Gadis Monochrome

Gadis Monochrome

Episode 1

Breaking News!

“Telah terjadi kecelakaan mobil di Jalan Merak Jingga. Mobil itu adalah mobil seorang dosen Universitas A beserta istrinya yang sedang hamil tua. Korban saat ini sedang di dalam mobil ambulance menuju rumah sakit. Berita selanjutkan akan kami beritahu.” Suara reporter yang sedang menayangkan sebuah kejadian yang terjadi di jalan Merak Jingga.

2 orang korban yang langsung masuk ke dalam UGD dengan 2 mobil ambulance.

“Selamatkan istri dan anak ku dok!” suara lirih yang terdengar dari korban laki-laki yang menggunakan oksigen sedang melihat istrinya terbaring.

“Sepertinya…..” ucap seorang suster yang saat itu melihat korban laki-laki yang sudah tidak bernapas lagi setelah mengucapkan kata-kata terakhirnya. Di lihat dari wajah yang sudah berlumuran darah, dan kaki kanan yang sudah patah. Kesempatannya untuk hidup benar-benar tipis dengan melihat kondisinya yang menyedihkan.

“Selamatkan dulu bayi yang ada di dalam perutnya.” Ucap seorang dokter yang sedang mengambil keputusan dengan cepat.

“Baik dok saya akan menyiapkan ruang operasi segera.” Jawab suster lalu pergi.

Operasi ini tidak ada persetujuan dari pihak korban, dokter dan suster hanya memutuskan dengan cepat untuk memenuhi permintaan sang korban laki-laki untuk menyelamatkan istrinya yang sedang mengandung.

“Selamatkan saja anakku dok.” Ucap sang korban wanita.

Dokter harus mengambil keputusan kembali antara menyelamatkan sang korban atau anak yang di kandung. Karena sang korban sudah kehilangan banyak darah. Dan akhirnya dokter memutuskan untuk menyelamatkan bayi.

“Oek….Oek…” suara bayi keluar dari perut sang ibu dari meja operasi.

“Maafkan ibu karena tidak bisa menemani mu tumbuh hingga dewasa.” Jawab wanita itu melihat anaknya lahir dengan selamat.

Di sisi lain seorang lelaki melangkah mendekati ruang operasi untuk melihat kondisi korban dengan keadaan sedang menelpon seseorang.

“Semuanya sudah selesai.” Jawab laki-laki itu.

“Anak dari mereka juga sudah meninggal?”

“Sudah.” Jawabnya dengan berbohong saat ia sudah melihat bahwa bayi itu baru saja lahir dari perut ibunya.

“Baguslah. Uang akan segera ku transfer ke rekening mu.”

“Oke.” Jawabnya.

Laki-laki itu berjalan mengikuti suster yang sedang membawa bayi untuk masuk ke dalam ruang perawatan bayi. Saat suster sudah pergi, bayi itu di culik oleh lelaki itu dan meninggalkan rumah sakit.

“Bukanya aku tadi sudah meletakkan bayi itu? kemana dia?” sang suster panik dan berlari ke arah dokter untuk memberitahukan situasi.

“Dokter bayi itu hilang?”

“Bagaimana itu bisa hilang?”

“Aku juga tidak mengetahui dengan jelas. Aku hanya meninggalkan ia sebentar untuk ke luar mengambil papan nama untuknya tapi ketika aku kembali dia sudah ada.

“Gawat! apa yang harus kita lakukan?” tanya dokter yang ikut panik.

Tiba-tiba perut wanita korban kecelakaan itu belum terjahit dan suara layar mengeluarkan bunyi bahwa wanita itu sudah tidak bernapas.

“Dok pasien?”

“Aku juga tidak bisa menyelamatkannya begitu juga dengan bayinya yang hilang entah kemana?” ucap dokter yang putus asa.

“Dok lihat!” ucap suster yang melihat ada kepala bayi lagi di dalam perut korban kecelakaan.

“Ini, kembar?” tanya sang dokter dengan cepat menyelamatkan sang bayi.

“Dok aku tidak ingin ada masalah hingga masuk penjara. Bagaiman jika kita berbohong kali ini kepada keluarga mereka untuk tidak mengatakan bahwa wanita ini melahirkan bayi kembar?”

“Baiklah. Kita rahasiakan hal ini, lagi pula mereka berdua sudah meninggal dan hanya kita berdua saja yang masih bekerja di rumah sakit ini.”

“Kenapa nasib mereka berdua sampai seperti ini? Dan sebenarnya bayi itu ke mana?”

“Itu akan kita fikirkan nanti. Sekarang bersihkan bayi ini dan jaga baik-baik. Aku akan segera menjahit ini.”

“Baik dok.”

Di sisi lain, laki-laki yang menculik bayi itu membawa pergi dengan menggunakan mobil hitam yang di kendarai olehnya. Suara tangis bayi yang membuatnya tidak nyaman sehingga mengencangkan mobil melaju dan berhenti di sebuah pinggir jalan yang sepi.

“Karena sejak tadi kau tidak bisa diam, maka aku akan membunuh mu dengan cepat.” Laki-laki itu keluar dari mobil dan ingin membuang bayi itu di tepi jurang yang di bawahnya lautan lepas.

Tapi tiba-tiba sang bayi terdiam dan tersenyum kepada laki-laki dan membuatnya tidak tega untuk melaksanakan niatnya. Bayi itu juga memegang pipi laki-laki itu sambil tertawa.

“Merepotkan.” Laki-laki itu kembali memasukkan bayi itu ke dalam mobil. Ia pergi ke supermarket untuk membeli susu formula bayi. Dan esok paginya ia pergi ke bank dan mengambil semua uang di dalam rekening miliknya. Laki-laki itu membawa uang dan bayi itu meninggalkan kota.

20 Tahun Kemudian

Embun pagi yang membasahi taman bunga dan rumput-rumput sekitar halaman depan rumah. Hembusan angin sejuk di pagi hari perlahan masuk ke dalam rongga hidung

seseorang yang sedang berlatih memanah. Seorang gadis berusia sekitar 20 tahun dengan perawakan wajah oval, hidung mancung, bibir mungil, alis yang tebal dan rambut yang panjang di bawah bahu.

“Bidik dengan pas Queen,” ucap seorang laki-laki paruh baya yang sedang melatihnya.

“Baik Ayah.” Jawab gadis itu yang bernama Queen Aleska.

Queen melepaskan anak panah dari busur untuk membidik sebuah pohon venus yang sudah di ukir sebagai titik sasaran.

“Bagus, latihan memanah mu semakin lebih baik dari hari ke hari. Sepertinya sudah saatnya kau menggunakan senjata api ini untuk berburu di hutan.”  Ucap Ayah Queen yang bernama Alex Aleska.

Alex Aleska biasa di panggil Alex. Laki-laki paruh baya yang usianya sekitar 45 tahun namun tubuhnya seperti seorang lelaki yang masih berusia 30 tahun. Tubuh yang tinggi 180 cm, hidung yang mancung, kulit berwarna sawo matang, bola mata yang berwarna biru, alis yang tebal dan wajah yang oval dengan kumis tipis.

“Berburu lagi?” tanya Queen dengan wajah yang dingin.

“Tentu, kali ini ayah ingin Queen dapat membunuh seekor macan kumbang liar yang hidup di dalam hutan.” Jawab Alex.

“Macam kumbang?” tanya Queen.

“Tentu, ayah ingin melihat bagaimana kecepatan mu dalam membidik sebuah target yang berlari dengan kecepatan cepat.” Jawab Alex.

“Mau sampai kapan harus seperti ini?” tanya Queen dalam hati.

“Baiklah, tapi setelah aku selesai dalam misi bisakah aku pergi ke kota?” tanya Queen.

“Aku akan memberikan hadiah yang lebih besar di bandingkan itu.” Jawab Alex.

“Baiklah, Queen terima tantangan yang di berikan oleh ayah sekali lagi.” Jawab Queen dengan berjalan mendekati Alex dan mengambil pistol yang diberikan oleh Alex.

“Sebelum pergi, sarapan dulu dan persiapkan perlengkapan seperti biasanya.” Jawab Alex.

“Ayah mau ke mana?” tanya Queen yang melihat sejak awal Alex sudah keluar dengan menggunakan baju yang rapi, topi dan masker.

“Mungkin saja membeli beberapa bahan makanan untuk merayakan pesta besok ketika kau berhasil.” Jawab Alex dengan tersenyum saat menoleh ke belakang dan melanjutkan langkah kakinya.

“Kebiasaan Ayah.” Jawab Queen dalam hati namun tidak tersenyum

Terpopuler

Comments

IndraAsya

IndraAsya

👣👣👣 Jejak 💪💪💪😘😘😘😘

2022-07-02

1

Buna Seta

Buna Seta

Aku hadir kak

2022-04-22

2

andam sary

andam sary

hadir..

2022-04-09

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 Episode 149
150 Episode 150
151 Episode 151
152 Episode 152
153 Episode 153
154 Episode 154
155 Episode 155
156 Episode 156
157 Episode 157
158 Episode 158
159 Episode 159
160 Episode 160
161 Episode 161
162 Episode 162
163 Episode 163
164 Episode 164
165 Episode 165
166 Episode 166
167 Episode 167
168 Episode 168
169 Episode 169
170 Episode 170
171 Episode 171
172 Episode 172
173 Episode 173
174 Episode 174
175 Episode 175
176 Episode 176
177 Episode 177
178 Episode 178
179 Episode 179
180 Episode 180
181 Episode 181
182 Episode 182
183 Episode 183
184 Episode 184
185 Episode 185
186 Episode 186
187 Episode 187
188 Episode 188
189 Episode 189
190 Episode 190
191 Episode 191
192 Episode 192
193 Episode 193
194 Episode 194
195 Episode 195
196 Episode 196
197 Episode 197
198 Episode 198
199 Episode 199
200 Episode 200
201 Episode 201
202 Episode 202
203 Episode 203
204 Episode 204
205 Episode 205
206 Episode 206
207 Episode 207
208 Episode 208
209 Episode 209
210 Episode 210
211 Bonus
212 promosi karya ke 5
213 Season 3 Sandreas
Episodes

Updated 213 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
Episode 149
150
Episode 150
151
Episode 151
152
Episode 152
153
Episode 153
154
Episode 154
155
Episode 155
156
Episode 156
157
Episode 157
158
Episode 158
159
Episode 159
160
Episode 160
161
Episode 161
162
Episode 162
163
Episode 163
164
Episode 164
165
Episode 165
166
Episode 166
167
Episode 167
168
Episode 168
169
Episode 169
170
Episode 170
171
Episode 171
172
Episode 172
173
Episode 173
174
Episode 174
175
Episode 175
176
Episode 176
177
Episode 177
178
Episode 178
179
Episode 179
180
Episode 180
181
Episode 181
182
Episode 182
183
Episode 183
184
Episode 184
185
Episode 185
186
Episode 186
187
Episode 187
188
Episode 188
189
Episode 189
190
Episode 190
191
Episode 191
192
Episode 192
193
Episode 193
194
Episode 194
195
Episode 195
196
Episode 196
197
Episode 197
198
Episode 198
199
Episode 199
200
Episode 200
201
Episode 201
202
Episode 202
203
Episode 203
204
Episode 204
205
Episode 205
206
Episode 206
207
Episode 207
208
Episode 208
209
Episode 209
210
Episode 210
211
Bonus
212
promosi karya ke 5
213
Season 3 Sandreas

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!