Tahta Perak

Tahta Perak

Evan Silverash

Disebuah halaman yang dekorasi dengan indah seorang anak laki-laki berdiri memandang langit berbintang dengan tatapan penasaran dan rasa ingin tahu.

Dia adalah Evan Silverash, tuan muda dari keluraga Archduke Silverash, salah satu keluarga bangsawan di kekaisaran Azeroth.

Evan adalah tuan muda ke dua dari keluarga Silverash, ayahnya Ryan Silverash kepala keluarga saat ini memiliki dua orang istri dan dua orang putra.

Putra pertama adalah Ernest Silverash, berumur dua belas tahun, lahir dari istri pertama Cecil Marley yang merupakan keturunan dari keluarga Baron Marley.

Meskipun Baron adalah peringkat bangsawan terendah, bagaimanapun tetaplah bangsawan yang diakui oleh kekaisaran Azeroth.

Sedangkan Evan yang lahir dari istri ke dua yaitu Rossaline seorang putri dari pedagang biasa sangat jauh bila dibandingkan dengan kakaknya dalam hal latar belakang.

Evan baru berumur delapan tahun ini, memiliki fitur wajah yang halus namun bermartabat, mata berwarna biru safir seperti permata,rambut perak yang indah dan tinggi sekitar 1,4 m yang terbilang rata-rata di antara kalangan bangsawan ditambah pendidikan mulia sejak usia dini memberikan watak yang tenang dan kesan pertama yang cukup baik kepada kebanyakan orang tentang dirinya sendiri.

tok... tok... tok...

Evan yang sedang memandangi langit berbintang tiba-tiba terganggu oleh suara ketukan pintu yang dilanjutkan dengan suara halus dan penuh hormat dari seorang pelayan.

"Tuan muda, nyonya ke dua memanggilmu ke ruang makan untuk makan malam."

"... katakan kepada ibu aku akan segera datang. "

"Baik tuan muda"

Setelah mendapatkan jawaban dari Evan pelayan itu membalas dengan hormat dan kemudian pergi diam-diam hanya meninggalkan suara langkah kaki yang semakin menjauh.

Setelah kepergian pelayan itu Evan mengambil jam saku miliknya dan melihat waktu hanya beberapa menit sebelum makan malam dia buru-buru mulai merapikan dirinya dan pergi menuju ruang makan keluarga.

Tidak heran ibunya menyuruh pelayan untuk mengingatkanya, kastil keluarga Silverash sangat luas, dibutuhkan beberapa ratus pelayan untuk membersihkannya setiap hari, jika dia tidak buru-buru dia akan terlambat makan malam dan akan diberi kuliah beberapa jam tentang etiket bangsawan oleh ayahnya.

Setelah melewati beberapa koridor Evan akhirnya tiba di depan pintu besar yang dijaga oleh dua pelayan.

Saat Evan mendekat para pelayan segara menyadari bahwa itu adalah tuan muda kedua, mereka segara membungkuk dan membuka pintu besar untuk membiarkannya masuk.

Sesaat setelah melewati pintu Evan melihat beberapa orang duduk di meja makan sedang menatapnya.

Orang yang berada di posisi tengah adalah seorang pemuda tampan berambut perak panjang dengan sikap yang anggun dan berwibawa, sekilas orang dapat mengatakan bahwa dia adalah seorang bangsawan tingkat tinggi.

Orang ini adalah Ryan Silverash, kepala keluarga Silverash saat ini dan ayah dari Evan.

Jangan tertipu oleh penampilanya yang seperti pemuda, dia sebenarnya berumur 34 tahun ini, penampilannya yang seperti berumur dua puluhan dikarenakan dia adalah adalah seorang ksatria yang sangat kuat, semakin kuat ksatria semakin lambat penuaannya, hal ini dikarekan mereka mengolah energi yang dinamakan aura.

Aura adalah energi yang digunakan ksatria untuk meningkatkan kekuatan mereka yang memiliki efek merusak bagi musuh tetapi bermanfaat bagi tubuh pengguna, seorang ksatria dapat menggunakan aura untuk memperkuat tubuhnya hingga melampaui apa yang dapat dicapai tubuh manusia biasa.

Ksatria terlemah dapat menandingi 10 prajurit terlatih sendirian, sedangkan ksatria tingkat tinggi dikabarkan dapat melawan sebuah Divisi tempur elit yang dipimpin seorang jendral berpengalaman sendirian, dapat dibayangkan betapa menakutkannya ksatria tingkat tinggi itu, tidak mengherankan jika ksatria sangat dihormati dan ditakuti di dunia ini.

Duduk di sebelah kanan Ryan adalah nyonya pertama keluarga Silverash, Cecil Marley.

Cecil adalah seorang wanita muda cantik berambut merah marun dan mata emas, dia berumur 29 tahun berpenampilan mewah dan glamor, cara dia duduk dan berpakaian menunjukkan dia telah melalui pendidikan mulia saat dia masih muda.

Duduk disebelahnya adalah seorang anak laki-laki tampan berambut perak yang tampak sedang bosan, dia adalah Ernest Silverash, tuan muda pertama keluarga Silverash, fitur wajahnya menyerupai ayahnya dengan mata emas seperti ibunya, dia berumur dua belas tahun ini.

Orang terakhir adalah seorang wanita muda yang sangat cantik yang memiliki usia mirip dengan Cecil, dia memiliki rambut hitam panjang dan mata almond yang indah, saat dia melihat Evan yang berjalan mendekat, senyum indah mekar dibibirnya.

Dia adalah nyonya kedua keluarga Silverash Rossaline dan ibu dari Evan.

Dibawah tatapan empat orang Evan dengan santai berjalan menuju kursi yang kosong disebelah ibunya, tepat sebelum dia akan duduk dia membungkuk sedikit kedepan dan menunjukan salam bangsawan formal kepada setiap anggota keluarganya.

" Salam ayah , salam ibu , salam Ibu pertama , salam saudara "

Setiap anggota kelurga tersenyum melihat sikapnya yang anggun dan menawan, ditambah wajahnya yang lucu dan menggemaskan, dia seperti malaikat kecil yang keluar dari lukisan.

" Duduklah."

"Baik, ayah"

Setelah mendapat persetujuan ayahnya Evan lalu duduk dan melihat meja makan yang penuh dengan makanan mewah.

Setiap masakan yang dihidangkan di meja merupakan makanan yang dimasak menggunakan bahan berkualitas tinggi sehingga menjamin rasa dan kesegaran makanan, selain itu juga dimasak oleh koki profesional untuk memaksimalkan nilai gizi dan menyesuiakan selera setiap orang, bahkan bangsawan biasa tidak akan seboros ini hanya untuk makan malam.

Hanya keluarga seperti Silverash yang mempunyai warisan panjang untuk bisa makan makanan semewah ini setiap hari.

" Kau terlambat."

Saat Evan sedang berpikir apa yang akan dia makan malam ini terdengar suara yang tidak menyenangkan mengganggu pikirannya, itu adalah kakaknya Ernest Silverash.

"Maaf saudara , mungkin karena aku terlalu fokus membaca buku akhir-akhir ini, aku menjadi sedikit lupa waktu."

"Hehe... apa kau pikir permintaan maaf saja sudah cukup?"

"Apa yang saudaraku inginkan untuk permintaan maaf adik kecilmu ini?"

"Bagaimana dengan berlatih denganku besok ?"

"..."

Sesaat semua orang tiba-tiba menatap Ernest dengan bingung untuk sementara waktu, tetapi tiba-tiba mata para orang tua bersinar dengan sangat cerah, setelah tersenyum diam-diam kepada Ernest mereka segera mengalihkan pandangan mereka kepada Evan secara bersamaan

"..."

[Mengapa kalian menatapku dengan tatapan seperti itu]

Evan diam-diam berkata dalam benaknya

"Benar juga, tingkat apa yang kau capai dalam latihanmu selama setengah bulan ini Evan? "

Pertanyaan Ryan membuat Evan terdiam sejenak sebelum menjawab.

"Hmm.... Aku sudah bisa merasakan aura yang ada di sekitarku dengan cukup jelas seminggu yang lalu dan berhasil memandu aura melewati tubuhku melalui terknik pernafasan 2 hari yang lalu, seharusnya sekarang aku di tahap memperkuat tubuhku dengan aura ?"

"a-ada apa, mengapa kalian melihatku seperti itu ? "

Evan tergagap melihat mereka berempat memelototinya dengan tajam

"Berapa lama kau berlatih dalam satu hari?"

"Apa yang kau bicarakan ayah, tentu saja aku berlatih 3 jam sehari, 1 jam latihan fisik, 1 jam latihan pedang dan 1 jam latihan pernafasan"

"Apakah begitu ?"

"Tentu saja, mengapa aku harus membohongimu ?"

Tangan Evan sesaat bergetar saat Ryan mengajukan pertanyaan itu, tapi dia tetap menjawabnya dengan mudah seolah-olah itu adalah kebenarannya, tapi dia ditakdirkan untuk sial hari ini.

Kalau ada pertanyaan 'Siapa di dunia ini yang paling mengenal dirimu?' jawabannya tentu saja 'Ibumu' , hal ini terutama berlaku untuk sepasang ibu dan anak ini.

Benar saja sesaat setelah mendengar jawaban Evan, Ryan berbalik menatap istri keduanya Rossaline, dan Rossaline tidak mengecewakan gelarnya sebagai Detektor Kebohongan Evan, dia berkata tanpa ragu...

"Dia berbohong ! "

"Bu apa yang kamu katakan, dimana tepatnya aku berbohong?"

"Semua kata yang kau ucapkan sebelumnya dan saat ini itu kebohongan"

"Bu bagaimana kamu bisa menuduh anakmu sepert-"

"Diam dan katakan yang sebenarnya !"

"Bu aku tidak berbo-"

"Teruslah bicara seperti itu dan kau tidak akan pernah melihat buku-buku itu saat kau kembali ke kamarmu !"

Setelah mendengar perkataan ibunya wajah Evan menjadi jelek, dia mencobah membantah tapi itu tidak berguna sama sekali, akhirnya dia mencoba berkompromi.

"Sigh... ibu memang yang paling mengetahuiku, aku hanya berlatih dua jam sehari, 30 menit latihan fisik, 30 menit latiha-"

"Hoho... sepertinya kau benar-benar tidak ingin melihat buku-bukumu itu lagi, Kalea kemarilah "

Beberapa saat kemudia seorang pelayan berjalan mendekat

"Anda memanggil nyonya ?"

" Pergilah ke ruangan Evan dan bersih-"

"T-tunggu !, baiklah Bu aku menyerah, aku hanya berlatih 1 jam sehari 15 menit latihan fisik dan pedang dan 30 menit dalam pernafasan, tolong jangan buang buku-buku koleksiku "

Evan memohon dengan wajah yang menyedihkan sedangkan Rossaline menatapnya dengan senyum.

"Setidaknya kau jujur kali ini "

Terpopuler

Comments

Gembelnya NT

Gembelnya NT

Bagus ini fanbar, cukup mudah dipahami

2022-06-02

3

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

Hadir...

2022-05-07

1

Steven Ong

Steven Ong

👍

2022-04-28

2

lihat semua
Episodes
1 Evan Silverash
2 Ksatria
3 Penyihir
4 Penjual Buku
5 Kekuatan dari keluarga Silverash
6 Breath of Silver Sword
7 Makan Malam Yang Tak Terlupakan
8 World Of Ruins
9 Menerobos
10 Kebangkitan
11 Buta...?
12 Bloodline
13 Berlatih
14 Terekspos
15 Diskusi
16 Kesimpulan Evan
17 Rahasia l
18 Rahasia II
19 Rahasia lll
20 Rahasia lV
21 Rahasia V
22 Sejarah
23 Terbentuknya 5 pemimpin tertinggi
24 Sejarah kelam keluarga Silverash l
25 Sejarah kelam keluarga Silverash ll
26 Sejarah kelam keluarga Silverash lll
27 Hutang
28 Makan tengah malam
29 Sword Eyes - Future Vision
30 2 keterampilan khusus
31 Menerobos
32 Soul Energy
33 Tugas
34 Persiapan
35 William
36 Tujuan William
37 Pertempuran pertama l
38 Pertempuran pertama ll
39 Pertempuran pertama lll
40 Permintaan
41 Ksatria sejati
42 Setelah pertempuran
43 Cecil
44 Keluarga
45 Ketakutan
46 Guardian pertama
47 Star Energy
48 Desa Pilze
49 Mata Uang
50 Pelajaran
51 Isabell
52 Kemarahan
53 Transformasi
54 Pertempuran
55 Akhir Dari Pertempuran
56 Introgasi
57 Ursula
58 Kesepakatan
59 Akhir Dari Pembicaraan
60 Konflik
61 Ksatria Idiot
62 Simpati
63 Vampire
64 Pelayan
65 Pagi yang biasa
66 Rumah makan
67 Keseharian Yang Monoton
68 Pergi
69 Kemarahan Seorang Ibu
70 Perubahan Isabell
71 Diskusi
72 The Guardians
73 Serangan
74 Kemampuan Isabell
75 Absurd
76 Ombak dan Gunung
77 Akhir dari Pertempuran
78 Percakapan para gadis
79 Penyelidikan
80 Tersesat
81 Kota Aurum
82 Melewati Gerbang
83 Tuan Pengemis
84 Permainan Kecil
85 Kesan Isabell
86 Sehari Sebelum Turnamen
87 Turnamen dimulai
88 Tahap l Turnamen
89 Percakapan Para Bangsawan
90 Percakapan Para Bangsawan ll
91 Anastasya Ascart
92 Konflik
93 Pindah
94 Meminta Akomodasi
95 Tabu
96 Sesi Latihan Bersama
97 Membosankan
98 Pertempuran Berdarah
99 Tanpa Perasaan
100 Penguasa
101 Terbangun
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Evan Silverash
2
Ksatria
3
Penyihir
4
Penjual Buku
5
Kekuatan dari keluarga Silverash
6
Breath of Silver Sword
7
Makan Malam Yang Tak Terlupakan
8
World Of Ruins
9
Menerobos
10
Kebangkitan
11
Buta...?
12
Bloodline
13
Berlatih
14
Terekspos
15
Diskusi
16
Kesimpulan Evan
17
Rahasia l
18
Rahasia II
19
Rahasia lll
20
Rahasia lV
21
Rahasia V
22
Sejarah
23
Terbentuknya 5 pemimpin tertinggi
24
Sejarah kelam keluarga Silverash l
25
Sejarah kelam keluarga Silverash ll
26
Sejarah kelam keluarga Silverash lll
27
Hutang
28
Makan tengah malam
29
Sword Eyes - Future Vision
30
2 keterampilan khusus
31
Menerobos
32
Soul Energy
33
Tugas
34
Persiapan
35
William
36
Tujuan William
37
Pertempuran pertama l
38
Pertempuran pertama ll
39
Pertempuran pertama lll
40
Permintaan
41
Ksatria sejati
42
Setelah pertempuran
43
Cecil
44
Keluarga
45
Ketakutan
46
Guardian pertama
47
Star Energy
48
Desa Pilze
49
Mata Uang
50
Pelajaran
51
Isabell
52
Kemarahan
53
Transformasi
54
Pertempuran
55
Akhir Dari Pertempuran
56
Introgasi
57
Ursula
58
Kesepakatan
59
Akhir Dari Pembicaraan
60
Konflik
61
Ksatria Idiot
62
Simpati
63
Vampire
64
Pelayan
65
Pagi yang biasa
66
Rumah makan
67
Keseharian Yang Monoton
68
Pergi
69
Kemarahan Seorang Ibu
70
Perubahan Isabell
71
Diskusi
72
The Guardians
73
Serangan
74
Kemampuan Isabell
75
Absurd
76
Ombak dan Gunung
77
Akhir dari Pertempuran
78
Percakapan para gadis
79
Penyelidikan
80
Tersesat
81
Kota Aurum
82
Melewati Gerbang
83
Tuan Pengemis
84
Permainan Kecil
85
Kesan Isabell
86
Sehari Sebelum Turnamen
87
Turnamen dimulai
88
Tahap l Turnamen
89
Percakapan Para Bangsawan
90
Percakapan Para Bangsawan ll
91
Anastasya Ascart
92
Konflik
93
Pindah
94
Meminta Akomodasi
95
Tabu
96
Sesi Latihan Bersama
97
Membosankan
98
Pertempuran Berdarah
99
Tanpa Perasaan
100
Penguasa
101
Terbangun

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!