CINTA ZAVIER UNTUK AISYAH
Di dalam kampus sedang ramai karena mahasiswa mendapat kabar bahwa ada dosen baru memiliki paras tampan yang akan mengajar di kampus itu. Dosen yang ditunggu oleh mahasiswa itu hadir, dan mahasiswa semakin heboh apalagi saat dosen itu masuk ke salah satu kelas.
"Assalamu'alaikum, selamat pagi semua" ucap Dosen
"Wa'alaikumsalam, pagi pak" jawab serempak
"Perkenalkan nama saya Arnold Zavier menggantikan bapak Zainal Husein, kalian bisa panggil saya Pak Arnold" tutur Pak Arnold datar
Dosen baru itu bernama ARNOLD ZAVIER orang yang cukup mapan dan tampan tetapi sangat dingin menurut mahasiswa lain, nyatanya tidak juga, dia juga bukan hanya seorang dosen sekaligus pemilik perusahan Zavier Inter Media, yang bergerak untuk pemasangan Billboard disetiap sudut jalan, nama perusahaan tersebut sering di bahas oleh para pengusaha.
"Pak udah punya pacar belum? Hahaha" tanya mahasiswi tertawa
"Pak saya jomblo nih" ucap mahasiswi lainnya
Di dalam kelas pun semakin gaduh saling bersorak
Hu!!! sorak mahasiswa dan mahasiswi
"Sudah-sudah jangan ramai atau nilai kalian akan saya turunkan" tegas pak Arnold
"Dingin banget pak, kalah tuh kulkas" teriak mahasiswi A
Hahaha!!! tertawa serempak
"Saya akan memilih untuk menjadi asisten, kriteria pertama wajib laki-laki, siapa yang bersedia?" tanya pak Arnold melihat semua muridnya
"Rangga saja pak dia salah satu mahasiswa paling T.O.P.B.G.T" ucap mahasiswa bernama Doni
"Jangan saya pak. Aldo saja, dia cekatan, rajin juga" ucap Rangga males
"Oke Rangga kamu yang akan membantu saya. Kita lanjut saja ke materi, jangan ada yang gaduh lagi atau nilai kalian akan saya turunkan semua, paham" ucap Pak Arnold
"Paham pak" serempak mahasiswa menjawab
"Good" ucap Pak Arnold
Sudah satu jam lebih, pelajaran untuk hari ini selesai. Pak Arnold sudah keluar kelas menuju ruangannya, mahasiswa sudah langsung menilai bahwa dosennya yang baru ini sangat pelit nilai.
Mahasiswa diberikan begitu banyak tugas dari dosen tersebut padahal ini adalah hari pertama dia mengajar, mengapa mahasiswa diberikan banyak sekali asupan.
Ternyata Pak Dosen tidak langsung menuju ruangannya melainkan menuju perpustakaan karena ada beberapa urusan disana, lebih tepatnya karena Arnold sedang mengikuti seorang gadis yang menurutnya sangat menarik.
Setiba di perpustakaan mata sang dosen langsung mencari sosok gadis tersebut. Dosen tersebut melihat gadis berparas imut dan cantik itu (menurut pak dosen ya).
Gadis cantik yang bernama AISYAH AYUDIA dia adalah seorang mahasiswi yang berada di dalam kelas tempat Arnold mengajar, gadis itu sedang membaca buku seorang diri saat Arnold ingin mendekat ke meja gadis tersebut, tiba-tiba ada seorang laki-laki yang menghampiri, ia adalah sahabatnya yang bernama Bagaskoro, hanya sahabat laki-laki yang Aisyah percaya. Bagas adalah teman masa kecilnya.
"Hai sayang" ucap Bagas tersenyum manis
"Jangan bikin bahan ghibah deh, Gas" jawab Aisyah kesel
"Oke-oke maaf, ayo kita ke kantin Nadia dan Wati sudah di sana" ucap Bagas tersenyum
"Ayo meluncur ke kantin" jawab Aisyah merapihkan buku yang dibacanya
Sambil berjalan menuju kantin Aisyah dan Bagas tertawa bahagia, tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang terus melihat ke arah mereka, dia adalah Arnold.
Di kantin Aisyah dan Bagas langsung bertemu dengan kedua sahabatnya yang lain. Aisyah mempunyai tiga orang sahabat yang bernama Nadia, Wati dan Bagaskoro. Mereka berempat kuliah di kampus yang sama namun Wati dan Bagaskoro berbeda jurusan hanya Nadia saja yang jurusannya sama dengan Aisyah.
Mereka berempat saling canda tawa, di seberang meja Aisyah terlihat Arnold sedang memandangnya, ya Arnold terpesona dengan pandangan pertama.
*I**n**dah sekali senyuman itu. batin* Arnold tersenyum
"Ayo balik, sudah siang ini, aku harus bantuin ibu" ucap Aisyah
"Ayo" jawab serempak
"Gas, anterin kita ya kerumah masing masing?" pinta Wati
"Hasyem, ujung-ujungnya gua yang jadi supir" jawab Bagas cemberut
"Sabar, dapat pahala nya besar nganterin kita, Gas" ucap Aisyah menepuk pundak Bagas
Hahaha... serempak ketiga wanita itu tertawa
Esok harinya di kampus, tepatnya di kelas Aisyah semua mahasiswa sedang fokus pada mata pelajaran. Arnold terus melirik ke arah Aisyah, sesekali sambil memberikan senyuman tipis di bibir yang hampir tidak terlihat senyumannya itu.
"Aisyah, sepertinya pak dosen melihat ke arah kamu terus deh" ucap Nadia berbisik
"Jangan becanda kamu, sudah lanjut kerjain nanti ketahuan kita ngobrol dia nurunin nilai kita" jawab Aisyah ketakutan dan risih
"Tapi bener Aisyah dia lihat ke sini terus" ucap Nadia
"Sudah abaikan saja, kamu hanya salah tanggap jangan cari gara-gara, tidak lihat apa wajahnya lecek begitu" ucap Aisyah yang sebenernya juga risih di lihatin seperti itu
Waktu terus berputar menit demi menit, dimana sekarang Arnold sedang mengitari meja-meja mahasiswanya. Tepat di samping Nadia, Arnold berhenti dan mengatakan waktu tinggal 5 menit lagi.
"Siapa nama kamu?" tanya Arnold menunjuk ke Aisyah
"Sa-saya?" jawab Aisyah menunjuk dirinya dengan ibu jari
"Saya menunjuk kamu, berarti ya dirimu bukan yang lain" tegas Arnold
"Aisyah pak" jawab Aisyah yang merasa takut
"Oke semua tugas hari ini kumpulkan dengan Aisyah" tutur Arnold sambil berjalan menuju ke meja dan akan keluar karena jam sudah habis
"Kenapa saya pak, bukannya Rangga?" ucap Aisyah bertanya dengan sedikit kesal karena harusnya bukan dia yang ditunjuk
"Saya tunggu tugasnya sebelum jam 12 siang, telat 1 menit saya TOLAK" jawab tegas, Arnold lalu keluar menuju ruangan dosen
Aisyah masih bertanya-tanya kenapa harus di serahkan ke aku sih padahal asistennya adalah Rangga, bukan aku, dan Rangga hanya senyum-senyum tidak jelas, awas kamu Rangga. batin Aisyah
Jam 11 siang Aisyah menuju ruangan Arnold dan dia merasa heran kenapa ruangannya sangat berbeda dengan dosen-dosen lainnya. Ruangan pak Arnold begitu luas dan terpisah sendiri sedikit agak jauh dari ruangan dosen lain. Tapi dia buang pikiran yang aneh-aneh itu.
"Permisi pak?" ucap Aisyah mengetuk pintu
"Masuk" jawab Arnold dengan suara bass dan tegasnya
"Maaf pak saya mau kumpulkan tugas yang bapak beri, ini semua punya teman-teman yg lainnya" ucap Aisyah merasa takut
"Hmmm" jawab Arnold
Hanya Hmmm menyebalkan sekali. batin aisyah
Di saat Aisyah berpamitan dan ingin meninggalkan ruangan, Arnold memanggil, Aisyah langsung membalikan badannya menghadap ke dosen.
"Tunggu, siapa yg suruh kamu keluar?" tanya Arnold menatap gadis itu
Indah matanya dan cantik wajahnya, sangat imut. gumam Arnold dalam hati
"Kan su...dah tidak ada lagi yang di butuhkan pak" jawab Aisyah gugup
"Siapa yang bilang?" tanya Arnold
Menyebalkan sekali ini manusia. batin Aisyah kesal
"Kenapa diam saja? Duduk" ucap tegas Arnold
"Saya harus apa pak?" ucap Aisyah memberanikan diri
"Tolong periksa semua hasil itu dan sama kan dengan hasil ini" jawab Arnold menunjuk beberapa lembar kertas dan diberikan kepada Aisyah
"Tapi pak ini kan buk..." tanya Aisyah langsung di potong oleh dosen
"Tidak ada penolakan atau nilai kamu saya turunkan" tegas Arnold
Ya Allah ini dosen menyebalkan sekali, kenapa juga harus aku, mana aku ada urusan ke sekolahnya Bayu. Batin aisyah
Aisyah memiliki dua adik yaitu adik perempuan yang bernama Santi masih SMA kelas 2 dan laki bernama Bayu SMP kelas 2. Aisyah ada janji sama Bayu karena ingin membelikan dia buku sekalian ingin pulang bareng dengannya.
Namun sepertinya harus di batalkan karena posisi Aisyah sangat sulit untuk bisa lari dari dosen menyebalkan. Dia berniat langsung chat Bayu lewat ponselnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
🔵ᴹᴿˢ᭄Ney Maniez●⑅⃝ᷟ◌ͩ ⍣⃝ꉣꉣ
aku hadirr Thor🙏
2024-04-29
0
IbuNaGara
nyimah Aisyah sm pak dosen
2024-04-29
1
IbuNaGara
aku mampir
2024-04-29
1