Evan saat ini adalah seorang penyihir formal pemula yang baru saja membentuk cincin keduanya, tidak mudah membentuk cincin hati seorang penyihir, dibutuhkan proses akumulasi mana yang besar untuk dapat menciptakan sebuah cincin hati, semakin tinggi tingkat cincin hati semakin besar mana yang diperlukan.
Sejak Evan memutuskan untuk menjadi ksatria sihir dua tahun yang lalu dia mulai mengumpulkan buku-buku tentang sihir dari perpustakaan keluarga atau memebelinya dari para pedagang.
Tapi kebanyakan dari mereka adalah buku tentang dasar-dasar sihir, hanya beberapa yang mencatat tentang sihir dasar untuk murid penyihir, adapun mantra sihir 1 cincin dia hanya menemukan satu sejauh ini dan itu adalah mantra sihir bola api yang paling sederhana.
Rumah Silverash berfokus pada pelatihan ksatria sehingga sangat sedikit buku-buku tentang sihir yang ada di perpustakaan keluarga.
Karena alasan ini juga Evan belum mengukir satupun rune sihir di dalam cincin hatinya, jika diketahui dia mengukir rune sihir dasar atau rune bola api yang paling sederhana di cincin hati, dia pasti akan tercatat sebagai salah satu penyihir terbodoh sepanjang sejarah.
Untungnya dewi keberuntungan masih tersenyum padanya, Keluarga Silverash memiliki wilayah yang sangat luas yang berpusat di sebuah kota raksasa bernama kota Ash.
Kota ini merupakan salah satu dari tiga kota terbesar dan termakmur di kekaisaran Azeroth, tidak mengheran jika banyak pedagang dari kota atau bahkan kerajaan lain sering datang ke kota ini untuk mengkasilkan lebih banyak uang.
Disaat Evan sedang berjalan-jalan disekitar kota untuk mengunjungi beberapa toko buku dengan beberapa penjaga dia melihat seorang lelaki tua yang membuka sebuah kios sederhana dipinggir jalan.
Lelaki tua itu mempunyai tubuh yang kurus, punggung sedikit bungkuk, rambut dan jenggot putih panjang yang tidak terawat dan sebuah tongkat sederhana di tangannya.
Dia duduk dipinggir jalan dengan selembar kain sebagai alas dan beberapa buku yang tampak usang tergeletak berserakan di depannya.
Sebenarnya ini tidak berbeda dengan beberapa pedagang miskin lainnya, yang menarik perhatian Evan adalah orang tua itu memancarkan gelombang samar fluktasi mana dari tubuhnya.
Meskipun samar Evan yang saat itu adalah murid penyihir tingkat lanjut dapat merasakannya.
Dia perlahan berjalan menuju kios orang tua itu dan seperti yang diharapkan orang tua itu tidak terkejut atau panik saat dia melihat seorang bangsawan yang ditemani beberapa penjaga mendekatinya, hal ini semakin menegaskan perasaan Evan bahwa dia bukan orang tua biasa.
Saat sampai ditempat tujuannya pandangan Evan pertama kali tertarik oleh buku-buku usang yang dijual orang tua itu, disampul buku-buku itu tertulis sesuatu yang membuat matanya melotot tak percaya.
Sihir satu cincin - Fire Ball
Sihir satu cincin - Water Arrow
Teknik meditasi penyihir - Flame Ruler ( low grade )
Teknik meditasi penyihir - Cloud Wind ( medium grade )
Sihir dua cincin - Fire Chain
Sihir dua cincin - Fire spear
Sihir tiga cincin - Fire tornado
"..."
Setelah beberapa saat terkejut dia menatap orang tua itu dengan ragu.
" Apa ini semua asli ? "
" Tentu saja, jika kau tidak percaya kau boleh pergi. "
" Kalau begitu akan ku beli semuanya. "
" Terbatas satu buku untuk satu orang. "
" Apa kau bahkan berniat berbisnis disini. "
" Aturan adalah aturan. "
Evan mulai jengkel dengan orang tua di depannya, Akhirnya dia memutuskan untuk mengikuti permainannya.
" Baiklah, aku akan membeli buku teknik meditasi peyihir tingkat menengah, berapa harganya ? "
" 1000 koin emas. "
" ... "
" Mengapa , tidak mampu membelinya ? , pergilah dasar bangsawan miskin. "
Bibir Evan berkedut saat dia mendengar perkataan orang tua itu sedangkan para penjaganya meletakan tangan mereka di gagang pedang bersiap untuk menebas lelaki tua itu menjadi potongan-potongan kecil.
Ini adalah pertama kalinya dia tuan muda keluarga Archduke Silverash yang terhormat dipanggil miskin, bagaimana mungkin dia tidak marah.
Meskipun 1000 koin emas bukan jumlah yang besar baginya tetapi itu juga tidak kecil, 1 koin emas setara dengan 100 koin perak dan 1 koin perak setara dengan 10 koin perunggu, 1000 koin emas cukup untuk keluarga biasa hidup mewah seumur hidup mereka.
Setelah menenangkan dirinya dan para penjaganya dia mengeluarkan kantong uangnya dan mengeluarkan 10 koin putih dan memberikannya kepada penyihir tersebut, koin itu disebut koin emas putih yang nilainya setara dengan 100 koin emas, biasanya hanya bangsawan tingkat tinggi yang menggunakan koin tersebut.
Setelah menerima koin, lelaki tua itu memberikan buku itu kepada Evan, beberapa saat kemudian Evan mengeluarkan sepuluh koin lagi dan memberikannya kepada penjaga disampingnya sambil membisikkan sesuatu.
Penjaga itu mengangguk kemudian berkata kepada lelaki tua itu yang wajahnya telah menjadi sangat suram.
" Aku ingin membeli buku- "
" Apa kau pikir ini lelucon."
" Tapi kau bilang setiap orang boleh membeli satu buku, aku belum membeli apapun darimu hari ini. "
"..."
[ Dasar bocah sialan ]
Lelaki tua itu diam-diam mengutuk Evan dalam hatinya untuk meredahkan sedikit amarahnya, setelah menarik nafas dalam-dalam lelaki tua itu mengambil uang dari penjaga itu dan melemparkan sebuah buku padanya, setelah itu dia mengemasi buku-bukunya dan berjalan pergi.
Melihat orang tua itu pergi Evan buru-buru menyerahkan uang kepada penjaganya yang lain dan menyuruhnya melakukan hal yang sama.
Beberapa saat kemudian penjaganya kembali dengan sebuah buku ditangannya.
Setelah mendapat apa yang dia inginkan Evan kembali ke kastil dengan gembira, bukannya dia tidak mau membeli lagi, tapi dia kehabisan uang, 3000 koin emas setara dengan uang sakunya selama 3 bulan, lagi pula siapa yang menyangka beberapa buku akan menghabisakan 3000 koin emas, jadi dia tidak membawa banyak uang kali ini.
Setelah kembali ke kastil Evan buru-buru menuju ke ruangannya untuk membaca buku barunya.
Yang pertama dia baca adalah teknik meditasi penyihir tingkat menengah, teknik meditasi digunakan untuk mempercepat proses penyerapan mana seorang penyihir, teknik ini dapat diklasifikasikan menjadi empat tingkat berdasarkan kecepatannya dalam penyerapan mana yaitu tingkat dasar, rendah, menengah dan tinggi.
Tingkat dasar adalah tingkat yang biasa digunakan oleh para murid penyihir dan banyak beredar luas di seluruh dunia.
Tingkat rendah lebih jarang tapi masih ada beberapa yang dijual dengan harga yang sangat tinggi
Tingkat menengah biasanya hanya di miliki oleh bangsawan dan digunakan sebagai warisan turun temurun.
Sedangkan tingkat tinggi hanya dimiliki oleh sebagian kecil keluarga kerajaan atau bangsawan yang sangat kuat.
Membeli teknik meditasi tingkat menengah dengan harga 1000 koin bisa dianggap murah jadi Evan tidak berdebat tentang harga dengan lelaki tua misterius itu.
Teknik meditasi Cloud Wind dibagi menjadi tiga tahap.
Pertama adalah White Clouds, ditahap ini diatas kepala akan terbentuk awan putih kecil seukuran telapak tangan yang terus menerus menyerap mana disekitarnya dan menyalurkan kedalam tubuh, tahap ini akan mempercepat penyerapan mana 2 kali lipat dari teknik meditasi dasar.
Kedua adalah Whirlwind, diatas awan putih akan terbentuk pusaran angin setinggi 30 cm yang membantu mempercepat proses penyerapan mana, kecepatan penyerapan 3 kali lebih cepat dari teknik meditasi dasar.
Terakhir adalah White Tornado, awan dan pusaran angin akan bergabung membentuk tornado kecil setinggi 40 cm dengan daya hisap mana yang luar biasa, kecepatan menyerap mana 4 kali lipat dari teknik meditasi dasar.
Evan tidak buru-buru untuk memulai latihan meditasi, dia menutup buku Cloud Wind dan memilih untuk membaca dua buku lainya yang dia beli yaitu sihir 2 cincin - Fire Chain dan sihir 3 Cincin Fire Tornado.
Tapi saat dia mulai membaca salah satu buku wajahnya berubah menjadi hitam, beberapa menit kemudian dia meraih buku yang lain, setelah membolak-balik halaman dengan cepat dia akhirnya melemparkan buku itu dengan keras ke lantai dan mulai mengutuk orang tua penjual buku itu.
Buku yang tergeletak di lantai menunjukan sebuah halaman yang menjelaskan mengapa Evan sangat marah, dan itu hanya satu kalimat yang sederhana.
" Hahahaa.... Naif sekali anak muda. "
Dan begitulah kisah seorang penyihir muda 2 cincin yang hanya mengetahui mantra sihir bola api.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
Evenflow
Naiss
2022-05-27
1
Jimmy Avolution
Josss...
2022-05-07
0
Mr STeeL
bingung 2 cincin, cincin hati dll. mending dibuat chapter khusus buat tingkatan penyihir dan ksatria thor
2022-04-26
1