Because Love

Because Love

Episode 1

~•~•~•~

•Kediaman Elza

Tuk...Tuk... Tuk..

Suara sepatu Heels bergesekan dengan lantai marmer, seorang gadis cantik bergaun Hitam dengan bagian pundak terbuka turun dari tangga. Rambut panjangnya tersanggul rapi, sisi kanan dan kiri telinganya diberi anting-anting cantik menambah kesan anggunnya.

"Nona mobil sudah siap."ucap seorang pria tampan berjas hitam bernama Jehan sopan.

"Kita berangkat sekarang."titah Elza.

"Baik nona."

Elza melangkah memasuki mobil yang sudah terparkir di pelataran rumah mewah miliknya, Jehan membukakan pintu untuk Elza setelah Elza masuk ia juga masuk dan mobil mulai berlalu pergi.

"Nona, mata-mata kita mengatakan ketua RedWill berada di pesta malam ini juga."lapor Jehan.

"Terus pantau situasi disana jangan sampai lengah."ucap Elza tegas.

"Baik nona."sahut Jehan patuh.

"Jehan, apa ada kabar tentang siapa orang yang membantu Yuna?"tanya Elza penasaran.

"Belum nona, kami bahkan kehilangan jejaknya."

"Baiklah terus kabari aku kemajuannya."

"Baik nona."

Sekitar 15 menit perjalanan mobil mereka tiba didepan sebuah Gedung tinggi yang kokoh berdiri, sebuah hotel mewah milik Han Company.

"Yulian Han aku datang."gumam Elza menyunggingkan senyum sinis.

Jehan membukakan pintu untuk Elza, semua mata menatap Elza lekat.

Tentu saja mereka akan tertarik

pemilik sekaligus CEO dari Bluesea

Company perusahaan terbesar

dikota Sihang kota tetangga Tiangha.

Elza melangkah memasuki gedung bersama beberapa Bodyguardnya didampingi Jehan sang asisten.

"Selamat datang di Han Company nona Elza, perkenalkan saya adalah CEO Han Company Yulian Han."ujar Yulian Han mengulurkan tangannya.

"Senang bisa bertemu anda Tuan muda Han."balas Elza menerima uluran tangan Yulian Han.

"Mari silahkan nikmati pestanya."ucap Yulian Han mempersilahkan Elza.

Elza menikmati suasana pesta sembari mengamati seluruh orang yang ada di pesta dengan didampingi Jehan disisinya.

Tanpa sengaja mata Elza menatap sesosok pria yang mencurigakan.

"Jehan aku akan ke toilet dulu, tetap waspada dan awasi setiap orang."bisik Elza pada Jehan.

"Apa perlu dikawal nona?"tanya Jehan khawatir.

"Aku tak apa, aku akan baik-baik saja."ucap Elza menepuk pelan pundak Jehan lalu melenggang pergi.

Gadis itu berbohong pada Jehan sebenarnya Elza mengikuti pria

yang mencurigakan baginya,

ia mengikuti pria itu hingga kesebuah lorong kamar. Pria itu berhenti tepat di depan sebuah pintu kamar, lalu masuk.

"Kenapa dia masuk kesana?"gumam Elza.

Elza melangkah mendekati pintu kamar yang dimasuki pria itu lalu menempelkan telinganya, suara dari dalam kamar membuat Elza terkejut dan syok.

"Ohh ****, s*al*n, dasar l*kn*t."maki Elza kesal lalu melangkah pergi.

Wajah cantiknya memerah menahan malu, ia tak habis pikir bisa-bisanya ia salah menyangka, 'Ini sangat menyebalkan' batin Elza.

"Nona..."panggil Jehan menghampiri Elza bersama beberapa anak buahnya.

"Nona anda dari mana saja? Mereka bilang anda tidak berada di Toilet kami takut terjadi sesuatu pada anda."

"Aku baik-baik saja kau tak perlu khawatir."

"Syukurlah jika anda baik-baik saja."

"Ayo kembali ke tempat acara."ajak Elza melangkah pergi diikuti oleh Jehan dan para anak buahnya.

Acara perayaan ulang tahun perusahaan terlaksana sangat meriah, dipertengahan pesta tiba-tiba suasana menjadi riuh karena suara tembakan.

Jehan dan semua anak buahnya mengelilingi Elza sembari

mempersiapkan pistol mereka.

Elza mengambil pistol miliknya

yang ia sembunyikan dibagian

paha dan pinggangnya dibalik

gaun yang ia gunakan.

"Lindungi nona dengan baik."titah Jehan dibagian depan.

Terjadi baku tembak antara para pengawal Yulian Han dan beberapa orang pria berjas yang Elza tidak kenal.

"Cepat bawa nona pergi dari sini."titah Jehan.

"Nona anda harus pergi dari sini secepatnya."pinta Jehan menatap Elza.

"Baiklah, kalian semua harus pulang dengan selamat ingat!"titah Elza tegas.

"Baik nona."jawab semua anak buah Jehan, Jehan mengangguk menanggapi titah sang nona.

Elza dan beberapa anak buahnya pergi meninggalkan tempat menuju mobil miliknya, sementara Jehan dan beberapa anak buahnya terjadi baku tembak dengan orang-orang Yulian Han.

"Nona sepertinya ada yang mengikuti mobil kita."lapor salah satu anak buahnya.

"Rean, alihkan pergerakan tipu mereka."titah Elza.

"Baik nona."jawab Rean sopan lalu melakukan apa yang Elza perintahkan.

"Nona mobil Jack dan anak buahnya tidak terlihat."lapor Rean.

"Ubah jalur masuki jalur tikus."titah Elza sedikit panik.

Mobil yang ia tumpangi bersama Rean memasuki jalanan kecil yang hanya bisa dimasuki satu buah mobil, namun naas didepan jalan yang ternyata jalan raya mobil mereka dihadang oleh mobil yang mengejar mereka.

"Nona saya akan turun anda tunggu dimobil dan jangan keluar."pinta Rean.

"Rean hati-hati."ucap Elza.

Rean turun dan mengunci pintu mobil agar Elza tetap aman. Rean dan beberapa orang terjadi baku hantam, wajah Rean sukses terkena hajar, lima orang melawan Rean yang hanya seorang diri tentu bukan lawan yang sebanding. Melihat Rean yang sudah babak belur membuat hati Elza murka dan geram, ia keluar dari mobil dan menghampiri kelima pria itu.

"Jika kau berani menyakitinya lagi akan ku patahkan tanganmu."ancam Elza dengan tatapan tajam dan membunuh.

"Hahahaha, gadis lemah sepertimu bahkan tidak akan bisa mematahkan sebuah ranting kering."ejek salah satu pria menatap Elza remeh.

"Akan aku bungkam mulut b*d*b*hmu itu."ucap Elza menampilkan senyum Smirknya.

"Hai gadis cantik kau tidak perlu terlalu sombong, saat kami menangkapmu nanti bahkan untuk tersenyum pun kau tak akan mampu."ejek pria yang terlihat memiliki perut buncit.

"Coba saja kalau kau bisa."tantang Elza.

Srek...Elza memotong gaunnya hingga sebatas paha mulusnya.

"Jangan coba-coba menantang gadis manis."

"Serang."titah pria buncit itu.

Bug... Bug...

Bruak..Bug...

Bug.... Krak...

Bug.... Bug..

Dengan cekatan Elza menghindari serangan-serangan keempat pria itu.

Tubuh mungil miliknya memudahkannya untuk bergerak dengan gesit, Elza mengalahkan keempat pria itu

dengan lihai.

"S*al*n.."umpat pria berperut buncit itu.

Pria itu menodongkan pistolnya pada Elza yang hendak mendekatinya, dengan waspada Elza berjalan mendekatinya berusaha untuk menggapai pistol.

Dor...peluru pistol itu melesat tepat kearah Elza, namun sebuah tubuh memeluk tubuh Elza dan melindunginya.

"Tangkap dia."titah seorang pria mengenakan baju seragam polisi.

Elza terkejut saat melihat wajah pria yang tengah memeluk tubuhnya.

"Kau baik-baik saja?"tanya pria itu.

Dibagian lengan pria itu mengeluarkan darah yang cukup banyak membuat Elza kelimpungan.

"Le-lenganmu berdarah."ucap Elza yang masih gugup.

"Ini hanya luka luar, tapi kau tak apa kan? Apa ada yang terluka?"tanya pria itu menatap Elza.

"A-aku baik-baik saja, terima kasih sudah menyelamatkanku."ucap Elza menunduk sopan.

"Nona anda tidak apa-apa kan?"tanya Jehan menghampiri Elza.

"Jehan kau baik-baik saja?"tanya Elza memeriksa tubuh Jehan.

"Saya baik-baik saja nona, apa anda baik-baik saja?"

"Ya aku baik-baik saja, tapi Rean dia?"

"Rean sudah dibawa ke rumah sakit nona anda tenang saja."

"Ahh, syukurlah jika semuanya aman."ucap Elza lega.

"Dia?"tanya Jehan menatap pria tampan berkacamata di depannya.

"Ohh dia yang sudah menyelamatkanku."sahut Elza.

"Jehan kau urus semuanya aku akan pulang ke rumah, dan kau ikut aku akan aku obati lukamu itu."

"Aku tak apa ini..."

"Aku tidak suka dibantah."ucap Elza tegas lalu menarik pria itu pelan memasuki mobil.

Dirumahnya Elza tengah sibuk menjahit luka dilengan pria tampan yang menyelamatkannya.

"Ini sudah selesai." Elza membereskan P3K dan meletakkannya kembali.

"Terima kasih karena sudah menyelamatkanku."

"Sama-sama."

"Siapa namamu?"

"Sehan."

"Ohh, namaku Elza." Elza mengulurkan tangannya namun tangannya diabaikan oleh Sehan.

"Baiklah, kau sudah baik-baik saja aku pergi."ujar Sehan pamit lalu melenggang pergi meninggalkan rumah Elza.

"Menarik."gumam Elza.

To be countinued....

Terima kasih untuk kalian yang sudah bersedia membaca cerita ini 🙏😊

Tinggalkan jejak Kalian di kolom koment dan likenya ya, Thank you Happy Readers😘

(Salam sayang DearPE💕)

Terpopuler

Comments

🦋Karlin🍂🦋

🦋Karlin🍂🦋

semangat update nya kak, cerita nya kiyowo 😍🥰

2023-08-26

0

Pemenang YAWW 9 😴🤕

Pemenang YAWW 9 😴🤕

mampir.🤗🤗

2022-09-24

0

Elwi Chloe

Elwi Chloe

like dan favorit nih
semangat

2022-03-15

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!