MOMMY

MOMMY

Aruna

Pengenalan tokoh 👇

* ARUNA FARA *

seorang gadis yang berusia 17 tahun, masih sekolah SMA dan menyukai dunia otomotif. bekerja paruh waktu untuk menyambung hidupnya. gadis cantik bermata bulat, kulit yang tidak terlalu putih dan tidak terlalu coklat.

* BILQIS PUTRI *

Bayi kecil yang dulu ditemukan oleh Aruna di depan rumahnya. bayi kecil yang hidup dengan Aruna semenjak usianya sekitar 1 bulan, gadis cantik yang selalu takut kehilangan ibunya saat ada begitu banyak pria mendekati sang ibu.

* FAISAL SEBASTIAN *

seorang pria yang begitu sederhana walaupun kaya Faisal adalah tipikal pria yang selalu menghormati wanita usianya sudah 30 tahun namun Faisal begitu betah menjomblo.

* SURYA WIJAYA *

begitu angkuh, sombong dan selalu menganggap wanita adalah mainannya. pria yang berusia 32 tahun itu selalu menganggap wanita sebagai alat pelampiasan hasrat nya saja.

* HENI TYAS *

berusia 25 tahun, bermuka dua suka menghasut orang-orang yang ada di sekitarnya. kakak kelas dari Aruna itu adalah wanita yang selalu tidak menyukai kehadiran Aruna, karena baginya Aruna adalah wanita yang selalu mengambil para pria yang menjadi incarannya.

*****

Pagi itu terlihat seorang gadis kecil pulang ke rumahnya dengan kondisi wajah yang begitu muram. dia memasuki rumahnya tanpa mengetuk pintu dan langsung menutup pintunya secara perlahan.

"Kau sudah pulang Aruna?!" seru seorang wanita muda yang berusia sekitar 30 tahun.

Seorang gadis kecil yang berusia 7 tahun itu nampak tidak menjawab pertanyaan ibunya, dia terduduk di kursi ruang makan. dia hanya menatap ibunya yang sedang memasak, punggung seorang wanita yang terlihat basah oleh keringat. gadis kecil itu terus menatap ibunya yang dari tadi memasak. Wanita berusia 30 tahun itu terlihat begitu kita cekatan.

"Aruna Sayang, ada apa?" tanya ibu Aruna kepada putrinya. wanita itu melihat putrinya yang sedang ngambek sambil duduk dan memainkan kakinya yang sedang duduk diatas kursi.

"Ibu, kenapa sih ih Ayah tidak pernah pulang?" tanya Aruna.

DEG...

Ibu tersentak ketika Aruna bertanya seperti itu.

Setiap kali Aruna mendapatkan cacian dari teman-temannya, dia selalu menanyakan mengenai ayahnya kepada ibunya. ibu Aruna yang mendapat pertanyaan seperti itu seketika wanita itu tersenyum menatap seorang gadis kecil yang berusia 7 tahun yang hidup bersamanya.

"Ibu sudah bilangkan Aruna, kalau ayah tidak akan bisa pulang." jawab ibu Aruna.

"Memangnya kenapa? kenapa ayah tidak bisa pulang, Bu?" tanya Aruna kembali.

"Dengarkan Ibu, karena Ayah tidak bisa pulang. Ayah sudah bersama dengan para bidadari di surga, ibu sudah bilang kan pada Aruna.., kalau Ayah sudah bahagia bersama dengan para malaikat disana." jawab ibu Aruna.

Aruna yang berusia 7 tahun itu sebenarnya sudah mengerti kalau Ayahnya telah meninggal dunia, namun caci-maki dari teman-temannya seolah membuat Aruna tidak mengerti kata-kata yang diucapkan oleh ibunya.

"Kenapa sih Ibu.., Ayah pergi cepat sekali. Memangnya apa salah Aruna, Aruna tidak pernah melihat wajah Ayah sejak kecil." ucap Arun.

"Ibu nampak bersedih dengan kata-kata putrinya, wanita itu memeluk putrinya. Aruna terus menarik pakaian ibunya, bocah kecil itu seolah tidak ingin mengerti. dia ingin seperti teman-temannya yang mempunyai ayah dan ibu.

"Aruna sayang, Allah sangat mencintai Ayah Aruna. karena itu Ayah diambil cepat oleh Allah." jawab ibu Aruna.

"Tapi...., Aruna ingin Ayah, Ibu.., seperti teman-teman Aruna yang mempunyai ayah, mereka selalu mengejek Aruna. Mereka bilang kalau aruana ini tidak mempunyai ayah, Aruna lahir entah darimana." ucap Aruna sambil menundukkan kepalanya. air mata yang tidak bisa ditahan.., mulai mengalir. ibu yang melihat putrinya menangis, tentu saja hatinya benar-benar sangat sedih.

"Sayang, dengan kan Ibu. Ayah mungkin tidak akan bisa kembali kepada kita, tapi ayah selalu bersama kita. melihat kita dan menjaga kita." ucap ibu. Wanita itu memeluk putrinya, memberikan kehangatan dan keamanan kepada putrinya.

"Ibu..,ibu jangan meninggalkan Aruna seperti ayah. Aruna sudah tidak mempunyai siapa-siapa, Aruna kesepian Bu...," ucap Aruna. bocah kecil itu begitu sedih.

Hati ibu begitu tersentak, air matanya mengalir. wanita itu tahu kalau putrinya setiap hari mendapatkan cacian dari para tetangga dan juga teman-temannya. Memangnya Apa kesalahan Aruna Apa kesalahan Ibu Aruna jika ayah Aruna meninggal muda.

Ayah Aruna meninggal ketika Aruna masih berusia beberapa tahun, Ayah Aruna meninggal saat bekerja. tak ada uang pesangon atau apapun dari perusahaan tempat ayah Aruna bekerja. mereka tidak ingin memberikan uang santunan, Hidup bagaikan kepahitan. Ibu Aruna Hanya bisa pasrah kepada Allah.

Rumah kecil sederhana ditempati Aruna bersama ibunya, setiap hari Ibu Aruna membuat kue untuk dijual di pasar.

"Ibu, bolehkah Aruna meminta sesuatu?" tanya Aruna kepada ibunya.

"Memangnya Aruna minta apa?" tanya ibu.

"Bolehkah Aruna meminta foto ayah dipajang di kamar Aruna, Aruna ingin memeluk foto ayah setiap hari." jawab Aruna.

Ibu kembali tersentak dengan kata-kata putrinya yang tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari ayahnya. ibu mantap bocah kecil yang ingin merasakan kasih sayang seorang ayah.

"Boleh, nanti Ibu cetakan foto ayah yang besar. nanti kita dipasang digulingmu saja. biar setiap hari kau bisa memeluk Ayah." jawab ibu Aruna.

Waktu mulai berjalan, 5 tahun pun mulai berlalu. kini Aruna sudah berusia 12 tahun, bocah kecil itu selalu membantu ibunya membawa kue untuk dijual di pasar. dia menitipkan kue buatan ibunya kepada penjual yang selalu menjadi tempat langganan Aruna.

"Aruna, Kamu mau berangkat sekolah?" tanya ibu pemilik toko kue.

"Iya bibi, Aruna mau berangkat sekolah. bibi tahu kan kalau hari ini Aruna harus ujian sekolah." jawab Aruna.

"Kau sudah belajar belum?" tanya bibi penjual kue.

"Tentu saja bibi, kalau Aruna tidak belajar nanti Aruna nggak dapat nilai bagus, kalau Aruna nggak dapat nilai bagus.., Aruna nggak bisa naik kelas dong." jawab Aruna.

"Memangnya usiamu itu sudah berapa tahun sih?" tanya bibi penjual kue.

"Usiaku sudah 12 tahun, bibi. tapi aku harus melakukan ujian kenaikan kelas, Aku harus semangat sekolah karena bibi tahu nggak, kalau aku semenjak SMP sudah mendapatkan beasiswa. kalau aku terus mendapatkan beasiswa sampai aku kuliah.., aku bisa meringankan beban ibuku." jawab Aruna.

Bibi penjual kue selalu tersenyum dengan kata-kata yang diucapkan oleh Aruna. "Kamu benar-benar anak yang sangat berbakti kepada Ibu mu." ucap bibi penjual kue.

"Tentu dong Bi, kalau aku tidak berbakti pada ibuku.., memangnya siapa yang akan berbakti kepada ibuku. anak ibuku kan cuma satu bukannya selusin, kalau selusin di rumah pasti rame." jawab Aruna yang sedikit ngaco.

Dari hari kehari Aruna menjadi gadis yang begitu ramah serta ceria, terkadang kata-katanya selalu membuat orang lain tertawa. seorang gadis kecil yang selalu mengatakan sesuatu tanpa berusaha untuk menutupi keadaannya. Aruna tidaklah malu dengan keadaannya, apalagi setiap hari harus pergi ke pasar dahulu untuk menitipkan kue buatan ibunya.

** bersambung **

mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.

- Mommy

- Mantan terindah

- Suami keduaku cinta pertamaku

- Dewa perang dan Ratu sihir

- Permaisuri sang kaisar

- ijinkan aku bahagia bersamamu.

Terima kasih banyak 😊👍👍👍❤️❤️❤️

Terpopuler

Comments

SriWatini S'Kun

SriWatini S'Kun

masyaAllah ....author shafrilla karyamu byk banget....ampe ternganga diriku😍🤩😍

2022-04-05

1

shafrilla

shafrilla

baik kak

2022-03-27

0

Ika Mustika Nurjanah

Ika Mustika Nurjanah

mampir baca ya thor

2022-03-27

1

lihat semua
Episodes
1 Aruna
2 Gadis tangguh
3 Mencari Uang untuk operasi
4 Sendiri
5 Bayi nyasar
6 Bayi kecilku
7 Mommy
8 Dimana ayahku, Mommy
9 Ibu super
10 Pria menyebalkan
11 Gadis aneh
12 Kekacauan di toko kue
13 Faisal berkunjung di rumah Aruna
14 Di labrak Helena
15 Surya mencari putrinya
16 Mengacaukan rumah Aruna
17 Surya beradu mulut dengan Aruna
18 Gadis kecil
19 Surya pusing
20 Pergi ke taman
21 Di keroyok preman
22 Kedatangan kakek tua
23 Kedatangan kakek Fajar
24 Berita yang membuat Faisal terkejut
25 Kedatangan Faisal
26 Di jemput kakek Fajar.
27 Pak Faisal
28 Amarah di pagi hari
29 Faisal mencintai Aruna
30 Penolakan kakek Fajar
31 Kedatangan isteri kakek Fajar
32 Ancaman Helena kepada Bu Yanti
33 Aruna yang tangguh
34 Rencana Helena membunuh Aruna
35 Aruna terluka
36 Amarah Helena
37 Surya kecelakaan
38 Surya terluka parah, Aruna menjadi isteri Faisal
39 Jebakan Helena
40 Faisal kebingungan
41 Kegelisahan Aruna
42 Rahasia yang di sembunyikan oleh Faisal
43 Kenyataan pahit
44 Air mata Aruna
45 Tatapan penuh kebencian
46 Surya bangun dari koma
47 Ujian cinta Faisal dan Aruna
48 Dia suamiku
49 Rahasia yang mulai terbuka
50 Aku tidak akan lemah
51 Rencana busuk Helena di hancurkan Aruna
52 Terbuka kebohongan Helena
53 Surya kembali
54 Ada bahagia yang Terancam
55 Rencana busuk Surya
56 Berjuang bersama
57 Bilqis bersama dengan Surya
58 Senyum licik Surya
59 Keadaan di rumah besar
60 Faisal mengambil ayahnya
61 Surya mencari Aruna
62 Surya menemukan keberadaan Aruna
63 Manusia tanpa hati
64 Aruna terluka
65 Kehilangan dan berusaha bangkit
66 Rencana balas dendam
67 Menghancurkan perusahaan Surya
68 Satu Jebakan dari Faisal
69 Rencana Faisal dan Aruna
70 Wanita genit
71 Satu serangan
72 Surya meminta bantuan kepada tuan Hamilton
73 Skakmat untuk Surya.
74 Surya runtuh perlahan
75 Akhirnya Surya di penjara
76 Apakah Aruna akan bahagia
77 Bayi kembar
78 S2. Aruna yang cerewet
79 S2. Tiga perusuh
80 S2.Surya mencari putrinya
81 S2. Aruna yang mulai ketakutan
82 S2. Katakan yang sejujurnya
83 S2. Usaha Surya bertemu Bilqis
84 S2. Maaf
85 S2. Wanita pesolek yang menganggu
86 S2. Kau menantangku
87 S2. Rencana Fahrul
88 S2. Aruna menyelidiki Fahrul
89 S2. Surya menemui Aruna
90 S2. Surya sakit.
91 S2. Tipu muslihat Fahrul
92 S2. Menjenguk Surya
93 S2. Liliana menjebak Faisal.
94 S2. Liliana yang murahan
95 S2. Mempermalukan Liliana
96 S2. Pertemuan Aruna dan Juna
97 S2. Hampir di tabrak mobil
98 S2. Arjuna menjadi pengawal
99 S2. Pertemuan Bilqis dan Surya
100 S2. Mencelakai Aruna
101 S2. Aruna terluka
102 S2.Rencana jahat Fahrul
103 S2. Menjenguk Aruna
104 S2. Rencana membuka kedok Fahrul
105 S2. Kenyataan Surya
106 S2. Mencari bukti-bukti
107 S2. Menjebloskan Fahrul ke penjara dan akhir cerita
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Aruna
2
Gadis tangguh
3
Mencari Uang untuk operasi
4
Sendiri
5
Bayi nyasar
6
Bayi kecilku
7
Mommy
8
Dimana ayahku, Mommy
9
Ibu super
10
Pria menyebalkan
11
Gadis aneh
12
Kekacauan di toko kue
13
Faisal berkunjung di rumah Aruna
14
Di labrak Helena
15
Surya mencari putrinya
16
Mengacaukan rumah Aruna
17
Surya beradu mulut dengan Aruna
18
Gadis kecil
19
Surya pusing
20
Pergi ke taman
21
Di keroyok preman
22
Kedatangan kakek tua
23
Kedatangan kakek Fajar
24
Berita yang membuat Faisal terkejut
25
Kedatangan Faisal
26
Di jemput kakek Fajar.
27
Pak Faisal
28
Amarah di pagi hari
29
Faisal mencintai Aruna
30
Penolakan kakek Fajar
31
Kedatangan isteri kakek Fajar
32
Ancaman Helena kepada Bu Yanti
33
Aruna yang tangguh
34
Rencana Helena membunuh Aruna
35
Aruna terluka
36
Amarah Helena
37
Surya kecelakaan
38
Surya terluka parah, Aruna menjadi isteri Faisal
39
Jebakan Helena
40
Faisal kebingungan
41
Kegelisahan Aruna
42
Rahasia yang di sembunyikan oleh Faisal
43
Kenyataan pahit
44
Air mata Aruna
45
Tatapan penuh kebencian
46
Surya bangun dari koma
47
Ujian cinta Faisal dan Aruna
48
Dia suamiku
49
Rahasia yang mulai terbuka
50
Aku tidak akan lemah
51
Rencana busuk Helena di hancurkan Aruna
52
Terbuka kebohongan Helena
53
Surya kembali
54
Ada bahagia yang Terancam
55
Rencana busuk Surya
56
Berjuang bersama
57
Bilqis bersama dengan Surya
58
Senyum licik Surya
59
Keadaan di rumah besar
60
Faisal mengambil ayahnya
61
Surya mencari Aruna
62
Surya menemukan keberadaan Aruna
63
Manusia tanpa hati
64
Aruna terluka
65
Kehilangan dan berusaha bangkit
66
Rencana balas dendam
67
Menghancurkan perusahaan Surya
68
Satu Jebakan dari Faisal
69
Rencana Faisal dan Aruna
70
Wanita genit
71
Satu serangan
72
Surya meminta bantuan kepada tuan Hamilton
73
Skakmat untuk Surya.
74
Surya runtuh perlahan
75
Akhirnya Surya di penjara
76
Apakah Aruna akan bahagia
77
Bayi kembar
78
S2. Aruna yang cerewet
79
S2. Tiga perusuh
80
S2.Surya mencari putrinya
81
S2. Aruna yang mulai ketakutan
82
S2. Katakan yang sejujurnya
83
S2. Usaha Surya bertemu Bilqis
84
S2. Maaf
85
S2. Wanita pesolek yang menganggu
86
S2. Kau menantangku
87
S2. Rencana Fahrul
88
S2. Aruna menyelidiki Fahrul
89
S2. Surya menemui Aruna
90
S2. Surya sakit.
91
S2. Tipu muslihat Fahrul
92
S2. Menjenguk Surya
93
S2. Liliana menjebak Faisal.
94
S2. Liliana yang murahan
95
S2. Mempermalukan Liliana
96
S2. Pertemuan Aruna dan Juna
97
S2. Hampir di tabrak mobil
98
S2. Arjuna menjadi pengawal
99
S2. Pertemuan Bilqis dan Surya
100
S2. Mencelakai Aruna
101
S2. Aruna terluka
102
S2.Rencana jahat Fahrul
103
S2. Menjenguk Aruna
104
S2. Rencana membuka kedok Fahrul
105
S2. Kenyataan Surya
106
S2. Mencari bukti-bukti
107
S2. Menjebloskan Fahrul ke penjara dan akhir cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!