Saat melihat drama yang terjadi antara ibu dan anaknya, Ryan ,Cecil dan Ernest tersenyum diam-diam di kursi mereka masing-masing.
Tapi saat mereka mendengar jawaban Evan selanjutnya tubuh mereka bergetar hebat seperti tersengat listrik, senyum di wajah mereka menghilang seketika diganti dengan ekspresi keterkejutan yang luar biasa.
ini terutama berlaku untuk Ryan dan Ernest yang paling mengerti apa arti kata-kata yang diucapkan oleh Evan.
[Sudah mengejutkan jika kau berlatih 3 jam sehari tapi sekarang kau berlatih hanya satu jam sehari selama setengah bulan dan berhasil menjadi pelayan ksatria tingkat menengah...]
[ Apakah ini masih dunia yang ku kenal..?]
Pikiran-pikiran ini melintas di benak duo ayah dan anak itu.
Tidak heran jika mereka terkejut, seorang manusia biasa sangat sulit untuk menjadi ksatria, karena tidak semua orang bisa merasakan aura yang tersebar disekitar mereka, hanya orang-orang beruntung yang mempunyai bakat atau memiliki afinitas dengan alam dan berbagai elemen tertentu yang dapat merasakan aura disekitar mereka.
Bahkan orang paling berbakatpun biasanya akan merasa sulit untuk merasakan aura untuk pertama kalinya, normalanya butuh 15 - 30 hari untuk bisa merasakan aura, tahap ini dapat disebut pelayan ksatria tingkat pemula.
Setelah berhasil merasakan aura seseorang perlu membiasakan diri dengan aura dan memandu aura masuk kedalam tubuh untuk memperkuat tubuhnya melalui teknik pernafasan, tahap ini disebut pelayan ksatria tingkat lanjut, biasanya dibutuhkan 1 bulan lebih untuk dapat mencapai tahap ini.
Bila di gabungkan normalnya membutuhkan waktu dua bulan atau lebih untuk mencapai tahap ksatria tingkat menengah dan itu dengan catatan berlatih selama 4-6 jam sehari.
Jadi dapat dikatakan Evan mempunyai bakat yang sangat menakutkan untuk menjadi seorang ksatria, bahkan ayahnya yang dikenal paling berbakat di ganerasinya membutuhkan satu bulan lebih untuk mencapai pelayan ksatria tahap menengah.
Setelah tahap memandu aura selanjutnya adalah memperkuat tubuh langkah demi langkah, dimulai dari kulit, otot , tulang dan daging, tahap ini disebut tahap akhir dari pelayan ksatria yang biasanya membutuhkan waktu 6 bulan untuk menyelesaikan tahap ini.
Saat seorang pelayan ksatria berhasil melewati tahap akhir, yaitu mengumpulkan aura disekitanya dan menyimpanya di dalam tubuh tanpa ada yang bocor keluar, dia dapat dianggap sebagai seorang Ksatria sejati atau sering disebut ksatria formal.
Tahap menerobos antara pelayan ksatria dan ksatria Formal relatif berbeda-beda untuk setiap orang, ada yang berhasil pada percobaan pertama, ada yang membutuhkan waktu satu hari, satu bulan , satu tahun atau seumur hidup untuk mencapai tahap ksatria sejati.
Aspek yang yang menyebabkan perbedaan waktu antara setiap orang untuk melewati tahap ini dikarenakan perbedaan bakat dan afinitas alam berbeda-beda untuk setiap individu, orang yang mempunyai bakat dan afinitas alam yang tinggi dapat melewati tahap ini dengan mudah, tapi bagi sebagian besar orang tahap ini seperti jurang lebar yang mustahil untuk dilewati.
Evan adalah anak yang sangat cerdas dan berbakat, semua orang yang duduk di meja makan tahu ini dengan sangat jelas.
Tapi mereka juga mengetahui kalau dia sangat pemalas dan tidak suka melakukan aktivitas yang berat, hal-hal yang dia lakuakan setiap hari adalah bersantai dan membaca di ruang belajarnya atau mencari buku-buku tua yang ada di perpustakaan keluarga.
Bahkan mungkin jika bukan karena tradisi keluarga yang mengaharuskan keturunan mereka untuk mulai berlatih cara ksatria pada umur delapan tahun dia mungkin tidak akan pernah berlatih.
Sifatnya ini membuat kedua orang tuanya sakit kepala, dengan berbagai cara mereka mencoba untuk membujuk atau memarahinya tapi itu tidak berguna sama sekali, satu-satunya cara yang sedikit berpengaruh adalah menggunakan ancaman untuk membuang semua koleksi bukunya jika dia tidak berlatih.
Pernah sekali ayahnya membuang semua koleksi bukunya berharap agar Evan lebih fokus pada latihannya, tapi tanggapan yang di dapatkannya adalah sebaliknya, setelah melihat bahwa kamarnya kosong dan buku-bukunya hilang, dia bertanya pada pelayan dengan panik diamana koleksi bukunya, saat pelayan itu berkata bahwa ayahnya menyuruhnya menjual semua koleksinya dia mulai mengamuk dan memecahkan semua barang yang ada di sekitarnya dan tidak berhenti disitu Evan yang lucu dan menggemaskan seperti malaikat mungil mulai menjadi iblis kecil yang nakal dan pemberontak.
Akibat dari perbuatan pemimpin keluarga yang tampaknya sepele ini, seluruh penghuni kastil Silverash harus menanggung amarah dari iblis kecil yang tampak menggemaskan ini.
Banyak barang-barang dekorasi berharga seperti vas dan lukisan mulai pecah atau menghilang tiba-tiba sehingga para pelayan mulai panik karena takut dituduh sebagai pencuri, pecurian di rumah bangsawan bukanlah masalah sepele, hukuman terendah adalah menjadi budak hingga dieksekusi langsung.
Selain barang dekorasi, perhiasan para nyonya rumah juga banyak yang hilang, hal ini membuat kedua nyonya itu marah dan menyelidiki apa yang terjadi, dalam proses itu banyak pelayan yang tidak bersalah dijatuhi hukuman ringan seperti penjara dan dipecat dari pekerjaan mereka.
Hal ini menyebabkan kegemparan selama berhari-hari karena pencuri masih belum ditemukan dan barang-barang di kastil terus berkurang jumlahnya.
Akhirnya para penjagapun ikut disalahkan karena dianggap tidak bisa menjalankan tugas mereka dengan benar.
Seolah belum puas dengan keributan yang disebabkanya, keesokan harinya salah satu Artefak berharga keluarga Silverash ditemukan hilang dari ruang harta keluarga oleh para pelayan yang sedang bertugas membersihkan ruang harta.
Ketika berita ini sampai di telinga Ryan, dia sangat marah dan memerintahkan seluruh gerbang wilayah yang ada dibawah pemerintahan Archduke Silverash ditutup dan melarang keluar masuknya pelancong.
Hal ini menyebabkan keributan besar di seluruh wilayah, banyak prajurit berpatroli menjaga perbatasan wilayah dan tembok-tembok kota seperti situasi saat terjadinya perang.
Setelah beberapa hari mencari akhirnya artefak tersebut di temukan di sebuah toko senjata biasa dan dijual dengan harga 5 keping perak.
Saat Ryan datang ke toko itu secara pribadi dan melihat artefak keluarganya dipajang dengan harga 5 keping perak di etalase toko mulutnya berkedut dan ekspresi nya menjadi sangat jelek.
Dia mendatangi pemilik toko tersebut yang sudah mulai berlutut dilantai dengan ekspresi ketakutan diwajahnya, dia berkata dengan marah sambil menunjuk kearah artefak keluarganya..
"Katakan dimana kau mendapatkan barang itu !!!"
" tu-tuan ku ma-maafkan hambamu ini, a-aku membeli barang itu d-dari seorang anak kecil beberapa hari yang lalu "
"Apa kau bercanda denganku, kau pikir anak acak dari jalanan bisa membaw-"
[ Oh sial. ]
Sebelum dia menyelesaikan kata-katanya dia mengingat bocah yang bukunya dia jual dan laporan pelayannya beberapa hari yang lalu.
"Yang mulia, tuan muda kedua mengamuk saat dia mendengar anda menjual buku-bukunya."
Awalnya dia tidak terlalu memikirkannya, dia menganggap kalau kemarahan anaknya akan bertahan beberapa hari saja, diluar harapannya anaknya tidak membuat keribuatan setelah hanya memecahkan beberapa barang, dia telah menganggap anaknya mengerti apa yang dia lakukan adalah untuk kebaikannya karena Evan selalu menjadi anak yang sangat cerdas, jadi dia tidak terlalu serius dalam menanggapinya.
[ Jadi itulah sebabnya dia tidak membuat keributan lagi, dasar bocah sialan, lihat saja apa yang akan kulakukan padamu nanti.]
Ekspresi wajahnya yang jelek kini menjadi semakin jelek, dia mengambil artefak itu dari tempatnya dan berjalan menuju pintu keluar, sesaat sebelum dia membuka pintu dia berbalik menatap pemilik toko dengan tajam dan melemparkan koin emas padanya.
"Ingat, jangan sampai berita ini beredar keluar,
jika aku mendengar sedikitpun desas-desus tentang apa yang terjadi hari ini, aku akan mencari kalian pertama kali "
Setelah mengucapkan kata-kata itu dia pergi meninggalkan pemilik toko dan para penjaga yang bergetar ketakutan.
[ Kastil Silverash ]
Hal pertama yang dilakukan Ryan saat tiba di kastil adalah mencari keberadaan anak keduanya, setelah dia tidak menemukannya dikamarnya dia mulai mencari ke seluruh kastil,
beberapa saat kemudian didekat pintu kamarnya dia menemukan seorang anak kecil berambut perak sedang melihat sekeliling dengan waspada, setelah merasa aman dan tidak ada yang mengawasinya anak kecil itu berusaha untuk membuka pintu, sayangnya pintu itu terkunci, seolah sudah mengharapkap hal ini anak itu mengeluarkan sebuah kunci dari sakunya dan memasukkannya kelubang kunci.
klik..
Setelah membuka kunci anak itu memasukkan kembali kunci itu ke sakunya dengan senyum puas di wajahnya, dia perlahan-lahan memutar gagang pintu sambil bergumam dengan pelan.
"Hehehe... dasar tua bangka beraninya kau menjual buku-buku berhargaku tanpa izinku, kalau begitu akan ku jual semua barang yang ada di tempat ini !!! muahahahaa... "
Ryan adalah seorang ksatria tingkat tinggi, jadi indra pendengarannya cukup sensitif untuk mendengar gumaman dari Evan, seketika wajahnya langsung berubah hijau.
keesokan harinya gerbang wilayah Archduke dibuka kembali, semua warga merasa lega karena tidak ada masalah besar yang terjadi.
para pelayan di kastil yang dijatuhi hukuman di bebaskan dan dipekerjakan kembali, dan Evan Silverash dijatuhi hukuman penjara kamar selama 6 bulan.
Selama hukumannya dia mencoba kabur beberapakali dengan mengelabui pelayan dan memanjat tembok halaman yang tinggi, tidak jarang dia juga merusak pintu dan jendela kamarnya.
Sampai suatu hari para pelayan yang bertugas mengawasi Evan melaporkan bahwa dia telah hilang, seluruh pelayan mencari ke seluruh kastil tetapi tidak dapat menemukannya.
Keesokan harinya Ryan yang mendengar berita bahwa putra keduanya telah hilang bersamaan dengan berita dari kepala pengurus kuda bahwa lebih dari 50 kuda perang elit telah tiba-tiba mati keracunan mulai memijat pelipisnya sendiri sambil menyesali tindakannya.
[ Seharusnya aku tidak mengacaukan barang-barang iblis kecil sialan itu]
Setelah itu dia memerintahkan para pelayan untuk mendapatkan kembali buku-buku itu dengan segala cara dan menempatkannya lagi di kamar Evan.
Sepeti itulah pertarungan sengit antara ayah dan anak ini pun berakhir.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
Evenflow
Aku suka iblis kecil ini
2022-05-27
0
Jimmy Avolution
Ayo...
2022-05-07
0
Steven Ong
😃😃
2022-04-28
1