Cinta Terbalut Nista
(Berawal dari dendam kepada Adik tirinya, ia melakukan sebuah kesalahan yang akhirnya menghancurkan cinta pertamanya sekaligus menistakan dirinya sendiri.)
...________...
Ia bukanlah lelaki baik apalagi baik-baik. Tidak, kata itu tidak cocok disematkan padanya. Segala macam hal yang ia ketahui sebagai dosa, pernah ia cobai.
Ia tidak tahu apa balasan yang setimpal untuk setiap dosa yang pernah ia lakukan. Neraka? Bahkan ia merasa tidak layak berada disana. Jika ada yang lebih buruk dari itu, mungkin ia adalah orang pertama yang merasainya.
Jangan tanyakan tentang agama, karena sudah belasan tahun bibirnya tak pernah menyebut nama Tuhan. Norma-norma itu sudah terkikis seiring berjalannya waktu, tergantikan dengan definisi tentang memuja kebebasan.
Ia terjerumus dalam kemaksiatan sesaat yang akhirnya ia hentikan sendiri. Bukan karena menyesal, tapi karena ia gampang bosan jika hanya melakukan hal yang itu-itu saja secara berulang.
Kendra Winarya, adalah nama yang disematkan padanya, ia terlahir dalam biduk rumah tangga orangtuanya yang telah karam. Sang Papa tidak bisa menjaga hati hanya untuk seorang wanita, sedang Mamanya yang tak sanggup bertahan lagi, akhirnya memilih jalannya sendiri dengan pergi dari rumah.
Kedua orangtuanya bukan kaya karena warisan. Semua yang mereka miliki berawal dari kerja keras, hingga mereka cukup berhasil dengan usaha masing-masing dan saling memiliki ego yang besar.
Hal itu pula yang membuat kedua orangtuanya tidak ada yang mau mengalah, merasa bisa sendiri dan tidak memerlukan satu sama lain.
Kebetulan ia adalah anak tunggal dari pasangan yang tak lagi bersama itu.
Sampai pada suatu ketika, ia harus dihadapkan dengan kenyataan baru, memiliki saudara yang lain secara mendadak. Dialah Frans, anak bawaan dari Tante Irene, wanita yang kini telah resmi menjadi Ibu tirinya.
Saat sang Papa menikah dengan Tante Irene, ia masih berusia empat belas tahun dan Frans setahun dibawahnya.
Diawal perkenalannya dengan Tante Irene dan Frans, jiwa remajanya yang polos mengira mereka akan mengisi kekosongan didalam keluarganya yang telah bobrok. Ia bahkan berharap, Tante Irene akan lebih baik daripada Mama yang tega meninggalkannya begitu saja dirumah besar Papa. Ia juga berpikir, jika Frans akan menjadi saudara lelaki yang baik dan mereka akan mengarungi masa-masa remaja yang seru bersama-sama.
Nyatanya, perkiraan, harapan dan segala pikirannya tentang hal itu adalah kesalahan terbesar. Ia terlalu naif dan menyia-nyiakan waktu untuk memberi dua orang baru itu kesempatan.
Ekspektasinya terlalu tinggi dan tidak sesuai realita, karena buktinya Tante Irene tetap menganggapnya orang lain dan membedakan antara dirinya dengan Frans.
Sama halnya dengan Frans, bocah itu selalu berlagak terang-terangan menyaingi hal apapun yang tengah ia impikan.
Apalagi setelah mereka mendengar penuturan Papanya tempo hari.
"Ken, sekolah yang baik dan rajin ... karena kelak, kamu yang akan melanjutkan semua usaha Papa, Nak." Papa memang menyanyanginya, iapun mengakui hal itu.
Mungkin ucapan Papanya itu membuat hati Ibu dan Anak yang baru saja memasuki kehidupan keluarganya menjadi ketar-ketir. Entahlah, yang jelas mereka semakin menunjukkan wujud asli didepannya.
Terutama Frans, bocah itu selalu berusaha menarik perhatian sang Papa dan itu cukup mengganggunya saat Papa mulai terlihat membandingkan dirinya dengan anak tiri itu.
Frans dipindahkan ke sekolah yang sama dengannya. Dan disanalah semua bermula. Frans selalu menginginkan apa yang ingin ia raih.
Masa-masa Sekolah Menengah Pertama yang ia lalui, berakhir lebih buruk dari tahun-tahun sebelumnya. Itu semua karena kehadiran Frans yang cukup menggoyahkannya, serta sengaja mengganggu kefokusannya dalam dunia pembelajaran sekolah.
Frans mulai merebut semua teman-temannya. Entah bagaimana, bocah itu mengalihkan perhatian semua orang dan membuat satu persatu teman dalam hidupnya menjauh.
Frans membuat masa putih-birunya menjadi kelabu. Frans sering mempermalukannya di depan orang banyak. Secara diam-diam, Frans sering menukar buku tugas miliknya dengan buku yang salah, menyebabkannya tampak bodoh dimata orang lain.
Awalnya, semua masih bisa ia terima karena ia masih menghargai hubungannya dan Frans yang mendadak bersaudara.
Namun lama kelamaan, ia tidak bisa tinggal diam saat Frans mulai mempengaruhi teman, membully dan bahkan mengerjainya dengan hal-hal yang memalukan.
Puncaknya adalah saat Frans menyelundupkan rokok kedalam tas miliknya dan menyebabkannya mendapat hukuman yang berat.
Ia membalas semua perbuatan Frans, mereka berkelahi dan saling memukul. Tapi, yang paling membuatnya semakin jengkel adalah Frans melakukan playing victim setelah kejadian itu. Frans mengatakan jika dialah yang lebih dulu memulai dan selalu memukul, padahal mereka saling baku hantam saat itu dan saling membalas satu sama lain.
Alih-alih menang melawan Frans, justru ia sendiri yang menerima skors seminggu lamanya.
Begitu pula saat dirumah, ia tetap disalahkan karena pandainya Frans memanipulasi keadaan didepan sang Papa dan Tante Irene.
Sejak saat itu, ia tidak bisa untuk tak membenci Frans. Frans bukan cuma membuat namanya jelek dimata teman-teman, tetapi didepan Papanya sendiri, ia sudah tak punya muka lagi.
Ia tak bersemangat sekolah karena kehadiran Frans disekolah yang sama. Ia mulai bolos dan bergabung dengan anak-anak jalanan. Ia tidak fokus lagi tentang pelajaran dan ia selalu menjadi biang kerok disetiap keonaran.
Namun ternyata, lambat laun ia menyadari jika itulah tujuan utama Frans dan Tante Irene, yakni menjerumuskannya secara tidak langsung.
Beberapa bulan setelah itu, ia harus menerima kenyataan bahwa ia tidak lulus dalam jenjang putih biru. Lengkaplah sudah masa kelabunya saat itu.
Ia dipindahkan kesekolah lain dan mengulang setahun dijenjang kelas sembilan.
Disekolah baru, ia cukup tenang karena tidak adanya Frans dan image-nya masih baik-baik saja dimata semua orang, walau ia adalah murid yang tertinggal jenjang kelas.
Ia mulai berusaha fokus kembali ke pelajaran dan seiring berjalannya waktu, akhirnya ia lulus mengarungi masa sekolah menengah pertama karena sebenarnya otaknya cukup encer untuk mencerna semua pelajaran.
...Bersambung......
...Berikan Love, Vote, Like, Hadiah dan Komentar yuk di Novel terbaru othor♥️...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
Isyraeni Nursyam
Ini novel ke 3 nya author yg aku baca...☺️☺️☺️
semuanya bagus....👏👏👏
2023-06-04
1
🦋𝖀𝖓𝖓𝖎𝖊 𝕰𝖛𝖎🍀
aku mampir disini dulu ya thor
2023-01-13
0
ʰᶦᵃᵗᵘˢ❦⃟𝐐_al𝐐haira🏠ર⃠
hadir thorr..... cinta yg d khianati....
2022-10-15
3