CINTA ZAHRA
" Abi...umi. Zahra berangkat ya." Pamit Zahra ke kedua orang tuanya.
" Iya nak, hati-hati di jalan."
Setelah pamit Zahra pun pergi mengendari mobil Fortuner-nya. Hari ini dia ada kuliah pagi, biasanya Zahra berangkat dengan kembarnya. Tapi karena ini hari Senin sudah pasti saudara kembarnya akan berangkat dari rumah mertuanya.
Kembaran Zahra bernama Zafra dia sudah menikah dengan ustad Alif. Ustad Alif adalah salah satu pengajar di pesantren milik kakeknya. Sama seperti kakak perempuan pertama Zahra juga menikah dengan ustad yang mengajar di pesantren milik kakeknya. Dan sama-sama menikah saat mereka masih sekolah di bangku SMA.
Kakak pertama Zahra bernama Muhammad Iqbal Ibrahim dia sudah menikah dengan Michiko dan sudah di karuniai seorang anak laki-laki bernama Muhammad Faris Miqdad Nazeeh
Ibrahim yang berusia satu tahun. Mas Iqbal tinggal di rumah milik mertuanya dan Mas Iqbal juga memegang perusahaan milik mertuanya. Sedangkan mertuanya mas Iqbal tinggal di luar negeri.
Kakak kedua Zahra bernama Hafiza Khayra Lubna sudah menikah dengan Muhammad Gibran al-Fatir. Kak Khayra kini tinggal di Jepang bersama suaminya ustad Gibran dan juga anak-anaknya. Kak Khayra mempunyai tiga anak dan dua anak angkat. Anak yang pertama Muhammad Rayyan shaqeed al-Fatir, anak yang kedua kembar cewek cowok. Muhammad Zafran shaqeed al-Fatir dan Zafira Shakeela Izza al-Fatir. Sedangkan anak angkat mereka sakti dan Dania.
Sedangkan kembarannya sendiri bernama Hana Zafra Maulida yang lahir lima menit lebih dulu dari Zahra. Juga sudah menikah dengan ustad Alif dan sudah di karuniai seorang putra bernama Muhammad Yusuf Alauddin Fauzi.
Hari Senin hari yang sangat menyebalkan bagi semua orang karena hari dimana kita kembali beraktivitas setelah libur. Dan seperti biasa jalanan kalau hari Senin pasti macet.
Dan hari Senin juga menjadi hari paling menyebalkan buat Zahra. Tiba-tiba ban mobilnya bocor beruntungnya dekat dengan bengkel. Tapi tetap saja itu akan memakan waktu.
Dan benar saja dirinya sudah telat begitu sampai parkiran. Zahra pun segera berlari sekuat tenaga untuk mencapai kelasnya.
Tok... Tok...
" Pemisi pak." Ucap Zahra masih ke kelas yang sudah ada dosen paling killer.
Pak Fachri dia dosen baru tapi cukup killer dimata anak-anak.
" Kamu terlambat lima menit dan silahkan kamu keluar karena saya nggak menerima murid yang terlambat." Ucap pak Fachri datar.
" Tapi pak ban mobil saya bocor makanya saya terlambat."
" Saya nggak peduli silahkan keluar."
Zahra pun keluar dari kelas dan memilih pergi ke kantin sambil menggerutu karena kesal tidak di perbolehkan mengikuti kelasnya.
Sampai kantin Zahra pun langsung memesan siomay dan juga es lemon tea. Berlari dari parkiran ke kelasnya membuat Zahra cukup kelaparan.
Zafra dan kedua sahabat kami Gisel dan Hanum menghampiri Zahra setelah mata kuliah pak Fachri selesai. Mereka langsung duduk di bangku yang Zahra duduki.
" Kalian mau pesan apa biar aku pesanin sekalian." Ujar Hanum.
" Aku mie ayam sama es teh manis."
" Oke, Zafra apa?."
" Aku batagor sama es teh manis."
" Sip Aku pesan dulu ya." Hanum pun pergi memesan makanan.
" Tadi kok bisa telat Ra." Tanya Zafra saudara kembarnya.
" Ban mobilnya bocor jadi tadi aku ke bengkel dulu. Nanti aku pinjam catatnya, ngeselin banget si tuh dosen masa cuma telat lima menit nggak boleh ikut mata kuliahnya. Emang dasar manusia kutub." Omel Zahra.
" Tapi ganteng Ra." Goda Gisel.
" Tetep aja manusia kutub, kaku, datar."
" Udah ih kenapa jadi ngomongin orang sih." Ucap Zafra.
Tak lama makanan zafra, Gisel dan Hanum datang dan mereka pun menikmati makanan mereka.
Selesai makan mereka pun langsung masuk kelas kembali. Kali ini Zahra bisa tenang mengikuti mata kuliahnya.
Pukul dua siang mereka pun pulang sampai parkiran mereka pun berpisah. Gisel langsung menuju mobilnya begitu juga Zafra dan Zahra begitu juga Hanum yang ikut mobil mereka seperti biasa dan akan turun di depan komplek perumahannya. Kebetulan memang mereka searah jalan pulangnya.
Dan seperti biasa juga kami mampir ke rumah mertuanya zafra untuk mengambil Yusuf.
" Assalamu'alaikum." Terlihat Bu Nuri sedang mengendong Yusuf sambil melayani pembeli.
" Walaikum salam." Mereka berdua pun menyalami Bu Nuri.
" Wah, keponakan ate nggak bobo." Ucap Zahra sambil mengambil Yusuf dalam gendongan Bu Nuri.
Sedangkan Zafra masuk ke dalam rumah mengambil barang-barang yang akan di bawa pulang.
" Aku udah bobo Tante." Ucap Bu Nuri menirukan suara anak kecil.
" Wah ate salah ya baru mau ate hukum karena Yusuf nggak mau tidur." Bocah satu tahun itu pun tertawa gemas.
" Bu, Zafra pamit ya Bu."
" Iya nak hati-hati."
" Assalamualaikum."
" Walaikum salam."
Zafra pun memasukkan barang-barangnya ke mobil. Dan kali ini zafra yang membawa mobilnya. Karena nggak begitu jauh rumah orang tua ustad Alif. Jadi kami pun cepat sampai ke rumah dan langsung masuk ke kamar masing-masing.
Seperti biasa kalau sore Zahra selalu nggak Yusuf untuk keluar. Dan kali ini Yusuf naik sepeda roda tiga yang baru di belikan oleh sang kakek. Abi sengaja membelikan dua sepeda Minggu lalu untuk dua cucunya yang ada di sini untuk Yusuf dan Faris.
Zahra mengajak Yusuf untuk ke taman pesantren tapi di jalan tiba-tiba Adam anaknya Tante Aisyah memanggil.
" Kakak Zahra mau kemana bawa adik Yusuf. "
" Kak Zahra mau ajak adik Yusuf ke taman."
" Adam ikut." Adam pun bergegas pakai sendal.
" Eh tunggu dulu bilang ibu dulu kalau ikut kakak sama adik Yusuf ke taman."
Adam pun nggak jadi memakai sendal dan memilih berlari masuk ke dalam rumah.
" Ayo kak, Adam udah bilang ibu kata ibu boleh." Ucap Adam sambil memakai sendalnya.
Mereka pun berjalan menuju taman pesantren dan terlihat banyak para santriwati yang sedang menikmati waktunya di taman. Dan seperti biasa para santri gemas melihat Adam dan Yusuf.
Menjelang magrib Zahra pun mengajak kedua bocah itu pulang. Sampai rumah Tante Aisyah terlihat om Zaki sedang duduk di teras.
" Dadah Tante Zahra Adam masuk dulu ya." Ucap bocah tersebut masuk ke rumah menghampiri ayahnya yang sedang duduk.
" Dadah juga Adam. Om Zahra pulang dulu. Assalamualaikum."
" Makasih ya udah ajak main Adam. Walaikum salam."
Kini Zahra dan Yusuf pun pulang ke rumah.
☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️
Yang kemarin minta cerita Zahra di bikin terpisah dengan cerita Khayra di bertemu jodoh di pesantren kakek.
Nih ceritanya semoga suka
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
VERALI
Mampirr
2022-09-04
0
Geppi
Haish.... ketinggalan jauh banget aku cerita d novel ini
mesti SKS➡️ sistem kebut semalam
2022-03-16
0
Zul
baru nyimak baca nih kak..
2022-03-16
0