Anara

Anara

Chapter 1. Sebuah Tugas

"Ma, Anara pergi dulu ya." dengan bergegas mengikat tali sepatu dengan terburu-buru karena Anara pagi ini ada janji untuk mengambil data penelitian di sekolah SMAnya dulu.

"Nara, kamu ga sarapan dulu? Mama sudah menyiapkan sereal kamu nih." Mama yang masih didapur menyiapkan sarapan untuk papa yang selalu ga pernah absen menikmati makanan buatan mama sebelum berangkat ke kantor.

"Kamu nanti langsung ke kampus atau gimana?" Papa duduk sambil membaca koran dan menikmati secangkir kopi favoritnya sambil menunggu mama menyiapkan sarapan

"Kayaknya dari tempat penelitian, aku langsung ke kampus deh Pa, Soalnya hari ini ada jadwal bimbingan tesis dengan Prof. Budi, terus mau sekalian ke Kampus C juga mau cari referensi teori soalnya masih ada teori ditesisku yang kurang." jelas Anara kepada Papanya sambil terus menyiapkan barang-barang bawaannya masuk ke mobil.

"Kamu jangan lupa makan loh Nar, sesibuk apapun kamu jangan sampe ga makan, inget kamu punya maag Sayang!" Mama Nita mengingatkan putri tunggalnya dengan seksama.

"Beres ma, aku berangkat dulu ya Pa, Ma, doain aku lancar ya dan kali ini bisa di ACC Prof. Budi. Assalamualaikum." pamit Anara sekaligus mencium tangan Papa Mamanya dan pamit bergegas berangkat.

" Waalaikumsalam." Jawab Mama Nita dan Papa Gilang melepas putri kesayangannya berangkat.

Anara Putri Paramartha. Gadis berusia 25 Tahun. Mahasiswi Pasca Sarjana di sebuah Universitas Negeri. Anak tunggal dari Papa Gilang dan Mama Nita yang sedari kecil selalu ceria.

Anara tergolong cerdas. Sedari kecil ia selalu juara dikelasnya. Meski anak tunggal Anara begitu mandiri dan tidak manja. Meskipun bisa saja ia berleha-leha karena Papanya pemilik perusahaan besar dan masuk jajaran konglomerat indonesia. Mamanya juga merupakan dokter kecantikan terkemuka dan banyak artis yang menjadi langganannya.

Meski begitu Anara bertumbuh menjadi Gadis mandiri dengan segala kelebihan dan pastinya Anara berwajah cantik dengan tinggi bak model.

"Wa, lo dimana sie, sampe kering nie mata gw nungguin Lo." Vina nyerocos begitu Anara mengangkat telponnya.

"Sabar Vin, gw lagi kena macet nie, palingan 15 menit lagi sampe, Sabar ya sayangkuh." Anara mengendarai mobilnya dengan kemacetan merayap yang menjadi pemandangan sehari-hari bagi Anara.

"iya, tapi lo cepet ya, gw gabut nie sendirian, mana ga ada yg gw kenal." Vina melihat sekeliling sekolah tempat mereka penelitian dan sepertinya orang yang mereka akan temui belum terlihat.

"Oke, siappp." Anara menutup telponnya dan kembali fokus ke jalan. Yapp,,, memang hidup dikota besar tentu tidak akan terlepas dari yang namanya macet. begitulah batin Anara.

Dilain tempat sebuah laki-laki menatap layar telponnya yang bertuliskan nama panggilan Anara sedang menatap panjang ke depan. Sambil menghembuskan nafas dan sorot mata yang tidak dapat diartikan.

Raditya Wira Satria. Mahasiswa Pasca Sarjana merupakan teman sekalas Anara di Kampus. Pria dengan tinggi 185 cm berkulit putih, berhidung mancung dan rambut ikal ini sebenarnya menaruh hati kepada Anara.

Sikap Anara yang selalu biasa saja dengan Raditya membuatnya sering kali gusar dan tidak tahu kapan waktu yang tepat untuk menyatakan perasaannya itu kepada Anara.

Radit takut jika ia mengutarakan perasaannya Anara akan menjauh dan mereka akan sulit berkomunikasi. tentu saja hal itu sangat tidak diinginkan Radit yang selalu bahagia dan cerah bersinar setiap Anara didekatnya.

.

.

.

Disuatu Ruangan tampak Pria dengan lesung Pipi yang membuatnya terlihat manis.

Ditatapnya Dokumen yang berada diatas meja kerja miliknya.

Entah mengapa wajah Anara selalu terbayang. Sejak pertemuan pertama, Pria itu tidak bisa memungkiri bahwa ia jatuh hati pada gadis berambut panjang itu, siapa lagi kalau bukan Anara.

Dering ponsel menyadarkan lamunannya.

"Iya Pa."

"Kamu masuh bekerja disana Nak?"

"iya Pa, masih."

"Apa kamu tidak menerima penawaran Papa untuk mengurus perusahaan Papa?"

"Aku pikir-pikir lagi ya."

"Sampai kapan kamu mau terus berpikir? Papa sudah waktunya istirahat Nak."

"Sudah ada Mas Ady Pa,"

"Tapi keinginan Papa kalian berdua bekerja sama meneruskan bisnis Papa."

"Mas Ady orang yang kompeten Pa, pasti mampu menghandle sendiri."

"Tapi Nak, Entah mengapa Papa ingin kamu juga terlibat dalam mengelola perusahaan Papa."

"Aku memiliki rencana sendiri untuk masa depanku Pa. Aku nyaman dengan pekerjaan sekarang."

"Papa memahami karena tentu setiap orang memiliki passion masing-masing. Tapi Papa harap tiada salahnya kamu mencoba."

"Aku akan pikirkan dulu masak-masak Pa,"

"Baiklah. Papa ingin kamu bisa memberikan jawaban dan Papa berharap kamu menerima jawaban Papa."

"Iya Pa."

"Satu lagi yang mau Papa tanya perihal dirimu dengan Clara, Apa kamu menyukai Clara?"

"Aku hanya menganggap ya sebagai seorang adik Pa. Tidak lebih."

"Namun seperti yang kamu tahu, Clara begitu mencintaimu, Ny. Margaret pun ingin sekali menjadikan kamu menantunya."

"Maaf Pa, Baskara memiliki pilihan sendiri."

"Apakah kamu memiliki Pacar Nak?"

Baskara bingung harus menjawab apa kepada Papanya. Iya telah jatuh hati dengan Anara. Namun Baskara sendiri belum menyatakan perasaanya kepada Anara.

Baskara tidak tahu apakah Anara memiliki perasaan yang sama dengan dirinya. Karena gadis itu tidak pernah menunjukkan perasaan suka terhadap dirinya."

"Bas, apakah kamu masih mendengarkan Papa?

"Iya Pa."

"Baiklah, Papa tidak akan memaksakan kamu perihal jodoh. Namun Papa berpesan, Jangan sampai melukai perasaan wanita."

"Baskara mengerti Pa."

Baskara mengusap wajahnya dengan helaan nafas panjang. Entah perusahaan maupun wanita semua terus berputar dikepalanya tanpa kepastian.

"Kenapa belum datang ya?"

Baskara melirik jam tangannya.

Ia terlihat tidak sabar berjumpa Anara.

"Aku harus mencari waktu yang tepat untuk menyatakan perasaanku pada Anara.

Tak berapa lama dari Reseptionis ada panggilan untuk Baskara.

"Suruh tunggu di Lobby saja. Saya akan kesana."

Sambil menutup Telpon, Baskara tersenyum senang.

"Anara, Aku datang."

.

.

.

.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terpopuler

Comments

sasip

sasip

sempurna aja ini mc-nya.. bikin pembaca ngehalu deh thor.. 😍🤭

2022-11-03

3

M0C🌹$?! ;:Ina

M0C🌹$?! ;:Ina

favorite telah mendarat thor..

2022-10-01

2

M0C🌹$?! ;:Ina

M0C🌹$?! ;:Ina

mampir kak.

2022-10-01

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1. Sebuah Tugas
2 Chapter 2. Pak Guru Ganteng
3 Chapter 3. Baskara Bima Megantara
4 Chapter 4. Permintaan Papa
5 Chapter 5. Sidang Tesis
6 Chapter 6. Patah Hati
7 Chapter 7. Sudah Punya Pacar
8 Chapter 8. Dita Permata Sari
9 Chapter 9. Setahun Berlalu
10 Chapter 10. Kerjasama
11 Chapter 11. Tawaran Perjodohan
12 Chapter 12. Dilema Rengga
13 Chapter 13. OM OM Galak
14 Chapter 14. Siapa Raditya?
15 Chapter 15. Grand Launching
16 Chapter 16. Dita dan Rengga
17 Chapter 17. Lunch
18 Chapter 18. Kejanggalan
19 Chapter 19. Sisi Lain Dita
20 Chapter 20. Rio Reifan Prabowo
21 Chapter 21. Wedding Rossa
22 Chapter 22. Anara Dilamar
23 Chapter 23. Panas, Panas, Panas!
24 Chapter 24. Vina, I Love You
25 Chapter 25. Buket Mawar Merah
26 Chapter 26. Pernyataan Cinta Rengga
27 Chapter 27. Melamar Dita
28 Chapter 28. Rengga & Dita Wedding
29 Chapter 29. Prahara BTS
30 Chapter 30. Wedding Anara &Baskara
31 Chapter 31. Drakoran Vina & Dita
32 Chapter 32. Honeymoon Anara & Baskara
33 Chapter 33. Kecurigaan Rengga
34 Chapter 34. Rengga Cemburu
35 Chapter 35. Wedding Vina & Rio
36 Chapter 36. Pengantin Baru
37 Chapter 37. Clara Kembali
38 Chapter 38. Jebakan Dita
39 Chapter 39. Kehadiran Cindy
40 Chapter 40. Tasya Mahalini Prabowo
41 Chapter 41. Abimana Aryasatya Permana
42 Chapter 42. Perjuangan Abimana
43 Chapter 43. Keraguan Rio
44 Chapter 44. Kehamilan Dita
45 Chapter 45. Tak Gentar Menghadapi Calon Mertua
46 Chapter 46. Lamaran Diterima
47 Chapter 47. Persiapan Wedding Abimana & Tasya
48 Chapter 48. Wedding Abimana & Tasya
49 Chapter 49. Abimana Sakit
50 Chapter 50. Kue Putu
51 Chapter 51. Kehamilan Anara
52 Chapter 52. Kehamilan Simpatik / Sindrom Couvade
53 Chapter 53. Honeymoon Abimana & Tasya
54 Chapter 54. Welcome Raka & Rama
55 Chapter 55. Love Care
56 Chapter 56. Ulang Tahun Keysa
57 Chapter 57. Adrian Revan Ibrahim
58 Chapter 58. Welcome Baby's Triplet
59 Chapter 59. Anindya Putri Megantara
60 Chapter 60. Tasya Hamil
61 Chapter 61. Selamat Jalan Granpa Brata
62 Chapter 62. Kekhawatiran Rengga
63 Chapter 63. Sagara, Shakila, Shafira
64 Chapter 64. Perpisahan (The End)
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Chapter 1. Sebuah Tugas
2
Chapter 2. Pak Guru Ganteng
3
Chapter 3. Baskara Bima Megantara
4
Chapter 4. Permintaan Papa
5
Chapter 5. Sidang Tesis
6
Chapter 6. Patah Hati
7
Chapter 7. Sudah Punya Pacar
8
Chapter 8. Dita Permata Sari
9
Chapter 9. Setahun Berlalu
10
Chapter 10. Kerjasama
11
Chapter 11. Tawaran Perjodohan
12
Chapter 12. Dilema Rengga
13
Chapter 13. OM OM Galak
14
Chapter 14. Siapa Raditya?
15
Chapter 15. Grand Launching
16
Chapter 16. Dita dan Rengga
17
Chapter 17. Lunch
18
Chapter 18. Kejanggalan
19
Chapter 19. Sisi Lain Dita
20
Chapter 20. Rio Reifan Prabowo
21
Chapter 21. Wedding Rossa
22
Chapter 22. Anara Dilamar
23
Chapter 23. Panas, Panas, Panas!
24
Chapter 24. Vina, I Love You
25
Chapter 25. Buket Mawar Merah
26
Chapter 26. Pernyataan Cinta Rengga
27
Chapter 27. Melamar Dita
28
Chapter 28. Rengga & Dita Wedding
29
Chapter 29. Prahara BTS
30
Chapter 30. Wedding Anara &Baskara
31
Chapter 31. Drakoran Vina & Dita
32
Chapter 32. Honeymoon Anara & Baskara
33
Chapter 33. Kecurigaan Rengga
34
Chapter 34. Rengga Cemburu
35
Chapter 35. Wedding Vina & Rio
36
Chapter 36. Pengantin Baru
37
Chapter 37. Clara Kembali
38
Chapter 38. Jebakan Dita
39
Chapter 39. Kehadiran Cindy
40
Chapter 40. Tasya Mahalini Prabowo
41
Chapter 41. Abimana Aryasatya Permana
42
Chapter 42. Perjuangan Abimana
43
Chapter 43. Keraguan Rio
44
Chapter 44. Kehamilan Dita
45
Chapter 45. Tak Gentar Menghadapi Calon Mertua
46
Chapter 46. Lamaran Diterima
47
Chapter 47. Persiapan Wedding Abimana & Tasya
48
Chapter 48. Wedding Abimana & Tasya
49
Chapter 49. Abimana Sakit
50
Chapter 50. Kue Putu
51
Chapter 51. Kehamilan Anara
52
Chapter 52. Kehamilan Simpatik / Sindrom Couvade
53
Chapter 53. Honeymoon Abimana & Tasya
54
Chapter 54. Welcome Raka & Rama
55
Chapter 55. Love Care
56
Chapter 56. Ulang Tahun Keysa
57
Chapter 57. Adrian Revan Ibrahim
58
Chapter 58. Welcome Baby's Triplet
59
Chapter 59. Anindya Putri Megantara
60
Chapter 60. Tasya Hamil
61
Chapter 61. Selamat Jalan Granpa Brata
62
Chapter 62. Kekhawatiran Rengga
63
Chapter 63. Sagara, Shakila, Shafira
64
Chapter 64. Perpisahan (The End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!