Savage Love
Prolog :
Memiliki wajah tampan, berasal dari keluarga kaya dan terpandang tidak menjamin seseorang bisa mendapatkan cinta sejati.
Sehari setelah pesta pertunangannya selesai digelar secara mewah, dirinya justru mendapati tunangannya berhubungan intim dengan rivalnya sejak sekolah dulu di hotel tempat acara pertunangannya dilangsungkan.
Jordan Alexander Smith, 25 tahun, berperawakan tinggi dan bertubuh atletis, kulit putih, hidung mancung, dan bermata coklat, serta memiliki wajah blasteran Eropa dan Asia.
Menjadi idola para wanita terutama remaja putri dan ibu-ibu yang memiliki anak perempuan, mulai dari yang gadis sampai yang berstatus janda.
Sakit hati karena diselingkuhi membuatnya depresi dan terpuruk, sempat mengurung diri dan menjadi pecandu alkohol.
Orang tua Jordan melakukan segala cara agar Jordan tidak semakin kecanduan. Beruntung kabar itu sampai ditelinga sahabatnya Adam Michael, 26 tahun, seorang dokter muda ahli bedah di salah satu rumah sakit ternama dikotanya.
Pada saat acara berlangsung, Adam sedang berada di luar negeri menghadiri seminar sebagai salah satu pembicara.
Celina, ibunya bahkan berulang kali menelponnya untuk segera pulang ke negaranya. Pertemanan antara ayahnya Dave Michael dengan Robert Smith, ayah jordan membuat mereka dekat bahkan seperti saudara.
Hanna, ibu Jordan sudah tidak tahu lagi bagaimana mengembalikan anaknya menjadi waras seperti semula. Karena sejak kejadian itu, Jordan sering kali menjadi pemarah dan bertindak brutal jika dia tidak diberikan minuman.
Menangis setiap malam, bahkan tidak mau menyentuh makanan membuat Hanna harus mendapat perawatan khusus.
Oleh karena nya Robert meminta saran dari sahabatnya Dave, dia tidak ingin kehilangan salah satu bahkan kedua orang yang dicintainya sekaligus.
Berita perselingkuhan itu juga didengar Adam dari berita dan dari beberapa koleganya di rumah sakit. Adam yang mendengar kabar bahwa Hanna menjalani perawatan khusus dirumahnya pun telah membuatnya meradang.
Setelah acara seminar selesai, Adam langsung memesan tiket penerbangan pada hari itu juga. Perjalanan selama 14 jam dan sedikit kendala karena tiba-tiba ban mobilnya pecah, tidak membuatnya surut.
Dijemput oleh dua sahabatnya yang lain Toni Orlando 25 tahun, dan Zack Luiz, 24 tahun. Mereka langsung menuju rumah kediaman Robert.
Untung saja asistennya sudah menyiapkan segala keperluannya, sehingga Adam bisa langsung kesana. Toni yang berada dibelakang kemudi melajukan mobilnya dengan kecepatan diatas 100 km/jam.
Dan mobil sport itu melaju kencang, sesekali menyalip mobil lain tanpa mengurangi kecepatannya. Toni adalah seorang pembalap profesional, dan juga seorang pengusaha otomotif. Baginya ngebut dijalanan adalah makanan sehari-hari.
Sampai dirumah kediaman keluarga Robert, ketiganya sudah ditunggu oleh paman Robert. Adam lebih dulu menuju kamar uncle nya guna memeriksa keadaan Hanna, keadaannya mulai membaik tapi psikis nya masih enggan menerima.
Setelah berbasa-basi sebentar, dan memberikan semangat pada bibi Hanna, ketiganya lalu menuju kamar paling ujung tempat Jordan menghabiskan hari-hari nya.
Ceklek
Penampilan yang jauh dari kesan sehat, wajah sayu, dengan lingkaran hitam disekitar mata, badan yang kurus dan tak terawat, serta rambut yang mulai gondrong, membuat mereka hampir tidak mengenali Jordan.
Toni dan Zack sebenarnya juga baru tahu keadaan Jordan dari kedua orang tua mereka. Sama seperti Adam, orangtua Toni, Hans Orlando dan juga Javier Luiz, ayah Zack adalah sahabat Robert.
Toni dan Zack sedang menjalani hukuman dari ayah mereka. Zack dikirim ke Afrika Selatan, sedangkan Toni ke Mexico. Mereka harus mengurus cabang perusahaannya dalam waktu yang tidak ditentukan, tergantung hasil yang diminta ayahnya. Kesalahan kedua pemuda itu sebenarnya tidak terlalu parah seandainya Zack tidak terjebak permainan gila yang akan disesalinya suatu saat nanti.
Zack kedapatan mengikuti wanita pujaannya yang ternyata adalah istri simpanan salah satu kolega ayahnya. Dia mengaguminya tapi ayahnya tidak terlalu menyukai wanita itu dikarenakan suaminya adalah orang yang licik dan suka menghalalkan segala cara agar bisa memenangkan tender.
Dan Toni sebagai sahabat sekaligus yang lebih tua merasa tidak enak melepas Zack sendirian, meski sebenarnya mereka tidak akan mengalami apapun karena orangtua mereka memiliki body guard yang akan melindungi majikannya kapanpun dan dimanapun. Bahkan tanpa mereka berdua tahu keberadaannya.
Untung saja jiwa solidaritas mereka tinggi, bahkan mereka merasakan sakit yang sama dengan sahabatnya alami. Dengan sedikit rayuan dan juga perjanjian hitam diatas putih, hukuman mereka pun ditangguhkan.
(Hukumannya orang terlanjur kaya enak banget ya, bukan dipukul tapi disuruh ngurusi perusahaan, 😅)
Lama mereka menunggu, akhirnya Jordan bangun dari tidurnya, selama ini dia hanya makan, tidur dan minum alkohol. Dengan jiwa yang kacau, alkohol menjadi pemicu seseorang kehilangan kewarasannya.
Meracau, mengingat bagaimana Jordan memergoki keduanya berselingkuh dan melakukan hubungan intim. Bahkan yang Jordan kira mereka bertemu karena tidak sengaja justru telah merencanakan dari awal.
Dan itu sudah diketahui oleh Robert tentu saja, tapi dia ingin agar mata anaknya terbuka dan tidak termakan cinta buta.
Selama ini Robert tahu segala tindak tanduk anaknya dan siapapun yang dekat dengannya. Bukan hal yang sulit baginya mencari tahu siapa mereka dan bagaimana kehidupan mereka.
Tapi untuk masalah hati Robert tidak bisa memungkiri, bahwa siapapun bisa berubah. Termasuk anaknya, Jordan. Sejak mengenal Sofia anaknya banyak mengalami perubahan.
Siapapun pasti akan langsung suka dengan gadis berlesung pipi itu, perawakannya yang kecil dan anggun benar-benar menghipnotis Jordan.
Dia rela melakukan apa saja demi mendapat perhatiannya, termasuk ketika Sofia meminta untuk menikahinya.
Jordan yang pada dasarnya sudah tergila-gila padanya langsung mengiyakan, Robert dan Hanna selaku orangtua hanya bisa pasrah melihat anaknya begitu bahagia.
Hingga sejam sebelum acara pertunangan berlangsung, anak buah Robert mendapat informasi bahwa dihotel yang sama Sean, mantan rival Jordan di sekolah menengah dulu juga menginap disana.
Bahkan mereka menemukan bukti bahwa kamar mereka berada disebelah kamar Jordan. Dan melalui cctv mereka tahu bahwa Sofia telah bercinta dengan Sean dikamar itu.
Sebenarnya bukan hal tabu bagi mereka melakukan *** sebelum nikah, bahkan dengan bantuan tehnologi selaput **** seorang bisa disulap seolah seorang gadis murni kembali, tentu saja dengan uang.
Robert pun pelan-pelan menerima calon menantunya tersebut meski tidak seratus persen percaya dengan kepolosannya.
Faktanya Sofia menjalin hubungan dengan Sean jauh sebelum mengenal Jordan. Karena mereka dulunya adalah teman kuliah. Sedangkan hubungannya dengan Jordan baru seumur jagung.
Mereka berkenalan di salah satu club terkenal dikotanya, sahabat Jordan juga sudah mengetahui niat Sofia mendekati Jordan. Dia ingin masuk menjadi anggota keluarga Robert dan menikmati semua fasilitas mewahnya.
Meski Sofia juga berasal dari keluarga kaya, tapi masih kalah jauh dengan keluarga Robert. Papanya Douglas adalah pengusaha kaya, tapi mata keranjang. Tidak mampu hidup dengan satu perempuan saja. Sedangkan ibunya Tania justru menjadi istri simpanan pamannya sendiri.
Entah hidup macam apa yang mereka jalani, yang pasti Robert tak akan membiarkan anaknya terjerat cinta buta yang akan membuatnya menyesal seumur hidup.
###
Jordan memegangi kepalanya yang pusing karena terlalu banyak menegak minuman keras, kamarnya seperti kapal pecah banyak botol minuman berserakan, bahkan beberapa ada yang pecah.
Ketiga sahabatnya memang sengaja datang saat dini hari disaat orang lagi bergelung mimpi. Karena menurut penuturan asisten rumah tangganya, Jordan suka menyelinap keluar kamar dan mengambil makanan di kulkas.
Dan setiap Jordan melakukan kebiasaannya tersebut selalu meninggalkan bekas dan piring kotor yang berserakan.
Para pelayan dirumah itu tak ada yang berani melawan, apalagi dengan kondisi Jordan yang menyedihkan seperti itu. Mereka merasa kasihan karena Jordan sebenarnya anak yang baik dan ramah.
###
"Kamu sudah bangun" suara berat Adam terdengar, Jordan mengenalinya meski dalam keadaan setengah sadar.
Lampu kamar pun dinyalakan oleh Toni, mereka bertiga akhirnya mendekati tempat tidur Jordan. Adam memeriksa keadaannya, suhu tubuhnya tinggi dan karena tidak makan secara teratur menyebabkannya terserang maag akut.
Adam tidak menyukai ini, jika dulu Jordan adalah orang yang paling jarang minum alkohol sekarang justru sebaliknya.
Mereka bertiga tampak menyesali kenapa terlambat menemui Jordan, bahkan tidak ada disaat Jordan membutuhkan kehadiran teman.
Adam memapah Jordan ke kamar mandi, perutnya terasa mual dan ingin muntah. Tubuhnya tidak lagi bisa mentolelir alkohol yang masuk.
###
Hai...jangan lupa mampir ya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
Siska Feranika
Mampir baru ketemu novelnya 😜😜😜😜
2022-04-16
1
Faizah Aurora
msi nyimak😁😁
2022-04-05
1