4. bertemu dosen killer

Tak lama muncullah sosok laki-laki menghampiri brankar wanita yang bernama Sari tersebut.

" Sari kamu tuh ya udah di bilang jangan kemana-mana?." ucap laki-laki itu ketika menghampiri kami.

Deg...

Zahra kaget melihat laki-laki yang baru saja datang.

" Ternyata pak Fachri adalah suaminya mbak sari. Mudah-mudahan pak Fachri nggak mengenali aku. Zahra malas berurusan dengan dosen satu ini." gumam Zahra dalam hati.

" Maaf mas." ucap mbak sari pelan.

" kalau kaya gini yang repot aku sari, siapa yang merawat kamu di rumah sakit kalau aku kerja. Mbok nah nggak mungkin nungguin kamu kalau mbok nah nungguin kamu terus Chantika gimana?." Ucap pak Fachri sedikit kesal.

" Kamu." ucap pak Fachri kaget saat melihat Zahra di sana.

" Mas kenalin ini Zahra yang tadi nolongin aku." ucap Mbak sari.

" Terima kasih sudah menolong istri dan anak saya." Ucap Pak Fachri.

" Sama-sama. Pak kebetulan saya yang ada disana saat itu."

" Permisi dokter imam mau meriksa pasien." ucap suster.

" Zahra ngapain kamu di sini, memang nggak kuliah." Tanya dokter imam yang melihat anak sepupunya.

" Udah pulang om." jawab Zahra sambil mencium tangan dokter imam anak kakak kakeknya.

" Kamu kenal Dokter Fachri dan istrinya." Tanya dokter imam.

" Kalau pak Fachri dosen Zahra di kampus tapi kalau istrinya baru kenal karena tadi Zahra yang nolongin dan bawa ke sini." jelas Zahra.

" Oh dokter Fachri dosen kamu toh, oh iya dokter Fachri kenalin ini Zahra keponakan saya anak adik sepupu. Zahra ini anaknya dokter Khadijah." jelas dokter Imam.

" Oh iya dokter Fachri bisa ikut ke ruangan saya."

Pak Fachri dan Om Imam pun pergi dari ruangan itu.

" Zahra ternyata kamu kenal dengan suami saya." ucap Mbak sari.

" Iya mbak."

" Mbak bisa minta tolong Mbak dan suami mbak sudah tidak punya sanak saudara. Mbak minta tolong kalau Mbak sudah tidak ada bisa kamu jaga anak dan suami saya." ucap mbak sari.

" Maksud mbak?." tanya Khayra yang tidak mengerti maksud dari perkataan mbak sari.

" Mbak ingin kamu menikahi mas Fachri dan menjadi ibu untuk Chantika."

Seketika Zahra melototkan Matanya mendengar ucapan Mbak sari.

" Mbak percaya kamu bisa menjaga mereka berdua untuk mbak."

" Tapi mbak."

" Kamu pikirkan dulu permintaan mbak."

Tak lama pak Fachri datang.

" Mas sudah menyuruh Mbok Nah ke sini untuk membawa keperluan kita. Kamu harus di rawat di sini dan mas ada jadwal operasi yang cukup banyak. Jadi mbok nah yang akan nungguin kamu dan terpaksa Chantika ikut tidur di rumah sakit."

" Maaf kalau saya ikut campur, nggak sebaiknya Chantika tidak di biarkan ikut menginap di rumah sakit." Potong Zahra.

" Terpaksa Zahra karena tidak ada yang jaga Chantika kalau mbok Nah disini." Ucap Mbak Sari.

" Maaf kalau tidak keberatan dari pada Chantika tidur di rumah sakit tidak sebaiknya Chantika biar ikut saya sementara waktu." ujar Zahra.

" Tapi kamu kan harus kuliah Zahra. Dan juga gimana dengan orang tua kamu." Ucap mbak sari nggak enak hati.

Sedangkan pak Fachri menatap tajam Zahra.

" Kami malah senang, di rumah juga ada keponakan saya anak kembaran saya ya walaupun usianya satu tahu juga ada anak Tante saya jadi Chantika bisa main dengan mereka." ucap Zahra tersenyum ke mbak sari.

" Pak Fachri tenang aja saya nggak akan ngapa-ngapain Chantika kok. Anda sudah tahu saya anaknya dokter Khadijah. Dan kalau anda kurang yakin anak bisa ke pesantren Al hikmah rumah saya di sana. Jadi Anda nggak usah takut kalau saya menculik Chantika." ucap Zahra karena melihat sorot mata ketidaksukaan pak Fachri ke Zahra.

" Kamu tinggal di pesantren Zahra kamu santri di sana."

" Iya mbak kebetulan rumah saya di dalam kawasan pesantren mbak. Abi saya kebetulan ngajar di sana."

" Oh..."

" Oh iya mbak sari dan pak Fachri kalau tidak keberatan saya mau bawa Chantika ke ruangan umi saya biar Chantika nyaman tidurnya." ucap Zahra karena kasihan dengan Chantika yang tertidur di gendongan Zahra.

" Pak Fachri nggak usah takut bapak tahu kan ruangan umi saya jadi silahkan cek saja ke sana."

" Ya udah mbak titip Chantika ya."

Setelah mendapatkan izin Zahra membawa Chantika ke ruangan umi nya.

Tok....tok...tok ..

" Mbak Zahra masuk aja soalnya dokter Khadijah sedang visit." ucap suster Diana salah satu suster yang membantu umi.

" Makasih suster Diana."

Zahra pun masuk kedalam ruangan umi nya dan menidurkan chantika di sofa bed yang ada di ruangan umi nya.

****

" Kamu kok gampang banget ngizinin anak itu membawa Chantika." ucap dokter Fachri kesal.

" Chantika sepertinya nyaman dengan Zahra."

" Kamu tahu nggak dia itu siapa?."

Sari menggeleng.

" Ibu nya anak itu menantu pemilik rumah sakit ini dan berarti dia itu cucu pemilik rumah sakit. Dan kita menyuruh dia menjaga Chantika itu sungguh nggak sopan sari. Kamu tahu nggak semua biaya kamu berobat itu di bebasin sama keluarga pemilik rumah sakit. Dan sekarang mau merepotkan mereka."

" Mas nggak tahu kenapa sari malah merasa dia tulus membantu kita."

" Iya tapi cukup kurang ajar menyuruh dia menjaga Chantika sedangkan aku di gaji oleh keluarganya."

" Maaf." ucap sari pelan dia nggak mau berdebat dengan suaminya.

*****

Umi kaget saat masuk ke ruangannya bersama Eka suster yang membantu umi.

" Ka, anak siapa itu?." Tanya umi.

" Ya dok, kok ada anak kecil tidur di situ."

Pintu kamar mandi pun terbuka Nampak Zahra muncul dari sana.

" Assalamualaikum umi."

" Walaikum salam, nak kamu di sini terus ini anak siapa yang kamu bawa." ucap umi yang masih kebingungan.

" Mbak Zahra nggak lagi nyulik anak orang kan." ucap suster Eka.

" Enak aja sus emang tampang Zahra ada tampang penculik apa?."

" Terus ini anak siapa Zahra."

" Kasih tahu nggak ya, pasti umi penasaran ya." canda Zahra.

" Ya Allah nak umi serius ini." ucap umi kesal dengan anak bungsunya.

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

pantesan suaminya marah wkwkwk,,Sari malah seenaknjidatnya dgn gak tau malunya nyuruh Zahra nikahin Suami nya,,Hadeehh😅😅😅

2023-03-01

1

Mia Ijaya

Mia Ijaya

pak fachri tu jutek bgt

2022-03-20

0

re

re

Nah ditanyain

2022-03-12

0

lihat semua
Episodes
1 1. kuliah
2 2. kejutan untuk mas Iqbal
3 3. Menolong
4 4. bertemu dosen killer
5 5. Chantika
6 6. permintaan
7 7. Zahra memerima
8 8. menikah
9 9. sari meninggal
10 10. Hari pertama jadi ibu dan istri
11 11. masuk kuliah dengan status baru
12 12. tawaran abi
13 13. pertama kali ke rumah mertua
14 14. Pulang bareng
15 15. pindah
16 16. malam panas
17 17. membobol gawang
18 18. di permalukan
19 19. Tidak masuk kelas
20 20. biasa
21 21. Arga
22 22. sidang
23 23. tegang
24 24. kesal
25 25. tugas kampus
26 26. nyusul ke solo
27 27. liburan keluarga singkat
28 28. bertemu sang kakak
29 29. keponakan gemesin
30 30. kebersamaan
31 31. kejutan
32 32. Menunggu kabar
33 33. kecewa
34 34. Di dorong
35 35. Allah masih sayang
36 36. Fakta
37 37. Hanya nyamuk kecil
38 38. Salah milih target
39 39. ngidam
40 40. bumil
41 41. Nemani suami kerja
42 42. Harus marah atau berterima kasih
43 43. memberi tahu
44 44. membujuk
45 45. mau menemui
46 46. bertemu
47 47. rumah papinya.
48 48. Melahirkan
49 49. Rencana aqiqah
50 50. kena omel
51 51. Chantika terluka
52 52. Chantika terluka
53 53. membantu Chantika
54 54. Kasihan
55 55. Pak Bambang
56 56. pak Bambang 1
57 57. Pak Bambang 2
58 58. masih di rumah sakit
59 59. Christie
60 60. Di tangkap
61 61. sampai rumah
62 62. mulai bersekolah
63 63. akhirnya trauma hilang
64 64. Chantika liburan
65 65. Rs
66 66. mengusir kecoa
67 67. periksa si kembar
68 68. kerja
69 69. kerja 1
70 70. merajuk
71 71. bingung
72 72. hotel
73 73.
74 74. adik tiri Chantika
75 75. Gilbert dan Serena
76 76. masalah Chantika
77 77. Masalah Chantika 1
78 78. nyamuk
79 79
80 80. Rencana
81 81. Chantika pergi
82 82. satu bulan
83 83. kericuhan
84 84. Shanum terluka
85 85. kegundahan om juna
86 86. teman baru
87 87. kembali
88 88. kejutan
89 89. back to home
90 90.
91 91. Bryan bertemu camer
92 92. bertemu bi Narsi
93 93. bulan
94 94. wisuda
95 95. JG corp
96 96. Mulai bekerja
97 97. lupa
98 98. janjian
99 99. Bulan
100 100. menempati janji
101 101. acara Zafira
102 102. wedding Zafira
103 103. bertemu Bryan lagi
104 104. menjenguk sandra
105 105. meminta izin
106 106.
107 107. pernyataan
108 108. dilamar bang deris
109 109. menemui sahabat
110 110. Akad
111 111. End
112 karya baru
Episodes

Updated 112 Episodes

1
1. kuliah
2
2. kejutan untuk mas Iqbal
3
3. Menolong
4
4. bertemu dosen killer
5
5. Chantika
6
6. permintaan
7
7. Zahra memerima
8
8. menikah
9
9. sari meninggal
10
10. Hari pertama jadi ibu dan istri
11
11. masuk kuliah dengan status baru
12
12. tawaran abi
13
13. pertama kali ke rumah mertua
14
14. Pulang bareng
15
15. pindah
16
16. malam panas
17
17. membobol gawang
18
18. di permalukan
19
19. Tidak masuk kelas
20
20. biasa
21
21. Arga
22
22. sidang
23
23. tegang
24
24. kesal
25
25. tugas kampus
26
26. nyusul ke solo
27
27. liburan keluarga singkat
28
28. bertemu sang kakak
29
29. keponakan gemesin
30
30. kebersamaan
31
31. kejutan
32
32. Menunggu kabar
33
33. kecewa
34
34. Di dorong
35
35. Allah masih sayang
36
36. Fakta
37
37. Hanya nyamuk kecil
38
38. Salah milih target
39
39. ngidam
40
40. bumil
41
41. Nemani suami kerja
42
42. Harus marah atau berterima kasih
43
43. memberi tahu
44
44. membujuk
45
45. mau menemui
46
46. bertemu
47
47. rumah papinya.
48
48. Melahirkan
49
49. Rencana aqiqah
50
50. kena omel
51
51. Chantika terluka
52
52. Chantika terluka
53
53. membantu Chantika
54
54. Kasihan
55
55. Pak Bambang
56
56. pak Bambang 1
57
57. Pak Bambang 2
58
58. masih di rumah sakit
59
59. Christie
60
60. Di tangkap
61
61. sampai rumah
62
62. mulai bersekolah
63
63. akhirnya trauma hilang
64
64. Chantika liburan
65
65. Rs
66
66. mengusir kecoa
67
67. periksa si kembar
68
68. kerja
69
69. kerja 1
70
70. merajuk
71
71. bingung
72
72. hotel
73
73.
74
74. adik tiri Chantika
75
75. Gilbert dan Serena
76
76. masalah Chantika
77
77. Masalah Chantika 1
78
78. nyamuk
79
79
80
80. Rencana
81
81. Chantika pergi
82
82. satu bulan
83
83. kericuhan
84
84. Shanum terluka
85
85. kegundahan om juna
86
86. teman baru
87
87. kembali
88
88. kejutan
89
89. back to home
90
90.
91
91. Bryan bertemu camer
92
92. bertemu bi Narsi
93
93. bulan
94
94. wisuda
95
95. JG corp
96
96. Mulai bekerja
97
97. lupa
98
98. janjian
99
99. Bulan
100
100. menempati janji
101
101. acara Zafira
102
102. wedding Zafira
103
103. bertemu Bryan lagi
104
104. menjenguk sandra
105
105. meminta izin
106
106.
107
107. pernyataan
108
108. dilamar bang deris
109
109. menemui sahabat
110
110. Akad
111
111. End
112
karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!