Bab 5 Mama Mertuaku

aku mendengar teriakan itu langsung saja berlari ke arah kamar mama lagi,

"mah ada apa mama kenapa?" tanya ku panik

"nih bersihkan mama gak sengaja menjatuhkannya" ucap ya santai kemudian tertidur di kasur besarnya.

"Ada apa sih ma?" tanya papa mertua ku yang baru masuk

"mama hanya menyuruh menantu mama untuk membersihkan pecahan itu,tadi mama tidak sengaja menyenggolnya" ucapnya santai terbangun dan kembali tertidur setelah menjelaskan apa yang terjadi pada papa .

"Astaga ma,kenapa menyuruh Dita,kan ada si mbak" ucap papa mertua ku

"sama saja" ucapnya acuh

papa hanya menggelang kan kepalanya sambil menatap ku "kamu istirahat saja,biar ini si mbak yang kerjakan" ucapnya padaku

"Manja dia di baikin " sahut mama sambil memunggungi kami

"Sudah jangan di dengar sana" ucap papa,aku menuruti ucapan papa .

",yang sabar ya, " ucap bik Marni selaku ART di rumah itu

aku hanya membalas dengan senyuman kemudian berjalan ke kamar,di kamar aku bersandar pada pintu kamar menatap langit langit " ini kah yang di rasakan semua orang saat menikah?" gumamku.

sore harinya mas Willy pulang dari kantor,aku menyambutnya dengan senyuman,ku ulurkan tanganku dengan cepat ia membalas uluran ku dan ku cium punggung tangannya,ia mengecup keningku tak lupa aku mengambil tas kerjanya,sembari berjalan ke kamar dia bertanya" apa kegiatan mu hari ini? kamu bantu mama gak?" tanya mas Willy

"iya mas aku bantu mama kok,tadi kita ke pasar dan mencuci pakaian mama " kelasku membuat mas Willy mengerutkan keningnya

"hei, ,ini kemauan kamu kan?" tanya mas Willy memastikan

"Bukan mamamu yang memaksaku" gumamku dalam hati tak berani berucap.

",iya mas" hanya itu jawaban yang keluar dari mulut ku

huh entak mengapa lidah ini kelu saat ingin bicara yang sebenarnya,tapi aku takut mas Willy tidak akan percaya sama aku.

"Bagus, , itu namanya istri yang berbakti, terimakasih ya" ucapnya mengecup keningku

sebulan berlalu setelah kejadian itu, aku mulai merasa aneh dengan mas Willy,bukanya aku matre atau apa,hanya saja aku tidak pernah mendapatkan apa yang seharusnya dia berikan nafkah batin sih jangan tanya,tiap mas Willy minta aku selalu menyuguhkan yang terbaik untuknya,tapi bukan itu masalahnya ini masalah nafkah lahir,aku berfikir kok mas Willy tidak pernah memberikan ku uang,dan tiap kali aku ingin belanja aku selalu menggunakan uang yang dulu di kasih papa saat masih sekolah,aku sisihkan di tabungan jika memang tidak butuh berbelanja.

"Aneh" gumamku melihat kalender yang seharusnya hari ini mas Willy gajian

"kamu kenapa? tanya mas Willy

aku segera membenarkan posisi kalender tang tadi ku pegang.

"Kamu hamil?"tanya mas Willy menatapku senang.

aku menggeleng" tidak mas aku hanya melihat kalender saja,bukannya hari ini kamu gajian?" tanya ku memberanikan diri ,karena memang aku harus tahu itu.

wajah mas Willy tiba tiba yang tadinya senang malah berubah menjadi masam," mas kira kamu hamil Dit,malah tanya gaji,tak salah mas memberikan mama mengatur keuangan kita,Karena di mata kamu hanya uang,uang,dan uang " ucap mas Willy tiba tiba.

DUAAARRR

bagai ledakan bom atom hatiku sangat sakit mendengar nya, "apa yang mas Willy katakan? memberikan mama mengatur keuangan ?,dia anggap aku ini apa?" tanyaku pada diri sendiri

"apa mas? " tanyaku lagi

"Iya mas memberikan gaji mas sama mama,biar mama yang mengatur keuangan kita,jika kamh ada perlu apa apa kamu tinggal minta ke mama" ucap mas Willy .

"Gila ,gue di suruh minta ke mama kaya bocah" gumamku.

tak lama terdengar suara mama memanggil,kami duduk di ruang keluarga

"Dita, suami kamu anak mama sudah mempercayakan semuanya sama mama,masalah keuangan juga dia percayakan ke mama,jadi kalau ada apa apa kamu minta saja sama mama ya" ucap mama manis.

"iya ma" jawabku berusaha tak memperlihatkan kekesalan ku.

"terimakasih sayang kamu mengerti ini" ucap mas willy mengusap pundakku

"Dita ke kamar ya" ucap ku

"iya , ,kamu istirahat biar cepat hamil" sahut mama.

deg

jantungku kembali berpacu kencang mendengar ucapan mama,mama Solah ingin aku segera hamil? atau sengaja mengejekku tidak bisa langsung hamil? , entahlah aku malam memikirkan nya,aku menghentikan langkahku dan menoleh sambil memegang tiang tangga rumah kami,ralat rumah mertua ku.

"aamiin, , dita usahakan ma" sahutku kemudian berjalan ke kamar dengan cepat

tak lama mas Willy ke kamar,aku segera keluar " mau kemana? " tanya mas Willy

"Aku mau minum haus,air di kamar habis" ucapku memperlihatkan gelas kosong di tanganku

"ya sudah " ucap mas Willy.

aku berjalan ke arah dapur,samar samar ku dengar mama dan papa berselisih ,aku berjalan agak pelan sembari mendengarkan percakapan mereka.

"ma,kamu jangan terlalu kasar sama Adita," ucap papa

"kasar gimama pa, seharusnya begitu,lagian anak ingusan sok sok an nikah muda mau mengatur keuangan segala,yang ada uang hasil kerja keras anak kamu di Hura hurain saama dia,kamu tahu sendiri kan anak jaman sekarang yang di pikirannya hanya uang uang uaang saja" jelas mama

deg

hatiku bagai tertusuk pedang mendengar ucapan mama.

"sst jangan begitu, bagaimana pun mereka harus bisa mandiri ,kita ya urus hidup kita jangan ikut campur sama rumah tangga anak kita,masalah Dita masih muda ya wajar saja dia belajar apa itu tanggung jawab ,meskipun dia Hura Hura atau foya foya seperti yang mama katakan,ya wajar saja itu hak dia uang suaminya,mama juga gitu kan tiap hari habisin uang papa" jelas papa terdengar kesal di akhir kalimat nya.

"papa Ini bela aja dia terus,buktinya sampai sekarang dia masih bel hamil,sedangkan mama sudah pengen nimang cucu" jelas mama

"mah,semua butuh proses" jelas papa

aku sudah tak sanggup mendengar perdebatan mereka,aku lebih memilih ke dapur dengan segera kemudian langsung ke kamar,sampai di kamar,aku melihat mas Willy sudah tertidur lap terdengar dari dengkuran halus darinya,aku menarik selimut ku di sampingnya Dan menidurkan tubuhku berbaring membelakanginya.

"hiks, , hiks " tangisku tak bisa terbendung aku berusaha agar tangis itu tak terdengar oleh mas willy.aku menyembunyikan wajahku di dalam selimut tebal ku.

seperti biasa tangan gagahnya Willy melingkar di pinggangku ,tak lama berselancar di dadaku,mendapati bajuku basah mas Willy merasakan lebih jelas ,

"kok basah?" tanya mas Willy dan aku hanya terdiam sambil berusaha menetralkan suaraku dalam diam agar tidak terisak.

"kamu nangis?"

deg

jangan bosan baca ya, , ,jangan lupa like nya ,komentar dan juga masukan ke dalam list favorit kalian ,kasi hadiah juga ya...

terimakasih

Terpopuler

Comments

imah

imah

punya mertua kyak model begitu ya makan ati deh

2022-03-11

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 Meninggalkan rumah
2 BAB 2 Pertemuan
3 Bab 3 Orang yang sama
4 BAB 4 malam pertama
5 Bab 5 Mama Mertuaku
6 Bab 6 200 Ribu
7 Bab 7 sore manis
8 pengumuman
9 bab 8 Mending cerai saja
10 pengumuman
11 episode 9 Ajeng
12 episode 10 Gaun merah
13 episode 11 Pesta
14 episode 12 Mas,apakah kamu selingkuh?
15 episode 13 Hamil
16 episode 14 ketahuan
17 episode 15 Willy
18 episode 16 meminta maaf
19 episode 17 Dia lagi.
20 Episode 18 Rama
21 Episode 19 Willy
22 episode 20 Di culik
23 episode 21 Masalah besar
24 episode 22 Kemarahan Willy
25 episode 23 Willy minta ma'af
26 episode 24 Terungkap 1
27 episode 25 Willy khilaf
28 episode 26 Pulang
29 episode 27 siapa wanita itu?
30 episode 28 siapakah di video itu?
31 episode 29 mas Willy ketahuan berbohong.
32 episode 30 Sisil,istri mas Willy.?
33 episode 31 SISILIA FERONIKA
34 episode 32 hari yang apes
35 episode 33 Sudah jatuh ketimpa tangga
36 episode 34 siapa suster Susan sebenarnya?
37 episode 35 Mama mengalah,Adita pingsan.
38 episode 36 Mas Willy mengelak.
39 episode 37 Ingkar janji
40 episode 38 Yoga
41 episode 39 Fero adalah Sisil
42 episode 40 Aku capek,mau istirahat
43 episode 41 Luka Susan.
44 Episode 42 Mia sakit
45 Episode 43 YOGA
46 episode 44 BIDADARIKU..
47 Episode 45 Alergi seafood.
48 episode 46 Rahasia Mama.
49 episode 47 YouTuber terkenal no.1
50 episode 48 Siapa laki laki yang tadi bersama mama
51 episode 49 tiga tamparan kesakitan.
52 episode 50 Kita pisah
53 episode 51 Sandy kembali.
54 episode 52 Terbongkar.
55 episode 53 kenyataan pahit
56 episode 54 meninggalkan rumah
57 episode 55 Sandy mulai beraksi.
58 episode 56 Raja kegelapan
59 episode 57 bik Marni yang sebenarnya.
60 episode 58 DanaJaya Vs The Black World.
61 Episode 59 kembalikan anak ayah dengan cara baik baik.
62 Episode 60 DITAMI ADALAH ADITA.
63 Episode 61 Laki laki tua
64 episode 62 Ayah vs Yoga.
65 episode 63 Satu syarat
66 episode 64 Surat gugatan
67 episode 65 Diwa mulai beraksi
68 episode 66 Rasa yang berbeda
69 episode 67 Di saat terong mulai tegak
70 episode 68 Tertangkap.
71 episode 69 Terkejut
72 Episode 70 biang kerok
73 episode 71 Strategi
74 episode 72 Tertangkap
75 episode 73 kemunculan Revin
76 episode 74 Revin kembali beraksi.
77 episode 75 Rahasia Sisil dan pak jaya di Ketahun willly.
78 episode 76 Kesadaran Sisilia feronika.
79 episode 77 Perasan apa ini?
80 episode 78 Penyesalan Willy
81 episode 79 Sang pemeran utama
82 Episode 80 Syukuran
83 Episode 81 sikap dingin Willy.
84 episode 82 pegawai catering.
85 episode 83 Hari pertama shooting.
86 episode 84 kepolosan bik Marni
87 episode 85 Berita utama.
88 episode 86 Bertemu Willy.
89 episode 87 Kecurigaan willy
90 Episode 88 curhatan willy
91 episode 89 Sisil pingsan.
92 episode 90 pengakuan Yoga
93 episode 91 Rahasia yoga.
94 episode 92 Lokasi shooting yang baru.
95 episode 93 Natasya.
96 episode 94 Kisah masa lalu yoga.
97 episode 95 Mimpi buruk lagi
98 episode 96 Ada apa dengan ayah
99 Episode 97 Sifat asli Natasya
100 episode 98 sifat asli Natasya II
101 episode 99 Kecelakaan
102 episode 100 Kritis
103 Episode 101 ayah meninggal
104 Episode 102 Penyesalan Sisil
105 episode 103 Willy cemburu .
106 episode 104 pelajaran berharga.
107 episode 105 mbah darmi
108 episode 106 Salma darm group
109 episode 107 Pak darma.
110 episode 108 Villa Kamboja
111 episode 109 Salma vander Juna ,Juna Dinata , Subagyo Dinata.
112 episode 110 toko mainan
113 episode 111 mbak,maukah kau menikah dengan ku???
114 episode 112 Menerima lamaran
115 episode 113 lamaran yang sesungguhnya.
116 episode 114 Cincin misterius
117 episode 115 mulai menemukan titik terang
118 episode 116 mulai melawan.
119 episode 117 pingsan lagi
120 episode 118 mendatangi Mbah Darmi.
121 episode 119 cerita masa lalu Darma,Selly dan juga Salma.
122 episode 120 semakin terungkap.
123 episode 121 Adita bertemu Zelda.
124 episode 122 Salma bertemu Adita.
125 episode 123 awal kehancuran salma
126 bab 124 kekejaman Zelda pada musuhnya
127 bab 125 kepanikan Adita.
128 episode 126 Kebenaran yang sesungguhnya
129 episode 127. Diari ayah dan ibu
130 episode 128 bertemu mama
131 episode 129 Harta karun
132 episode 130 persiapan pernikahan
133 episode 131 SAH.
134 episode 132 resepsi pernikahan
135 episode 133 berperang.
136 episode 134 ulah Natasya.
137 episode 135 bulan madu yang gagal
138 episode 136 kedatangan Willy.
139 episode 137 kembalinya Susan
140 bab 138 Kabar yoga menghilang
141 bab 139 Mia menghilang.
142 episode 140 Ronald, penampilan tidak menunjukkan sifat asli seseorang.
143 episode 141 Willy ketahuan selingkuh
144 episode 142
145 episode 143 mantan copet di gebukin
146 bab 144 Ronald dan anak anak jalanan.
147 bab 145 sifat asli ronald.
148 episode 146 kehidupan di hutan
149 bab 147 kepulangan yoga.
150 bab 148
151 bab 149
152 bab 150
153 bab 151
154 bab 152
155 bab 153
156 bab 154 bulan madu di Gili Trawangan.
157 bab 155
158 bukan up.
159 bab 156
160 bab 157
161 bab 158
162 bukan up
163 bab 159 keinginan yang tidak masuk akal.
164 bab 160 mencopet lagi
165 bab 161 Kabar Mak lampir ( Laila Maya firdaus) ,Adita melahirkan.
166 bab 162 adita kritis ,Terbukti Adita dan Ronald saudara kembar
167 bab 163 end
Episodes

Updated 167 Episodes

1
BAB 1 Meninggalkan rumah
2
BAB 2 Pertemuan
3
Bab 3 Orang yang sama
4
BAB 4 malam pertama
5
Bab 5 Mama Mertuaku
6
Bab 6 200 Ribu
7
Bab 7 sore manis
8
pengumuman
9
bab 8 Mending cerai saja
10
pengumuman
11
episode 9 Ajeng
12
episode 10 Gaun merah
13
episode 11 Pesta
14
episode 12 Mas,apakah kamu selingkuh?
15
episode 13 Hamil
16
episode 14 ketahuan
17
episode 15 Willy
18
episode 16 meminta maaf
19
episode 17 Dia lagi.
20
Episode 18 Rama
21
Episode 19 Willy
22
episode 20 Di culik
23
episode 21 Masalah besar
24
episode 22 Kemarahan Willy
25
episode 23 Willy minta ma'af
26
episode 24 Terungkap 1
27
episode 25 Willy khilaf
28
episode 26 Pulang
29
episode 27 siapa wanita itu?
30
episode 28 siapakah di video itu?
31
episode 29 mas Willy ketahuan berbohong.
32
episode 30 Sisil,istri mas Willy.?
33
episode 31 SISILIA FERONIKA
34
episode 32 hari yang apes
35
episode 33 Sudah jatuh ketimpa tangga
36
episode 34 siapa suster Susan sebenarnya?
37
episode 35 Mama mengalah,Adita pingsan.
38
episode 36 Mas Willy mengelak.
39
episode 37 Ingkar janji
40
episode 38 Yoga
41
episode 39 Fero adalah Sisil
42
episode 40 Aku capek,mau istirahat
43
episode 41 Luka Susan.
44
Episode 42 Mia sakit
45
Episode 43 YOGA
46
episode 44 BIDADARIKU..
47
Episode 45 Alergi seafood.
48
episode 46 Rahasia Mama.
49
episode 47 YouTuber terkenal no.1
50
episode 48 Siapa laki laki yang tadi bersama mama
51
episode 49 tiga tamparan kesakitan.
52
episode 50 Kita pisah
53
episode 51 Sandy kembali.
54
episode 52 Terbongkar.
55
episode 53 kenyataan pahit
56
episode 54 meninggalkan rumah
57
episode 55 Sandy mulai beraksi.
58
episode 56 Raja kegelapan
59
episode 57 bik Marni yang sebenarnya.
60
episode 58 DanaJaya Vs The Black World.
61
Episode 59 kembalikan anak ayah dengan cara baik baik.
62
Episode 60 DITAMI ADALAH ADITA.
63
Episode 61 Laki laki tua
64
episode 62 Ayah vs Yoga.
65
episode 63 Satu syarat
66
episode 64 Surat gugatan
67
episode 65 Diwa mulai beraksi
68
episode 66 Rasa yang berbeda
69
episode 67 Di saat terong mulai tegak
70
episode 68 Tertangkap.
71
episode 69 Terkejut
72
Episode 70 biang kerok
73
episode 71 Strategi
74
episode 72 Tertangkap
75
episode 73 kemunculan Revin
76
episode 74 Revin kembali beraksi.
77
episode 75 Rahasia Sisil dan pak jaya di Ketahun willly.
78
episode 76 Kesadaran Sisilia feronika.
79
episode 77 Perasan apa ini?
80
episode 78 Penyesalan Willy
81
episode 79 Sang pemeran utama
82
Episode 80 Syukuran
83
Episode 81 sikap dingin Willy.
84
episode 82 pegawai catering.
85
episode 83 Hari pertama shooting.
86
episode 84 kepolosan bik Marni
87
episode 85 Berita utama.
88
episode 86 Bertemu Willy.
89
episode 87 Kecurigaan willy
90
Episode 88 curhatan willy
91
episode 89 Sisil pingsan.
92
episode 90 pengakuan Yoga
93
episode 91 Rahasia yoga.
94
episode 92 Lokasi shooting yang baru.
95
episode 93 Natasya.
96
episode 94 Kisah masa lalu yoga.
97
episode 95 Mimpi buruk lagi
98
episode 96 Ada apa dengan ayah
99
Episode 97 Sifat asli Natasya
100
episode 98 sifat asli Natasya II
101
episode 99 Kecelakaan
102
episode 100 Kritis
103
Episode 101 ayah meninggal
104
Episode 102 Penyesalan Sisil
105
episode 103 Willy cemburu .
106
episode 104 pelajaran berharga.
107
episode 105 mbah darmi
108
episode 106 Salma darm group
109
episode 107 Pak darma.
110
episode 108 Villa Kamboja
111
episode 109 Salma vander Juna ,Juna Dinata , Subagyo Dinata.
112
episode 110 toko mainan
113
episode 111 mbak,maukah kau menikah dengan ku???
114
episode 112 Menerima lamaran
115
episode 113 lamaran yang sesungguhnya.
116
episode 114 Cincin misterius
117
episode 115 mulai menemukan titik terang
118
episode 116 mulai melawan.
119
episode 117 pingsan lagi
120
episode 118 mendatangi Mbah Darmi.
121
episode 119 cerita masa lalu Darma,Selly dan juga Salma.
122
episode 120 semakin terungkap.
123
episode 121 Adita bertemu Zelda.
124
episode 122 Salma bertemu Adita.
125
episode 123 awal kehancuran salma
126
bab 124 kekejaman Zelda pada musuhnya
127
bab 125 kepanikan Adita.
128
episode 126 Kebenaran yang sesungguhnya
129
episode 127. Diari ayah dan ibu
130
episode 128 bertemu mama
131
episode 129 Harta karun
132
episode 130 persiapan pernikahan
133
episode 131 SAH.
134
episode 132 resepsi pernikahan
135
episode 133 berperang.
136
episode 134 ulah Natasya.
137
episode 135 bulan madu yang gagal
138
episode 136 kedatangan Willy.
139
episode 137 kembalinya Susan
140
bab 138 Kabar yoga menghilang
141
bab 139 Mia menghilang.
142
episode 140 Ronald, penampilan tidak menunjukkan sifat asli seseorang.
143
episode 141 Willy ketahuan selingkuh
144
episode 142
145
episode 143 mantan copet di gebukin
146
bab 144 Ronald dan anak anak jalanan.
147
bab 145 sifat asli ronald.
148
episode 146 kehidupan di hutan
149
bab 147 kepulangan yoga.
150
bab 148
151
bab 149
152
bab 150
153
bab 151
154
bab 152
155
bab 153
156
bab 154 bulan madu di Gili Trawangan.
157
bab 155
158
bukan up.
159
bab 156
160
bab 157
161
bab 158
162
bukan up
163
bab 159 keinginan yang tidak masuk akal.
164
bab 160 mencopet lagi
165
bab 161 Kabar Mak lampir ( Laila Maya firdaus) ,Adita melahirkan.
166
bab 162 adita kritis ,Terbukti Adita dan Ronald saudara kembar
167
bab 163 end

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!