Sama-Sama Kesal

Hari demi hari telah berlalu, Nathan sudah kembali bekerja seperti biasanya. sementara Eileria semakin sibuk dengan pekerjaannya di rumah sakit. Tidak jarang dia juga akan menemui Alard saat memiliki waktu luang. Eil sangat bahagia karena sosok Al selalu membuatnya tertawa, dengan tingkahnya yang sangat lucu.

Elia berjalan dengan langkah yang pasti. Menelusuri koridor, menuju ruang kerja pemilik rumah sakit itu. Tidak ada senyum di bibirnya, wajahnya masam, ditekuk, seperti orang yang sedang marah karena, kekasihnya tidak memberinya coklat dan bunga di hari Valentine.

Brakkkk.

Eil membanting pintu ruangan Prof Albert dengan kasar. Wanita itu melangkah dengan langkah yang sangat cepat. Aura di wajahnya sudah sangat menakutkan.

"Tuan Albert yang terhormat, apa maksud anda dengan melakukan ini semua? saya sudah pernah mengatakan, saya tidak ingin menjadi dokter ahli bedah jantung pertama di sini. Saya hanya akan mengambil beberapa pasien dalam waktu satu bulan. Anda sengaja ingin memojokkan saya! Anda pikir saya akan senang jika Anda melakukan ini?. Anda sendiri sudah menyetujui persyaratan yang saya ajukan sejak awal. Jika ini terus berlanjut, saya akan berhenti dari sini. Saya melakukan pekerjaan ini, saya mengambil pekerjaan ini, bukan karena saya sangat membutuhkan uang," Eil tercekat. Hampir saja dia menjelaskan bahwa pekerjaannya saat ini, hanya tameng untuk menutupi pekerjaan Eil yang sesungguhnya.

Wanita itu terdiam, profesor Albert menatapnya dengan tatapan yang sulit untuk diartikan, entah apa yang sedang dipikirkannya saat ini, kenapa dia berani mengingkari janji yang sudah dikatakannya sejak awal, saat Eileria mengajukan persyaratan padanya. Jika saja saat itu profesor Albert menolak persyaratan yang Eil berikan, mungkin Eil, tidak akan mengambil pekerjaan ini.

"Saya melakukan ini karena saya berharap, kamu akan bersedia untuk menolong orang-orang yang membutuhkan pertolonganmu. Tuhan tidak memberikan keahlian yang kamu miliki secara cuma-cuma, ada tanggung jawab yang harus kamu emban. Apa kamu tidak ingin menolong orang-orang yang yang sedang sekarat dan membutuhkan tangan ajaib mu untuk menolongnya?"profesor Albert menatap Eil dengan tajam. Dia menumpu kedua tangannya dengan siku yang diletakkan di atas meja.

"Anda tahu kalau ini melanggar kode etik, saya pikir orang cerdas seperti Anda tidak akan pernah melakukan hal seperti ini. Anda menggunakan kekuasaan Anda untuk menahan saya, supaya saya mau menjadi Dokter tetap di sini? Anda salah jika anda berpikir seperti itu. Karena apapun yang saya dengar, apapun yang anda katakan kepada saya, mau anda membujuk saya dengan cara apapun, dan kalaupun Anda memberikan saya uang dalam jumlah yang sangat besar, saya tidak akan pernah tertarik. Saya tetap pada pendirian pertama saya, kalau saya hanya akan menerima pekerjaan ini dengan syarat, siapapun pasien yang akan saya tangani, itu harus atas ijin dan kemauan saya sendiri," Eil bersungut marah . Wanita itu berbicara dengan nada yang penuh penekanan.

Ya, siapa yang tidak akan kesal, jika memiliki sebuah perjanjian dengan seseorang dan kedua belah pihak sudah menyetujuinya, namun orang itu mengingkari janji. Sepintar, sekuat, dan seberkuasa apapun orang itu, nilai dia akan nol di mata Eil. Ya, bagi Eil kepercayaan tidak bisa dibangun hanya dengan sebuah kata-kata indah. Eil sangat menjunjung tinggi arti kata kepercayaan, wanita itu tidak akan pernah menyukai siapapun, yang tidak pernah menepati janjinya.

"Saya sudah cukup berbicara. Jika Anda masih menginginkan saya untuk tetap bekerja disini, sebaiknya Anda rubah jadwal operasi saya secepatnya."

Prof Albert menatap nanar punggung Eil saat wanita itu mulai berjalan meninggalkan ruangannya. Laki-laki tua itu tersenyum menyeringai.

"Kau pikir kau bisa bersembunyi untuk selamanya Rubah kecil? jangan terlalu menganggap hebat dirimu sendiri. Saat aku mengekspos semua kejahatan yang telah kau lakukan, aku yakin, kesombongan yang ada dalam dirimu akan sirna saat itu juga."

Di sisi lain, seorang prajurit sedang berdiri di lapangan yang lumayan besar, di bawah teriknya matahari. Kepalanya tertunduk, dia sama sekali tidak bisa berkata-kata. Laki-laki itu hanya mendengarkan setiap kata yang keluar dari mulut kaptennya. Ya Nathan sedang bersungut marah karena dia merasa bahwa pelajaran yang selama ini dia berikan kepada bawahannya, sudah sesuai dengan apa yang sering dilakukannya selama dia menjalani misi. Menjadi seorang kapten dalam suatu tim tidaklah mudah, tanggung jawabnya sangat besar, bahkan terkadang Nathan sendiri akan melupakan keselamatannya demi menyelamatkan semua anggota di tim yang dia pimpin.

"Kau pikir selama ini aku mengajarimu hanya untuk melihatmu melakukan semua ini?. Apa semua yang telah aku ajarkan padamu kau anggap angin lalu? bagaimana bisa seorang kapten yang sedang melakukan misi khusus hanya fokus kepada Sandra dan tidak memikirkan anggota yang ada di dalam timnya?. tujuan utamamu memang menyelamatkan sandera, tapi bukan berarti kamu harus mengorbankan anggota tim yang lainnya. Karena sesungguhnya tugas utamamu adalah menyelamatkan sandera juga membawa semua anggota dari tim yang kamu pimpin untuk kembali dengan selamat. Andai kata kamu berhasil menyelamatkan sandera, namun semua anggota tim mu gugur, kamu sudah berhasil? itu yang kamu pikirkan?. Sekarang berkelilinglah! jangan sampai kurang dari dua puluh putaran."

Nathan, laki-laki itu menghukum seorang prajurit, yang sedang ikut dalam pelatihannya. Dia sangat kesal saat ini. Bagaimana bisa semua pelajaran yang telah diberikannya berakhir dengan sia-sia. Bukan masalah capek, tapi dia hanya tidak ingin, melihat bawahannya gagal menjadi seorang kapten yang bertanggung jawab. Entah kenapa komandan memberikannya tugas seperti ini. Yang pasti, baik dalam misi, maupun ketika dia sedang memberikan pelatihan kepada anggota yang lain, dia harus tetap melakukan yang terbaik.

"Pyuhhhh... Komandan langsung memberikanku tugas seperti ini, setelah aku selesai dengan cutiku. Andai aku bisa memilih, aku lebih baik ikut dalam misi langsung daripada harus mengajari juniorku,"

Laki-laki itu menghela nafas panjang, dia sangat kesal saat ini. Apa komandan sengaja memberikan dia tugas seperti ini karena Nathan sudah cuti terlalu lama, padahal Nathan juga tidak memintanya, komandan yang dengan sukarela memberinya waktu untuk libur. Lalu kenapa sekarang dia juga yang harus menerima hukuman?. Nathan sungguh tidak mengerti dengan apa yang sedang dipikirkan komandannya.

Hari sudah semakin sore, setelah menyelesaikan pekerjaannya, Eil langsung pulang menuju mansion yang sekarang sudah menjadi tempat tinggalnya. Wajahnya masih masam seperti tadi, apa yang dilakukan prof Albert benar-benar membuat mood-nya terjun bebas sampai ke dasar. Jika sudah seperti ini Eil bingung harus melampiaskan kekesalannya dengan cara seperti apa, selain menembak, memanah, dan memukul orang lain, tidak ada cara untuk membuat mood-nya kembali baik.

Kiiiittttttt....

Eil menginjak tuas remnya secara tiba-tiba. Eil tidak sengaja melihat seorang wanita sedang diganggu oleh beberapa preman di pinggir jalan. Dia langsung membuka pintu mobilnya, kemudian berlari untuk membuat perhitungan dengan orang-orang itu.

"Hei Kalian!" Eil berteriak memanggil orang-orang yang sedang berusaha untuk menggrayangi tubuh wanita yang kini sedang berjongkok sambil memeluk kedua lututnya.

Para laki-laki itu menoleh, mereka tersenyum melihat wanita cantik sedang tersenyum ke arah mereka.

"Ada apa Wanita cantik? kau ingin ikut bermain bersama kami?, kemarilah! aku akan membuat tubuhmu hangat dengan pelukan yang ....

Bughhhhh...

Brruughhhhh....

Seorang laki-laki yang hendak memegang tangan Eil, tersungkur ke tanah saat wanita itu menendang perutnya dengan kekuatan penuh.

To Be Continued.

Jangan lupa like dan komennya ya.

Terpopuler

Comments

inayah machmud

inayah machmud

kalian sudah melakukan kesalahan besar para preman, ,, karena mengganggu Eileria yg sedang kesal...

2022-11-15

1

Mom FA

Mom FA

semangattt🤗🤗

2022-05-15

1

RatuElla11

RatuElla11

Hallo thorr ,aku mampir lagi.. semangat yaa

2022-05-01

1

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan
2 Mommy
3 Dokter Panggilan
4 Lion yang sebenarnya Tiger
5 Setelah Resepsi
6 I'm Coming
7 Sisi Gelap Eileria
8 Keadaan Darurat
9 Kejengkelan Nathan
10 Sama-Sama Kesal
11 Amber dan Jerome
12 Peretas Bodoh
13 Model Majalah Dewasa
14 Bertemu Alard
15 Gara-Gara Air Minum
16 Perihal Ukuran Rudal
17 Jus Cranberry
18 Tinggal di Bangunan Yang Sama
19 Eil Merajuk
20 Maafkan Aku Nathan
21 Istri Kecil Nathan
22 Visual
23 Victoria
24 Perseteruan Antar Suami Istri
25 Harus Merangkak
26 Mandi Air Dingin
27 Keputusan Nathan
28 Ulat Bulu
29 Obat Tidur
30 Pria Jangkung
31 Aku Mencintaimu
32 Anggota Tim Baru
33 Aku Membencinya
34 Seorang Psycho
35 Sesosok Ninja
36 Bertemu dengan Ulat Bulu
37 Baku Hantam Nathan dan Lukas
38 Diamnya Nathan
39 Kemarahan Singa Betina
40 Tidak Ingin Pulang
41 Di Apartemen Jerome dan Amber
42 Dia Pergi
43 Salah paham
44 Dia Menyukaimu
45 Menemui Ayah
46 Kekecewaan
47 Cemburunya Nathan
48 Orang-orang Bodoh
49 Pengakuan Eil
50 Nasib Sial Belle
51 Mengikuti Bayangan
52 Mengikuti Bayangan 2
53 Perseteruan
54 Belajar Akting
55 Pertanyaan Terselubung
56 Hubungan Yang Rumit
57 Hubungan Yang Rumit 2
58 Laki-laki Gila
59 Kencan
60 Aku Ikut
61 Markas Inti
62 Kekesalan Azalea
63 Band Rumah Tangga
64 Cemburunya Jerome
65 Paman Yang Jahat
66 Wanita Lain
67 Lily
68 Serangan Mendadak
69 Perang Batin
70 Memulai Serangan
71 Perihal Makan Malam
72 Rencana Eileria
73 Menghabisi Eileria
74 Menghabisi Eileria 2
75 Kesempatan Yang Hilang
76 Hilangnya Belle
77 Ketakutan Eil
78 Masih Selamat
79 Seseorang Yang Sangat Penting
80 Mafia Insyaf
81 Tidak Tepat Waktu
82 Bendera Perang
83 Alard Hilang
84 Tolong Alard Mommy
85 Kegilaan Belle
86 Kegelisahan Nathan
87 Bertemu Kembali
88 Sebuah Tekad
89 Melow nya Hati Seorang Mafia
90 Keraguan Eileria
91 Kedatangan Teman Lama
92 Manusia Primitif
93 Pertemuan
94 Pesta Rumah Baru
95 Hanya Sebuah Kesalahan
96 Saling Menyimpan Rahasia
97 Kebahagiaan Bara
98 Maafkan Aku Nathan
99 Janji Eileria
100 Wanita yang Menjengkelkan
101 Aktris yang Hebat
102 Kalah Telak
103 Anggota Baru
104 Keadaan Eileria
105 Paman Calon Bayi
106 Flashback
107 Kabar Mengejutkan
108 Kemarahan Jerome
109 Menghajar Lukas
110 Pernikahan Lukas dan Amber
111 Meeting Penting
112 Kelakuan Bara
113 Mengundurkan Diri
114 Keyakinan Sulli
115 Kehidupan Amber
116 Mengantar Kepergian Lukas
117 Pertanyaan Random Dari Eileria
118 Firasat Eileria
119 Kedatangan Eileria dan Nathan
120 Seperti Anak Kecil
121 Dokter Daniel
122 Salah Paham
123 Janji Jerome
124 Pergi ke Amerika
125 Apartemen Bara
126 Taman Bermain
127 Kekacauan
128 Tidak Mendapatkan Hasil Apapun
129 Kondisi Amber
130 Alard
131 Antara Sulli dan Amber
132 Ada Apa Dengan Sulli
133 Keributan di Rumah Darius
134 Alard Marah
135 Kebodohan Lukas
136 Pawang Untuk Jerome
137 Kejahilan Eileria
138 Amber Menyerah
139 Semua Orang Ingin Ikut Amber
140 Orang-orang Tidak Pengertian
141 Kebahagiaan Setiap Orang
142 Incaran Bara
143 Dilema
144 Rencana Amber
145 Kejutan Untuk Sulli, Kesedihan Untuk Eil
146 Kejutan untuk Amber.
147 Last Part
148 Pengumuman
149 Spin off
Episodes

Updated 149 Episodes

1
Pertemuan
2
Mommy
3
Dokter Panggilan
4
Lion yang sebenarnya Tiger
5
Setelah Resepsi
6
I'm Coming
7
Sisi Gelap Eileria
8
Keadaan Darurat
9
Kejengkelan Nathan
10
Sama-Sama Kesal
11
Amber dan Jerome
12
Peretas Bodoh
13
Model Majalah Dewasa
14
Bertemu Alard
15
Gara-Gara Air Minum
16
Perihal Ukuran Rudal
17
Jus Cranberry
18
Tinggal di Bangunan Yang Sama
19
Eil Merajuk
20
Maafkan Aku Nathan
21
Istri Kecil Nathan
22
Visual
23
Victoria
24
Perseteruan Antar Suami Istri
25
Harus Merangkak
26
Mandi Air Dingin
27
Keputusan Nathan
28
Ulat Bulu
29
Obat Tidur
30
Pria Jangkung
31
Aku Mencintaimu
32
Anggota Tim Baru
33
Aku Membencinya
34
Seorang Psycho
35
Sesosok Ninja
36
Bertemu dengan Ulat Bulu
37
Baku Hantam Nathan dan Lukas
38
Diamnya Nathan
39
Kemarahan Singa Betina
40
Tidak Ingin Pulang
41
Di Apartemen Jerome dan Amber
42
Dia Pergi
43
Salah paham
44
Dia Menyukaimu
45
Menemui Ayah
46
Kekecewaan
47
Cemburunya Nathan
48
Orang-orang Bodoh
49
Pengakuan Eil
50
Nasib Sial Belle
51
Mengikuti Bayangan
52
Mengikuti Bayangan 2
53
Perseteruan
54
Belajar Akting
55
Pertanyaan Terselubung
56
Hubungan Yang Rumit
57
Hubungan Yang Rumit 2
58
Laki-laki Gila
59
Kencan
60
Aku Ikut
61
Markas Inti
62
Kekesalan Azalea
63
Band Rumah Tangga
64
Cemburunya Jerome
65
Paman Yang Jahat
66
Wanita Lain
67
Lily
68
Serangan Mendadak
69
Perang Batin
70
Memulai Serangan
71
Perihal Makan Malam
72
Rencana Eileria
73
Menghabisi Eileria
74
Menghabisi Eileria 2
75
Kesempatan Yang Hilang
76
Hilangnya Belle
77
Ketakutan Eil
78
Masih Selamat
79
Seseorang Yang Sangat Penting
80
Mafia Insyaf
81
Tidak Tepat Waktu
82
Bendera Perang
83
Alard Hilang
84
Tolong Alard Mommy
85
Kegilaan Belle
86
Kegelisahan Nathan
87
Bertemu Kembali
88
Sebuah Tekad
89
Melow nya Hati Seorang Mafia
90
Keraguan Eileria
91
Kedatangan Teman Lama
92
Manusia Primitif
93
Pertemuan
94
Pesta Rumah Baru
95
Hanya Sebuah Kesalahan
96
Saling Menyimpan Rahasia
97
Kebahagiaan Bara
98
Maafkan Aku Nathan
99
Janji Eileria
100
Wanita yang Menjengkelkan
101
Aktris yang Hebat
102
Kalah Telak
103
Anggota Baru
104
Keadaan Eileria
105
Paman Calon Bayi
106
Flashback
107
Kabar Mengejutkan
108
Kemarahan Jerome
109
Menghajar Lukas
110
Pernikahan Lukas dan Amber
111
Meeting Penting
112
Kelakuan Bara
113
Mengundurkan Diri
114
Keyakinan Sulli
115
Kehidupan Amber
116
Mengantar Kepergian Lukas
117
Pertanyaan Random Dari Eileria
118
Firasat Eileria
119
Kedatangan Eileria dan Nathan
120
Seperti Anak Kecil
121
Dokter Daniel
122
Salah Paham
123
Janji Jerome
124
Pergi ke Amerika
125
Apartemen Bara
126
Taman Bermain
127
Kekacauan
128
Tidak Mendapatkan Hasil Apapun
129
Kondisi Amber
130
Alard
131
Antara Sulli dan Amber
132
Ada Apa Dengan Sulli
133
Keributan di Rumah Darius
134
Alard Marah
135
Kebodohan Lukas
136
Pawang Untuk Jerome
137
Kejahilan Eileria
138
Amber Menyerah
139
Semua Orang Ingin Ikut Amber
140
Orang-orang Tidak Pengertian
141
Kebahagiaan Setiap Orang
142
Incaran Bara
143
Dilema
144
Rencana Amber
145
Kejutan Untuk Sulli, Kesedihan Untuk Eil
146
Kejutan untuk Amber.
147
Last Part
148
Pengumuman
149
Spin off

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!