Sebelum pergi ke kantin, sebenarnya Felicia ingin menumpahkan tangis yg sudah ditahannya krn dia tdk ingin menangis di depan kakaknya yg sdh berjuang untuk keluarga ini. Dia terus terisak sesenggukan, tiba-tiba datang seorang pria berjubah putih memberikan saputangan kepadanya. Dia terima langsung menekan hidung membuang ingusnya sambil berkata nanti aku kembalikan setelah aku selesai. Tapi Daren, dokter itu menyuruh membuang saja sapu tangan itu. Felicia ssgera pergi ke kantin meninggalkan Daren yg melongo ditinggal begitu saja. Mengapa perempuan itu tdk tertarik padaku, lain kali akan menggunakan nama besar ayahnya sebagai direktur rs ini
2022-10-10
1
Marwan Mustofa
Felicia menegur kakaknya yang hanya berdiri mematung di depan pintu, dia jadi khawatir kalau terjadi apa-apa dengan ibunya. Mia tersadar dan menjawab tidak apa, ibu bisa di operasi setelah sadar nanti. Felicia ingin mengembalikan dan Mia juga menitip snack plus kopi dingin. Mia segera masuk ke ruangang
2022-10-10
1
Marwan Mustofa
Felicia menegur kakaknya yang hanya berdiri mematung di depan pintu, dia jadi khawatir kalau terjadi apa-apa dengan ibunya. Mia tersadar dan menjawab tidak apa, ibu bisa di operasi setelah sadar nanti. Felicia ingin mengembalikan dan Mia juga menitip snack plus kopi dingin. Mia segera masuk ke ruangang
Comments
Marwan Mustofa
Sebelum pergi ke kantin, sebenarnya Felicia ingin menumpahkan tangis yg sudah ditahannya krn dia tdk ingin menangis di depan kakaknya yg sdh berjuang untuk keluarga ini. Dia terus terisak sesenggukan, tiba-tiba datang seorang pria berjubah putih memberikan saputangan kepadanya. Dia terima langsung menekan hidung membuang ingusnya sambil berkata nanti aku kembalikan setelah aku selesai. Tapi Daren, dokter itu menyuruh membuang saja sapu tangan itu. Felicia ssgera pergi ke kantin meninggalkan Daren yg melongo ditinggal begitu saja. Mengapa perempuan itu tdk tertarik padaku, lain kali akan menggunakan nama besar ayahnya sebagai direktur rs ini
2022-10-10
1
Marwan Mustofa
Felicia menegur kakaknya yang hanya berdiri mematung di depan pintu, dia jadi khawatir kalau terjadi apa-apa dengan ibunya. Mia tersadar dan menjawab tidak apa, ibu bisa di operasi setelah sadar nanti. Felicia ingin mengembalikan dan Mia juga menitip snack plus kopi dingin. Mia segera masuk ke ruangang
2022-10-10
1
Marwan Mustofa
Felicia menegur kakaknya yang hanya berdiri mematung di depan pintu, dia jadi khawatir kalau terjadi apa-apa dengan ibunya. Mia tersadar dan menjawab tidak apa, ibu bisa di operasi setelah sadar nanti. Felicia ingin mengembalikan dan Mia juga menitip snack plus kopi dingin. Mia segera masuk ke ruangang
2022-10-10
1