Super Mega Game [War Of K-M-DGsp-M4221] Locked OSO.0

Super Mega Game [War Of K-M-DGsp-M4221] Locked OSO.0

[B-0] Prolog

Baku tembak Energy Bullet yang ditembakkan dari berbagai senapan laras panjang, senapan mesin, serta beberapa rudal/misil canggih pun terus diluncurkan oleh kedua sisi Kelompok Batalion Umat Manusia.

Ledakan - Ledakan Besar Energi di atas langit―yang berarti salah satu Kelompok Batalion Umat Manusia telah menyerang menggunakan berbagai: “data”, “Data”, maupun ‘Data’ milik Pemimpin Kelompok Batalion mereka masing-masing.

Energy berupa ‘Data’ yang hanya bisa diluncurkan oleh Pemimpin Kelompok Batalion Umat Manusia di sisi lain pun, langsung ditembakkan tanpa ragu oleh-nya.

Dalam setiap satu sisi Kelompok Besar Batalion Umat Manusia terbagi menjadi beberapa Party.

Seluruh Party yang beranggotakan kecil hanya bisa bersembunyi di berbagai Barak Party mereka masing-masing.

Berbagai ukuran Barak Party tersebar di seluruh penjuru hamparan pasir Medan Pertempuran.

Dan di hamparan pasir ini terdapat tiga sisi Kelompok Besar yang bertujuan untuk mendapatkan Energi Inti Langka―berupa cahaya besar nan terang di tengah-tengah Medan Pertempuran.

Namun, kedua sisi Kelompok Batalion Umat Manusia terlalu serakah untuk mendapatkan Energy itu. Yang menjadikan salah satu sisi Kelompok Besar lainnya―merupakan lawan dari seluruh Umat Manusia itu sendiri, yakni: ‘mereka’, terlalu leluasa bergerak serta terus mengganggu jalanannya pertempuran antar sesama Umat Manusia.

Entah apa ‘mereka’ itu, tetapi, di atas gelapnya angkasa di luar Kubah Langit terdapat satu bulatan Kepala Makhluk sangat besar bermata hitam pekat kosong―ia seperti goblin namun ini bukanlah sebuah cerita fantasi. Mau dibilang fiksi pun semua Umat Manusia serta ‘mereka’ yang sedang menginjakkan kaki di atas Medan Pertempuran ini memiliki perasaan terlalu nyata.

Tidak ada yang tahu di mana, bagaimana, dan kapan seseorang akan mati di Medan Pertempuran ini. Mereka semua hanya bisa terus saling menyerang satu sama lain dengan menembakkan isi Energy Bullet dari senjata canggih mereka masing-masing.

Setiap Kelompok Besar di Medan Pertempuran ini pun terus saling menahan Kelompok Lawan mereka masing-masing agar tidak mendekati Energi Inti Langka itu.

Sialnya, dua Kelompok Batalion Umat Manusia yang masih tersisa, sama sekali tidak mencoba bekerja sama untuk menahan ‘mereka’.

Dan benar saja sesuatu akhirnya terjadi, di mana dua mata hitam pekat berbentuk almon di luar Kubah Langit secara tiba-tiba mengumpulkan Energy Big Cannon yang diarahkan tepat ke permukaan tanah.

Ia pun langsung ditembakkan dan langsung menghempaskan satu Barak Party di salah satu sisi Kelompok Batalion Umat Manusia.

Kepala Besar itu tiba-tiba menjauhi permukaan Medan Pertempuran―ia malah menjauh ke angkasa. Bagaimanapun, ini menandakan Makhluk Besar itu sedang mengangkat Kaki Besar-nya untuk melancarkan serangan berikutnya.

Dan dengan satu hentakkan Kaki Besar-nya, ia menghempaskan seluruh Party Kelompok Batalion Umat Manusia.

Tetapi tidak semua Party di kedua sisi Kelompok Batalion Umat Manusia langsung terhempas dan menjadi abu begitu saja. Salah satu sisi Kelompok Batalion Umat Manusia menggunakan Energy Shields Komandan Party mereka untuk melindungi seluruh Barak Party-nya.

Terbentuknya berbagai ukuran Energy Shields jika digabungkan akan menjadi Kubah Besar Energi Biru yang hampir menutupi setengah Medan Pertempuran.

Dan ia semua pun berhasil menghalau serangan Kaki Besar di atas-nya.

Makhluk Besar di luar lapisan Kubah Energi itu terjatuh perlahan ke belakang seraya menggetarkan Medan Pertempuran dengan sangat kuat.

Namun sayang sekali, getaran dan hempasan pasir di seluruh penjuru Medan Pertempuran langsung menghancurkan Kubah Besar Energi Biru yang baru saja terbentuk.

Energi Besar pada Kubah Biru tersebut langsung hancur berkeping-keping, lalu menjadi partikel-partikel poligon biru terang yang melayang ke angkasa dan lenyap begitu saja.

Tetapi tidak seperti halnya Energi Kubah Biru yang langsung menghilang, guncangan besar di permukaan tanah Medan Pertempuran terus berlangsung seperti halnya gempa bumi besar sedang terjadi. Serta menyertainya juga yaitu berbagai warna Energi Cahaya, menghiasi pertempuran darat dan langit Medan Pertempuran.

Pada saat Umat Manusia saling menyerang dan menahan satu sama lain seperti ini―dengan secara total juga mengabaikan musuh utama mereka sendiri, ‘mereka’ pun datang.

Dari salah satu Barak Party yang telah dihancurkan-nya, tiba-tiba tumbuh sebuah Pohon Hitam Besar dengan sangat cepat.

Sesampainya pertumbuhan Pohon Hitam tersebut menyentuh Kubah Langit, cabang-cabang serta ranting-rantingnya menumbuhkan berbagai jenis bunga dan dilanjutkan dengan tumbuhnya buah-buah yang langsung membesar dan matang.

Buah - Buah yang telah matang sempurna langsung berjatuhan ke tanah.

Dan kemudian, mencuat keluar tangan-tangan kecil berwarna abu dari dalam Buah - Buah yang berserakan di sekitar Pohon Hitam Besar itu. Tangan-tangan tersebut pun melubangi Buah – Buah tersebut dari dalam-nya, lalu menghembuskan asap abu-abu ke sekitarnya.

Asap-asap abu itu langsung menyebar ke sekitar Pohon Hitam Besar, sampai-sampai menutupi seluruh Wilayah Tengah Medan Pertempuran.

Dalam situasi yang sangat berbahaya nan genting ini, aku hanya terpaku saat melihat tumbuhnya Pohon Hitam Besar di tengah-tengah Medan Pertempuran dengan pertumbuhan yang tak masuk akal! Dan aku diperintahkan menembaki-nya seraya terus meyakinkan diriku sendiri untuk tetap tenang.

Ini, pikirku, dengan panik terus menatap ke depan, I-ini hanya ....

Berbagai ukuran Alien Roswell keluar dari gumpalan asap abu dan menyebar ke kedua sisi Kelompok Batalion Umat Manusia―dan beberapa dari ‘mereka’ pun sepertinya akan menyerang Barak Party-ku.

Aku secara refleks langsung mengalihkan target Senapan-ku dari Pohon Hitam Besar ke ‘mereka’ yang dengan sangat cepat menerjang dan mendekatiku.

Tetapi, ‘mereka’ pun dengan mudahnya menghilang menjadi abu dan muncul kembali membentuk tubuh-nya hanya untuk menghindari semua seranganku.

Sekalipun aku, Anggota Party di sekitarku, serta para Komandan Party kami sangat frustrasi, kami semua hanya bisa terus menyerang ‘mereka’ yang mempercepat laju terjangan-nya ke arah Barak Party kami.

Dan dalam situasi frustrasi ini, tiba-tiba sebuah kobaran api oranye membakar dan menghentikan pertumbuhan Pohon Hitam Besar yang berada sangat jauh dari Barak Party-ku.

Aku pun bisa mengambil napas sejenak dan mengalihkan fokus penuhku untuk menembaki ‘mereka’ yang masih berusaha menyerangku.

Namun sayang sekali untukku, guncangan permukaan tanah pijakanku tiba-tiba berhenti akibat distorsi Energi Aneh dari luar retakan Kubah Langit. Ia yang tadinya telah terdorong mundur oleh Kubah Energi salah satu sisi Kelompok Batalion Umat Manusia, mulai berdiri kembali.

Satu Kaki Besar-nya pun dengan leluasa memasuki retakan Kubah Langit, dan ia langsung menyedot orang-orang yang berada di Garis Depan Medan Pertempuran.

Distorsi Energi Aneh itu langsung menyelimuti seluruh penjuru Medan Pertempuran. Lalu ia secara tiba-tiba membuat semua orang terlempar, terpelanting, dan melayang tak karuan di udara.

Pertempuran pun semakin memanas.

Kami, yang hanya: ‘prajurit biasa’, sama sekali tidak bisa bernapas saat Distorsi Energi Aneh ini berlangsung.

Aku merasa sedang tercekik tidak jelas, jadi aku melempar Senapan-ku ke samping―Ah!? Semua Anggota Party-ku pun ternyata merasakan hal yang sama sepertiku.

Beberapa dari mereka berlutut di tanah dan ada juga yang mulai melayang di udara.

Aku seperti berada di Ruang Angkasa yang sama sekali tidak adanya udara dan gravitasi. Senapan yang kulempar pun langsung melayang dan berputar-putar tidak jelas di udara.

Namun, beberapa dari kami―termasuk aku masih bisa menitikberatkan Energi Inti-ku ke permukaan tanah pijakanku, serta memasang kuda-kuda kuat agar tidak terlempar atau melayang tidak jelas seperti Senapan-ku.

Di saat aku tersiksa dan Energi Inti-ku hampir terkuras habis, seluruh Jenderal Batalion Umat Manusia melesat terbang ke udara untuk menyatukan Energy mereka.

Pada akhirnya, aku bisa melihat keempat Jenderal Tertinggi dari masing-masing Kelompok Batalion Umat Manusia melesat terbang ke angkasa dan membentuk persegi di keempat penjuru mata angin.

Mereka semua mengitari seluruh Barak Party yang masih tersisa.

Para Jenderal Tertinggi itu memberi napas para prajuritnya sejenak―termasuk aku yang juga hanya seorang Anggota Party biasa.

Walaupun aku berada di Garis Menengah sambil menggenggam sebuah Senapan Laras Panjang sangat langka―yang baru kudapat entah dari mana, namun, aku tetap gugup saat menghadapi situasi panasnya pertempuran ini.

“Tenang Ate ....” Menghembuskan napas beratku, aku mencoba meyakinkan diriku sendiri untuk tetap tenang. “Tenanglah: Aku!! Man ... Ini hanya, i-ini, hanya sebuah―Gim ...!?”

Dan tanpa menunggu diriku untuk tenang, satu hentakkan Kaki Besar di luar Kubah Langit langsung mengguncangkan permukaan tanah pijakanku kembali.

Ia seolah mengintipkan mata almon hitam besar-nya padaku, dan mata hitam kosong nan super besar-nya itu pun langsung kembali menyala terang.

Sial. Aku mendongakkan kepalaku dan melihat dengan jelas Gelombang Energy Big Cannon dari kedua mata hitam-nya itu hampir terkumpul sempurna!

Hanya Gelombang ke-2 tembakkan Energy Big Cannon ini saja membuat tubuhku bergetar dan sangat ketakutan. Walau begitu, aku serta seluruh Anggota Party-ku mengangkat Senapan kami dan menembaki-nya.

Seluruh tembakkan serta ditambah satu “data” dari Komandan Party kami pun melesat cepat ke angkasa. Ia semua mengarah tepat ke arah Gelombang Energy Big Cannon di atas gelapnya angkasa.

Namun sayang sekali, serangan kami semua langsung tertelan oleh-nya dan lenyap begitu saja.

Tenang, Ate ... Diriku! Tenanglah!! Man, demikian pikirku, seraya terus berteriak di dalam hati untuk mencoba menenangkan diriku yang mulai panik ini.

Pun sekarang ini aku tak berhenti menembaki-nya satu napas pun.

“Tenanglah, man, Ate!!! Kau masih punya ‘sk’ yang sangat―”***

Terpopuler

Comments

Ahmad Somantri

Ahmad Somantri

mantulll beuut

2021-08-05

0

Gray

Gray

I like ur imagination!!!

semangat kak 💪

2021-07-18

0

lihat semua
Episodes
1 [B-0] Prolog
2 [B1-1] Dipecat Dari Pekerjaan Utama Karena Menjalankan ‘Perintah-Nya’!?
3 [B1-2] Pengemis Adalah ‘Main Job’ Yang Sangat Sulit Untukku, Man! (1/2)
4 [B1-3] Pengemis Adalah ‘Main Job’ Yang Sangat Sulit Untukku, Man! (2/2)
5 [B1-4] Gelandangan Adalah ‘Second Job’ Yang Sangat Langka Untukku, Man!?(1/2)
6 [B1-5] Gelandangan Adalah ‘Second Job’ Yang Sangat Langka Untukku, Man!? (2/2)
7 [B1-6] Preman Adalah ‘Side Job’ Yang Sangat Berbahaya Untukku, Man!?! (1/4)
8 [B1-7] Preman Adalah ‘Side Job’ Yang Sangat Berbahaya Untukku, Man!?! (2/4)
9 [B1-8’] Preman Adalah ‘Side Job’ Yang Sangat Berbahaya Untukku, Man!?! (3/4)
10 [B1-9] Preman Adalah ‘Side Job’ Yang Sangat Berbahaya Untukku, Man!?! (4/4)
11 [B1-10] Pro Gamer Adalah ‘Hidden Job’ Yang Sangat Cocok Untukku, Man!!! (1/5)
12 [B1-11] Pro Gamer Adalah ‘Hidden Job’ Yang Sangat Cocok Untukku, Man!!! (2/5)
13 [B1-12] Pro Gamer Adalah ‘Hidden Job’ Yang Sangat Cocok Untukku, Man!!! (3/5)
14 [B1-13] Pro Gamer Adalah ‘Hidden Job’ Yang Sangat Cocok Untukku, Man!!! (4/5)
15 [B1-14] Pro Gamer Adalah ‘Hidden Job’ Yang Sangat Cocok Untukku, Man!!! (5/5)
16 [B1-15] Serum Energy Heal O
17 [B1-16] Tombak Es Krim
18 [B1-17] Ketahanan Energi Robot Maid –A
19 [B1-18’] KECAP
20 [B1-19] All Member Party Complite!
21 [B1-20] Tetapi Anggota Party Kami Bukan Untuk Melakukan Pesta Pora!!
22 [B1-21] Jangan Ketawa!
23 [B1-22] Aku Tahu Kita Memang Tidak Berada Di Level Yang Sama
24 [B1-23] Legenda Urban Tuyul
25 [B1-24] Tolong Beri Aku THR ...!! Tidak, KECAP Lagi Juga Tak Apa ...!!!
26 [B1-25] The Last Greatest Prophet ...?!!
27 [B1-26] Kadal Batu Bersayap ...!!?
28 [B1-27] Aku: Ate―Apa Memang Bodoh ...!?
29 [ST2-A0’] Pria Berintegritas Penuh (3/3)
30 [It’s Notabene; d!?]
Episodes

Updated 30 Episodes

1
[B-0] Prolog
2
[B1-1] Dipecat Dari Pekerjaan Utama Karena Menjalankan ‘Perintah-Nya’!?
3
[B1-2] Pengemis Adalah ‘Main Job’ Yang Sangat Sulit Untukku, Man! (1/2)
4
[B1-3] Pengemis Adalah ‘Main Job’ Yang Sangat Sulit Untukku, Man! (2/2)
5
[B1-4] Gelandangan Adalah ‘Second Job’ Yang Sangat Langka Untukku, Man!?(1/2)
6
[B1-5] Gelandangan Adalah ‘Second Job’ Yang Sangat Langka Untukku, Man!? (2/2)
7
[B1-6] Preman Adalah ‘Side Job’ Yang Sangat Berbahaya Untukku, Man!?! (1/4)
8
[B1-7] Preman Adalah ‘Side Job’ Yang Sangat Berbahaya Untukku, Man!?! (2/4)
9
[B1-8’] Preman Adalah ‘Side Job’ Yang Sangat Berbahaya Untukku, Man!?! (3/4)
10
[B1-9] Preman Adalah ‘Side Job’ Yang Sangat Berbahaya Untukku, Man!?! (4/4)
11
[B1-10] Pro Gamer Adalah ‘Hidden Job’ Yang Sangat Cocok Untukku, Man!!! (1/5)
12
[B1-11] Pro Gamer Adalah ‘Hidden Job’ Yang Sangat Cocok Untukku, Man!!! (2/5)
13
[B1-12] Pro Gamer Adalah ‘Hidden Job’ Yang Sangat Cocok Untukku, Man!!! (3/5)
14
[B1-13] Pro Gamer Adalah ‘Hidden Job’ Yang Sangat Cocok Untukku, Man!!! (4/5)
15
[B1-14] Pro Gamer Adalah ‘Hidden Job’ Yang Sangat Cocok Untukku, Man!!! (5/5)
16
[B1-15] Serum Energy Heal O
17
[B1-16] Tombak Es Krim
18
[B1-17] Ketahanan Energi Robot Maid –A
19
[B1-18’] KECAP
20
[B1-19] All Member Party Complite!
21
[B1-20] Tetapi Anggota Party Kami Bukan Untuk Melakukan Pesta Pora!!
22
[B1-21] Jangan Ketawa!
23
[B1-22] Aku Tahu Kita Memang Tidak Berada Di Level Yang Sama
24
[B1-23] Legenda Urban Tuyul
25
[B1-24] Tolong Beri Aku THR ...!! Tidak, KECAP Lagi Juga Tak Apa ...!!!
26
[B1-25] The Last Greatest Prophet ...?!!
27
[B1-26] Kadal Batu Bersayap ...!!?
28
[B1-27] Aku: Ate―Apa Memang Bodoh ...!?
29
[ST2-A0’] Pria Berintegritas Penuh (3/3)
30
[It’s Notabene; d!?]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!