3. Menolong

Siang ini Zahra dan Sahabatnya Hanum memutuskan untuk pergi ke mall. Kebetulan hari ini mereka hanya ada satu mata kuliah. Tapi saat mereka sudah di parkiran kampus orang tua Hanum telpon Kalau kakeknya masuk rumah sakit dan harus berangkat ke solo saat ini.

" Ra maaf kita nggak jadi ke mall, Nyokap baru ngabarin kalau kakek aku masuk rumah sakit dan harus berangkat ke solo." jelas Hanum setelah menerima telpon dari mamanya.

" Ya udah nggak apa-apa semoga kakek kamu cepat sembuh. Terus kamu pulang naik apa?." Tanya Zahra.

Zahra memang kuliah membawa bekas kak Khayra yang dulu di pakai ustad Alif. Kini ustad Alif sudah membeli mobil sendiri jadi mobil Khayra di pakai untuk kuliah Zahra dan Zafra. Dan hari ini Zafra sudah di jemput ustad Alif karena memang hari ini jadwal mereka menginap di rumah orang tua ustad Alif.

Sedangkan Nadifa anaknya om Zidan walaupun satu kampus tapi beda fakultas. Nadifa lebih memilih bisnis, Agar bisa membantu om Zidan. Jadi Nadifa bawa mobil sendiri karena jam kuliahnya yang nggak sama.

" Aku naik ojek online aja ke kantor mamaku, Aku di tungguin di sana." Ucap Hanum

" Ya udah bareng aja, aku mau pulang aja kan ngelewatin kantor mama kamu jadi bareng aja sama aku."

" Boleh deh."

Mereka pun pergi meninggalkan halaman kampus.

Habis mengantar Hanum, Zahra pun mampir sebentar ke supermarket. Karena sudah di pastikan nanti malam dia akan sendirian bersama umi dan Abinya saja. Karena sang keponakan yang hampir tiap hari main dengannya. Tidak ada sedang menginap di rumah mbah nya. Jadi untuk menghilangkan rasa bosannya dia berencana akan menonton drama Korea sambil ngemil.

Setelah dari supermarket Zahra pun mengendarai mobilnya. Tapi dirinya baru ingat kalau anaknya kak Ridwan ulang tahun hari ini.

Akhirnya Zahra pun membelokkan mobilnya ke sebuah toko sepatu. Zahra sudah janji sama pandu anaknya om Ridwan membelikan sepatu sebagai kado ulang tahunnya.

Saat keluar dari mobil, Zahra melihat wanita bersama anak perempuan sekitar usia tiga tahun. Tiba-tiba Wanita itu jatuh pingsan dengan hidung mengeluarkan darah.

Zahra yang melihat itu meminta orang Yang ada di sana untuk membawanya ke dalam mobil. Anak wanita tersebut menangis ketakutan melihat mamanya pingsan.

Wanita di masukkan ke jok belakang mobil Zahra sedangkan anak tersebut duduk di kursi samping Zahra. Zahra memacu mobilnya menuju rumah sakit milik keluarganya yang kebetulan tak begitu jauh dari tempat wanita itu pingsan.

Beruntung siang itu jalanan sedikit lenggang jadi Zahra bisa cepat sampai rumah sakit. Zahra pun langsung menghentikan mobil di depan IGD dan menyuruh petugas membawa wanita tersebut.

Setelah wanita tersebut di bawa masuk ke IGD Zahra pun memarkirkan mobilnya. Lalu dia mengendong gadis kecil tersebut yang masih menangis takut.

Sampai di dalam IGD Zahra pun langsung menemui perawat.

" Sus gimana keadaan wanita tersebut." Tanya Zahra.

" Masih di tangan mbak Zahra, Saya minta data pasien mbak Zahra." ucap di suster.

" Tunggu sebentar ya sus, Soalnya saya nggak kenal wanita itu. Saya nemuin dia pingsan di jalan." ucap Zahra sambil mencari dompet wanita tersebut di dalam tas nya sambil mengendong gadis kecil tersebut.

" Jadi Mbak Zahra nggak kenal?" Tanya Suster tersebut.

" Nggak sus, Nih sus KTP nya." ucap Zahra sambil memberikan KTP ke suster.

Ternyata wanita tersebut bernama Sari Anggraeni, Saat Zahra melihat nama di KTPnya.

" Mbak Zahra yang membawa wanita tersebut ke sini." Tanya dokter IGD yang bernama dokter Mita.

" Iya Dokter Mitha. Wanita itu sakit apa?."

" Kita harus mengecek lebih lanjut dan perlu persetujuan keluarganya. Dugaan awal saya sih beliau menderita kanker tapi itu baru dugaan sementara." Ucap dokter Mitha

" Aduh dok, Saya menemukan wanita itu pingsan dan saya nggak tahu dia siapa?." ucap Zahra bingung.

" Mbak Zahra mungkin bisa lihat ponselnya cari kontak keluarganya." Saran dokter Mitha.

Zahra pun langsung mengambil ponsel wanita itu dan mencari kontak keluarganya. Saat mencari kontak keluarga Zahra menemukan nama suamiku di kontak paling atas. Tanpa buang waktu Zahra langsung menghubungi suami wanita itu.

Sambung pertama ternyata nggak diangkat begitu juga panggilan kedua dan ke tiga. Begitu panggilan ke empat barulah orang tersebut mengangkat telponnya.

" Sari ada apa telpon, nggak ada apa-apa kan saya masih ngajar kalau nggak ada yang penting aku tutup ya bicaranya nanti aja." cerocos pria di sebrang sana.

" Ya Allah jutek amat suaranya." gumam Zahra dalam hati.

" Maaf ini buka mbak sari."

" Kamu siapa? kenapa ponsel istri saya ada di tangan kamu? terus kemana istri saya."

" Maaf Nama saya Zahra, Saya menemukan mbak sari pingsan di pinggir jalan. Dan kini mbak sari ada di rumah sakit Al hikmah. Maaf sebelumnya bisa anda ke sini soalnya kasihan sama putri anda menangis ketakutan melihat mamanya pingsan."

" Baiklah saya segera ke sana?." ucap pria tersebut sambil menutup telponnya.

Selesai menelpon Zahra pun menghampiri brankar wanita tersebut.

" Mama..." Ucap Gadis kecil itu menangis melihat mamanya

" Maaf mbak tadi saya yang bawa mbak ke rumah sakit nama saya Zahra. Dan tadi juga saya minta maaf buka tas mbak karena rumah sakit perlu identitas mbaknya. Tadi saya juga sudah menelpon suami mbak pakai ponsel mbak. Sekali lagi maaf kalau saya lancang."

" Nggak mbak Zahra saya yang harus berterima kasih karena sudah di tolongin."

" Panggil Zahra aja mbak, dan memang sudah seharusnya untuk saling tolong menolong."

" Kamu masih kuliah atau sudah kerja." Tanya wanita tersebut.

" Masih kuliah mbak."

" Oh.."

Tak lama muncullah sosok laki-laki menghampiri brankar wanita yang bernama Sari tersebut.

" Sari kamu tuh ya udah di bilang jangan kemana-mana?." ucap laki-laki itu ketika menghampiri kami.

Deg...

Zahra kaget melihat laki-laki yang baru saja datang.

Terpopuler

Comments

Mia Ijaya

Mia Ijaya

galak amat y

2022-03-20

0

re

re

Ketemu

2022-03-12

0

Tutihadiatun

Tutihadiatun

dan yng datang adalah manusia kutub

2022-03-11

0

lihat semua
Episodes
1 1. kuliah
2 2. kejutan untuk mas Iqbal
3 3. Menolong
4 4. bertemu dosen killer
5 5. Chantika
6 6. permintaan
7 7. Zahra memerima
8 8. menikah
9 9. sari meninggal
10 10. Hari pertama jadi ibu dan istri
11 11. masuk kuliah dengan status baru
12 12. tawaran abi
13 13. pertama kali ke rumah mertua
14 14. Pulang bareng
15 15. pindah
16 16. malam panas
17 17. membobol gawang
18 18. di permalukan
19 19. Tidak masuk kelas
20 20. biasa
21 21. Arga
22 22. sidang
23 23. tegang
24 24. kesal
25 25. tugas kampus
26 26. nyusul ke solo
27 27. liburan keluarga singkat
28 28. bertemu sang kakak
29 29. keponakan gemesin
30 30. kebersamaan
31 31. kejutan
32 32. Menunggu kabar
33 33. kecewa
34 34. Di dorong
35 35. Allah masih sayang
36 36. Fakta
37 37. Hanya nyamuk kecil
38 38. Salah milih target
39 39. ngidam
40 40. bumil
41 41. Nemani suami kerja
42 42. Harus marah atau berterima kasih
43 43. memberi tahu
44 44. membujuk
45 45. mau menemui
46 46. bertemu
47 47. rumah papinya.
48 48. Melahirkan
49 49. Rencana aqiqah
50 50. kena omel
51 51. Chantika terluka
52 52. Chantika terluka
53 53. membantu Chantika
54 54. Kasihan
55 55. Pak Bambang
56 56. pak Bambang 1
57 57. Pak Bambang 2
58 58. masih di rumah sakit
59 59. Christie
60 60. Di tangkap
61 61. sampai rumah
62 62. mulai bersekolah
63 63. akhirnya trauma hilang
64 64. Chantika liburan
65 65. Rs
66 66. mengusir kecoa
67 67. periksa si kembar
68 68. kerja
69 69. kerja 1
70 70. merajuk
71 71. bingung
72 72. hotel
73 73.
74 74. adik tiri Chantika
75 75. Gilbert dan Serena
76 76. masalah Chantika
77 77. Masalah Chantika 1
78 78. nyamuk
79 79
80 80. Rencana
81 81. Chantika pergi
82 82. satu bulan
83 83. kericuhan
84 84. Shanum terluka
85 85. kegundahan om juna
86 86. teman baru
87 87. kembali
88 88. kejutan
89 89. back to home
90 90.
91 91. Bryan bertemu camer
92 92. bertemu bi Narsi
93 93. bulan
94 94. wisuda
95 95. JG corp
96 96. Mulai bekerja
97 97. lupa
98 98. janjian
99 99. Bulan
100 100. menempati janji
101 101. acara Zafira
102 102. wedding Zafira
103 103. bertemu Bryan lagi
104 104. menjenguk sandra
105 105. meminta izin
106 106.
107 107. pernyataan
108 108. dilamar bang deris
109 109. menemui sahabat
110 110. Akad
111 111. End
112 karya baru
Episodes

Updated 112 Episodes

1
1. kuliah
2
2. kejutan untuk mas Iqbal
3
3. Menolong
4
4. bertemu dosen killer
5
5. Chantika
6
6. permintaan
7
7. Zahra memerima
8
8. menikah
9
9. sari meninggal
10
10. Hari pertama jadi ibu dan istri
11
11. masuk kuliah dengan status baru
12
12. tawaran abi
13
13. pertama kali ke rumah mertua
14
14. Pulang bareng
15
15. pindah
16
16. malam panas
17
17. membobol gawang
18
18. di permalukan
19
19. Tidak masuk kelas
20
20. biasa
21
21. Arga
22
22. sidang
23
23. tegang
24
24. kesal
25
25. tugas kampus
26
26. nyusul ke solo
27
27. liburan keluarga singkat
28
28. bertemu sang kakak
29
29. keponakan gemesin
30
30. kebersamaan
31
31. kejutan
32
32. Menunggu kabar
33
33. kecewa
34
34. Di dorong
35
35. Allah masih sayang
36
36. Fakta
37
37. Hanya nyamuk kecil
38
38. Salah milih target
39
39. ngidam
40
40. bumil
41
41. Nemani suami kerja
42
42. Harus marah atau berterima kasih
43
43. memberi tahu
44
44. membujuk
45
45. mau menemui
46
46. bertemu
47
47. rumah papinya.
48
48. Melahirkan
49
49. Rencana aqiqah
50
50. kena omel
51
51. Chantika terluka
52
52. Chantika terluka
53
53. membantu Chantika
54
54. Kasihan
55
55. Pak Bambang
56
56. pak Bambang 1
57
57. Pak Bambang 2
58
58. masih di rumah sakit
59
59. Christie
60
60. Di tangkap
61
61. sampai rumah
62
62. mulai bersekolah
63
63. akhirnya trauma hilang
64
64. Chantika liburan
65
65. Rs
66
66. mengusir kecoa
67
67. periksa si kembar
68
68. kerja
69
69. kerja 1
70
70. merajuk
71
71. bingung
72
72. hotel
73
73.
74
74. adik tiri Chantika
75
75. Gilbert dan Serena
76
76. masalah Chantika
77
77. Masalah Chantika 1
78
78. nyamuk
79
79
80
80. Rencana
81
81. Chantika pergi
82
82. satu bulan
83
83. kericuhan
84
84. Shanum terluka
85
85. kegundahan om juna
86
86. teman baru
87
87. kembali
88
88. kejutan
89
89. back to home
90
90.
91
91. Bryan bertemu camer
92
92. bertemu bi Narsi
93
93. bulan
94
94. wisuda
95
95. JG corp
96
96. Mulai bekerja
97
97. lupa
98
98. janjian
99
99. Bulan
100
100. menempati janji
101
101. acara Zafira
102
102. wedding Zafira
103
103. bertemu Bryan lagi
104
104. menjenguk sandra
105
105. meminta izin
106
106.
107
107. pernyataan
108
108. dilamar bang deris
109
109. menemui sahabat
110
110. Akad
111
111. End
112
karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!