JESSYANA LOVE STORY
Semua masalah sudah terselesaikan dengan baik. Dominique sangat gembira melihat suaminya yang kembali rukun. Dia bisa melihat kebahagiaan pada suaminya. Suaminya kini memiliki keluarga yang lengkap.
Baron memutuskan untuk membawa Sandra kembali ke negaranya. Dia ingin memberikan perawatan yang terbaik untuk kesembuhan istrinya. Dia tak ingin menyia-nyiakan lagi hidupnya. Dia ingin hari tuanya di penuhi dengan kebahagiaan. Keluarga lengkap. Dia kini memiliki istri, putra juga cucu-cucunya yang perlu dia lindungi. Seperti janjinya.
Dominique pun mendapatkan satu lagi kabar bahagia. Grandma Rose memberikan kabar bahwa mantan tunangannya itu akhirnya memutuskan menikahi wanita yang terus terusan mengejarnya. Seorang model yang dia jadikan model klip pada proyek terbarunya kini resmi sudah menjabat sebagai nyonya Richard. Dominique turut berbahagia untuk mereka. Tak ada yang lebih membuatnya bahagia ketika orang disekitarnya mendapat kebahagiaan juga.
Sophie pun mengandung anak kedua. Usaha Ramon pun tak sia-sia, dia berharap kali ini bayi yang keluar dari rahim istrinya menunjukkan kepemilikan atas dirinya. Ramon tak sabar menanti kelahiran anak keduanya. Sedangkan, John yang sudah mengurangi pekerjaannya dengan Haiden karena ingin lebih fokus dan dekat merawat juga melihat tumbuh kembang anaknya.
Haiden selalu bilang itu alasan klise. Namun, dia pun memang tak menyangkal keberadaan Jessy dan Jonathan sudah mengubah hidupnya. Hidup mereka menjadi lebih berwarna, begitu Will yang selalu tak mau kalah saingan ketika membelikan barang-barang untuk anaknya. Walaupun mereka tahu anaknya kembar couple, tetap saja Will selalu merasa anaknya lebih unggul karena anaknya menjadi kakak dari anaknya Haiden.
Carlos dan Diana pun sama, walaupun Carlos sangat sibuk dengan tugasnya sebagai dokter tak mengurangi kebahagiaannya. Dia sangat memanjakan istrinya juga putrinya yang diberikan nama, Sabrina Carolita. Dia memberikan kehidupan yang paling baik untuk istri juga putrinya.
Justin memberikan kabar bahwa dia kembali ke negaranya. Membawa Monica bersamanya. Dia tak ingin keberadaan Monica akan mengancam jiwa orang yang paling ingin dia lindungi. Justin dengan segenap hatinya, tetap menomorsatukan Dominique sebagai orang yang paling penting di hidupnya.
Terry selalu memberikan kabarnya. Saat dia mulai bersekolah dan hari-hari sibuknya disana. Tak lupa, Terry selalu mengirim Dominique foto dirinya dikala dia mendapatkan setiap penghargaan. Terry memiliki otak super cerdas dibanding anak seusianya. Dia mudah menyerah semua ilmu yang diberikan. Bahkan dia menjadi icon dan selalu diutamakan apabila sedang diadakan berbagi kompetensi ilmu dan teknologi.
Tak lupa setiap dia berkirim kabar ataupun menelpon, dibandingkan dengan ibunya, dia lebih sering menanyakan kabar Jessy. Dia benar-benar merindukan adik kecilnya itu. Selalu berkata pada ibunya, jika dia besar nanti akan membawa Jessy untuk tinggal bersamanya. Benar-benar kakak yang sangat sayang dan melindungi adiknya.
Roda kehidupan Dominique benar-benar berubah. Dia mendapatkan apa yang tidak semua orang dapatkan. Walaupun bersuami dua orang, dia tetap bisa menjalani dengan sangat tertata.
Hidup yang penuh dengan limpahan harta yang tidak akan habis dimakan tujuh turunan. Putra dan putri yang membanggakan juga menggemaskan. Suami-suaminya yang selalu menjadikan dirinya seperti ratu. Dambaan setiap wanita di manapun. Apalagi kedua suaminya yang tak pernah mau menoleh atau berpaling dengan wanita lain. Selalu puas dengan servis yang dia berikan.
Beberapa tahun berlalu dengan cepat. Anak-anak lucu dan mungil mereka kini sudah tumbuh menjadi lelaki muda dan gadis yang cantik. Kini tugas Dominique dan kedua suaminya hanya memantau keberadaan mereka.
"Aku nggak mau diantar, Pah. Biarkan aku pergi sendiri!" protes gadis berambut ikal bergelombang saat mereka sedang sarapan.
"Tidak bisa, Jess, Papa tidak percaya padamu. Apalagi, Jo bilang kau sekarang sedang bergaul dengan anak-anak yang tak jelas itu!" Haiden menggelengkan kepala saat anak perempuan yang mulai tumbuh dewasa ingin memiliki kebebasan berteman.
"Huh, kau, ya, Jo. Kau jadi mata-mata Papa?" dengusnya kesal. Melirik seorang anak laki-laki yang tubuhnya kini sudah bertambah tinggi dan hampir menyamai kedua ayahnya.
"Siapa suruh kau melarangku dekat-dekat. Kau tahu sendiri, aku itu tidak akan bisa jauh-jauh darimu!" Anak lelaki tadi yang melakukan juga aksi protesnya. Dia tetap tidak mau kalah oleh adik perempuannya itu.
"Papi, lihat tuh si Jo, dia selalu saja bertingkah aneh. Aku kan sudah besar, bukan anak kecil lagi. Masa kemana-mana harus selalu dikuntit olehnya. Dia sudah mirip seperti paparazi yang mencari topik berita!" keluh Jessy. Meminta pembelaan dari Willy yang sedang membawa koran. Dia hanya menurunkan koran, melirik putrinya. Lalu kembali pada posisi awalnya. Membaca koran.
"Hahahaha, apa kubilang? Papi saja tetap memihakku!" Jonathan yang memenangkan lagi perang mulut pagi ini.
"Mama, ayo dong dukung aku. Aku cuma ingin bebas dari nama besar Papa dan Papi juga kakak resekku itu yang selalu usil terhadapku. Aku cuma ingin belajar hidup mandiri, bekerja paruh waktu. Kenapa kalian tak mengizinkan!"
Jessy tetap merajuk. Dia tak mau kalah banding. Walaupun tidak ada yang mendukung keputusan dirinya. Dia akan memperjuangkan sampai titik darah penghabisan.
"Memangnya kau mau kemana sih sayang?" Ibunya kini mulai bersuara. Membuat kedua suaminya hampir tersedak. Matanya langsung mendelik tajam padanya. Mereka tahu selama ini istrinya selalu sependapat dengan mereka. Jessy menatap ibunya penuh binar. Dia merasa ada sedikit harapan ketika ibunya mulai angkat suara.
"Aku mau ambil kontrakan mungil, Mah. Lalu, aku ingin mencoba bekerja sambil kuliah. Aku ingin hidup sederhana. Dan tak ingin seorang pun tahu tentang diriku. Aku tidak mau orang-orang hanya berteman denganku karena melihat Papa dan Mama!" Jessy berkata sambil menunjukkan wajah memelasnya. Dia berharap orangtuanya sependapat.
"Uhm, kau benar-benar menggarisi darah Mama," Ibunya tersenyum bahagia saat mendengar ucapan anak perempuannya.
"Tidak. Aku tidak setuju. Untuk apa kau bekerja di luar, kau tinggal bilang sama Papi, perusahaan mana yang kau mau masuki, Papi akan langsung mengaturnya!" Willy tegas bersuara. Menolak permintaan putrinya.
"Apalagi aku, sebagai ayah kandungmu, mana mungkin aku membuat kau berkeliaran mencari pekerjaan, di perintah oleh orang lain dan tinggal di tempat kumuh, huh, aku tidak akan menyetujuinya!" tentu saja Haiden pasti langsung menolak. Apapun yang jelak dan tak enak di dengar, dia langsung menolaknya.
"Kau ini sungguh bodoh. Fasilitas serba ada, kau ingin meninggalkannya begitu saja?" Jonathan bahkan tak percaya dengan isi kepala adik perempuannya.
"Aku kan hanya bilang belajar mandiri, Jo. Bukan meninggalkannya. Aku hanya ingin mencari teman yang benar-benar tulus. Tidak sepertimu yang setiap hari berhura-hura tak jelas!" Jessy sedikit muak dengan kakak kembarnya yang selalu mengatur dan membatasi ruang geraknya. Di masa sekolah, Jessy selalu berusaha menghindari atau pura-pura tak mengenal Jonathan. Karena mereka kembar couple jadi tidak ada yang tahu kalau mereka kakak beradik. Marah beberapa teman sekolahnya sering salah faham, karena dia berbeda kelas. Mereka selalu berpikir kalau Jonathan adalah pacarnya.
Dominique mulai memijat dahinya. Kepalanya pusing dengan perang di pagi hari ini. Dia harus menjadi penegah agar tak berlarut.
"Baik, asalkan kau bisa menjaga diri. Tak melakukan hal yang mencoreng nama baik keluarga. Segera kembali jika kau mereka sudah bosan bermain di luar!" Dominique melontarkan keputusannya.
"Stop! Jangan berkomentar!" Dia mencegah kedua suaminya yang akan membuka suara.
Jessy tersenyum penuh kemenangan ketika kedua ayahnya tak berkutik saat ibunya berbicara.
"Yes, terima kasih banyak, Mah!" Jessy melompat kepelukan ibunya. Mengecup kedua pipi ibunya. Sedangkan Jonathan tersenyum kecut ketika adik perempuannya mendapatkan persetujuan.
***
Halo, terima kasih sudah mampir di novel terbaruku. Jangan lupa tinggalkan like, komentar terbaikmu, love dan rate 5-nya ya. Dukungan dari kalian sangatlah berharga untukku. Ada novel lain yang berjudul, "Mr. Arrogant's Baby" jangan lupa mampir ya, di jamin sama serunya loh...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments
𝕽𝖈⃞Butirn𝕵⃟dBUᶜʙᵏⁱᵗᵃ
hallo 👋😊mampir othoor
2022-02-27
1