Gadis tangguh

* SMP NEGERI BANGSA *

"Cittt..,"

suara rem sepeda Aruna.

"Hei, anak babu!!" seru seorang remaja SMP.

Aruna yang menghentikan sepedanya, dia nampak tidak ingin menghiraukan caci makian dari teman-temannya. Aruna hanya diam, dia meletakkan sepedanya kemudian berjalan melalui seorang murid pria yang selalu meledaknya.

"Cie..,cie..,lihat nih anak babu pasti habis jualan dari pasar." ucap remaja pria itu lagi.

Aruna tidak ingin menghiraukan ejekan teman-temannya, Gadis itu berjalan sembari memegang tas ranselnya.

"Hei anak babu, nggak pantes banget deh kalau kamu sekolah di sini!!" seru si remaja pria bersama 3 temannya.

"....," Aruna masih tetap diam, dia tidak ingin membuat masalah karena beberapa minggu yang lalu Aruna sudah mendapatkan hukuman karena dia berkelahi dengan murid laki-laki di sekolahnya.

"He babu, babu.., babu!!!" teriak remaja pria kembali.

Langkah kaki Aruna terhenti, gadis berusia 12 tahun itu menatap temannya. "Jangan sampai ya mukamu yang tidak beraturan itu aku buat bertambah parah." ucap Aruna sembari menunjuk remaja pria.

"Hai Rudi, Masak kamu kalah sama itu anak babu." ejek teman Rudi.

Remaja berusia 13 tahun namun masih duduk di kelas yang sama dengan Aruna itu selalu mengecek Aruna. keluarga Rudi berasal dari keluarga yang sangat kaya, sangat berbeda dengan Aruna yang berasal dari keluarga miskin. karena hal itu sering Aruna menjadi bahan ledekan teman-temannya, Aruna tidak pernah ambil pusing. Gadis itu ingin melanjutkan sekolah kemudian masuk SMA. dia ingin mengejar cita-citanya menjadi seorang desainer pakaian.

"Ada apa ini, kenapa kalian berteriak disini!!" seru salah satu guru yang terlihat dari tadi mengawasi Rudi dan teman-temannya yang selalu mengejek Aruna tanpa henti.

"Tidak apa-apa Pak, mungkin Rudi cuma sakit gigi saja, karena itu dia teriak-teriak. kalau enggak gitu.., mungkin mulutnya habis kesetrum, lihat aja mulut Kok jontor gitu. udah wajahnya rusak mulutnya jontor, Mana ada cewek yang mau sama dia." cibir Aruna yang kemudian pergi meninggalkan Rudi dan teman-temannya.

Sedangkan Rudi yang mendapat ejekan seperti itu..,tentu saja remaja itu naik pitam.

"Lihat saja ya, kalau sudah keluar pasti aku akan membuatmu merasakan akibatnya karena sudah menghinaku." ucap Rudi.

Aruna adalah seorang siswa yang selalu berprestasi, karena hal itu salah satu guru selalu meminta Aruna untuk menjauhi semua masalah, agar Aruna terus mendapatkan beasiswa sampai sekolah selanjutnya.

TRINGGGGG.....

TRINGGGGG...

bunyi bel yang menandakan kalau waktu sudah menunjukkan pukul 14.00. Aruna harus segera bergegas pergi ke pasar untuk mengambil uang dari ibu pemilik toko kue.

"Aruna!!" seru Via yang selalu jadi teman baik Aruna.

"Ada apa Via?" tanya Aruna.

"Kau mau kemana?" tanya Via yang melihat Aruna selalu terburu-buru jika sudah pulang sekolah.

"Tentu saja ambil uang di tempat bibi penjual kue." jawab Aruna.

"Boleh ikut tidak?" tanya Via.

"Ngapain sih ikut, kamu tahu kan kalau di pasar itu baunya nggak enak." canda Via.

"Kalau enak itu bau parfum, kalau pasar ya dari dulu sampai sekarang baunya seperti itu." jawab Via.

"Oh ya, kalau kamu ikut nanti sepatumu basah loh, tadi malam kan hujan deras. di pasar kondisinya udah becek.., baunya....," ucap Aruna.

Via adalah satu-satunya teman untuk Aruna, yang lainnya mereka selalu menghina Aruna. karena Gadis itu adalah anak orang miskin.

"Kok berat sih." ucap Aruna.

"Ada apa?" tanya Via.

Aruna nampak melihat ban sepedanya, ternyata ban itu sudah kempes.

"Ada apa Aruna?" tanya Via.

"Kok ban nya kempes sih." ucap Aruna.

Rudi yang berada tidak jauh dari tempat Aruna nampak pria itu tersenyum, ternyata Rudi sudah mengempeskan ban sepeda Aruna.

"Heh...," suara helaan nafas Aruna. "Ini pasti ulah anak manja itu." ucap Aruna.

"Aku benar-benar tidak habis pikir, kenapa Rudi selalu mengganggumu?" tanya Via.

"Kau pasti tahu kan apa jawabannya, tentu saja pria itu selalu menggangguku. aku kan anak orang miskin, jadi aku selalu jadi bahan ledekan mereka." jawab Aruna. gadis itu hanya bisa menghela nafasnya, sesaat kemudian tiba-tiba saja Rudi langsung melempar Aruna dengan air yang dibungkus dengan plastik. bau yang benar-benar menyengat tercium dari air yang dilempar oleh Rudi yang mendapatkan perlakuan seperti itu. tentu saja Gadis itu murka.

Seketika Aruna berbalik dan mendatangi Rudi, salah satu kaki Aruna langsung menendang Rudi. Gadis itu sudah kehilangan kesabarannya, selalu dihina namun diam saja, untuk kali ini Rudi melempar air got kepada Aruna Hal itu membuat Aruna begitu murka. perkelahian tidak terelakkan lagi.

* Ruang kepsek *

"Rudi untuk 3 hari kedepan kau akan diskors, kau selalu saja membuat masalah di sekolah ini. kau selalu mengganggu teman-temanmu, Apa kau tidak capek dengan kelakuanmu ini Rudi. kau ini harusnya sudah naik kelas 3 kan gara-gara semua kelakuanmu itu kau tetap berada di sini." ucap kepala sekolah.

Setelah itu akhirnya Aruna pulang ke rumah, Gadis itu melihat ibunya yang sedang membuat kue pesanan dengan jumlah yang lumayan banyak.

"Kok pulangnya telat, Aruna?" tanya ibu kepada Aruna.

"Iya Bu, ada sedikit masalah." jawab Aruna.

"Sudahlah Aruna, jangan dihiraukan teman-temanmu itu. mereka akan selalu berbuat seperti itu." ucap Ibu.

Aruna tidak akan tinggal diam saja ketika dirinya dihina, demi ibunya dia akan melakukan segala cara.

* Beberapa tahun kemudian *

beberapa tahun telah berlalu, sekarang Aruna sudah kelas 2 SMA. Gadis itu masuk sekolah negeri karena mendapatkan prestasi dan beasiswa begitu bahagia. setiap hari Dia selalu membantu ibunya, gadis yang sekarang berusia 16 tahun itu selalu bersikap ceria.

Sebenarnya kelas 1 SMA tapi karena prestasi dan kepandaiannya..,Aruna loncat satu kelas karena hal itu karena sekarang sudah kelas 2 SMA.

Pagi ini hari Minggu, Aruna pergi ke pasar Untuk mengantarkan pesanan kue dari beberapa toko. Aruna sangat senang, usaha yang dimiliki ibunya kini kian berkembang.

"Oh ya Bu, Nanti Aruna pulangnya agak telat ya. karena Aruna harus lembur karena Ibu tahu sendiri kan ini hari Minggu toko sangat ramai." ucap Aruna.

"Iya, hati-hati ya." jawab ibu.

Aruna pergi ke salah satu toko kue, Gadis itu bekerja paruh waktu di sana. hari ini Entah mengapa pikiran Aruna benar-benar tidak bisa konsentrasi, Gadis itu memikirkan sesuatu. Entah kenapa hatinya terus berdebar.

"Ada apa Aruna?" tanya teman Aruna.

"Nggak tahu, entah kenapa aku benar-benar ketakutan." ucap Aruna.

"Apa ada sesuatu atau kau sedang memikirkan sesuatu?" tanya salah satu teman kerja Aruna.

Di tempat lain terlihat seorang wanita mengalami kecelakaan seorang wanita yang sudah berusia hampir 40 tahun. para pejalan kaki yang ada di tempat itu nampak menolong si wanita, mereka membawanya ke rumah sakit terdekat. Via yang melihat hal itu nampak dia sangat terkejut karena korban kecelakaan itu adalah Ibu dari sahabatnya.

** bersambung **

mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.

- Mommy

- Mantan terindah

- Suami keduaku cinta pertamaku

- Dewa perang dan Ratu sihir

- Permaisuri sang kaisar

- ijinkan aku bahagia bersamamu.

Terpopuler

Comments

Dewi Nurlela

Dewi Nurlela

apa ibunya Aruna yg kecelakaan

2023-05-05

0

Wardah Juri

Wardah Juri

lanjut

2022-03-18

1

lihat semua
Episodes
1 Aruna
2 Gadis tangguh
3 Mencari Uang untuk operasi
4 Sendiri
5 Bayi nyasar
6 Bayi kecilku
7 Mommy
8 Dimana ayahku, Mommy
9 Ibu super
10 Pria menyebalkan
11 Gadis aneh
12 Kekacauan di toko kue
13 Faisal berkunjung di rumah Aruna
14 Di labrak Helena
15 Surya mencari putrinya
16 Mengacaukan rumah Aruna
17 Surya beradu mulut dengan Aruna
18 Gadis kecil
19 Surya pusing
20 Pergi ke taman
21 Di keroyok preman
22 Kedatangan kakek tua
23 Kedatangan kakek Fajar
24 Berita yang membuat Faisal terkejut
25 Kedatangan Faisal
26 Di jemput kakek Fajar.
27 Pak Faisal
28 Amarah di pagi hari
29 Faisal mencintai Aruna
30 Penolakan kakek Fajar
31 Kedatangan isteri kakek Fajar
32 Ancaman Helena kepada Bu Yanti
33 Aruna yang tangguh
34 Rencana Helena membunuh Aruna
35 Aruna terluka
36 Amarah Helena
37 Surya kecelakaan
38 Surya terluka parah, Aruna menjadi isteri Faisal
39 Jebakan Helena
40 Faisal kebingungan
41 Kegelisahan Aruna
42 Rahasia yang di sembunyikan oleh Faisal
43 Kenyataan pahit
44 Air mata Aruna
45 Tatapan penuh kebencian
46 Surya bangun dari koma
47 Ujian cinta Faisal dan Aruna
48 Dia suamiku
49 Rahasia yang mulai terbuka
50 Aku tidak akan lemah
51 Rencana busuk Helena di hancurkan Aruna
52 Terbuka kebohongan Helena
53 Surya kembali
54 Ada bahagia yang Terancam
55 Rencana busuk Surya
56 Berjuang bersama
57 Bilqis bersama dengan Surya
58 Senyum licik Surya
59 Keadaan di rumah besar
60 Faisal mengambil ayahnya
61 Surya mencari Aruna
62 Surya menemukan keberadaan Aruna
63 Manusia tanpa hati
64 Aruna terluka
65 Kehilangan dan berusaha bangkit
66 Rencana balas dendam
67 Menghancurkan perusahaan Surya
68 Satu Jebakan dari Faisal
69 Rencana Faisal dan Aruna
70 Wanita genit
71 Satu serangan
72 Surya meminta bantuan kepada tuan Hamilton
73 Skakmat untuk Surya.
74 Surya runtuh perlahan
75 Akhirnya Surya di penjara
76 Apakah Aruna akan bahagia
77 Bayi kembar
78 S2. Aruna yang cerewet
79 S2. Tiga perusuh
80 S2.Surya mencari putrinya
81 S2. Aruna yang mulai ketakutan
82 S2. Katakan yang sejujurnya
83 S2. Usaha Surya bertemu Bilqis
84 S2. Maaf
85 S2. Wanita pesolek yang menganggu
86 S2. Kau menantangku
87 S2. Rencana Fahrul
88 S2. Aruna menyelidiki Fahrul
89 S2. Surya menemui Aruna
90 S2. Surya sakit.
91 S2. Tipu muslihat Fahrul
92 S2. Menjenguk Surya
93 S2. Liliana menjebak Faisal.
94 S2. Liliana yang murahan
95 S2. Mempermalukan Liliana
96 S2. Pertemuan Aruna dan Juna
97 S2. Hampir di tabrak mobil
98 S2. Arjuna menjadi pengawal
99 S2. Pertemuan Bilqis dan Surya
100 S2. Mencelakai Aruna
101 S2. Aruna terluka
102 S2.Rencana jahat Fahrul
103 S2. Menjenguk Aruna
104 S2. Rencana membuka kedok Fahrul
105 S2. Kenyataan Surya
106 S2. Mencari bukti-bukti
107 S2. Menjebloskan Fahrul ke penjara dan akhir cerita
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Aruna
2
Gadis tangguh
3
Mencari Uang untuk operasi
4
Sendiri
5
Bayi nyasar
6
Bayi kecilku
7
Mommy
8
Dimana ayahku, Mommy
9
Ibu super
10
Pria menyebalkan
11
Gadis aneh
12
Kekacauan di toko kue
13
Faisal berkunjung di rumah Aruna
14
Di labrak Helena
15
Surya mencari putrinya
16
Mengacaukan rumah Aruna
17
Surya beradu mulut dengan Aruna
18
Gadis kecil
19
Surya pusing
20
Pergi ke taman
21
Di keroyok preman
22
Kedatangan kakek tua
23
Kedatangan kakek Fajar
24
Berita yang membuat Faisal terkejut
25
Kedatangan Faisal
26
Di jemput kakek Fajar.
27
Pak Faisal
28
Amarah di pagi hari
29
Faisal mencintai Aruna
30
Penolakan kakek Fajar
31
Kedatangan isteri kakek Fajar
32
Ancaman Helena kepada Bu Yanti
33
Aruna yang tangguh
34
Rencana Helena membunuh Aruna
35
Aruna terluka
36
Amarah Helena
37
Surya kecelakaan
38
Surya terluka parah, Aruna menjadi isteri Faisal
39
Jebakan Helena
40
Faisal kebingungan
41
Kegelisahan Aruna
42
Rahasia yang di sembunyikan oleh Faisal
43
Kenyataan pahit
44
Air mata Aruna
45
Tatapan penuh kebencian
46
Surya bangun dari koma
47
Ujian cinta Faisal dan Aruna
48
Dia suamiku
49
Rahasia yang mulai terbuka
50
Aku tidak akan lemah
51
Rencana busuk Helena di hancurkan Aruna
52
Terbuka kebohongan Helena
53
Surya kembali
54
Ada bahagia yang Terancam
55
Rencana busuk Surya
56
Berjuang bersama
57
Bilqis bersama dengan Surya
58
Senyum licik Surya
59
Keadaan di rumah besar
60
Faisal mengambil ayahnya
61
Surya mencari Aruna
62
Surya menemukan keberadaan Aruna
63
Manusia tanpa hati
64
Aruna terluka
65
Kehilangan dan berusaha bangkit
66
Rencana balas dendam
67
Menghancurkan perusahaan Surya
68
Satu Jebakan dari Faisal
69
Rencana Faisal dan Aruna
70
Wanita genit
71
Satu serangan
72
Surya meminta bantuan kepada tuan Hamilton
73
Skakmat untuk Surya.
74
Surya runtuh perlahan
75
Akhirnya Surya di penjara
76
Apakah Aruna akan bahagia
77
Bayi kembar
78
S2. Aruna yang cerewet
79
S2. Tiga perusuh
80
S2.Surya mencari putrinya
81
S2. Aruna yang mulai ketakutan
82
S2. Katakan yang sejujurnya
83
S2. Usaha Surya bertemu Bilqis
84
S2. Maaf
85
S2. Wanita pesolek yang menganggu
86
S2. Kau menantangku
87
S2. Rencana Fahrul
88
S2. Aruna menyelidiki Fahrul
89
S2. Surya menemui Aruna
90
S2. Surya sakit.
91
S2. Tipu muslihat Fahrul
92
S2. Menjenguk Surya
93
S2. Liliana menjebak Faisal.
94
S2. Liliana yang murahan
95
S2. Mempermalukan Liliana
96
S2. Pertemuan Aruna dan Juna
97
S2. Hampir di tabrak mobil
98
S2. Arjuna menjadi pengawal
99
S2. Pertemuan Bilqis dan Surya
100
S2. Mencelakai Aruna
101
S2. Aruna terluka
102
S2.Rencana jahat Fahrul
103
S2. Menjenguk Aruna
104
S2. Rencana membuka kedok Fahrul
105
S2. Kenyataan Surya
106
S2. Mencari bukti-bukti
107
S2. Menjebloskan Fahrul ke penjara dan akhir cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!