Pengobatan Nelam

Bab 4

"..Darah Daging Yang Di Benci..."

Akhirnya bi Nur menyetujui permintaan Antasari dan Beni untuk mengobati Nelam...

Hanya satu keinginan bi Nur melihat kesembuhan keponakannya Nelam.. karena hanya Nelam keluarga satu satunya yang dia punya.

Setelah suami dan anaknya meninggal karena musibah kebakaran.bi Nur merasa hidup nya tiada artinya lagi.. beruntung dia masih mempunyai Sekar kakak yang sangat peduli dan memperhatikannya.

Sebelum Sekar menghembuskan napas terakhirnya,, dia meminta adiknya Nur untuk selalu menjaga putri nya Nelam apapun yang terjadi...

Seperti sekarang bi Nur akan selalu mendampingi Nelam apapun keadaan Nelam

Setelah semua siap, mereka pun meninggalkan rumah bi Nur dengan mobil Antasari.

Di tengah perjalanan mereka hanya diam dengan pikiran masing-masing.

Nelam tertidur pulas di pelukan bibi nya..dengan mata yang terpejam rapat seolah olah takut untuk terbuka.

Antasari menghela napas sambil matanya melihat ke arah Nelam yang tertidur pulas dipelukan bi Nur yang posisinya berada di kursi belakang kemudi..

."... Kalian akan tinggal di rumah saya

sampai Nelam benar benar sembuh..nanti Dokter Malik di bantu perawat untuk mengobati Nelam.."ucap Antasari.

"Di sana juga ada beberapa asisten rumah tangga yang akan membantu dan menyiapkan keperluan kalian..jadi tidak usah khawatir.."Ucap Antasari lagi.

"Terimakasih banyak..maaf merepotkan""Jawab bi Nur sambil mengelus kepala Nelam.""

"Sudah kewajiban kita sebagai manusia untuk saling membantu.."Jawab Antasari sambil tersenyum.

Antasari akan membawa Nelam dan bibinya ke rumah mewahnya yang lain

Tadinya dia ingin Nelam tinggal dirumah yang ditempati bersama istrinya..tapi dia khawatir istrinya tidak setuju, karena melihat kondisi istrinya yang masih syock dengan keadaan Bima putera mereka yang belum sadar sampai saat ini.

."....Dokter Malik adalah sahabat saya..dia Psikiater ternama... InsyaAllah dia bisa membantu kesembuhan Nelam.. "Antasari melanjutkan ucapannya.

."...Ya saya percayakan kesembuhan Nelam kepada bapak.. saya benar-benar mengucapkan banyak terimakasih ..".jawab bi Nur sambil mengangguk..

."...Sama sama kita akan melakukan yang terbaik untuk Nelam.., dengan kehadiran keluarga terdekat nya seperti bi Nur itu bisa membantu penyembuhan Nelam lebih cepat"Jawab Antasari sambil tersenyum..

2 jam perjalanan,, akhirnya mereka sampai di sebuah rumah yang sangat besar dengan halaman yang luas serta pemandangan yang indah dan asri.

Antasari sengaja mendesain salah satu rumahnya ini seperti Villa-Villa yang berada dipuncak.

Karena ketika mereka merasa penat dengan kesibukan dan rutinitas sehari-hari dan ingin bebas dari kebisingan serta hiruk pikuk keramaian kota besar.. mereka tidak perlu jauh jauh mengunjungi Villa mereka yang ada di puncak.

Cukup mereka menghabiskan waktu berlibur di rumah ini saja,karena suasana di rumah ini begitu asri dan menenangkan hati,tentu saja bisa memberikan kenyamanan untuk orang-orang yang di tinggal di rumah ini.

Itulah salah satu alasan kenapa Antasari membawa Nelam ke rumah ini.

Karena Antasari tahu yang di butuhkan Nelam selain pengobatan adalah kenyamanan dan ketenangan.

Selain suasana yang mendukung untuk pengobatan dan perawatan Nelam,jarak yang tidak terlalu jauh memudahkan Antasari untuk mengunjungi dan memantau kesehatan Nelam.

Karena Antasari merasakan kalau Nelam adalah tanggung jawabnya..aneh bukan.. Antasaripun tidak tahu jawabannya..dia hanya mengikuti kata hatinya.

Sesampainya di depan rumah mereka langsung disambut Dokter Malik dan perawat yang sudah menunggu kedatangan mereka.

Saat bi Nur menyetujui pengobatan Nelam.. Antasari langsung memberikan kabar baik itu ke Dokter Malik.

"..Hallo Antasari sahabat ku..apa kabarmu ..?Sudah lama kita tidak berjumpa''Makin tua makin keren sekali diri mu???"Sapa Dokter Malik dengan banyak pertanyaan sambil berpelukan karena sudah hampir 1 bulan mereka tidak berjumpa.

."..Hello Dokter Malik yang super..super sibuk dan tidak pernah berubah selalu fruendly... Alhamdulillah baik...kamu sendiri apa kabar?...Smakin tua semakin manis saja mulut mu.?" Jawab Antasari..sambil membalas pelukan Dokter Malik.

"..Bisa saja kamu.."Ucap Dokter Malik sambil melepaskan pelukannya.

"...Aku baik juga ..ooh ya perkenalkan ini Mela perawat yang akan membantuku disini..."Dokter Malik memperkenalkan Mela...

"...Saya Mela pak..saya akan membantu Dokter Malik untuk merawat nona Nelam..".Mela mengangguk dan tersenyum...

".....Oke...saya ingin kamu benar benar membantu..menjaga dan merawat Nelam sampai sembuh..."balas Antasari...

Suster Mela pun mengangguk pasti sambil tersenyum.

"....Bi Inah....tolong antarkan mereka ke kamar yang sudah di siapkan..." Antasari menyuruh Asisten rumah tangganya yang bernama bi Inah untuk mengantar kan Nelam dan bi Nur ke kamar mereka yang berada di lantai atas.

.."...Baik tuan..."Bi Inah menjawab sambil mengangguk.

Bi Ina mengajak Nelam dan bi Nur ke atas untuk menuju kamar tidur mereka.

"Saya keatas dulu pak Antasari..dokter""Ucap suster Mela dengan penuh hormat.

Antasari dan Dokter Malik hanya mengangguk.

Mela pun menyusul Nelam dan bi Nur ke lantai atas.

Nelam berjalan dengan memegang erat tangan bibinya...

Entahlah...tiba tiba kebiasaan buruk Nelam setelah kepergian Yusuf.. seketika menghilang.

Biasanya Nelam yang selama seminggu bertingkah aneh, kadang -kadang tertawa sendiri.menangis sendiri kadang tiba-tiba menjerit histeris..tapi tidak untuk kali ini ,Nelam terlihat lebih tenang dan lebih banyak diam..hanya pandangannya saja seperti orang bingung..

Tapi Nelam merasakan suatu kenyamanan saat mendengar suara Antasari meskipun Nelam tidak berani menatap wajah lelaki setengah baya itu yang masih terlihat aura ketampanannya dan kewibawaannya.

Setelah Nelam dan bibinya naik ke atas ,..

Beni pamit kembali ke kantor.

"Saya pamit dulu pak Antasari..saya akan balik ke kantor""Ucap Beni

"Oke..kamu pakai saja mobil mana yang mau ke kantor..kamu tahu Khan di mana letak kuncinya???"Tanya Antasari

"Iya saya tahu pak""Jawab Beni.

"Oo iya Ben..saya ingin kamu terus mencari tahu tentang Nelam lebih banyak.."Ucap Antasari sambil menepuk pundak Beni

"Dan saya juga mau ada orang khusus yang merawat makam Yusuf dan rumah bi Nur..""Ucap Antasari lagi.

"Siap pak..saya berangkat sekarang.."Ucap Beni

"Good...be careful.. thanks Ben.."Ucap Antasari sambil menepuk kembali pundak Beni.

"Mari Dokter Malik.."Ucap Beni pamit kepada Dokter Malik sambil mengangguk.

Dokter Malik membalas anggukan Beni.

Dokter Malik memicingkan mata..sambil menatap curiga ke arah Antasari.

"Haiii... seorang Antasari begitu perhatiannya dengan seorang gadis yang baru di kenal..Ada apa ini?????Tanya Dokter Malik penuh selidik.

"Jangan bilang kamu tertarik dengan gadis itu??? Tanya Dokter Malik lagi.

"Haii Antasari..gadis itu terlalu muda,,dia lebih cocok jadi Puteri mu..,lebih baik kamu jodohkan saja dia sama Bima""Dokter Malik terus berkata sambil menggoda sahabatnya Antasari.

"Ada ada saja kau Malik.."Jawab Antasari sambil menggeleng gelengkan kepala nya.

"Aku menolong Nelam..karena gadis itu menderita dan kehilangan anak nya karena Bima""""Lanjut Antasari lagi.

"Kamu yakinn???Tanya Dokter Malik masih dengan menggoda.

"Sudahlah jangan bertanya aneh-aneh..ada yang ingin aku bicarakan padamu..ayoo kita ke sana..bi Inah sudah menyiapkan kopi dan cemilan.."Ucap Antasari sambil melangkah kan kaki nya ke Taman

Dokter Malik mengikuti Antasari.

Antasari mengajak Dokter Malik untuk duduk santai sambil di temani secangkir kopi panas dan cemilan yang disediakan bi Inah.

Tentunya dengan disuguhi pemandangan yang sangat mempesona dan memanjakan mata...taman bunga yang indah..kolam ikan besar yang di dalamnya terdapat ikan ikan koi yang cantik dan ada sedikit air terjun buatan dekat kolam ikan.. suasana yang benar benar indah dan nyaman

Mereka berdua duduk santai sambil menyesap kopi dan menyantap cemilan.

**************************************

Mau tau apa yang dibicarakan Antasari dan Dokter Malik...Next ya...

Jangan sampai ketinggalan bab selanjutnya

Terimakasih

Minta Vote..like dan komen

Terpopuler

Comments

Diah Ratna

Diah Ratna

Antasari bpknya nelam??

2022-04-07

3

Lisa Z

Lisa Z

MAUUUU!!!

2022-03-23

0

Lisa Z

Lisa Z

ada misteri apa dibalik rasa tanggung jawab itu

2022-03-23

1

lihat semua
Episodes
1 Tentang Nelam
2 Duka Nelam
3 Kedatangan Antasari
4 Pengobatan Nelam
5 Perbincangan Antasari dan Malik
6 Sadar nya Bima 1
7 Sadar nya Bima 2
8 Kepulangan Bima dan Kesembuhan Nelam
9 Pertemuan Sinta dan Nelam
10 Rencana Sinta
11 Realita untuk Bima
12 Pertemuan Bima dan Nelam 1
13 Pertemuan Bima dan Nelam 2
14 Keputusan Nelam
15 Rencana Pernikahan Bima dan Nelam
16 Kehadiran Aluna
17 Rencana Licik Aluna
18 Kemarahan Bima
19 Penjelasan Bima
20 Kejujuran Bima dan Nelam
21 Kegundahan Antasari
22 Fitting baju pengantin dan persiapan pernikahan Bima dan Nelam.
23 Masa lalu Antasari
24 Masa lalu yang terkuak
25 Rahasia Besar menjelang Pernikahan Bima dan Nelam
26 Fakta Dokter Malik
27 Misteri yang terkuak di Pernikahan Bima dan Nelam
28 Fakta yang semakin terkuak
29 Masa lalu Antasari..Sinta.. Sekar..Dokter Malik dan Rossa
30 Keputusan Bima dan Nelam
31 Kemarahan Antasari
32 Cerita tentang Robert dan Aluna
33 Usaha Bima 1
34 Usaha Bima 2 dan kedatangan Aluna
35 Kedatangan dan rencana Aluna
36 Pertemuan Aluna dengan seseorang
37 Kembali nya Antasari dan siapa lelaki yang bersama Aluna
38 Terkuak nya lelaki yang bersama Aluna
39 Kejujuran Bayu
40 Penyelidikan Bima dan kedatangan Robert
41 Pertemuan Dokter Malik dan Sinta
42 Kejujuran Sinta dan Dokter Malik
43 Keputusan Antasari 1
44 Keputusan Antasari 2
45 Perubahan sikap Bima
46 Ancaman Aluna
47 Permintaan Antasari kepada Bima
48 Kesedihan Nelam
49 Keputusan Bima yang menyakitkannya
50 Antara Bima,,Nelam,,Bayu dan Aluna
51 Bayu dan Dokter Intan
52 Lamaran Bayu
53 Dokter Malik kritis
54 Dokter Malik meninggal
55 Kepergian Aluna
56 Hilangnya Aluna
57 Derita Aluna
58 Rencana pembebasan Aluna
59 Tragedi berdarah di New York
60 Kematian Robert
61 Kegalauan hati Nelam
62 Permintaan maaf Bima kepada Nelam
63 Bima keceplosan
64 Kedatangan orang tua Bayu
65 Lamaran orang tua Bayu
66 Kegalauan Hati Bayu
67 Keputusan Bayu yang mengejutkan
68 Keputusan Nelam untuk Bayu
69 Bima dan Bayu
70 Sikap manis Bayu ke Dokter Intan
71 Pernikahan Bayu dan Dokter Intan
72 Hari bahagia Nelam dan Bima 1
73 Hari bahagia Nelam dan Bima 2
74 Penjelasan Antasari dan Bayu
75 Pertengkaran Bayu dan Mayang
76 Kepergian Salsa
77 Hari yang berduka
78 Penyakit Dokter Intan
79 Dokter Intan
80 Bayu kembali berduka
81 Bayu menghilang
82 Di Bayangi Kesalahan
83 Kegelisahan hati Nelam 1
84 Kegelisahan hati Nelam 2
85 Bayangan Malam Naas untuk Bima dan Nelam
86 Pesta pernikahan
87 Pengobatan Bima
88 Mencoba 1
89 Mencoba 2
90 Kecelakaan di gudang
91 Bi Nur dan penyesalan Nelam
92 Semangat Nelam
93 Panti Asuhan Nur Muhammad Yusuf
94 Kehamilan Nelam
95 Pertemuan Nelam dan Sakti
96 Usaha Sakti
97 Bertemu dengan Sakti Kembali
98 Rencana Licik Sakti
99 Kaki Bima
100 pengobatan Bima di Australia dan pencarian Nelam
101 Rencana pembebasan Nelam
102 Penyelamatan Nelam..Tentang Sakti dan Pertemuan
103 Pertemuan yang mengharukan
104 Kebenaran yang terungkap
105 Kekecewaan
106 Hati yang hancur
107 Aku ingin berpisah
108 Talak
109 Keikhlasan
110 Kesedihan dan Kedukaan
111 Penyerahan Diri Bima
112 Lamaran Bayu dan Penyerahan Diri Bima 2
113 Proses hukum Bima
114 Rencana Masa depan Nelam 1
115 Kesabaran yang berbuah Manis dan rencana masa depan Nelam 2
116 Keikhlasan Bima
117 Adelio dan Adelia
118 Sebuah Surprise
119 Pertemuan yang mengharukan
120 Tamat Pertemuan yang membahagiakan
121 Bonus Akhir Yang Bahagia
Episodes

Updated 121 Episodes

1
Tentang Nelam
2
Duka Nelam
3
Kedatangan Antasari
4
Pengobatan Nelam
5
Perbincangan Antasari dan Malik
6
Sadar nya Bima 1
7
Sadar nya Bima 2
8
Kepulangan Bima dan Kesembuhan Nelam
9
Pertemuan Sinta dan Nelam
10
Rencana Sinta
11
Realita untuk Bima
12
Pertemuan Bima dan Nelam 1
13
Pertemuan Bima dan Nelam 2
14
Keputusan Nelam
15
Rencana Pernikahan Bima dan Nelam
16
Kehadiran Aluna
17
Rencana Licik Aluna
18
Kemarahan Bima
19
Penjelasan Bima
20
Kejujuran Bima dan Nelam
21
Kegundahan Antasari
22
Fitting baju pengantin dan persiapan pernikahan Bima dan Nelam.
23
Masa lalu Antasari
24
Masa lalu yang terkuak
25
Rahasia Besar menjelang Pernikahan Bima dan Nelam
26
Fakta Dokter Malik
27
Misteri yang terkuak di Pernikahan Bima dan Nelam
28
Fakta yang semakin terkuak
29
Masa lalu Antasari..Sinta.. Sekar..Dokter Malik dan Rossa
30
Keputusan Bima dan Nelam
31
Kemarahan Antasari
32
Cerita tentang Robert dan Aluna
33
Usaha Bima 1
34
Usaha Bima 2 dan kedatangan Aluna
35
Kedatangan dan rencana Aluna
36
Pertemuan Aluna dengan seseorang
37
Kembali nya Antasari dan siapa lelaki yang bersama Aluna
38
Terkuak nya lelaki yang bersama Aluna
39
Kejujuran Bayu
40
Penyelidikan Bima dan kedatangan Robert
41
Pertemuan Dokter Malik dan Sinta
42
Kejujuran Sinta dan Dokter Malik
43
Keputusan Antasari 1
44
Keputusan Antasari 2
45
Perubahan sikap Bima
46
Ancaman Aluna
47
Permintaan Antasari kepada Bima
48
Kesedihan Nelam
49
Keputusan Bima yang menyakitkannya
50
Antara Bima,,Nelam,,Bayu dan Aluna
51
Bayu dan Dokter Intan
52
Lamaran Bayu
53
Dokter Malik kritis
54
Dokter Malik meninggal
55
Kepergian Aluna
56
Hilangnya Aluna
57
Derita Aluna
58
Rencana pembebasan Aluna
59
Tragedi berdarah di New York
60
Kematian Robert
61
Kegalauan hati Nelam
62
Permintaan maaf Bima kepada Nelam
63
Bima keceplosan
64
Kedatangan orang tua Bayu
65
Lamaran orang tua Bayu
66
Kegalauan Hati Bayu
67
Keputusan Bayu yang mengejutkan
68
Keputusan Nelam untuk Bayu
69
Bima dan Bayu
70
Sikap manis Bayu ke Dokter Intan
71
Pernikahan Bayu dan Dokter Intan
72
Hari bahagia Nelam dan Bima 1
73
Hari bahagia Nelam dan Bima 2
74
Penjelasan Antasari dan Bayu
75
Pertengkaran Bayu dan Mayang
76
Kepergian Salsa
77
Hari yang berduka
78
Penyakit Dokter Intan
79
Dokter Intan
80
Bayu kembali berduka
81
Bayu menghilang
82
Di Bayangi Kesalahan
83
Kegelisahan hati Nelam 1
84
Kegelisahan hati Nelam 2
85
Bayangan Malam Naas untuk Bima dan Nelam
86
Pesta pernikahan
87
Pengobatan Bima
88
Mencoba 1
89
Mencoba 2
90
Kecelakaan di gudang
91
Bi Nur dan penyesalan Nelam
92
Semangat Nelam
93
Panti Asuhan Nur Muhammad Yusuf
94
Kehamilan Nelam
95
Pertemuan Nelam dan Sakti
96
Usaha Sakti
97
Bertemu dengan Sakti Kembali
98
Rencana Licik Sakti
99
Kaki Bima
100
pengobatan Bima di Australia dan pencarian Nelam
101
Rencana pembebasan Nelam
102
Penyelamatan Nelam..Tentang Sakti dan Pertemuan
103
Pertemuan yang mengharukan
104
Kebenaran yang terungkap
105
Kekecewaan
106
Hati yang hancur
107
Aku ingin berpisah
108
Talak
109
Keikhlasan
110
Kesedihan dan Kedukaan
111
Penyerahan Diri Bima
112
Lamaran Bayu dan Penyerahan Diri Bima 2
113
Proses hukum Bima
114
Rencana Masa depan Nelam 1
115
Kesabaran yang berbuah Manis dan rencana masa depan Nelam 2
116
Keikhlasan Bima
117
Adelio dan Adelia
118
Sebuah Surprise
119
Pertemuan yang mengharukan
120
Tamat Pertemuan yang membahagiakan
121
Bonus Akhir Yang Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!