Lamaran

Dua Keluarga bersiap untuk mengadakan acara lamaran resmi yang di adakan di kediaman Aisyah, walaupun Aisyah ingin mengadakan lamaran dan pernikahan secara sederhana tetapi pihak Keluarga laki-laki tetap mendekorasi rumah Aisyah dengan sangat indah dan elegan.

Pihak keluarga laki-laki memakai baju warna merah maroon calon pengantin laki berwarna navy. Pihak keluarga perempuan berwana silver calon pengantin perempuan berwarna selaras dengan calon pengantin laki yaitu Navy.

Beberapa dari tetangga pun di undangan seperti pak RT, RW, pak kyai, beberapa ustad lainnya. Hari yang ditunggu-tunggu tiba, dimana pihak laki-laki sudah tiba di kediaman keluarga Daniel, Mereka menyusun posisi duduk.

Pihak laki-laki memulai untuk berbicara mengutarakan maksud dan tujuannya.

"Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu'alaikum Wr. Wb

Kami dari keluarga Almahendra mengucapkan terima kasih kepada keluarga Pak Daniel yang sudi menerima kami dirumahnya, maksud kedatangan kita disini dengan niat baik mendekatkan dan inshaallah akan segera menikahkan kedua putra dan putri kita. Namun sebelum menikah maka saya selaku dari orangtua laki ingin menanyakan kesediaan nak Aisyah sebagai pihak perempuan" tutur Aby Almahendra ayahanda Arnold

"Apakah nak Aisyah setuju menerima Putra saya Arnold Zavier Almahendra sebagai suami nak Aisyah?" tanya Aby Almahendra pada Aisyah

Aisyah pun masih terdiam belum menjawab pinangan dari orangtua Arnold Zavier.

Beberapa saat kemudian

"Bismillahirrahmanirrahim, InshaaAllah Aisyah menerima mas Arnold untuk menjadi suami sekaligus imam untuk Aisyah, mohon mas Arnold bimbing Aisyah, apabila Aisyah masih labil dalam melakukan segala hal ataupun belum bisa menjadi istri yang baik, namun apakah mas Arnold sendiri mampu menerima Aisyah, dengan segala kekurangan yang Aisyah miliki?" tutur Aisyah

"Inshaallah saya terima Aisyah menjadi calon istri sekaligus makmum saya dengan segala kelebihan maupun kekurangan yang dimilikinya" ucap Arnold yakin

"Alhamdulillahirobbal a'lamiin. Jika kedua pihak sudah saling setuju" ucap Aby Almahendra

Lalu dari Umi Mahendra memasangkan cincin di jari manis Aisyah, serta Ibu Laras pun memasangkan kepada Arnold. Kini acara pertunangan mereka berlanjut untuk menentukan tanggal pernikahan yang akan di langsungkan.

Kedua belah pihak sepakat pernikahan Arnold & Aisyah akan berlangsung 2 minggu lagi. Akad nikah akan dilaksanakan di Masjid Agung Kota S setelah ba'da Dzuhur untuk resepsi pernikahan di adakan di Hotel Bintang 5 setelah ba'da Ashar.

Setelah semuanya selesai pembahasan mereka berpamitan untuk pulang ke rumahnya masing-masing.

Hari demi hari sudah di lewatin, Aisyah masih menjalankan aktifitasnya seperti ke kampus, Aisyah berencana akan mengundang ke tiga sahabatnya yaitu Nadia, Wati serta Bagas. Aisyah mengajak mereka makan di salah satu cafe tidak jauh dari kampus setelah kegiatan kampus selesai.

Jam satu siang kampus baru bubar dan kini Aisyah akan segera menuju cafe, tapi tidak lupa juga Aisyah meminta izin kepada calon suaminya itu.

💌 Aisyah

Assalamualaikum mas Arnold, siang ini aku izin makan di cafe sebrang bersama tiga sahabatku ya, dan aku juga akan mengundang mereka ke acara pernikahan kita. Setelah selesai dari cafe aku pasti langsung pulang.

💌 Arnold

Wa'alaikumussalam iya sayang, aku memberikan izin pada mu untuk makan di cafe, tapi ingat setelah itu harus langsung pulang dan istirahat ya, jangan sampai kamu cape. Aku juga masih ada beberapa pekerjaan di kampus. Hati-hati ya.

💌 Aisyah

Terima kasih ya mas sudah memberikan waktu untuk ku menemui sahabat-sahabat ku. setelah ini Aku akan langsung pulang.

💌 Arnold

I LOVE YOU AISYAH AYUDIA

💌 Aisyah

❤️

Tidak ada balasan lagi dari Arnold, karena dia juga harus segera menyelesaikan tugas-tugasnya di kampus sebagai dosen agar bisa cuti panjang. (Ampun niatnya pak Dosen satu ini🤣)

Sekarang Aisyah dan sahabatnya sudah kumpul di cafe tempat tujuan awal, mereka yang akan di traktir makan oleh Aisyah walaupun sebenernya mereka bingung kenapa Aisyah mentraktir makan, bukan kah Aisyah lagi butuh untuk masa depan adik perempuannya? Tanya langsung aja yuukkk sama Aisyah... Hehehe

"Aisyah !!!" teriak Nadia

"Hai... Sini" berlari dan memeluk 2 sahabat perempuannya

"Tumben kamu ngajak kita makan di cafe?" Wati bingung

"Alhamdulillah lagi ada rezeki, memangnya tidak boleh ya ngajak kalian makan di sini?" Cemberut Aisyah

"Iya-iya, sayangnya mamas Bagas jangan cemberut dong" ucap Bagas nyengir

"Idih apaan sihh lu Gas" Kekesalan Nadia

Mereka berempat pun makan bersama penuh kegembiraan yang tidak bisa di katakan, persahabatan yang benar-benar terjalin sejak SMA ini sangat mengharukan susah senang mereka selalu mensupport satu sama lain. Aisyah pun mengungkapkan tujuan lain dari makan-makan ini.

"Hmmm... Nadia, Wati, Bagas. Ada yang mau aku katakan pada kalian" ucap Aisyah

"Ada apa? Kenapa perasaanku tidak enak ya?" Nadia bingung

"Aku.. Aku akan.." sahut Aisyah dipotong oleh Wati

"Akan apa cepatan dong jangan bikin penasaran" Wati penasaran

"Aku akan menikah" ucap santai Aisyah

"APA??? Sama siapa?" tanya Bagas

"Jangan bercanda Aisyah" tanya Nadia

"Aku tidak sedang bercanda, kenapa sepertinya kalian kaget sekali mendengar aku mau menikah?" tanya Aisyah heran

"Jelas kita kaget, kamu deket laki aja kita ga tau, terakhir kamu dekat laki itu hanya dengan Rendy" ucap Bagas penasaran

"Husss jangan sebut-sebut lagi laki itu" jawab Aisyah

"Oke...oke maaf" ucap Bagas

"Ini aku kasih undangan untuk kalian, acaranya seminggu lagi semoga kalian menyempatkan waktu untuk ku ya?" Permohonan Aisyah

"Gila beneran ini nikah sama Pak Arnold Zavier?" tanya Wati

Aisyah hanya menganggukan kepalanya sambil minum jus yang tadi dipesannya

"Akkkkhhhh kita senang kalau kamu mau menikah, semoga jadi keluarga SAMAWA ya sayang" ucap Nadia sambil memeluk asiyah

Menit berikutnya ada panggilan masuk dari Hp Aisyah, yang menelpon adalah calon suaminya, lalu sahabatnya minta di loudspeaker, mereka juga ingin tau apa yang akan dibicarakan oleh kedua pasangan tersebut.

📱 Arnold

Assalamu'alaikum sayang

Sahabatnya pada meleleh mendengarnya

📱 Aisyah

Wa'alaikumsalam, ada apa mas?

📱 Arnold

Masih di cafe kah? Atau sudah pulang?

📱 Aisyah

Di cafe mas, masih makan, mas udah makan?

Cie...cie... sahabatnya serempak

📱 Arnold

Belum, aku boleh nyusul kamu? Itupun jika kamu izinkan

📱 Aisyah

Datanglah jika kamu mau mas...

📱 Arnold

Tunggu aku ya, I Miss You sayang ku, Aisyah ku. muach

Hahahahahaha dosen kita lagi bucin.....ucap Nadia

📱 Aisyah

Iya mas.

📱 Arnold

Cium online nya mana? biasanya juga di bales cium online dari ku, kenapa sekarang tidak mau membalas

📱 Aisyah

Sudah ya mas nanti makanan ku keburu habis. Dah assalamu'alaikum

📱 Arnold

Wa'alaikumsalam

Itulah percakapan dua sejoli yang katanya bucin tapi kita tidak tau sebenernya Aisyah ini Cinta tidak dengan Arnold? Atau hanya Arnold saja yang mencintai Aisyah? Apakah cintanya bertepuk sebelah tangan? Mana mungkin... Hahahaha

Terpopuler

Comments

Ney Maniez

Ney Maniez

sabarr ya vier

2024-06-10

0

🍒⃞⃟🦅🥑⃟🔥owlucup🦉𝐕⃝⃟🏴‍☠️

🍒⃞⃟🦅🥑⃟🔥owlucup🦉𝐕⃝⃟🏴‍☠️

mulai tumbuh cintah diantara Aisyah kah?

2022-09-27

2

N⃟ʲᵃᵃ࿐🌞 Ise Irawati 🌞❤💚

N⃟ʲᵃᵃ࿐🌞 Ise Irawati 🌞❤💚

semoga d lancarkan segala sesuatu ny y pa dosen n Aisyah

2022-08-10

0

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan
2 Kecelakaan
3 Pendekatan Awal
4 Perjodohan
5 Lamaran
6 Kekerasan
7 Pernikahan
8 Awal Kebahagian
9 Kedatangan Mantan
10 Hinaan
11 Keluarga Sakit
12 Pengajian Keluarga
13 Kecemburuan
14 Di Cuekin
15 Kabar Bahagia
16 Jarak Jauh
17 Dosen Baru Cantik
18 Kelahiran
19 Ketakutan Aisyah
20 Rumah Baru dan Wisuda
21 Rencana Sandra
22 Berantem
23 Huru Hara
24 Kunjungan Keluarga Asfand
25 Rencana Adik Aisyah
26 Melamar
27 Rencana Baby Baru
28 Calon Anak Kedua
29 Sensitif
30 Rumah Sakit
31 7 Bulanan
32 Bayu Tersayang
33 Tanggung Jawab Bayu
34 Pangeran Kecil
35 Bidadari Kecil dan Pangeran Kecil Ku
36 Membujuk Aisyah Kuliah
37 Kuliah Kembali
38 Resya dan Rasya?
39 Kenyataan Masa Lalu
40 Pertemuan
41 Kemarahan Abi Almahendra
42 Pertemuan Kembali
43 Makan Malam
44 Rasya Rindu Aisyah
45 Rasya Bragjawiguna dan Adi Zavier
46 Teman Masa Lalu
47 Menjodohkan
48 Bercengkrama
49 Selisih Paham
50 Kerikil-Kerikil Rumah Tangga
51 Akan kah berpisah?
52 Berdamai
53 Kehangatan
54 Adi Sakit
55 Kebahagian Adi
56 Kepulangan Adi
57 Persiapan Liburan
58 Liburan 1
59 Liburan Telah Berakhir
60 Kemunculan Dasim
61 Kecemasan Arnold
62 Adi Menjadi Korban
63 Hamil Kembali dan Ancaman
64 Kehilangan Bagai di Sambar Petir
65 Kesehatan Aisyah dan Segera Bangkit
66 ADIBA KHANZA ZAVIER & ADIPATI ZAVIER PUTRA
67 Cerita Khanza
68 Keseharian Keluarga Arnold
69 Pondok Pesantren
70 Adi Pingsan
71 Adi Kembali
72 Malam-malam Lapar
73 Tingkah Konyol Adi dan Khanza
74 Lagi-lagi Adi
75 Sisi Lain Adi
76 Khanza Iba melihat adiknya
77 Kemarahan Khanza
78 Bukan Akhir Kebahagian
79 Pertemuan Khanza dan Yusuf
80 Khanza Ta'aruf?
81 Persiapan Khanza
82 Kebucinan Yusuf
83 Kegelisahan Dua Keluarga
84 Meminta Izin tinggal
85 Kebersamaan Keluarga Zavier
86 Rangkaian Pernikahan
87 NOVEL BARU AUTHOR "BEDA USIA TAK MASALAH"
88 Persiapan Resepsi Y&K
89 Walimatul 'Ursy
90 Walimatul 'Ursy
91 Khanza Merasa Bersalah
92 Keresahan Khanza
93 Iri Dengan Kasih Sayang Yusuf
94 Masuk ke Keluarga Zavier
95 Hukuman
96 Flashback Masa Kecil Adi dan Khanza
97 Khanza Minta Liburan
98 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Pertemuan
2
Kecelakaan
3
Pendekatan Awal
4
Perjodohan
5
Lamaran
6
Kekerasan
7
Pernikahan
8
Awal Kebahagian
9
Kedatangan Mantan
10
Hinaan
11
Keluarga Sakit
12
Pengajian Keluarga
13
Kecemburuan
14
Di Cuekin
15
Kabar Bahagia
16
Jarak Jauh
17
Dosen Baru Cantik
18
Kelahiran
19
Ketakutan Aisyah
20
Rumah Baru dan Wisuda
21
Rencana Sandra
22
Berantem
23
Huru Hara
24
Kunjungan Keluarga Asfand
25
Rencana Adik Aisyah
26
Melamar
27
Rencana Baby Baru
28
Calon Anak Kedua
29
Sensitif
30
Rumah Sakit
31
7 Bulanan
32
Bayu Tersayang
33
Tanggung Jawab Bayu
34
Pangeran Kecil
35
Bidadari Kecil dan Pangeran Kecil Ku
36
Membujuk Aisyah Kuliah
37
Kuliah Kembali
38
Resya dan Rasya?
39
Kenyataan Masa Lalu
40
Pertemuan
41
Kemarahan Abi Almahendra
42
Pertemuan Kembali
43
Makan Malam
44
Rasya Rindu Aisyah
45
Rasya Bragjawiguna dan Adi Zavier
46
Teman Masa Lalu
47
Menjodohkan
48
Bercengkrama
49
Selisih Paham
50
Kerikil-Kerikil Rumah Tangga
51
Akan kah berpisah?
52
Berdamai
53
Kehangatan
54
Adi Sakit
55
Kebahagian Adi
56
Kepulangan Adi
57
Persiapan Liburan
58
Liburan 1
59
Liburan Telah Berakhir
60
Kemunculan Dasim
61
Kecemasan Arnold
62
Adi Menjadi Korban
63
Hamil Kembali dan Ancaman
64
Kehilangan Bagai di Sambar Petir
65
Kesehatan Aisyah dan Segera Bangkit
66
ADIBA KHANZA ZAVIER & ADIPATI ZAVIER PUTRA
67
Cerita Khanza
68
Keseharian Keluarga Arnold
69
Pondok Pesantren
70
Adi Pingsan
71
Adi Kembali
72
Malam-malam Lapar
73
Tingkah Konyol Adi dan Khanza
74
Lagi-lagi Adi
75
Sisi Lain Adi
76
Khanza Iba melihat adiknya
77
Kemarahan Khanza
78
Bukan Akhir Kebahagian
79
Pertemuan Khanza dan Yusuf
80
Khanza Ta'aruf?
81
Persiapan Khanza
82
Kebucinan Yusuf
83
Kegelisahan Dua Keluarga
84
Meminta Izin tinggal
85
Kebersamaan Keluarga Zavier
86
Rangkaian Pernikahan
87
NOVEL BARU AUTHOR "BEDA USIA TAK MASALAH"
88
Persiapan Resepsi Y&K
89
Walimatul 'Ursy
90
Walimatul 'Ursy
91
Khanza Merasa Bersalah
92
Keresahan Khanza
93
Iri Dengan Kasih Sayang Yusuf
94
Masuk ke Keluarga Zavier
95
Hukuman
96
Flashback Masa Kecil Adi dan Khanza
97
Khanza Minta Liburan
98
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!