Air Mata ADITA

Air Mata ADITA

BAB 1 Meninggalkan rumah

"Hei Dita, Sudahlah biarkan saja suamimu pacaran,toh juga tidak akan bisa sampai menikah" teriak mertuaku di depan mata kepalaku.

DEG

hatiku bagai di sambar petir siang bolong,

Dengan berlinang air mata ku tatap wajah nya dan ku alihkan tatapanku pada seorang laki laki yang kini statusnya baru sebulan menjadi seorang ayah,laki laki itu hanya diam tak bersuara ia memilih pergi dari hadapanku dengan melajukan mobilnya entah pergi kemana.

"Aku sudah muak dengan semua ini" gumamku dalam hati ,aku bergegas pergi ke kamar untuk mengepak barang barang ku,

"Mau ke mana kamu?" teriak mama mertuaku lagi menghentikan langkah ku

"Aku Mau pergi dari sini,aku tidak Sudi tinggal dengan orang yang tidak menghargai ku" ucapku lantang dengan nada emosi

mama mertuaku malah ingin merebut anak yang baru sebulan lahir dari rahimku " kembalikan cucuku" ucapnya menarik selimut bayi yang ku gunakan untuk menyelimuti bayiku.

" Anda tidak berhak atas anakku" Ucapan itu keluar begitu saja dari mulut ku sambil menarik kembali selimut itu

Aku berjalan cepat melewati beberapa rumah tetangga yang kini sudah mencibir ku sana sini,di tengah jalan aku di cegat oleh ayah mertuaku " mau kemana nak,kasihan anakmu" ucapnya pelan

"Ayah,biarkan aku pergi " hanya itu ucapan ku

Entah mengapa ayah mertuaku tidak menghalangi jalanku ,dan malah di marahin mama mertuaku" cepat kejar dia bodoh" ucapnya pada suaminya

aku tak memperdulikan itu semua ,yang aku perdulikan hanyalah diriku sendiri dan bayi kecil yang ada di gendonganku saat ini,aku berjalan sepanjang jalan tanpa alas kaki sekalipun ,melewati jalan raya aku tak perduli,mau naik taksi ataupun ojek aku sama skali tidak memegang uang sepeser pun, orang orang melihatku hampir semuanya berkata sama

(siapa anak itu,kenapa tidak di antar ojek,kasihan anaknya)

(astaga kasihan sekali anak kecil itu panas panasan)

(ini lah akibat menikah muda,masalah sedikit langsung kabur)

(nak bawa pake ojek,kasihan anaknya masih kecil)

begitu banyak ocehan para tetangga yang melihatku berjalan sambil menangis,hingga sampai aku di tempat kerja ayahku.

"Ayah, ,hiks , , hiks , , " aku berlari memeluk ayahku dengan tangisku yang semakin kencang.

"Ada apa nak?" tanya ayahku pelan

"Tidak ada apa apa,aku ingin pulang,aku kangen sama ayah" ucapku berbohong.

Ayahku kemudian mengantarkan ku pulang kerumah,setelah sampai rumah aku termenung sambil menangis,

"bunda, ,andai bunda masih ada aku tidak akan sepeti ini, ,hik , , hik , ,ibu kuatkan aku,aku capek" gumamku dalam tangisku

Dari kejadian itu,aku bertekad untuk tidak terlalu menggunakan hati dalam hal apapun,aku akan membuktikan jika aku tidak pantas di perlakukan seperti ini,di anggap hanya mainan atau di anggap hanya pembantu,dan dari kejadian ini aku mulai berfikir bagaimana pun caranya aku harus bisa menjadi wanita mandiri,bisa menghasilkan uang sendiri dari jerih payah sendiri,aku tak ingin anak ku kelak jika sudah dewasa kekurangan apapun ,sama seperti halnya aku yang tak pernah kekurangan apapun dari orang tuaku.

***

Beberapa tahun yang lalu, ,

Ting

ponsel jadulku berbunyi, " lagi apa?" isi pesan chat itu,

saat itu usiaku masih 15 tahun,lagi masa masanya cinta monyet yang di mana perasaan yang di rasakan sangat menggebu gebu,heboh sendiri,senyum sendiri bahkan Omelan emak pun kini hanya ku anggap angin belaka.

segera ku balas pesan chat itu " baru pulang sekolah, ini lagi makan" balasku

"Aku main ke sana ya?" balasnya

"Nanti sore aja,". balasku

"Baiklah,sampai ketemu nanti sore cantik" balasnya

hadeeh mendengar kata cantik atau manis saja sudah membuat diriku melayang layang,terlebih orang yang mengirim pesan chat ini orangnya bisa di katakan ganteng lah, ( ingat ganteng itu relatif ya, kadang kita melihat nya ganteng ,orang lain belum tentu melihatnya ganteng juga).

swgera ku habiskan makan siangku dengan lahap, tak lupa dengan segelas es dan juga kerupuk pastinya,setelah itu ku letakkan begitu saja bekas makanku dan berlari ke kamar untuk memilih pakaian yang mau aku pakai buat ketemu sama dia.

"DITA, , kebiasaan ya makan gak di beresin" teriak mamah aku

"Iya bunda, , maaf " hanya itu jawab ku.

Ting

ponselku kembali berdering, " bagaimana,? dia ganteng kan?" ucap teman mainku yang biasa ku panggil Sandy si tengil.

belum sempat ku balas chat si zacky tengil itu,satu pesan pun kembali masuk "Dit ajak si Mey ya, biar ada teman gue, masak ia gue cuma jadi nyamuk buat kalian pacaran" isi pesan arkan yang memang teman dekat dari orang yang akan aku temui nanti sore.

"Haish, , iya iya bawel ,bukan pacaran ya, , baru aja kenal" balasku

"Ya sudah nanti pacaran saja,anaknya baik kok ,mandiri dan juga sudah kerja lho" ucapnya

"Udah tua dong" jawabku asal.

"Hahahaha, , yang pasti Masih ok kok" jawabnya

"Hais, , ,kalau tua gue gak mau,ini karena gue mau hargain elo aja ya yang udah kenalin gue ke dia,biar loe punya teman kencan kan,gue tahu loe suka kan Sama si Mey?" tebakku

"Elo paling tahu isi hati gue,makanya comblangin gue ya nanti"! balasnya.

aku tidak membalas pesannya,aku kembali memilih baju untuk ku gunakan nanti,kembali ku sibukan diri dengan ponsel jadulku.

Allahuakbar Allahuakbar

Allahuakbar Allahuakbar

Azan asar berkumandang,namun aku masih bergelut dengan ponselku. " DITA sholat, , awas ya kau telat sholat" teriak mamah lagi,segera ku tinggalkan ponselku dan ku berjalan ke kamar mandi untuk mandi sekalian mengambil air wudhu untuk sholat asar.

selesai solat aku bersiap untuk ketemu dengan dia, "Bunda Dita keluar bentar ya sama Mey" pamitku

"Iya, hati hati nak" ucap mamah

ku ambil motor kesayangan ku untuk menjemput mey,sahabat sekaligus sepupu ku

tin

tin

"Mey cepat" teriakku dari luar rumah Mey

Mey berlari ke arahku sambil melambaikan tanganya ke arah mamanya, "jangan pulang malam" terdiam mama Mey

"Iya bibik,tenang saja Dita sama Mey gak lama kok" ucapku

di perjalanan , ," Dit, loe yakin bakal ketemuan sama dia,cowok hayalan elo?" tanya Mey

"iya yakin, , kan kalau gak ketemu gimana bisa menerima dia jadi pancar gue, , masak ia gue beli kucing dalam karung" ucap ku sambil menyetir motor

"Btw ,mau ketemu di mana? " tanya Mey

"Di taman katanya" teriakku Karena bicara di atas motor yang lagi melaju itu harus teriak teriak baru bisa kedengaran.

" Tapi Arkan ikut kan ?" tanya Mey

"Iya loe tenang saja ,dia gue ajak kok" ucapku

"Asyik.. double date nih" girangnya

aku ,Mey dan juga Arkan sudah jauh lebih dulu kenal,kita sepeti sahabat,kemana mana bertiga, tapi gue yakin Arkan sama Mey memiliki perasaan yang sama,tapi mereka belum mengutarakannya.

"eh itu Arkan " ucap Mey saat kita sampai di taman,terlihat Arkan melambaikan tanganya ke arah kita,

aku dan Mey pun semakin mendekat,entah mengapa jantungku berdetak lebih kencang seperti genderang mau perang ( lirik lagu 😂😂.)

Ku lirik laki laki yang lagi duduk bersamanya dengan memainkan ponselnya,entah mengapa aku merasa kesal dengannya, merasa di acuhkan lebih mementingkan ponsel dari pada pertemuan kami.

"Hai, ,kalian udah lama?" sapa ku

dia menoleh

DEG

~Next

jangan lupa like ,komen,vote,masukan ke daftar list favorit kalian ya,

eits jangan lupa follow akun IG author ya

@erinz_aprilia

happy reading.

Terpopuler

Comments

Romie kece romie kece

Romie kece romie kece

ko mertuanya jahat sama menatu,masa anak udah punya istri terus selingkuhdi dukung,,

2022-12-19

2

linda sagita

linda sagita

kejam jg mertuanya ni

2022-12-17

2

Mirna

Mirna

Kalimat pertamanya langsung bikin tercengang 😳

2022-11-06

2

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 Meninggalkan rumah
2 BAB 2 Pertemuan
3 Bab 3 Orang yang sama
4 BAB 4 malam pertama
5 Bab 5 Mama Mertuaku
6 Bab 6 200 Ribu
7 Bab 7 sore manis
8 pengumuman
9 bab 8 Mending cerai saja
10 pengumuman
11 episode 9 Ajeng
12 episode 10 Gaun merah
13 episode 11 Pesta
14 episode 12 Mas,apakah kamu selingkuh?
15 episode 13 Hamil
16 episode 14 ketahuan
17 episode 15 Willy
18 episode 16 meminta maaf
19 episode 17 Dia lagi.
20 Episode 18 Rama
21 Episode 19 Willy
22 episode 20 Di culik
23 episode 21 Masalah besar
24 episode 22 Kemarahan Willy
25 episode 23 Willy minta ma'af
26 episode 24 Terungkap 1
27 episode 25 Willy khilaf
28 episode 26 Pulang
29 episode 27 siapa wanita itu?
30 episode 28 siapakah di video itu?
31 episode 29 mas Willy ketahuan berbohong.
32 episode 30 Sisil,istri mas Willy.?
33 episode 31 SISILIA FERONIKA
34 episode 32 hari yang apes
35 episode 33 Sudah jatuh ketimpa tangga
36 episode 34 siapa suster Susan sebenarnya?
37 episode 35 Mama mengalah,Adita pingsan.
38 episode 36 Mas Willy mengelak.
39 episode 37 Ingkar janji
40 episode 38 Yoga
41 episode 39 Fero adalah Sisil
42 episode 40 Aku capek,mau istirahat
43 episode 41 Luka Susan.
44 Episode 42 Mia sakit
45 Episode 43 YOGA
46 episode 44 BIDADARIKU..
47 Episode 45 Alergi seafood.
48 episode 46 Rahasia Mama.
49 episode 47 YouTuber terkenal no.1
50 episode 48 Siapa laki laki yang tadi bersama mama
51 episode 49 tiga tamparan kesakitan.
52 episode 50 Kita pisah
53 episode 51 Sandy kembali.
54 episode 52 Terbongkar.
55 episode 53 kenyataan pahit
56 episode 54 meninggalkan rumah
57 episode 55 Sandy mulai beraksi.
58 episode 56 Raja kegelapan
59 episode 57 bik Marni yang sebenarnya.
60 episode 58 DanaJaya Vs The Black World.
61 Episode 59 kembalikan anak ayah dengan cara baik baik.
62 Episode 60 DITAMI ADALAH ADITA.
63 Episode 61 Laki laki tua
64 episode 62 Ayah vs Yoga.
65 episode 63 Satu syarat
66 episode 64 Surat gugatan
67 episode 65 Diwa mulai beraksi
68 episode 66 Rasa yang berbeda
69 episode 67 Di saat terong mulai tegak
70 episode 68 Tertangkap.
71 episode 69 Terkejut
72 Episode 70 biang kerok
73 episode 71 Strategi
74 episode 72 Tertangkap
75 episode 73 kemunculan Revin
76 episode 74 Revin kembali beraksi.
77 episode 75 Rahasia Sisil dan pak jaya di Ketahun willly.
78 episode 76 Kesadaran Sisilia feronika.
79 episode 77 Perasan apa ini?
80 episode 78 Penyesalan Willy
81 episode 79 Sang pemeran utama
82 Episode 80 Syukuran
83 Episode 81 sikap dingin Willy.
84 episode 82 pegawai catering.
85 episode 83 Hari pertama shooting.
86 episode 84 kepolosan bik Marni
87 episode 85 Berita utama.
88 episode 86 Bertemu Willy.
89 episode 87 Kecurigaan willy
90 Episode 88 curhatan willy
91 episode 89 Sisil pingsan.
92 episode 90 pengakuan Yoga
93 episode 91 Rahasia yoga.
94 episode 92 Lokasi shooting yang baru.
95 episode 93 Natasya.
96 episode 94 Kisah masa lalu yoga.
97 episode 95 Mimpi buruk lagi
98 episode 96 Ada apa dengan ayah
99 Episode 97 Sifat asli Natasya
100 episode 98 sifat asli Natasya II
101 episode 99 Kecelakaan
102 episode 100 Kritis
103 Episode 101 ayah meninggal
104 Episode 102 Penyesalan Sisil
105 episode 103 Willy cemburu .
106 episode 104 pelajaran berharga.
107 episode 105 mbah darmi
108 episode 106 Salma darm group
109 episode 107 Pak darma.
110 episode 108 Villa Kamboja
111 episode 109 Salma vander Juna ,Juna Dinata , Subagyo Dinata.
112 episode 110 toko mainan
113 episode 111 mbak,maukah kau menikah dengan ku???
114 episode 112 Menerima lamaran
115 episode 113 lamaran yang sesungguhnya.
116 episode 114 Cincin misterius
117 episode 115 mulai menemukan titik terang
118 episode 116 mulai melawan.
119 episode 117 pingsan lagi
120 episode 118 mendatangi Mbah Darmi.
121 episode 119 cerita masa lalu Darma,Selly dan juga Salma.
122 episode 120 semakin terungkap.
123 episode 121 Adita bertemu Zelda.
124 episode 122 Salma bertemu Adita.
125 episode 123 awal kehancuran salma
126 bab 124 kekejaman Zelda pada musuhnya
127 bab 125 kepanikan Adita.
128 episode 126 Kebenaran yang sesungguhnya
129 episode 127. Diari ayah dan ibu
130 episode 128 bertemu mama
131 episode 129 Harta karun
132 episode 130 persiapan pernikahan
133 episode 131 SAH.
134 episode 132 resepsi pernikahan
135 episode 133 berperang.
136 episode 134 ulah Natasya.
137 episode 135 bulan madu yang gagal
138 episode 136 kedatangan Willy.
139 episode 137 kembalinya Susan
140 bab 138 Kabar yoga menghilang
141 bab 139 Mia menghilang.
142 episode 140 Ronald, penampilan tidak menunjukkan sifat asli seseorang.
143 episode 141 Willy ketahuan selingkuh
144 episode 142
145 episode 143 mantan copet di gebukin
146 bab 144 Ronald dan anak anak jalanan.
147 bab 145 sifat asli ronald.
148 episode 146 kehidupan di hutan
149 bab 147 kepulangan yoga.
150 bab 148
151 bab 149
152 bab 150
153 bab 151
154 bab 152
155 bab 153
156 bab 154 bulan madu di Gili Trawangan.
157 bab 155
158 bukan up.
159 bab 156
160 bab 157
161 bab 158
162 bukan up
163 bab 159 keinginan yang tidak masuk akal.
164 bab 160 mencopet lagi
165 bab 161 Kabar Mak lampir ( Laila Maya firdaus) ,Adita melahirkan.
166 bab 162 adita kritis ,Terbukti Adita dan Ronald saudara kembar
167 bab 163 end
Episodes

Updated 167 Episodes

1
BAB 1 Meninggalkan rumah
2
BAB 2 Pertemuan
3
Bab 3 Orang yang sama
4
BAB 4 malam pertama
5
Bab 5 Mama Mertuaku
6
Bab 6 200 Ribu
7
Bab 7 sore manis
8
pengumuman
9
bab 8 Mending cerai saja
10
pengumuman
11
episode 9 Ajeng
12
episode 10 Gaun merah
13
episode 11 Pesta
14
episode 12 Mas,apakah kamu selingkuh?
15
episode 13 Hamil
16
episode 14 ketahuan
17
episode 15 Willy
18
episode 16 meminta maaf
19
episode 17 Dia lagi.
20
Episode 18 Rama
21
Episode 19 Willy
22
episode 20 Di culik
23
episode 21 Masalah besar
24
episode 22 Kemarahan Willy
25
episode 23 Willy minta ma'af
26
episode 24 Terungkap 1
27
episode 25 Willy khilaf
28
episode 26 Pulang
29
episode 27 siapa wanita itu?
30
episode 28 siapakah di video itu?
31
episode 29 mas Willy ketahuan berbohong.
32
episode 30 Sisil,istri mas Willy.?
33
episode 31 SISILIA FERONIKA
34
episode 32 hari yang apes
35
episode 33 Sudah jatuh ketimpa tangga
36
episode 34 siapa suster Susan sebenarnya?
37
episode 35 Mama mengalah,Adita pingsan.
38
episode 36 Mas Willy mengelak.
39
episode 37 Ingkar janji
40
episode 38 Yoga
41
episode 39 Fero adalah Sisil
42
episode 40 Aku capek,mau istirahat
43
episode 41 Luka Susan.
44
Episode 42 Mia sakit
45
Episode 43 YOGA
46
episode 44 BIDADARIKU..
47
Episode 45 Alergi seafood.
48
episode 46 Rahasia Mama.
49
episode 47 YouTuber terkenal no.1
50
episode 48 Siapa laki laki yang tadi bersama mama
51
episode 49 tiga tamparan kesakitan.
52
episode 50 Kita pisah
53
episode 51 Sandy kembali.
54
episode 52 Terbongkar.
55
episode 53 kenyataan pahit
56
episode 54 meninggalkan rumah
57
episode 55 Sandy mulai beraksi.
58
episode 56 Raja kegelapan
59
episode 57 bik Marni yang sebenarnya.
60
episode 58 DanaJaya Vs The Black World.
61
Episode 59 kembalikan anak ayah dengan cara baik baik.
62
Episode 60 DITAMI ADALAH ADITA.
63
Episode 61 Laki laki tua
64
episode 62 Ayah vs Yoga.
65
episode 63 Satu syarat
66
episode 64 Surat gugatan
67
episode 65 Diwa mulai beraksi
68
episode 66 Rasa yang berbeda
69
episode 67 Di saat terong mulai tegak
70
episode 68 Tertangkap.
71
episode 69 Terkejut
72
Episode 70 biang kerok
73
episode 71 Strategi
74
episode 72 Tertangkap
75
episode 73 kemunculan Revin
76
episode 74 Revin kembali beraksi.
77
episode 75 Rahasia Sisil dan pak jaya di Ketahun willly.
78
episode 76 Kesadaran Sisilia feronika.
79
episode 77 Perasan apa ini?
80
episode 78 Penyesalan Willy
81
episode 79 Sang pemeran utama
82
Episode 80 Syukuran
83
Episode 81 sikap dingin Willy.
84
episode 82 pegawai catering.
85
episode 83 Hari pertama shooting.
86
episode 84 kepolosan bik Marni
87
episode 85 Berita utama.
88
episode 86 Bertemu Willy.
89
episode 87 Kecurigaan willy
90
Episode 88 curhatan willy
91
episode 89 Sisil pingsan.
92
episode 90 pengakuan Yoga
93
episode 91 Rahasia yoga.
94
episode 92 Lokasi shooting yang baru.
95
episode 93 Natasya.
96
episode 94 Kisah masa lalu yoga.
97
episode 95 Mimpi buruk lagi
98
episode 96 Ada apa dengan ayah
99
Episode 97 Sifat asli Natasya
100
episode 98 sifat asli Natasya II
101
episode 99 Kecelakaan
102
episode 100 Kritis
103
Episode 101 ayah meninggal
104
Episode 102 Penyesalan Sisil
105
episode 103 Willy cemburu .
106
episode 104 pelajaran berharga.
107
episode 105 mbah darmi
108
episode 106 Salma darm group
109
episode 107 Pak darma.
110
episode 108 Villa Kamboja
111
episode 109 Salma vander Juna ,Juna Dinata , Subagyo Dinata.
112
episode 110 toko mainan
113
episode 111 mbak,maukah kau menikah dengan ku???
114
episode 112 Menerima lamaran
115
episode 113 lamaran yang sesungguhnya.
116
episode 114 Cincin misterius
117
episode 115 mulai menemukan titik terang
118
episode 116 mulai melawan.
119
episode 117 pingsan lagi
120
episode 118 mendatangi Mbah Darmi.
121
episode 119 cerita masa lalu Darma,Selly dan juga Salma.
122
episode 120 semakin terungkap.
123
episode 121 Adita bertemu Zelda.
124
episode 122 Salma bertemu Adita.
125
episode 123 awal kehancuran salma
126
bab 124 kekejaman Zelda pada musuhnya
127
bab 125 kepanikan Adita.
128
episode 126 Kebenaran yang sesungguhnya
129
episode 127. Diari ayah dan ibu
130
episode 128 bertemu mama
131
episode 129 Harta karun
132
episode 130 persiapan pernikahan
133
episode 131 SAH.
134
episode 132 resepsi pernikahan
135
episode 133 berperang.
136
episode 134 ulah Natasya.
137
episode 135 bulan madu yang gagal
138
episode 136 kedatangan Willy.
139
episode 137 kembalinya Susan
140
bab 138 Kabar yoga menghilang
141
bab 139 Mia menghilang.
142
episode 140 Ronald, penampilan tidak menunjukkan sifat asli seseorang.
143
episode 141 Willy ketahuan selingkuh
144
episode 142
145
episode 143 mantan copet di gebukin
146
bab 144 Ronald dan anak anak jalanan.
147
bab 145 sifat asli ronald.
148
episode 146 kehidupan di hutan
149
bab 147 kepulangan yoga.
150
bab 148
151
bab 149
152
bab 150
153
bab 151
154
bab 152
155
bab 153
156
bab 154 bulan madu di Gili Trawangan.
157
bab 155
158
bukan up.
159
bab 156
160
bab 157
161
bab 158
162
bukan up
163
bab 159 keinginan yang tidak masuk akal.
164
bab 160 mencopet lagi
165
bab 161 Kabar Mak lampir ( Laila Maya firdaus) ,Adita melahirkan.
166
bab 162 adita kritis ,Terbukti Adita dan Ronald saudara kembar
167
bab 163 end

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!