wajah Zayn begitu intens

"Sudah hentikan. Kau tidak usah berbicara lagi" Bentak Mama Ratih menangis

"Jaga diri Mama baik-baik! Aku akan pergi beberapa hari untuk syuting projek film baru" Pamit Zayn dengan tersenyum dan segera menghapus air mata Mama Ratih yang menetes

"Berhentilah dari dunia hiburan" Ucap Papa Abidzar

"Tidak ada waktu untuk berbicara dengan mu" Jawab Zayn yang pandangannya masih tertuju pada wajah Mama Ratih

"Dunia hiburan dapat merubah dirimu seperti ini. Tidak menghormati orang tua, tidak tau sopan santun, hidup berfoya-foya, bahkan kehidupan mu saat ini sungguh di luar dugaan ku. Kau bahkan tidak tau malu bergonta-ganti pasangan. Di dalam tv kau selalu saja di beritakan negatif" Ucap Papa Abidzar

"Ha... Apa? Kau sedang menasehati ku, ya?" Tanya Zayn dengan sedikit tertawa

"Maaf Tuan Zayn semuanya sudah siap dan kita akan segera pergi menuju ke lokasi syuting" Ucap Bayu yang merupakan asisten Zayn

"Hm..." Jawabnya dengan menganggukkan kepalanya

"Kau di bayar berapa dengan Zayn?" Tanya Papa Abidzar melihat wajah Bayu

"Pak..." Panggil Bayu dengan lirih dan terpotong

"Sttt... Tidak perlu kau menjawabnya. Anggap saja angin berlalu!" Ucap Zayn menepuk pundak sang asisten segera berjalan dan pergi

"Buat apa menyusahkan dirinya? Toh nyatanya hanya mendapatkan peran pembantu" Ucap Papa Abidzar dengan tertawa ringan

"Maaf Pak. Sebaiknya Bapak harus membaca Majah harian hari ini. Di sana tertuliskan bahwa Tuan Zayn mendapatkan nominasi aktor utama paling ngetop. Untuk saat ini Tuan Zayn banyak digandrungi oleh para wanita-wanita cantik di luaran sana. Bahkan Ibu-ibu, anak-anak, remaja mengidolakan Tuan Zayn. Bisa di katakan bahwa karir Tuan Zayn saat ini sedang naik daun" Jawab Bayu yang merupakan asisten Tuan Zayn menjelaskannya kepada Papa Abidzar dengan tersenyum di wajahnya. Bayu akan melakukan segala cara agar Tuannya tidak buruk di mata orang lainnya

"Ck. Jangan asal bicara dan banyak berkhayal" Ucap Papa Abidzar dengan santai

"Maaf Pak. Aku harus pergi" Jawab Bayu dengan menundukkan tubuhnya dan segera berlari menyusul Tuan Zayn yang sudah berada di dalam mobil

"Pa. Lihatlah Zayn sekarang! Bahkan aku sendiri tidak mempercayai apa yang sudah Zayn capai" Ucap Mama Ratih dengan tersenyum

"Aku tidak suka Zayn bekerja di dunia hiburan. Lebih baik Zayn bekerja di perusahaan miliknya sendiri dan mengembangkan perusahaannya sendiri" Jawab Papa Abidzar

"Sudahlah, Pa. Biarkan Zayn memilih pekerjaan yang dirinya impikan sejak kecil" Ucap Mama Ratih dengan mengelus punggung Suaminya

"Mama ini. Entahlah Zayn itu selalu membangkang dengan ucapan ku dan dia tidak menurut seperti Yasrul" Jawab Papa Abidzar dengan kesal dan segera pergi

Bersambung... ✍️

Terpopuler

Comments

Alriani Hespiapi

Alriani Hespiapi

salam kenal,permulaan yang bagus

2022-07-18

0

Mr.Jasa🐺

Mr.Jasa🐺

Jgn lupa hutangmu

2022-07-12

3

Taehyung

Taehyung

nyimak

2022-06-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!