My Mysterious Husband
Jihyoo As Cherly Aurora.
Namaku Cherly Aurora, yah nama yang sangat aku sukai. Soalnya Aurora itu nama ibuku, kalian pasti bertanya-tanya kenapa bukan nama ayahku yang dibelakang namaku. Aku akan menjawab, jujur saja aku tidak begitu suka dengan ayahku. Semenjak ibu menghilang, ayah bahkan tidak mencarinya malahan dia menikah lagi ... dan tentunya menikah dengan selingkuhannya.
Umurku 19 tahun, aku tidak lanjut kuliah karna aku harus menafkahi diriku sendiri. Mana mungkin ayah mau menafkahiku, sedangkan dia menafkahi istri dan anak tercintanya. Walaupun satu atap ayah cenderung tidak peduli kepadaku dia lebih peduli sama anak dari ibu tiriku.
Aku bekerja di supermarket yah walaupun gajinya lumayan untuk ku pakai makan. Hidupku sangat menyedihkan, aku bahkan sering dihujat sama teman-temanku mereka memanggilku anak pembawa sial. Baiklah itu terserah mereka, aku bahkan tidak peduli.
Suatu ketika ibu tiriku dan ayahku menyuruhku menanda tangani sebuah kontrak pernikahan, walapun kontraknya hanya 5 tahun. Tapi, menurutku ini sangat kejam. Aku bahkan tidak tahu calon suamiku, kami bahkan tidak pernah bertemu, aku bahkan tidak tahu namanya. Bagaimana bisa aku mencintainya?.
Aku membantah pernikahan itu, tapi ayah mengancamku. Jika aku tidak tanda tangan, ayah akan membocorkan masalaluku. So, aku langsung setuju tanpa pikir panjan
aku menandatangani kontraknya tanpa peduli masa depanku. Jika aku tidak tanda tangan, ayah akan membocorkan masalaluku dan itu akan menghancurkan masa depanku.
Xion Oneus As Gino Alexander
Namanya Gino, Alex, Mr.A, Mr.Alex dan Coco.
Namanya Gino Alexander bisa dibilang dia suamiku yang indentitasnya tidak ingin diketahui.
Aku baru tahu umurnya saat pernikahan kita yang ke 3 tahun, umurnya agak tua dariku 23 tahun.
Dia sangat dingin dan cuek tapi dia tampan dan tinggi. Yah, sesuai tipeku. Dia tidak terlalu menyukaiku karna aku memang pembawa sial. Dia mengajukan kontrak pernikahan karena ternyata dia ingin balas dendam pada keluargaku. Yah, adikku yang mencari masalah dan aku yang menanggungnya.
Adikku yang sok lugu itu menabrak seorang wanita yang ternyata istri tercinta dari suamiku saat itu.
Setelah kejadian itu dia berjanji akan membuat keluargaku menderita, dia mengajukan kontrak ke adikku yang telah menabrak istrinya tapi malah aku yang dipaksa menikah dengannya.
Pertama kali bertemu dengannya di malam pernikahan tapi dia memakai topeng dan tidak memperlihatkan wajahnya.
Malam pertamaku sangat buruk, kupikir dia akan berbaik hati padaku. Tapi ternyata ... dia menyiksaku dan memberi peringatan kepadaku.
Dia juga memberiku daftar yang berisikan keinginannya yang harus aku turuti.
Ini pernikahan yang terburuk.
Sana As Cantika
Cantika adalah sahabatku satu-satunya yang mau membantuku dan mengakuiku. Dia sangat baik dan sangat cantik. Jika aku bersamanya, dialah yang selalu dikejar-kejar sama cowok.
Aku iri padanya dan kehidupannya.
***
Pagi datang, membangunkanku dengan kicauan burung dan sinar mentari yang menerobos masuk di jendela kaca dekat tempatku tertidur lelap. Sekujur tubuhku terasa berat dan suhu badanku meningkat. Yah aku demam.
Namun, pintu kamarku didobrak. Seperti biasa, itu pasti kelakuan ibu tiriku yang mendobrak pintu. Menyiram wajahku dengan air di baskon yang ia pegang dari tadi, meskipun dia tahu aku sudah bangun namun dia tetap melakukannya.
Aku masih saja bertahan dirumah penuh penderitaan itu. Aku mengira dengan tinggal bersama mereka hidupku akan baik-baik saja, karna hanya merekalah keluarga yang aku punya.
"Bangun! dasar anak tidak tau diri!" teriak ibu tiriku dengan menendangku.
Sebenarnya, aku sudah bangu daritadi. Tapi aku malas beranjak karena seluruh tubuhku sangat berat dan tidak enak.
"Dasar ibu tua perebut suami orang!" batinku mengatainya.
"Masih tidak bangun?" teriaknya di telingaku.
Aku langsung terduduk kaget, melihat pemandangan ini dia malah menertawaiku. Katanya aku cocok ditindas.
"Kamu ngapain duduk diam saja? kerja sana? dasar anak tidak berguna!" Meneriakiku kembali.
Aku pun pergi dengan suasana hati yang buruk, padahal aku selalu bermimpi pagi ku diawali dengan senyuman. Namun ini sebaliknya.
"Sial!" gumamku kesal.
Sesampainya aku di tempatku bekerja, aku masuk kemudian menabrak seorang pria berjas hitam yang sangat keren.
"Seperti artis saja," gumamku.
"Maaf ... Aku tidak sengaja." Akupun meminta maaf. Tapi ....
"Apa kamu tidak punya mata?" ucapnya serius.
"Wah, hawa macam apa ini? menakutkan sekali!" batinku.
"Sa-saya tidak sengaja, Tuan. Lagi pula saya sudah minta maaf!" ucapku dengan serius.
"Kamu harus membayar semua ini!" ucapnya dingin dan pergi.
"Siapa dia? Sok keren!" gumamku kesal.
Namun, setelah kepergian pria itu, aku malah dapat sial. Bosku menyuruhku untuk libur beberapa hari, itu berarti ... selama beberapa hari itu aku tidak dapat uang dan tentunya semakin sial bagiku karna harus tinggal di rumah. Diomeli dengan makhluk yang tidak punya hati, siapa lagi kalau bukan ibu tiriku dengan adik tiriku yang sok lugu itu. Karena ayahku mungkin sedikit baik padaku makanya di tidak termasuk dalam kejahatan mereka berdua.
Kalau dipikir-pikir, ayahku hanya sering memarahiku jika ibu tiri dan adik tiriku berada disampingnya. Mungkin ayahku takut ditinggalkan sama mereka berdua.
Hhmmm ... aku menelusuri jalanan dengan tatapan yang kosong, aku marah dengan diriku ini yang tidak berguna sama sekali. Aku tidak ingin pulang namun, dimana aku akan tinggal jika bukan dirumah ayahku? Hidupku tambah sial gara-gara bertemu dengan pria yang super cool tadi.
Melihat ke arah taman, akupun tergoda ingin ke sana. Pas datang eh, pemandangan yang tidak dinginkan malah hadir. Yah sepasang kekasih yang sedang kencan duduk menikmati bunga-bunga yang indah. Tentu saja aku sebagai jomblo iri, bagaimana mereka bisa berbahagia.
Aku langsung beranjak pergi, karena aku tidak ingin mengganggu hari-hari menyenangkan mereka. Aku tidak ingin mereka akan mengalami hal sepertiku jika aku terus-terusan ada disana karna aku pembawa sial.
Tiba dirumah, aku malah diomeli dengan dua mahkluk yang tidak punya hati dan ayahku hanya melihat saja dan tidak membelaku.
"Anak kurang ajar! belum waktunya pulang kerja malah kembali. Dasar tidak tau diuntung!" teriak ibu tiriku yang marah.
"Ibu, jangan marahi kakak," ucap adik tiriku dengan nada yang sok imut pura-pura peduli.
"Dasar Ratu Drama!" ucapku ketus dan langsung ke kamar.
"Eeehhh, anak kurang ajar! malam ini kamu nggak usah makan, biarin ajha kamu mati kelaparan!" teriak ibu tiriku membuat telingaku terasa bengkak.
Ratu drama
Liliana Vetra adalah ibu tiriku yang dari dulu tidak menyukaiku. Kerjaannya hanya membeli pakaian dan aksesoris online, dia hanya tau menghabisi uang ayahku.
Dasar boros.
Ratu sandiwara
Diana Vetra adalah adik tiriku yang sok lugu dan polos. Padahal aslinya mematikan, dia jago bersandiwara dengan air mata palsunya itu, ayahku menyukainya karna dia pikir diana tidak suka membantah, tidak sepertiku yang suka membantah.
Ratu sandiwara.
Firman Vetra adalah ayahku yang sok cuek kepadaku padahal dia masih sayang. Dia hanya takut kepada istrinya, kerjaanya menuruti apa yang dikatakan istri walaupun itu akan menyakitiku.
Sangat penakut.
Alvin As Hwangwong Oneus
Alvin Edward adalah seorang lelaki yang sangat baik hati yang pernah aku temui. Pertemuan pertama kita berdua, saat malam hari di jalanan sepi. Disaat aku kehujanan dan berlutut meratapi nasibku dia dengan sukarela membantuku. Itu adalah pertemuan yang sangat berarti di dalam hidupku sekaligus dialah lelaki pertama yang menghargai wanita pembawa sial sepertiku.
*~BERSAMBUNG~*
Hiii ... Terima Kasih telah membaca.
Jangan lupa ....
Like ....
Favorite ....
Komen ....
Vote ... vote ... and vote ....
Tunggu bab selanjutnya yah.
Love you all ❤
See you in the next Chapter ....
😇😇😇
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Umu Muhamad
nyimak
2021-02-21
0
UCHI °OFFICIAL°
Hadir [SqA]
2020-12-11
0
👑~𝙉𝙖𝙣𝙖𝗭𝖊𝖊~💣
hai ...kenapa bukan kang daniel?? salam dari Rahasia Hati....
Yena mengejar Yook....
2020-07-25
0