Setelah Resepsi

Eil memejamkan bola matanya sesaat setelah dia menjatuhkan tubuhnya di atas ranjang, semua kegiatan yang di lakukan nya hari ini benar-benar menguras habis tenaganya. Bagaimana tidak, Eil harus berdiri cukup lama untuk menyalami para tamu undangan yang jumlah nya sudah pasti tidak sedikit.

Hampir semua kolega maupun rekan bisnis Ayah mertuanya datang ke pesta pernikahan Eil dan Nathan, belum lagi semua rekan suaminya. Eil menghela nafas nya beberapa kali. "Aku merasa ini adalah akhir dari hidupku. Tapi aku tidak menyangka aku bisa bertemu kembali dengan nya," Eil menarik sudut bibir nya ke atas ketika mengingat pertemuan kedua nya dengan pangeran kecil nya yang sangat lucu.

Beberapa jam yang lalu saat Eil sedang menyalami para tamu undangan matanya di buat takjub melihat anak laki-laki yang sempat di temui nya berjalan mendekat ke atas panggung pelaminan.

Anak laki-laki itu berlari dan langsung menghambur ke pelukan Eil saat Eil berjongkok dan merentangkan kedua tangan nya. Eil sangat senang karna selain Leon anak kecil inilah yang menyambutnya dengan baik ketika Eil tidak memiliki siapa pun di Prancis.

"Kenapa kau ada di sini Al?" Eil menjauhkan Alard dari pelukan nya kemudian menatap lekat Al dengan mata yang berbinar.

"Dia cucu Ayah Eil," Eileria mendongakkan wajah nya melihat ke arah sumber suara, Laki-Laki itu mengangguk saat melihat raut kebingungan di wajah menantunya.

"Maksud Ayah Al adalah keponakan ku sekarang?," Darius kembali mengangguk membuat Eileria tersenyum lebar dan kembali berjongkok untuk menyamakan tingginya dengan Alard.

"Mommy!!,"

"Aku tante mu, tapi kalau kau mau memanggilku Mommy berarti kau juga harus memanggil om Nathan Daddy karna sekarang Dia adalah suamiku".

Alard memanyunkan bibirnya tidak terima dengan syarat yang di berikan Eil padanya. "Kenapa kau cemberut hmmm?, apa Mommy membuat kesalahan?," Eil mengelus kepala Al saat anak kecil itu tidak menjawab pertanyaan nya.

"Alald gak mau manggil om Nathan Daddy, Alald sudah punya Daddy Lukas , Daddy Alald lebih tampan dalipada om Nathan," Eil terkekeh mendengar Al berbicara namun masih belum bisa menyebutkan huruf r dengan jelas.

"Al dengarkan Mommy sayang, kalau kamu tidak mau memanggil om Nathan Daddy gak papa, jangan marah sama Mommy, Mommy sedih kalau Alard cemberut terus di depan Mommy," Eil pura-pura sedih saat mengatakan nya pada Al.

Nathan hanya menggeleng gelengkan kepalanya melihat kelakuan Eil yang menurutnya sangat kekanak kanakan, Eil sudah 27 Tahun tapi masih bisa berbicara dengan bahasa anak kecil.

"Hei siluman kecil, Kau tidak mau memanggilku Daddy dan mengatakan Daddy mu lebih tampan daripada aku tadi?, Apa kau tidak mau aku belikan mainan lagi hmm?," Eil menyikut lengan Nathan yang ikut jongkok di sampingnya.

"kenapa kau memanggilnya siluman kecil? Dia sangat lucu kenapa kau memanggilnya dengan nama seperti itu?".

"Kau belum tau bagai mana nakal dan jahilnya siluman kecil ini bukan? tunggulah, sampai kau melihat sendiri bagai mana dia yang sesungguhnya kau akan setuju dan tidak akan berkomentar bisa seperti itu lagi,"

"Hei Nathan, anak kecil nakal itu wajar tapi...

"Sudah, sudah, jangan bertengkar hanya karna masalah kecil seperti ini, kalian baru saja menikah, kenapa harus membuat ketegangan yang tidak perlu".

"Selamat Eileria, Aku Lukas adik dari suamimu, Maaf waktu itu aku tidak sempat mengucapkan terimakasih dan memperkenalkan diri, aku sangat terkejut saat pertama kali melihat mu karna kau sangat mirip dengan mendiang istriku".

Eil menerima uluran tangan Lukas, wanita itu tersenyum menampakan deretan gigi putihnya yang semakin membuat nya terlihat sangat cantik. "Tidak apa-apa, aku mengerti karna saat itu aku juga sedang terburu-buru.

Lukas menghampiri dan memeluk Nathan setelah selesai berbincang dengan adik iparnya. Laki-Laki itu mendekatkan bibirnya di telinga Nathan yang sukses membuat Nathan mendorong nya hingga pelukan Lukas terlepas. Lukas hanya terkekeh melihat respon yang di berikan kakak nya itu. Meskipun Nathan adalah kakak nya, namun Lukas yakin Nathan tidak memiliki pengetahuan apapun tentang masalah ranjang.

Eil menoleh menatap Nathan yang sedang beradu mulut dengan Lukas, entah apa yang sedang mereka lakukan Eil lebih memilih untuk mengobrol bersama Alard, Sedangkan Darius sedang sibuk mengobrol dengan para tamu undangan.

Lagi dan lagi Eil menghela nafas nya kasar, dia ingin mandi tapi dia juga sangat lelah.Semakin lama dia berbaring di atas ranjang semakin berat rasanya untuk beranjak dari kasur yang sangat nyaman itu.Beberapa saat kemudian terdengar suara nafas teratur yang keluar dari bibir Eil. Akhirnya dia menyerah dan lebih memilih untuk tidur, dia sama sekali tidak memperdulikan make up yang masih menempel di wajah nya, tidur lebih penting sekarang.

Di sisi lain, seorang laki-laki sedang berkutat dengan laptop yang ada di hadapan nya. Nathan, entah berapa banyak baterai yang tertanam dalam tubuhnya, tapi dia sama sekali tidak merasa lelah, Nathan yang telah mandi dan berganti pakaian langsung menyambar laptop dan mulai melihat Grafik Saham yang dimilikinya. Analis teknikal grafik saham sangat membantunya dalam bisnis investasi yang di gelutinya selama ini.

Menjadi orang yang sukses memang tidak semudah yang orang lain bayangkan, banyak hal yang harus di korbankan ketika kamu sedang meniti karir dan fokus pada apa yang menjadi tujuan utama mu, jangan harap kamu akan mendapat banyak teman dan waktu, teman yang menghampirimu pada saat kamu sukses tidak bisa menjamin kalau dia tulus ingin berteman dengan mu, sedangkan waktu???, ya seperti yang kalian lihat saat ini, Nathan hanya akan tidur 4-5 jam dalam sehari. Pekerjaan ganda yang dimilikinya membuat Nathan harus pandai membagi waktu.

Pagi hari di mansion Nathan.

Nathan mengerejapkan matanya beberapa kali, suara gaduh di luar sana membuatnya mau tidak mau harus segera bangun dan membuka matanya .

Nathan turun dari ranjang kemudian berjalan keluar balkon kamar nya. Matanya menelisik keadaan di bawah balkon, sesekali dia menengokkan wajah nya ke kanan dan ke kiri mencari sumber suara yang telah membangun kan nya pagi ini.

Matanya membulat sempurna saat melihat Eil terbaring di atas rerumputan dengan Harimau yang sedang menjilati kaki wanita itu.

Nathan berlari keluar dari kamar nya lalu turun menuruni anak tangga dan segera meluncur ke halaman samping mansion milik nya . Nathan bahkan lupa kalau dia tidak mengenakan alas kaki. Dia terlalu sibuk memikirkan kemungkinan yang mungkin sedang terjadi saat ini.

Langkah nya terhenti saat melihat Harimau peliharaan nya sedang mengendus leher Eil , Dia semakin panik karna istrinya tidak menunjukan pergerakan sama sekali.

BAOOOOOO! teriak Nathan pada hewan peliharaan nya.

To Be Continued.

Hai Readers, jangan lupa Like dan komen nya ya. Thank you..

Meninggalkan jejak gratis sayang. Terimakasih.

Terpopuler

Comments

ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠Hana Nurul Azizah🍩ᴬ∙ᴴ࿐

ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠Hana Nurul Azizah🍩ᴬ∙ᴴ࿐

Ampun dah ngakak 🤣🤣🤣

2023-03-09

0

ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠Hana Nurul Azizah🍩ᴬ∙ᴴ࿐

ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠Hana Nurul Azizah🍩ᴬ∙ᴴ࿐

Nahkan siaga kamu Nathan takut bso ngap ngapain istri kamu kan 😁

2023-03-09

0

inayah machmud

inayah machmud

kaya nya Nathan salah paham, ,, ngira istri nya kenapa 2 karena harimau peliharaannya. ..🤭🤭🤭

2022-11-12

0

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan
2 Mommy
3 Dokter Panggilan
4 Lion yang sebenarnya Tiger
5 Setelah Resepsi
6 I'm Coming
7 Sisi Gelap Eileria
8 Keadaan Darurat
9 Kejengkelan Nathan
10 Sama-Sama Kesal
11 Amber dan Jerome
12 Peretas Bodoh
13 Model Majalah Dewasa
14 Bertemu Alard
15 Gara-Gara Air Minum
16 Perihal Ukuran Rudal
17 Jus Cranberry
18 Tinggal di Bangunan Yang Sama
19 Eil Merajuk
20 Maafkan Aku Nathan
21 Istri Kecil Nathan
22 Visual
23 Victoria
24 Perseteruan Antar Suami Istri
25 Harus Merangkak
26 Mandi Air Dingin
27 Keputusan Nathan
28 Ulat Bulu
29 Obat Tidur
30 Pria Jangkung
31 Aku Mencintaimu
32 Anggota Tim Baru
33 Aku Membencinya
34 Seorang Psycho
35 Sesosok Ninja
36 Bertemu dengan Ulat Bulu
37 Baku Hantam Nathan dan Lukas
38 Diamnya Nathan
39 Kemarahan Singa Betina
40 Tidak Ingin Pulang
41 Di Apartemen Jerome dan Amber
42 Dia Pergi
43 Salah paham
44 Dia Menyukaimu
45 Menemui Ayah
46 Kekecewaan
47 Cemburunya Nathan
48 Orang-orang Bodoh
49 Pengakuan Eil
50 Nasib Sial Belle
51 Mengikuti Bayangan
52 Mengikuti Bayangan 2
53 Perseteruan
54 Belajar Akting
55 Pertanyaan Terselubung
56 Hubungan Yang Rumit
57 Hubungan Yang Rumit 2
58 Laki-laki Gila
59 Kencan
60 Aku Ikut
61 Markas Inti
62 Kekesalan Azalea
63 Band Rumah Tangga
64 Cemburunya Jerome
65 Paman Yang Jahat
66 Wanita Lain
67 Lily
68 Serangan Mendadak
69 Perang Batin
70 Memulai Serangan
71 Perihal Makan Malam
72 Rencana Eileria
73 Menghabisi Eileria
74 Menghabisi Eileria 2
75 Kesempatan Yang Hilang
76 Hilangnya Belle
77 Ketakutan Eil
78 Masih Selamat
79 Seseorang Yang Sangat Penting
80 Mafia Insyaf
81 Tidak Tepat Waktu
82 Bendera Perang
83 Alard Hilang
84 Tolong Alard Mommy
85 Kegilaan Belle
86 Kegelisahan Nathan
87 Bertemu Kembali
88 Sebuah Tekad
89 Melow nya Hati Seorang Mafia
90 Keraguan Eileria
91 Kedatangan Teman Lama
92 Manusia Primitif
93 Pertemuan
94 Pesta Rumah Baru
95 Hanya Sebuah Kesalahan
96 Saling Menyimpan Rahasia
97 Kebahagiaan Bara
98 Maafkan Aku Nathan
99 Janji Eileria
100 Wanita yang Menjengkelkan
101 Aktris yang Hebat
102 Kalah Telak
103 Anggota Baru
104 Keadaan Eileria
105 Paman Calon Bayi
106 Flashback
107 Kabar Mengejutkan
108 Kemarahan Jerome
109 Menghajar Lukas
110 Pernikahan Lukas dan Amber
111 Meeting Penting
112 Kelakuan Bara
113 Mengundurkan Diri
114 Keyakinan Sulli
115 Kehidupan Amber
116 Mengantar Kepergian Lukas
117 Pertanyaan Random Dari Eileria
118 Firasat Eileria
119 Kedatangan Eileria dan Nathan
120 Seperti Anak Kecil
121 Dokter Daniel
122 Salah Paham
123 Janji Jerome
124 Pergi ke Amerika
125 Apartemen Bara
126 Taman Bermain
127 Kekacauan
128 Tidak Mendapatkan Hasil Apapun
129 Kondisi Amber
130 Alard
131 Antara Sulli dan Amber
132 Ada Apa Dengan Sulli
133 Keributan di Rumah Darius
134 Alard Marah
135 Kebodohan Lukas
136 Pawang Untuk Jerome
137 Kejahilan Eileria
138 Amber Menyerah
139 Semua Orang Ingin Ikut Amber
140 Orang-orang Tidak Pengertian
141 Kebahagiaan Setiap Orang
142 Incaran Bara
143 Dilema
144 Rencana Amber
145 Kejutan Untuk Sulli, Kesedihan Untuk Eil
146 Kejutan untuk Amber.
147 Last Part
148 Pengumuman
149 Spin off
Episodes

Updated 149 Episodes

1
Pertemuan
2
Mommy
3
Dokter Panggilan
4
Lion yang sebenarnya Tiger
5
Setelah Resepsi
6
I'm Coming
7
Sisi Gelap Eileria
8
Keadaan Darurat
9
Kejengkelan Nathan
10
Sama-Sama Kesal
11
Amber dan Jerome
12
Peretas Bodoh
13
Model Majalah Dewasa
14
Bertemu Alard
15
Gara-Gara Air Minum
16
Perihal Ukuran Rudal
17
Jus Cranberry
18
Tinggal di Bangunan Yang Sama
19
Eil Merajuk
20
Maafkan Aku Nathan
21
Istri Kecil Nathan
22
Visual
23
Victoria
24
Perseteruan Antar Suami Istri
25
Harus Merangkak
26
Mandi Air Dingin
27
Keputusan Nathan
28
Ulat Bulu
29
Obat Tidur
30
Pria Jangkung
31
Aku Mencintaimu
32
Anggota Tim Baru
33
Aku Membencinya
34
Seorang Psycho
35
Sesosok Ninja
36
Bertemu dengan Ulat Bulu
37
Baku Hantam Nathan dan Lukas
38
Diamnya Nathan
39
Kemarahan Singa Betina
40
Tidak Ingin Pulang
41
Di Apartemen Jerome dan Amber
42
Dia Pergi
43
Salah paham
44
Dia Menyukaimu
45
Menemui Ayah
46
Kekecewaan
47
Cemburunya Nathan
48
Orang-orang Bodoh
49
Pengakuan Eil
50
Nasib Sial Belle
51
Mengikuti Bayangan
52
Mengikuti Bayangan 2
53
Perseteruan
54
Belajar Akting
55
Pertanyaan Terselubung
56
Hubungan Yang Rumit
57
Hubungan Yang Rumit 2
58
Laki-laki Gila
59
Kencan
60
Aku Ikut
61
Markas Inti
62
Kekesalan Azalea
63
Band Rumah Tangga
64
Cemburunya Jerome
65
Paman Yang Jahat
66
Wanita Lain
67
Lily
68
Serangan Mendadak
69
Perang Batin
70
Memulai Serangan
71
Perihal Makan Malam
72
Rencana Eileria
73
Menghabisi Eileria
74
Menghabisi Eileria 2
75
Kesempatan Yang Hilang
76
Hilangnya Belle
77
Ketakutan Eil
78
Masih Selamat
79
Seseorang Yang Sangat Penting
80
Mafia Insyaf
81
Tidak Tepat Waktu
82
Bendera Perang
83
Alard Hilang
84
Tolong Alard Mommy
85
Kegilaan Belle
86
Kegelisahan Nathan
87
Bertemu Kembali
88
Sebuah Tekad
89
Melow nya Hati Seorang Mafia
90
Keraguan Eileria
91
Kedatangan Teman Lama
92
Manusia Primitif
93
Pertemuan
94
Pesta Rumah Baru
95
Hanya Sebuah Kesalahan
96
Saling Menyimpan Rahasia
97
Kebahagiaan Bara
98
Maafkan Aku Nathan
99
Janji Eileria
100
Wanita yang Menjengkelkan
101
Aktris yang Hebat
102
Kalah Telak
103
Anggota Baru
104
Keadaan Eileria
105
Paman Calon Bayi
106
Flashback
107
Kabar Mengejutkan
108
Kemarahan Jerome
109
Menghajar Lukas
110
Pernikahan Lukas dan Amber
111
Meeting Penting
112
Kelakuan Bara
113
Mengundurkan Diri
114
Keyakinan Sulli
115
Kehidupan Amber
116
Mengantar Kepergian Lukas
117
Pertanyaan Random Dari Eileria
118
Firasat Eileria
119
Kedatangan Eileria dan Nathan
120
Seperti Anak Kecil
121
Dokter Daniel
122
Salah Paham
123
Janji Jerome
124
Pergi ke Amerika
125
Apartemen Bara
126
Taman Bermain
127
Kekacauan
128
Tidak Mendapatkan Hasil Apapun
129
Kondisi Amber
130
Alard
131
Antara Sulli dan Amber
132
Ada Apa Dengan Sulli
133
Keributan di Rumah Darius
134
Alard Marah
135
Kebodohan Lukas
136
Pawang Untuk Jerome
137
Kejahilan Eileria
138
Amber Menyerah
139
Semua Orang Ingin Ikut Amber
140
Orang-orang Tidak Pengertian
141
Kebahagiaan Setiap Orang
142
Incaran Bara
143
Dilema
144
Rencana Amber
145
Kejutan Untuk Sulli, Kesedihan Untuk Eil
146
Kejutan untuk Amber.
147
Last Part
148
Pengumuman
149
Spin off

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!