Evan yang saat ini adalah penyihir formal 2 cincin tidak berencana untuk melanjutkan latihan sihirnya untuk sementara waktu, hal ini dikarenakan dia takut jika tidak mempunyai pengetahuan tentang rune sihir yang cukup akan menyebabkan fondasi jalan sihirnya tidak stabil dan membatasi praktinya dimasa depan.
"Sigh... sepertinya aku harus mulai fokus melatih jalan ksatriaku. "
Evan menggela nafas dengan ekspresi tidak mau di wajahnya, sebenarnya ada dua alasan mengapa dia tidak sering berlatih sebagai seorang ksatria.
Yang pertama adalah dia tau bahwa dia atau khususnya semua keturunan keluarga Silverash pasti memiliki bakat yang menakutkan di jalur ksatria, hal ini dikarenakan di dalam darah mereka terdapat sesuatu yang diwariskan oleh leluhur mereka.
Oleh karena itu dia tidak buru-buru melatih jalan ksatria dan lebih berfokus pada jalan sihir.
Alasan kedua dan terpenting adalah dia tidak suka latihan yang berat dan melelahkan, sebenarnya tidak salah jika seluruh keluarganya memanggilnya pemalas, bahkan ayahnya sudah menyerah menasihatinya.
Tapi sekarang dia tidak punya pilihan lain kecuali dia meninggalkan mimpinya untuk menjadi ksatria sihir.
...
Keesokan harinya dia bangun pagi-pagi sekali dan menuju tempat latihan, Silverash adalah keluarga yang berfokus pada pelatihan ksatria, jadi ada beberapa tempat latihan yang dibangun sesuai kebutuhan.
Yang dituju Evan saat ini adalah tempat yang khusus dibuat untuk anggota keluarga Silverash, saat dia tiba disana sudah ada seseorang yang melakukan beberapa pemanasan ringan.
" Selamat pagi saudara."
" Oh, kau benar-benar datang."
" Tentu saja, kapan aku pernah melanggar janjiku. "
" Bukankah kau ada disini karena melanggar janjimu."
"..."
Mulut Evan berkedut mendengar perkataan kakaknya, sedangkan Ernest berhenti melakukan pemanasan dan menyerakan selembar kertas kepada adiknya.
" Apa ini ? "
" Tentu saja jadwal latihan kita hari ini. "
" Lari mengelilingi lapangan 50 kali, push up 500 kali, sit up 300 kali, kuda-kuda 2 jam,.... sialan, apa kau mencoba membunuhku. "
" Apa yang kau katakan, aku melakukan ini setiap hari dan tetap sehat sampai saat ini. "
" K-kalau begitu apa kau bahkan manusia ?, tidak tunggu dulu, jangan-jangan kau adalah monster luar angkasa yang sering ku lihat di buku-buku sejarah yang aku baca, monster sialan kembalikan saudaraku. "
"... diam dan lakukan saja dasar bocah nakal, dan satu hal lagi, yang kau baca itu bukan buku sejarah melainkan buku cerita yang digunakan untuk menakuti anak-anak. "
" Tidak mungkin, apa kau mengatakan bahwa alien itu tidak ada, mereka pasti ada dan kau adalah salah satu- Aduhh apa yang kau lakukan dasar moster. "
" Jika kau bicara omong kosong lagi aku akan meningkatkan latihan kita menjadi 2 kali lipat. "
Ernest yang mulai marah memukul kepala adiknya dan menyeretnya ke tengah lapangan untuk memulai latihan hari ini, sedangkan Evan akhirnya menerima nasibnya setelah beberapa saat perjuang yang tidak membuahkan hasil.
...
Beberapa jam kemudian, Evan terbaring ditengah lapangan latihan dengan nafas yang terengah-engah sambil memegang pedang kayu di tangan kanannya.
Ernest yang berdiri sambil menyandarkan pedang kayu dibahunya tiba-tiba berkata dengan suara yang membosankan.
" Kurasa sudah cukup untuk latihan pedangnya, sekarang waktunya latihan pernafasan, cepat dan berdirilah, aku tau kau masih memiliki tenaga yang tersisa. "
" Cukup, waktunya makan siang. "
Sebelum Evan sempat menjawab, suara halus terdengar dari pintu masuk, disana sudah ada dua orang wanita ditemani beberapa pelayan yang membawa kotak berisi makan, mereka adalah Rossaline dan Cecil.
Evan yang melihat itu segera bangun dan berlari menuju mereka seolah kondisinya sebelumnya tidak pernah terjadi, Ernest yang melihat kelakuan nakal adiknya hanya bisa menghela nafas.
Tanpa basa-basi Evan berusaha meraih kotak yang berisi makanan itu tetapi tanganya disambut oleh tamparan dari ibunya.
" Tunggulah sebentar, ayahmu sebentar lagi akan datang. "
" Ayah akan datang ?, bukankah dia seharusnya sibuk dengan kertas-kertas tidak berguna itu. "
" Apa yang kau sebut tidak berguna dasar bocah nakal. "
Ryan tiba-tiba muncul di belakang Rossaline dan mengomeli prilakunya yang tidak sopan.
Beberapa saat kemudian keluarga lima orang makan siang bersama dengan suasana yang tenang dan hangat.
" Bagaimana latihanmu hari ini Evan ? "
" Ini bukanlah latihan, dia hanya mencoba membunuhku. "
"..."
Evan berkata sambil menunjuk saudaranya, sedangkan Ernest memutar bola matanya terhadap perkataan adiknya.
" Hari ini aku datang untuk melatih kalian secara pribadi, jadi setelah makan bersiap-siaplah. "
...
Ditengah lapangan latihan dua anak masing-masing berumur 8 dan 12 tahun sadang duduk bersila diawasi oleh seorang pemuda yang tampak berumur 20 tahun.
Dibawah bimbingan Ryan, Evan dan Ernest mulai melakukan latihan pernafasan ksatria, teknik pernafasan yang mereka latih bernama Breath of Silver Sword.
Teknik ini adalah teknik pernafasan tingkat tinggi yang dibuat khusus untuk keluarga Silverash, dengan mempraktekkan teknik ini seorang ksatria akan dapat mempercepat penyerapan aura dan aura akan menjadi setajam dan sekokoh sebuah pedang yang dapat menembus atau memotong segala sesuatu di hadapannya.
Ini merupakan salah satu teknik pernafasan terkuat yang ada di dunia saat ini, dan teknik ini adalah salah satu faktor yang menjadikan keluarga Silverash dapat berdiri kokoh menjadi salah satu yang terkuat di dunia selama beberapa ribu tahun terakhir.
Meskipun Silverash masih dibawah bendera kekaisaran Azeroth, tetapi kebanyakan kekuatan besar di dunia menganggap Silverash sebagai kekuatan yang independen dari Azeroth.
Hal ini karena kekuatan militer Silverash sendiri dapat dibandingkan dengan seluruh kekaisaran, jadi tidak heran jika banyak yang menilai Silverash adalah sebuah wilayah yang independen dari pada menjadi bagian dari sebuah kekaisaran.
Hal ini juga tidak sepenuhnya salah, karena Silverash tidak pernah mencampuri urusan politik dan militer dalam kekaisaran Azeroth.
Dan pemimpin kekaisaran saat ini, keluarga Victoria tidak dapat memberi mereka perintah dengan mudah atau memaksa Silverash untuk melakukan sesuatu yang tidak mereka inginkan karena itu akan dianggap sebagai penghinaan dan ancaman untuk seluruh keluarga Silverash.
Meskipun tampak tenang dan rendah hati diluar, semua orang tau bahwa setiap anggota keluarga Silverash mempunyai harga diri yang tinggi, jika ada yang menginjak kehormatan mereka, mereka pasti akan bertarung sampai salah satu pihak musnah.
Bayangkan saja jika keluarga Silverash memberontak melawan kekaisaran, itu sama saja dengan perang antara dua kekuatan terkuat di dunia, banyak korban pasti akan jatuh dan pihak ketiga tidak akan tinggal diam jika salah satu dari mereka melemah.
Oleh karena itu keluarga Victoria tidak pernah mencoba mengganggu wilayah Silverash karena disatu sisi mereka takut akan kekuatan keluarga tersebut dan disisi lain situasi saat ini juga saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Silverash saat ini seperti harimau yang tertidur dan Azeroth adalah sebuah gua yang melindunginya dari panas dan hujan, harimau juga bertugas untuk menakut-nakuti predator lain yang mendekati wilayah kekuasaannya.
Itulah hubungan sebenarnya antara Silverash dan Azeroth.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
Evenflow
Kool
2022-05-27
0
Jimmy Avolution
Ayp...
2022-05-07
0
yuki
hehe not bat
2022-03-20
2