OSPEK

MUSE

EPISODE 3

OSPEK

\~Walaupun sedikit sesak tapi nyatanya rasa itu mampu membuatku sedikit berwarna.\~

Day 2

“Sudah sampai, Neng.” suara pak Gino membuyarkan lamunanku.

“Aku masuk dulu, ya, Pak.”

“Siap, Neng.”

Aku bergegas turun dari mobil. Aku harus berjalan beberapa saat, sebelum sampai di aula utama kampus. Seperti biasa aku menutup mataku dengan kaca mata hitam dan mengangkat tudung jaket. Hal ini aku lakukan untuk melindungi mata dan wajah dari sinar matahari. Hari ini cukup cerah, kebanyakan orang menyukai sinar matahari yang hangat dipagi hari, tapi aku malah cenderung menghindarinya.

“AYO CEPETAN!! MASUK!! MASUK!!” teriakan para kakak senior membuatku mempercepat langkah kaki menuju aula.

Sepertinya aku nggak sendirian. Semua mahasiswa baru yang masih berada di luar, berlarian dan

menghambur masuk ke dalam ruangan aula. Para mahasiswa baru nggak mau kena hukuman dari para senior karena terlambat. Hukuman mereka sangat sadis.

“Baik! Semuanya sudah berkumpul? Perkenalkan namaku, Sasya, ketua BEM tahun ini. Salam kenal adik-adik

sekalian.”

OSPEK merupakan kegiatan rutin yang terjadi pada setiap tahun ajaran baru dalam sebuah universitas. Mereka membagi mahasiswa baru dalam sebuah kelompok-kelompok. Kelompok ini berisikan 20 orang anggota dari berbagai fakultas. Di sini kami belajar saling mengenal, bekerja sama, dan tolong menolong selama OSPEK berlangsung. Lewat OSPEK kami jadi bisa mengenal dengan dekat teman-teman kami, kampus kami, dan diharapkan antar fakultas pun bisa selalu bekerja sama dengan baik nantinya.

Setelah beberapa menit sambutan dari ketua BEM, akhirnya kami dibagi dalam beberapa kelompok. Aku mendapatkan kelompok no 13.

“Angka sial,” pikirku sebal.

“Hei, 13 kan? Sekelompok denganku?” seorang gadis cantik menyapaku dan menunjukan no undiannya.

“Ha..hai..” dengan gugup aku menyapanya. Jujur setelah kejadian di masa lalu, aku belum pernah berteman dengan siapa pun selain adikku.

Aku memandangnya, dia begitu bersinar dengan rambutnya yang hitam, lurus, dan panjang. Wajahnya yang cantik dihiasi bibir mungil berwarna merah, bola matanya juga hitam dan berbinar.

“Jessica, panggil aku Jessi.” tangannya terangkat untuk mengajakku bersalaman.

“Len...na.” Aku membalas salaman tangannya. Dia teman pertama yang aku punya saat ini.

Kami duduk dalam sebuah lingkaran besar untuk memperkenalkan diri. Satu per satu menyebutkan nama dan fakultasnya, juga jurusan kami masing-masing.

Kampusku merupakan kampus yang cukup elit. Hanya orang dengan banyak uang atau dengan kemampuan yang hebat yang bisa masuk ke dalamnya. Nggak heran mahasiswanya juga nggak terlalu banyak. Tapi fakultasnya terbilang lengkap, fasilitasnya oke, dan para pengajarnya merupakan orang-orang pilihan.

Ada beberapa fakultas di kampus ini,

FAK EKONOMI, meliputi Akutansi, Managemen, dan Bisnis

FAK SENI & DESAIN, meliputi Seni Murni, Graphic Design, Interior Design.

FAK KEDOKTERAN, meliputi Kedokteran Umum, dan Kedokteran Gigi.

FAK SASTRA, meliputi Sastra Inggris, Jepang, Cina, dan Jawa.

.

.

.

Akhirnya tiba saatnya Jessi memperkenalkan diri.

“Jessi, Fakultas Ekonomi, jurusan management.” Jessi tersenyum manis dan memamerkan deretan giginya yang rapi.

“Kau sangat cantik! Aku iri dengan anak-anak management, mereka semua modis dan berkelas.” Nora, salah seorang cewek dalam kelompok kami memuji Jessi.

“Namaku Cellena, panggilanku Lenna, aku Fakultas Ekonomi, jurusan bisnis,” akhirnya tiba saatnya aku memperkenalkan diri.

“Wah anak ekonomi tahun ini cantik-cantik, ya.” puji mereka.

Hah?? APA?? Cantik?? Kata-kata itu terngiang di benakku saat ini.

“Maksud kalian aku cantik?” tanyaku meyakinkan pendengaranku.

Mereka tampak bingung dan saling mengadu pandang antara satu dengan lainnya. Mereka terlihat bingung dengan

pertanyaanku.

“Apa ada yang salah saat kami bilang kamu cantik? Apakah itu menyinggungmu?” seorang cowok mulai berbicara dengan hati-hati, kelihatannya dia takut menyinggung perasaanku.

“Kamu cantik, Lenna, terlepas dari segala kekuranganmu.” Jessi tersenyum padaku.

Mataku berkaca-kaca, baru kali ini ada orang yang tidak membicarakan hal buruk di depanku. Walaupun itu hanya sekedar basa-basi pun aku merasa bahagia. Tanpa sadar air mataku turun dan menetes, aku menangis.

“Kenapa menangis? Cengeng amat.” seorang cowok mendekat dan duduk di sampingku.

Ucapannya terlihat menyebalkan, namun ada benarnya juga. Untuk apa juga aku menangis hanya karena ada seseorang yang mengatakan kalau aku cantik?

“Namaku Davin Alexander, panggil aku Alex, aku jurusan seni murni.”

“Kamu terlambat, dari mana saja?” tanya senior pendamping  dengan sedikit emosi.

“Maaf hari ini saya harus mendampingi Prof. Bram dalam pamerannya.” Alex menjawab kakak senior, namun wajahnya tetap acuh dan masih berfokus pada layar ponselnya.

“Lain kali kamu harus ijin dulu.”

“Baik.”

Aku melihatnya memasukan ponsel ke dalam tas, wajahnya ternyata sangat tampan. Kulitnya kuning dan bersih, terlihat terrawat untuk ukuran seorang pria. Rambutnya coklat kemerahan, sedikit panjang dan bergelombang. Sorot matanya tajam, dan bibirnya benar-benar merah. Sampai aku mengira dia mengoleskan lip tint.

“Mirip V- BTS, ya?” Jessi membisikan sesuatu ke telingaku.

“Siapa itu?” tanyaku pada Jessi.

Jessi menatapku dengan keheranan, “Kau nggak tahu BTS?”

Aku gelengkan lagi kepalaku. Kali ini Jessi langsung membuka ponsel dan mengetik di halaman sebuah situs pencarian.

"V- BTS." ketiknya.

Muncul gambar seorang cowok super ganteng dan juga super imut, dengan wajah oriental memenuhi layar ponselnya.

“Ganteng banget,” gumamku saat melihat foto itu.

“Tuh, kan.. Gantengkan? Makanya gaul. Ini namanya idol.”

“Idol?” tanyaku lagi.

“Iya... cowok keren, nyanyi, dance, boyband.” Jessi mengepalkan tangannya, lalu bergerak mengikuti gerakan orang bernyayi sambil menari. Tanpa sadar aku terkikih pelan melihat tingkahnya yang lucu.

“Hei... kalian berdua! Jangan ribut!” tegur seorang senior.

“Baik, Kak.” Jessi mendengus kesal.

Kami menikmati menyelesaikan OSPEK hari ini dengan baik. Rasanya waktu berjalan dengan cepat. Hal buruk yang aku takutkan pun tidak terjadi. Mereka tidak memelototiku seperti teman- teman SD ku dulu, atau merasa sungkan dan menjauhiku karena aku berbeda. Mereka menganggapku sama dengan mereka, mengobrol, tertawa, dan bahkan makan semeja denganku. Aku merasa bahagia saat ini. Ya, Tuhan bolehkah aku merasakan kebahagiaan ini selamanya?

“Alex tolong tulis no ponselmu di sini. Kita mau bikin grup chat.” Aku menyodorkan kertas dan bolpoin padanya. Tanpa ragu dia mengambil bolpoin dan menuliskan sederetan angka.

Aku mengamati wajahnya yang tampan. Aku terkagum karena tak mendapati ada satupun cela di wajahnya. Warnanya sungguh bersinar, rona merah terlukis lembut di kedua pipinya. Ingin rasanya aku mencubit pipinya, melihat itu asli atau boneka?

“Ini.”

“Makasih, ya, Lex.” Aku memalingkan wajahku saat mata kami bertemu.

BODOH!! Kenapa aku malah berpaling? Sudah terlanjur berpaling, dari pada malu mending aku bergegas meninggalkannya. Toh, apa yang aku cari sudah aku dapatkan.

Aku memasukan semua no ponsel anak-anak dalam grup chat. Rencananya kami akan membuat barbeque party untuk malam pengakraban, malam terakhir sebelum OSPEK selesai.

—MUSE—

.

.

.

Day 3

Aku bersiap-siap pergi ke kampus dengan lebih bersemangat pagi ini. Baru kali ini aku merasakan dorongan dan

rasa bahagia saat ingin segera melakukan sesuatu. Kalau nggak salah, orang menyebutnya dengan EUFORIA?

Keceriaanku memunculkan tanda tanya, namun juga perasaan lega di hati ke dua orang tuaku. Setelah mencium pipi Papa dan Mama, aku mengacak-acak rambut Arvin dan bergegas masuk ke dalam mobil.

“Sampai, Neng.” senyum Pak Gino. Aku membalasnya juga dengan senyuman yang nggak kalah manis.

Aku sedikit berlari saat memasuki area kampus, kali ini aku tidak duduk sendirian. Ada teman-teman satu kelompok yang menantiku. Ada Jessi, Nora, Jovan, Alex, dan lainnya, mereka semua menungguku.

“Kau terlihat bersemangat?” Jessi memberikan sebuah selebaran padaku.

“Apa ini?” tanyaku padanya.

“Formulir ekstrakurikuler.”

“Oh.. aku belum pernah memasuki eskul apapun sebelumnya karena aku selalu home schooling,” nada datar keluar dari pita suaraku, sedikit menyiratkan rasa kecewa.

“Kau nggak bisa kegiatan outdoor -kan? Pilih aja yang indoor.” Jessi mengetuk lembaran formulir dengan bolpoin.

“Pustakawan, menari, band, paduan suara. Coba kau pilih salah satunya.” suara Jessi kembali terdengar.

“Iya, coba aku pertimbangin dulu.”

“Melukis, kau bisa pilih eskul melukis.” suara Alex terdengar jelas di belakangku.

“Aku nggak bisa menggambar, apalagi melukis,” jawabku sambil berusaha tersenyum senatural mungkin.

Sejujurnya, aku cukup senang saat Alex ngajakin ngomong duluan seperti saat ini. Tapi aku juga sebal karena nggak bisa menahan ekspresi itu terlukis jelas di atas wajahku.

“Sayang sekali padahal kita bisa sering ketemu.” Alex berlalu dan berbaur duduk dengan para cowok di kelompok kami.

Apa yang dia katakan tadi? Sering bertemu? Apakah dia mengaharapkan untuk bisa sering bertemu denganku? Ataukah itu hanya basa-basi biasa antar teman? Entah kenapa jantungku berdegup lebih cepat dari biasanya. Ada rasa bahagia namun sedikit sesak di dalam dadaku.

“Len.. wajahmu merah. Kau nggak pa-pa, kan? Apa kepanasan?” tanya Jessi.

“Nggak, kok. Aku ke toilet dulu.”

Aku menghindari tatapan Jessi dan bergegas masuk ke dalam toilet. Kulihat pantulan wajahku di atas cermin

wastafel. Kulitku yang putih berubah sedikit kemerah-merahan. Merah tapi bukan karena sinar matahari seperti biasanya. Aku meraba pipiku yang merona, dadaku masih sesak, jantungku masih berdegup kencang. Rasanya baru kali ini aku merasakan getaran seperti ini. Rasanya baru kali ini juga aku merasakan pipiku hangat karena darah mengalir kencang di dalamnya. Ya, Tuhan rasa apa ini yang muncul di dalam hatiku? Walaupun sedikit sesak tapi nyatanya rasa itu mampu membuatku sedikit berwarna.

—MUSE—

“Cheeeersss..”

Klang Klang..

Bunyi dentingan gelas saat beradu dan gelak tawa memenuhi suasana makrab malam ini. Kami membuat barbeque daging sapi dan jagung bakar. Para cowok membeli beberapa botol bir dan soda sebagai teman makan. Aku tersenyum saat anak-anak tertawa menikmati suasana ceria itu.

“Hore!! Bebas dari hukuman dan caci maki senior!” Nora seorang maba (mahasiswa baru) jurusan interior mengangkat gelasnya. Ia meneguk seluruh isinya sampai habis dalam sekali minum. Semuanya bersorak saat Nora selesai menghabiskan seluruh isi gelas.

“Giliranku.” Jessi mengambil segelas minuman dan ikut menenggaknya.

Jessi orangnya begitu mudah bergaul dan dekat dengan banyak orang. Nggak sepertiku yang dalam keramaian pun hanya terduduk diam dan mengikat kedua kakiku dengan tangan.

“Ayo Lenna..! Nikmati juga minumanmu.” teriak Jessi dari tengah teman-teman.

“Nggak, aku nggak bisa minum. Aku minum soft drink saja.” Aku mengangkat kaleng soft drink yang dari tadi tergeletak di sampingku.

Aku kembali mengikat kedua kakiku dan meletakan dagu di atas lutut.  Mataku mulai mencari keberadaan Alex yang belum terlihat dari tadi.

“Padahal dia kelihatannya adalah anak yang ceria, kenapa malah nggak ikutan ngumpul?” Aku menghela nafas.

Akhirnya aku putuskan untuk sedikit berjalan-jalan dan merenggangkan tubuhku. Udara malam ini cukup dingin

ternyata. Di sekitar area kampus banyak anak-anak dari kelompok lain. Mereka juga duduk-duduk dan menghabiskan malam pengakraban dengan kelompoknya masing-masing.

Tanpa aku suruh, mataku jelalatan mencari sosok Alex dalam keramaian ini. Sosoknya yang begitu berwarna pastinya terlihat mencolok di antara kerumunan ini. Namun aku tetap nggak bisa menemukannya. Akhirnya aku terdampar pada sebuah bangku di taman pinggir danau. Suasananya nampak tenang, sinar lampu-lampu taman terpantul di air danau yang bergerak pelan. Aku menikmati angin malam di pinggir danau buatan yang cukup besar ini. Di sekeliling danau ada taman yang dihiasi banyak pohon rindang.

Beberapa orang kakak senior dan mahasiswa baru juga duduk di pinggir danau, ada yang sibuk dengan laptopnya, ada yang sibuk ngobrol, sampai pacaran.

Aku menikmati hembusan angin yang menerpa wajahku, sejenak hatiku menjadi sangat tenang.

“Not Bad,” kataku lirih.

—MUSE—

Like, comment, and +Fav

Follow dee.meliana for more lovely novels.

❤️❤️❤️

Thank you readers ^^

Terpopuler

Comments

titin wijayanti

titin wijayanti

karya yang bagus....



salam dari



" AKU DIJADIKAN TAMENG HIDUP OLEH AYAHKU"


,🙏🙏🙏,

2021-04-09

0

🌸nofa🌸

🌸nofa🌸

suka

2021-01-17

0

Lintang Lia Taufik

Lintang Lia Taufik

Hi Kak, aku datang lagi. Salam dari, "Bunga Desa Terdampar Di Kota & Bukan Gadis Biasa."

2020-09-13

1

lihat semua
Episodes
1 ARTI KELAHIRAN
2 MASA KECILKU
3 OSPEK
4 DAVIN ALEXANDER
5 ANGEL
6 JULIUS BINTORO
7 PAMERAN
8 JATUH CINTA
9 AMANDA
10 MODEL
11 MUSE
12 BAHAGIA
13 LAVENDER
14 PRIA BRENGSEK
15 MIMPI
16 LENNA
17 SOSMED
18 TAK TERTAHANKAN
19 CINTA ITU MANIS
20 BITTER LOVE
21 HASRAT
22 SUN RISE
23 PERTEMUAN
24 GILA
25 LUKISAN
26 DUNIAKU
27 SESAK
28 FIRST LOVE
29 3 HATI 1 CINTA
30 EPILOG
31 S2 ~ BLURB
32 S2 ~ PROLOG
33 S2 ~ GADIS TANPA NAMA
34 S2 ~ NAMAKU KALILA
35 S2 ~ PERIH
36 S2 ~ KEPUTUSAN
37 S2 ~ ULANG TAHUN
38 S2 ~ MALAM ITU
39 S2 ~ DEMI APA?
40 S2 ~ PALETTE WARNA
41 S2 ~ RASA
42 S2 ~ EMOSI
43 S2 ~ BERHARGA
44 S2 ~ MENDUNG
45 S2 ~ HUJAN
46 S2 ~ MENDUNG II
47 S2 ~ HUJAN II
48 S2 ~ PELUKAN
49 S2 ~ FEELING
50 S2 ~ BOHONG
51 S2 ~ TAK SEMPURNA
52 S2 ~ GAMBAR
53 S2 ~ TAKUT
54 S2 ~ MANIS
55 S2 ~ DIA
56 S2 ~ KEMBALI
57 S2 ~ PERTAHANKAN AKU
58 S2 ~ DETIK
59 S2 ~ MORNING
60 S2 ~ TETANGGA BARU
61 S2 ~ MORNING II
62 S2 ~ PERTANYAAN
63 S2 ~ JAWABAN
64 S2 ~ RINDU
65 S2 ~ KOPI
66 S2 ~ KENANGAN
67 S2 ~ PANAS
68 S2 ~ DISISIKU
69 S2 ~ MUSE
70 S2 ~ KENANGAN II
71 S2 ~ BUNGA
72 S2 ~ KETAHUAN
73 S2 ~ BISA
74 S2 ~ HADIAH
75 S2 ~ SEMPURNA
76 S2 ~ A KISS
77 S2 ~ MONSTER
78 S2 ~ BLOOD, SWEAT, & TEARS
79 S2 ~ TOREHAN LUKA
80 S2 ~ SECERCA HARAPAN
81 S2 ~ HAPUS
82 S2 ~ HAPUS II
83 S2 ~ NEW
84 S2 ~ HATI
85 S2 ~ BULAN
86 S2 ~ LOST
87 S2 ~ LUPA
88 S2 ~ AROMA
89 S2 ~ TRUE COLOR
90 S2 ~ ENDING
91 S2 ~ EPILOG
92 S2 ~ EXTRA PART
93 S2 ~ EXTRA PART II
94 S3 ~ BLURB
95 S3 ~ PROLOG
96 S3 ~ DENDAM
97 S3 ~ KELUARGA
98 S3 ~ MENGENALMU
99 S3 ~ LEON IS MY NAME
100 S3 ~ MY GIRL
101 S3 ~ TEKAT
102 S3 ~ MUSE
103 S3 ~ MENGINAP
104 S3 ~ DIET
105 S3 ~ PENERIMAAN
106 S3 ~ UNTUK KANNA
107 S3 ~ DARI LEON
108 S3 ~ BERUBAH
109 S3 ~ PULANG
110 S3 ~ SEUTUHNYA
111 S3 ~ LIKE IT
112 S3 ~ ZEAN
113 S3 ~ BEAUTY IS PAIN
114 S3 ~ KESEMPATAN
115 S3 ~ FANS
116 S3 ~ KECEWA
117 S3 ~ BULIMIA
118 S3 ~ PAHIT
119 S3 ~ PUTUS
120 S3 ~ LOVANYA
121 S3 ~ MELEPAS RINDU
122 S3 ~ PEMBALASANKU
123 S3 ~ HAMIL
124 S3 ~ MENIKAH
125 S3 - POOR ME
126 S3 ~ I FEEL YOU
127 S3 ~ ADORE YOU
128 S3 ~ HATE YOU
129 S3 ~ DEPRESI
130 S3 ~ CERAI
131 S3 ~ LEON
132 S3 ~ KANNA
133 S3 ~ ENDING
134 S3 ~ EPILOG
135 PROMOSI
136 S4 ~ BLURB
137 S4 ~ PROLOG
138 S4 ~ MUNCULNYA RA
139 S4 ~ KEN & RA
140 S4 ~ KEANO AMERA
141 S4 ~ NYEBELIN SIH
142 S4 ~ PERGOLAKAN BATIN
143 S4 ~ DAFFIN
144 S4 ~ PUSH UP
145 S4 ~ FIGHT
146 S4 ~ KISS
147 S4 ~ PARTY
148 S4 ~ RA CEMBURU?
149 S4 ~ DAEBAK!
150 S4 ~ JATUH CINTA? RA?
151 S4 ~ MUSE
152 S4 ~ BERDUA SAJA?
153 S4 ~ EKSISTENSI RA
154 S4 ~ GAIRAH
155 S4 ~ INDRA DAN RASA
156 S4 ~ HATE YOU, RA!
157 S4 ~ GRAFITI
158 S4 ~ HILANGNYA RA
159 S4 ~ SAKIT JUGA
160 S4 ~ HILANGNYA RA II
161 S4 ~ MALAM KELAM
162 S4 ~ KUMOHON RA!
163 S4 ~ I LOVE YOU RA
164 S4 ~ SENJA
165 S4 ~ FAJAR
166 S4 ~ EPILOG
167 S4 ~ EKSTRA PART
168 PROMOSI
169 S4 ~ EKSTRA PART II
170 S5 ~ BLURB
171 S5 ~ PROLOG
172 S5 ~ KURIR CANTIK
173 S5 ~ MENGHILANG
174 S5 ~ SAKIT, MA!
175 S5 ~ RONY
176 S5 ~ SIAPA?
177 S5 ~ LUCAS
178 S5 ~ MANDI
179 S5 ~ KATERINA
180 S5 ~ RAINY DAY
181 S5 ~ INDAHNYA RASA
182 S5 ~ NICK
183 S5 ~ GIVE CARD
184 S5 ~ NONTON
185 S5 ~ ANOTHER RAINY DAY
186 S5 ~ HATI
187 S5 ~ SALAH
188 S5 ~ DIA AYAHKU
189 S5 ~ MAMA
190 S5 ~ DON’T SAY GOOD BYE
191 S5 ~ ANAK SIAPA?
192 S5 ~ MAAF
193 S3 ~ SELAMATKAN AKU
194 S5 ~ GOOD BYE, LUCAS
195 S5 ~ PULAU PARA DEWA
196 S5 ~ HALLO, BOY!
197 S5 ~ PAIN
198 S5 ~ TUGAS AKHIR
199 S5 ~ HERO
200 S5 ~ TANPA SYARAT
201 S5 ~ PAPI NICK
202 S5 ~ BASAH
203 S5 ~ MAIN
204 S5 ~ DUNIAKU
205 S5 ~ TULIS ULANG
206 S5 ~ TULIS ULANG II
207 S5 ~ K & Q
208 S5 ~ MUSE
209 S5 ~ PERTEMUAN KEMBALI
210 S5 ~ AKU MENCINTAIMU
211 S5 ~ BINGUNG
212 EPISODE SPESIAL IDUL ADHA
213 S5 ~ DI MANA KAU, QUEEN?
214 S5 ~ PILIHAN
215 S5 ~ TANTANGAN
216 S5 ~ HENTIKAN!!
217 S5 ~ RAINY DAY II
218 S5 ~ MUSE II
219 S5 ~ TAKE PICT
220 S5 ~ BERTAHANLAH, NAK!
221 S5 ~ SEORANG AYAH
222 S5 ~ SEORANG IBU
223 S5 ~ ENDING
224 S5 ~ EPILOG
225 S5 ~ EXTRA PART
226 S6 ~ BLURB
227 S6 ~ PROLOG
228 S6 ~ KLISE
229 S6 ~ IVANDER
230 S6 ~ BILIK TOILET
231 S6 ~ MAINAN BARU
232 S6 ~ KRYSTAL
233 PREORDER
234 S6 ~ MENYERAH
235 S6 ~ PARK JAE HYUNG
236 S6 ~ BERMAIN API
237 S6 ~ TERBAKAR HANCUR
238 S6 ~ PERTEMUAN KEDUA
239 S6 ~ PERKENALAN
240 S6 ~ KAULAH CINTAKU
241 S6 ~ MENGHANGATKANMU
242 S6 ~ HANGAT
243 S6 ~ SALAH
244 S6 ~ MENYERAH
245 S6 ~ BUKAN AKU
246 S6 ~ LAVENDER
247 S6 ~ BUNUH DIRI
248 S6 ~ TEGANG
249 S6 ~ MISTERIUS
250 S6 ~ LANTAS SIAPA?
251 S6 ~ ALUR PEMBUNUHAN
252 S6 ~ DENDAM
253 S6 ~ MUSE
254 S6 ~ ENDING
255 S6 ~ EPILOG
256 PROMOSI
257 S1 - SPECIAL EPISODE
258 S2 - SPECIAL EPISODE
259 S7 - BLURB
260 S7 - PROLOG
261 S7 ~ MASA KECIL
262 PROMOSI
263 S7 ~ MANDI BERSAMA SINGA
264 EPISODE SPESIAL NATAL
265 EPISODE SPESIAL NATAL
266 EPISODE SPESIAL NATAL
267 S7 - MEMANDIKAN SINGA
268 S7 ~ JERAWAT
269 S7 ~ TENGGELAM
270 S7 ~PERTOLONGAN PERTAMA
271 S7 ~ TERTIDUR
272 S7 ~ TAPI APA?
273 S7 ~ SALAH PAHAM
274 S7 ~ TERPAKSA BOHONG
275 S7 ~ MODEL
276 S7 ~ MOTOR
277 S7 ~ FAREL
278 S7 ~ BALAPAN LIAR
279 S7 - CEMBURU
280 S7 ~ BOCOR
281 S7 ~ PEMBANTU
282 S 7 ~ MENGALAHLAH
283 S7 ~ JATUH
284 S7 ~ HUKUMAN
285 S7 ~ BAKAT
286 S7 ~ PUPUS
287 S7 ~ MI INSTAN
288 S7 ~ CIUMAN
289 S7 ~ HATI
290 S7 ~ REMATCH
291 S7 ~ REMATCH II
292 S7 ~ JANJI
293 S7 ~ SUKA
294 S7 ~ PACARAN
295 S7 ~ IMPIAN
296 S7 ~ BEKAS LUKA
297 S7 ~ PERPISAHAN
298 S7 ~ PERPISAHANN
299 PROMOSI
300 Giveaway 17-an
301 S7 ~ LOLOS SELEKSI
302 S7 ~ Aku Merindukanmu
303 S7 ~ JIMAT KEBERUNTUNGAN
304 S7~ PERTANDINGAN PERTAMA
305 S7 ~ TIDAK!!
306 S7 ~ KEMENANGAN PERTAMA
307 S7 ~ HADIAH
308 S7 ~ APA HANYA ITU?
309 S7 ~ PERMINTAAN
310 S7 ~ NGAMBEK
311 S7 ~ MAAFKAN AKU.
312 S7 ~ BENDERA MERAH
313 S7 ~ MURID BARU
314 S7 ~ JOHANA
315 S7 ~ KEPULANGAN LEVIN
316 S7 ~ BENCI TAPI CINTA
317 S7 ~ HADIAH
318 S7 ~ MUAT TIDAK
319 S7 ~JADI ITU KEPUTUSANMU?
320 S7 ~ LEVIN MOVE ON??
321 S7 ~ TANGGUNG JAWAB!
322 S7 ~ TINGGAL BERDUA
323 S7 ~ PENYESALAN LEONI
324 S7 ~ KEDATANGAN LEVIN
325 S7 ~ AKU JUGA INGIN BAHAGIA
326 S7 ~ TEMAN LAMA
327 S7 ~ RENCANA FAREL
328 S7 ~ BERHASILKAH?
329 S7 ~ TATAPAN LEVIN
330 S7 ~ CEMBURU
331 S7 ~ Doble Date
332 S7 ~ AKU IKUT
333 PROMOSI NOVEL BARU
334 Taman Hiburan
335 Salah Paham
Episodes

Updated 335 Episodes

1
ARTI KELAHIRAN
2
MASA KECILKU
3
OSPEK
4
DAVIN ALEXANDER
5
ANGEL
6
JULIUS BINTORO
7
PAMERAN
8
JATUH CINTA
9
AMANDA
10
MODEL
11
MUSE
12
BAHAGIA
13
LAVENDER
14
PRIA BRENGSEK
15
MIMPI
16
LENNA
17
SOSMED
18
TAK TERTAHANKAN
19
CINTA ITU MANIS
20
BITTER LOVE
21
HASRAT
22
SUN RISE
23
PERTEMUAN
24
GILA
25
LUKISAN
26
DUNIAKU
27
SESAK
28
FIRST LOVE
29
3 HATI 1 CINTA
30
EPILOG
31
S2 ~ BLURB
32
S2 ~ PROLOG
33
S2 ~ GADIS TANPA NAMA
34
S2 ~ NAMAKU KALILA
35
S2 ~ PERIH
36
S2 ~ KEPUTUSAN
37
S2 ~ ULANG TAHUN
38
S2 ~ MALAM ITU
39
S2 ~ DEMI APA?
40
S2 ~ PALETTE WARNA
41
S2 ~ RASA
42
S2 ~ EMOSI
43
S2 ~ BERHARGA
44
S2 ~ MENDUNG
45
S2 ~ HUJAN
46
S2 ~ MENDUNG II
47
S2 ~ HUJAN II
48
S2 ~ PELUKAN
49
S2 ~ FEELING
50
S2 ~ BOHONG
51
S2 ~ TAK SEMPURNA
52
S2 ~ GAMBAR
53
S2 ~ TAKUT
54
S2 ~ MANIS
55
S2 ~ DIA
56
S2 ~ KEMBALI
57
S2 ~ PERTAHANKAN AKU
58
S2 ~ DETIK
59
S2 ~ MORNING
60
S2 ~ TETANGGA BARU
61
S2 ~ MORNING II
62
S2 ~ PERTANYAAN
63
S2 ~ JAWABAN
64
S2 ~ RINDU
65
S2 ~ KOPI
66
S2 ~ KENANGAN
67
S2 ~ PANAS
68
S2 ~ DISISIKU
69
S2 ~ MUSE
70
S2 ~ KENANGAN II
71
S2 ~ BUNGA
72
S2 ~ KETAHUAN
73
S2 ~ BISA
74
S2 ~ HADIAH
75
S2 ~ SEMPURNA
76
S2 ~ A KISS
77
S2 ~ MONSTER
78
S2 ~ BLOOD, SWEAT, & TEARS
79
S2 ~ TOREHAN LUKA
80
S2 ~ SECERCA HARAPAN
81
S2 ~ HAPUS
82
S2 ~ HAPUS II
83
S2 ~ NEW
84
S2 ~ HATI
85
S2 ~ BULAN
86
S2 ~ LOST
87
S2 ~ LUPA
88
S2 ~ AROMA
89
S2 ~ TRUE COLOR
90
S2 ~ ENDING
91
S2 ~ EPILOG
92
S2 ~ EXTRA PART
93
S2 ~ EXTRA PART II
94
S3 ~ BLURB
95
S3 ~ PROLOG
96
S3 ~ DENDAM
97
S3 ~ KELUARGA
98
S3 ~ MENGENALMU
99
S3 ~ LEON IS MY NAME
100
S3 ~ MY GIRL
101
S3 ~ TEKAT
102
S3 ~ MUSE
103
S3 ~ MENGINAP
104
S3 ~ DIET
105
S3 ~ PENERIMAAN
106
S3 ~ UNTUK KANNA
107
S3 ~ DARI LEON
108
S3 ~ BERUBAH
109
S3 ~ PULANG
110
S3 ~ SEUTUHNYA
111
S3 ~ LIKE IT
112
S3 ~ ZEAN
113
S3 ~ BEAUTY IS PAIN
114
S3 ~ KESEMPATAN
115
S3 ~ FANS
116
S3 ~ KECEWA
117
S3 ~ BULIMIA
118
S3 ~ PAHIT
119
S3 ~ PUTUS
120
S3 ~ LOVANYA
121
S3 ~ MELEPAS RINDU
122
S3 ~ PEMBALASANKU
123
S3 ~ HAMIL
124
S3 ~ MENIKAH
125
S3 - POOR ME
126
S3 ~ I FEEL YOU
127
S3 ~ ADORE YOU
128
S3 ~ HATE YOU
129
S3 ~ DEPRESI
130
S3 ~ CERAI
131
S3 ~ LEON
132
S3 ~ KANNA
133
S3 ~ ENDING
134
S3 ~ EPILOG
135
PROMOSI
136
S4 ~ BLURB
137
S4 ~ PROLOG
138
S4 ~ MUNCULNYA RA
139
S4 ~ KEN & RA
140
S4 ~ KEANO AMERA
141
S4 ~ NYEBELIN SIH
142
S4 ~ PERGOLAKAN BATIN
143
S4 ~ DAFFIN
144
S4 ~ PUSH UP
145
S4 ~ FIGHT
146
S4 ~ KISS
147
S4 ~ PARTY
148
S4 ~ RA CEMBURU?
149
S4 ~ DAEBAK!
150
S4 ~ JATUH CINTA? RA?
151
S4 ~ MUSE
152
S4 ~ BERDUA SAJA?
153
S4 ~ EKSISTENSI RA
154
S4 ~ GAIRAH
155
S4 ~ INDRA DAN RASA
156
S4 ~ HATE YOU, RA!
157
S4 ~ GRAFITI
158
S4 ~ HILANGNYA RA
159
S4 ~ SAKIT JUGA
160
S4 ~ HILANGNYA RA II
161
S4 ~ MALAM KELAM
162
S4 ~ KUMOHON RA!
163
S4 ~ I LOVE YOU RA
164
S4 ~ SENJA
165
S4 ~ FAJAR
166
S4 ~ EPILOG
167
S4 ~ EKSTRA PART
168
PROMOSI
169
S4 ~ EKSTRA PART II
170
S5 ~ BLURB
171
S5 ~ PROLOG
172
S5 ~ KURIR CANTIK
173
S5 ~ MENGHILANG
174
S5 ~ SAKIT, MA!
175
S5 ~ RONY
176
S5 ~ SIAPA?
177
S5 ~ LUCAS
178
S5 ~ MANDI
179
S5 ~ KATERINA
180
S5 ~ RAINY DAY
181
S5 ~ INDAHNYA RASA
182
S5 ~ NICK
183
S5 ~ GIVE CARD
184
S5 ~ NONTON
185
S5 ~ ANOTHER RAINY DAY
186
S5 ~ HATI
187
S5 ~ SALAH
188
S5 ~ DIA AYAHKU
189
S5 ~ MAMA
190
S5 ~ DON’T SAY GOOD BYE
191
S5 ~ ANAK SIAPA?
192
S5 ~ MAAF
193
S3 ~ SELAMATKAN AKU
194
S5 ~ GOOD BYE, LUCAS
195
S5 ~ PULAU PARA DEWA
196
S5 ~ HALLO, BOY!
197
S5 ~ PAIN
198
S5 ~ TUGAS AKHIR
199
S5 ~ HERO
200
S5 ~ TANPA SYARAT
201
S5 ~ PAPI NICK
202
S5 ~ BASAH
203
S5 ~ MAIN
204
S5 ~ DUNIAKU
205
S5 ~ TULIS ULANG
206
S5 ~ TULIS ULANG II
207
S5 ~ K & Q
208
S5 ~ MUSE
209
S5 ~ PERTEMUAN KEMBALI
210
S5 ~ AKU MENCINTAIMU
211
S5 ~ BINGUNG
212
EPISODE SPESIAL IDUL ADHA
213
S5 ~ DI MANA KAU, QUEEN?
214
S5 ~ PILIHAN
215
S5 ~ TANTANGAN
216
S5 ~ HENTIKAN!!
217
S5 ~ RAINY DAY II
218
S5 ~ MUSE II
219
S5 ~ TAKE PICT
220
S5 ~ BERTAHANLAH, NAK!
221
S5 ~ SEORANG AYAH
222
S5 ~ SEORANG IBU
223
S5 ~ ENDING
224
S5 ~ EPILOG
225
S5 ~ EXTRA PART
226
S6 ~ BLURB
227
S6 ~ PROLOG
228
S6 ~ KLISE
229
S6 ~ IVANDER
230
S6 ~ BILIK TOILET
231
S6 ~ MAINAN BARU
232
S6 ~ KRYSTAL
233
PREORDER
234
S6 ~ MENYERAH
235
S6 ~ PARK JAE HYUNG
236
S6 ~ BERMAIN API
237
S6 ~ TERBAKAR HANCUR
238
S6 ~ PERTEMUAN KEDUA
239
S6 ~ PERKENALAN
240
S6 ~ KAULAH CINTAKU
241
S6 ~ MENGHANGATKANMU
242
S6 ~ HANGAT
243
S6 ~ SALAH
244
S6 ~ MENYERAH
245
S6 ~ BUKAN AKU
246
S6 ~ LAVENDER
247
S6 ~ BUNUH DIRI
248
S6 ~ TEGANG
249
S6 ~ MISTERIUS
250
S6 ~ LANTAS SIAPA?
251
S6 ~ ALUR PEMBUNUHAN
252
S6 ~ DENDAM
253
S6 ~ MUSE
254
S6 ~ ENDING
255
S6 ~ EPILOG
256
PROMOSI
257
S1 - SPECIAL EPISODE
258
S2 - SPECIAL EPISODE
259
S7 - BLURB
260
S7 - PROLOG
261
S7 ~ MASA KECIL
262
PROMOSI
263
S7 ~ MANDI BERSAMA SINGA
264
EPISODE SPESIAL NATAL
265
EPISODE SPESIAL NATAL
266
EPISODE SPESIAL NATAL
267
S7 - MEMANDIKAN SINGA
268
S7 ~ JERAWAT
269
S7 ~ TENGGELAM
270
S7 ~PERTOLONGAN PERTAMA
271
S7 ~ TERTIDUR
272
S7 ~ TAPI APA?
273
S7 ~ SALAH PAHAM
274
S7 ~ TERPAKSA BOHONG
275
S7 ~ MODEL
276
S7 ~ MOTOR
277
S7 ~ FAREL
278
S7 ~ BALAPAN LIAR
279
S7 - CEMBURU
280
S7 ~ BOCOR
281
S7 ~ PEMBANTU
282
S 7 ~ MENGALAHLAH
283
S7 ~ JATUH
284
S7 ~ HUKUMAN
285
S7 ~ BAKAT
286
S7 ~ PUPUS
287
S7 ~ MI INSTAN
288
S7 ~ CIUMAN
289
S7 ~ HATI
290
S7 ~ REMATCH
291
S7 ~ REMATCH II
292
S7 ~ JANJI
293
S7 ~ SUKA
294
S7 ~ PACARAN
295
S7 ~ IMPIAN
296
S7 ~ BEKAS LUKA
297
S7 ~ PERPISAHAN
298
S7 ~ PERPISAHANN
299
PROMOSI
300
Giveaway 17-an
301
S7 ~ LOLOS SELEKSI
302
S7 ~ Aku Merindukanmu
303
S7 ~ JIMAT KEBERUNTUNGAN
304
S7~ PERTANDINGAN PERTAMA
305
S7 ~ TIDAK!!
306
S7 ~ KEMENANGAN PERTAMA
307
S7 ~ HADIAH
308
S7 ~ APA HANYA ITU?
309
S7 ~ PERMINTAAN
310
S7 ~ NGAMBEK
311
S7 ~ MAAFKAN AKU.
312
S7 ~ BENDERA MERAH
313
S7 ~ MURID BARU
314
S7 ~ JOHANA
315
S7 ~ KEPULANGAN LEVIN
316
S7 ~ BENCI TAPI CINTA
317
S7 ~ HADIAH
318
S7 ~ MUAT TIDAK
319
S7 ~JADI ITU KEPUTUSANMU?
320
S7 ~ LEVIN MOVE ON??
321
S7 ~ TANGGUNG JAWAB!
322
S7 ~ TINGGAL BERDUA
323
S7 ~ PENYESALAN LEONI
324
S7 ~ KEDATANGAN LEVIN
325
S7 ~ AKU JUGA INGIN BAHAGIA
326
S7 ~ TEMAN LAMA
327
S7 ~ RENCANA FAREL
328
S7 ~ BERHASILKAH?
329
S7 ~ TATAPAN LEVIN
330
S7 ~ CEMBURU
331
S7 ~ Doble Date
332
S7 ~ AKU IKUT
333
PROMOSI NOVEL BARU
334
Taman Hiburan
335
Salah Paham

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!