Bab 3 Orang yang sama

alangkah terkejutnya aku melihat nomer yang di kirim Sandy dan juga Arkan,ku kucek mata ini dan kembali melihat nomer itu dan tetap hasilnya sama,orang yang di kenalkan oleh sandi dan orang yang di kenalkan oleh Arkan itu adalah orang yang sama "Willy" itu namanya.

yang aku fikir kan saat ini adalah kenapa mereka berdua berniat menjodohkan aku dengan orang yang sama,ku ambil ponsel ku dan ku telpon Arkan

"iya Dit?" ucap Arkan

"elo kenal sama Sandy?" tanyaku

"Sandy? iya kenal kenapa? " tanya dia

"elo kenal di mana?" tanya ku

"tetangga gue ,ada apa sih" tanya Arkan

akupun menceritakannya Sama Arkan,

"Hahaha, , benar benar jodoh loe sama dia" ledek Arkan

"haish, , gue masih skolah cunguk,ngapain bahas pernikahan segala!" kesalku langsung mematikan ponsel.

"Hah, , di kenal kan dengan orang yang sama,ya sudah lah" aku tak pikir panjang

sejak saat itu aku dan dia mulai berkirim chat,semakin dekat dengan tiada hari tanpa chatingan,hingga kami memutuskan untuk bertemu di taman waktu itu,akhirnya aku dan dia jadian,

seiring berjalannya waktu,aku dan dia semakin dekat,dia bisa dengan mudah mendekati dan mendapat restu dari kedua orang tuaku,terlebih mama ku,mamah sangat suka sama dia meski usianya lebih dewasa lima tahun dari ku.

hingga suatu malam,dia datang ke rumahku membawa kabar baik sekaligus kabar buruk bagiku

"Sayang,Minggu depan aku akan berangkat ke Amerika,urusan bisnis ku," ucapnya.

aku merasa sedih sekali gus senang,sedih karena harus LDR an, dan senang karena jabatan yang baru di sandangnya mengharuskan dirinya untuk tinggal di Amerika,mengurus kantor cabang di sana,jika dia berhasil mengurus kantor cabang di sana ,dia akan di nobatkan menjadi CEO tetap di sana.

"Harus ya?" tanyaku sambil meneteskan air mata.

"Iya sayang, , ini demi masa depan kita!" jawabnya.

mendengar jawabannya untuk masa depan ku dan dia aku sedikit lega ,itu artinya dia akan menikahi ku,dan aku teringat jika dia bekerja di luar negri otomatis sekolahku juga tidak akan terhalang,jadi aku mengikhlaskan dia pergi Minggu depan.

sehari sebelum dia pergi ,seharian kami bersama,karena dia di kasi waktu sehari untuk packing barang dan berkas yang harus di bawanya,namun karena dia orangnya cekatan maka urusan packing bisa selesai lebih awal untuk itu kami memutuskan untuk jalan berdua sepanjang hari.

"Sayang,maafin aku ya,aku berangkat besok pagi jam 8 " ucapnya

"kenapa minta maaf sayang,lagian kan itu pekerjaan kamu," balasku meski dalam hati aku menangis.

dia terlihat mengambil sebuah benda di balik saku celananya,dia mengeluarkan sebuah kotak kecil yang bisa aku tebak itu adalah sebuah cincin atau sebuah kalung.

"Ini,kamu pake satu buat kamu dan satu buat aku" ucapnya memberikan sebuah liontin

Akupun memberikan sebuah cincin yang bisa di lihat jika lagi kangen sama aku.

"terima kasih " ucapku senang

"dan ini buatmu" ucapku memberikan cincin itu

"Jangan di pakai ,cukup jika kamu kangen liat cincin itu saja,aku akan ada buatmu" ucapku.

kamu pun melanjutkan acara jalan jalan kami sampai malam,

"ayok mampir dulu" ajakku

dia pun dengan senang hati masuk ke dalam rumah,ku ambilkan dia minum di dapur,melihat sekita sudah tidak ada siapa siapa lagi aku bisa menyimpulkan Jika ayah dan mama pasti sudah istirahat,

"Nih minum dulu" ucapku menyerahkan secangkir teh hangat untuknya.

"ayah sama bunda mana?" tanya Willy

"Sudah tidur, , mau aku bangunin?" ucapku langsung berdiri

dia tiba tiba menarik tanganku dan tanpa berkata ia langsung mencium lembut bibirku,mataku membulat sempurna saat sentuhan bibir itu yang pertama kali untukku,aku tak bergerak dan juga tak mampu bernafas hingga rasa sesak menyerangku dan ia pun melepaskan bibitnya.

"Maaf" lirihnya

aku diam tanpa suara,mungkin dia mengira aku marah,tapi taukan kalian,itu rasanya seperti tersengat listrik puluhan ribu volt tau gak,

"Sayang" ucapnya kembali memegang wajahku.

aku menatapnya" ini malam terkahir buat kita,entah kapan aku akan pulang,yang tadi anggap saja salam perpisahan buatku" ucapnya tanpa rasa bersalah.

aku tersenyum dan memegang erat kedua tangannya yang masih menempel di wajahku,air mataku tumpah,entah mengapa rasanya sangat sakit ,

"mungkinkah ini yang di namakan cinta " gumamku dalam hati.

mungkin menyukai lawan jenis memang sering bagiku tapi aku tidak pernah merasakan perasaan jika aku dekat dan juga bersentuhan dengan Willy,

"ssst jangan nangis" bisiknya mendekat dan memeluk erat tubuhku.

"Hiks, , hiks , ,hiks" aku tak bisa berhenti menangis hingga dia mengangkat wajahku dan kembali mencium bibirku,

kaku memang karena ini pertama kali bagiku,dia juga tak memaksa ku untuk membalas ciumannya,ia membiarkannya aku terdiam dan dialah yang mengambil alih permainan itu.

merasa puas dia menarik wajahnya yang menempel di wajahku dan berkata" jaga semua ini untukku,tunggu aku ,aku janji aku akan mengganti liontin ini dengan perhiasan mahal bahkan berlian untukmu, ingat janjiku" ucapnya menggenggam erat tanganku

sulit rasanya menelan salivanya melihat sikap manisnya itu,aku hanya sanggup mengangguk dan dia menghapus air mataku dan juga menghapus bibirku yang masih basah karena ulahnya.

"sudah malam,aku pulang ya dan kamu tidur,awas kalau gak tidur " ancamnya sambil mencolek hidungku

"hmm .,.,iya iya" jawabku mulai sedikit tenang.

"Titip salam Ku ya sama sama ayah dan bunda" ucapnya sambil mengecup keningku lama,setelah itu dia pulang.

dan itulah saat terkahir aku bertemu dengan dia,itulah awal kami memulai Hubungan LDR, Indonesia - Amerika.

"Hah, yang benar loe,. 5 tahun bukan waktu yang sedikit cunguk, loe gak kesepian?" ucap Mey mendengar curhatan ku.

"mau gimana lagi" ucapku santai

"terus dia bilang apa lagi?" tanya Mey

"Gak ada ,cuma itu aja yang gue ceritakan tadi " jawabku

memang semuanya aku ceritakan sama Mey,tanpa di lebih lebihkan dan juga di kurang kurang kan.

di sekolah aku seperti memiliki sesuatu barang yang hilang ,tak punya gairah sama sekali.

"kenapa loe dit?" tanya teman sebangkunya Rahmi

"Gak apa apa, gue kepikiran sama cowok gue aja,hari ini dia berangkat ke Amerika" ucapku

"wih keren dong" ucapnya

"keren papa lu peang, loe tau sendiri gue kan dari dulu gak bisa LDRan" ucapku pada Rohmi.

" terus semalam loe perpisahan, loe ngapain aja?" tanya dia usil sambil mengedipkan matanya.

aku hanya memutar bola malas menanggapi pertanyaan itu,"Jangan bilang elo masih kaya dulu," tebaknya menunjuk wajahku,dan aku hanya membalas dengan senyuman ku

"Dasar Mun, , , mmmpppp"

Terpopuler

Comments

linda sagita

linda sagita

apa yakin nanti nggak berkhianat?

2022-12-22

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 Meninggalkan rumah
2 BAB 2 Pertemuan
3 Bab 3 Orang yang sama
4 BAB 4 malam pertama
5 Bab 5 Mama Mertuaku
6 Bab 6 200 Ribu
7 Bab 7 sore manis
8 pengumuman
9 bab 8 Mending cerai saja
10 pengumuman
11 episode 9 Ajeng
12 episode 10 Gaun merah
13 episode 11 Pesta
14 episode 12 Mas,apakah kamu selingkuh?
15 episode 13 Hamil
16 episode 14 ketahuan
17 episode 15 Willy
18 episode 16 meminta maaf
19 episode 17 Dia lagi.
20 Episode 18 Rama
21 Episode 19 Willy
22 episode 20 Di culik
23 episode 21 Masalah besar
24 episode 22 Kemarahan Willy
25 episode 23 Willy minta ma'af
26 episode 24 Terungkap 1
27 episode 25 Willy khilaf
28 episode 26 Pulang
29 episode 27 siapa wanita itu?
30 episode 28 siapakah di video itu?
31 episode 29 mas Willy ketahuan berbohong.
32 episode 30 Sisil,istri mas Willy.?
33 episode 31 SISILIA FERONIKA
34 episode 32 hari yang apes
35 episode 33 Sudah jatuh ketimpa tangga
36 episode 34 siapa suster Susan sebenarnya?
37 episode 35 Mama mengalah,Adita pingsan.
38 episode 36 Mas Willy mengelak.
39 episode 37 Ingkar janji
40 episode 38 Yoga
41 episode 39 Fero adalah Sisil
42 episode 40 Aku capek,mau istirahat
43 episode 41 Luka Susan.
44 Episode 42 Mia sakit
45 Episode 43 YOGA
46 episode 44 BIDADARIKU..
47 Episode 45 Alergi seafood.
48 episode 46 Rahasia Mama.
49 episode 47 YouTuber terkenal no.1
50 episode 48 Siapa laki laki yang tadi bersama mama
51 episode 49 tiga tamparan kesakitan.
52 episode 50 Kita pisah
53 episode 51 Sandy kembali.
54 episode 52 Terbongkar.
55 episode 53 kenyataan pahit
56 episode 54 meninggalkan rumah
57 episode 55 Sandy mulai beraksi.
58 episode 56 Raja kegelapan
59 episode 57 bik Marni yang sebenarnya.
60 episode 58 DanaJaya Vs The Black World.
61 Episode 59 kembalikan anak ayah dengan cara baik baik.
62 Episode 60 DITAMI ADALAH ADITA.
63 Episode 61 Laki laki tua
64 episode 62 Ayah vs Yoga.
65 episode 63 Satu syarat
66 episode 64 Surat gugatan
67 episode 65 Diwa mulai beraksi
68 episode 66 Rasa yang berbeda
69 episode 67 Di saat terong mulai tegak
70 episode 68 Tertangkap.
71 episode 69 Terkejut
72 Episode 70 biang kerok
73 episode 71 Strategi
74 episode 72 Tertangkap
75 episode 73 kemunculan Revin
76 episode 74 Revin kembali beraksi.
77 episode 75 Rahasia Sisil dan pak jaya di Ketahun willly.
78 episode 76 Kesadaran Sisilia feronika.
79 episode 77 Perasan apa ini?
80 episode 78 Penyesalan Willy
81 episode 79 Sang pemeran utama
82 Episode 80 Syukuran
83 Episode 81 sikap dingin Willy.
84 episode 82 pegawai catering.
85 episode 83 Hari pertama shooting.
86 episode 84 kepolosan bik Marni
87 episode 85 Berita utama.
88 episode 86 Bertemu Willy.
89 episode 87 Kecurigaan willy
90 Episode 88 curhatan willy
91 episode 89 Sisil pingsan.
92 episode 90 pengakuan Yoga
93 episode 91 Rahasia yoga.
94 episode 92 Lokasi shooting yang baru.
95 episode 93 Natasya.
96 episode 94 Kisah masa lalu yoga.
97 episode 95 Mimpi buruk lagi
98 episode 96 Ada apa dengan ayah
99 Episode 97 Sifat asli Natasya
100 episode 98 sifat asli Natasya II
101 episode 99 Kecelakaan
102 episode 100 Kritis
103 Episode 101 ayah meninggal
104 Episode 102 Penyesalan Sisil
105 episode 103 Willy cemburu .
106 episode 104 pelajaran berharga.
107 episode 105 mbah darmi
108 episode 106 Salma darm group
109 episode 107 Pak darma.
110 episode 108 Villa Kamboja
111 episode 109 Salma vander Juna ,Juna Dinata , Subagyo Dinata.
112 episode 110 toko mainan
113 episode 111 mbak,maukah kau menikah dengan ku???
114 episode 112 Menerima lamaran
115 episode 113 lamaran yang sesungguhnya.
116 episode 114 Cincin misterius
117 episode 115 mulai menemukan titik terang
118 episode 116 mulai melawan.
119 episode 117 pingsan lagi
120 episode 118 mendatangi Mbah Darmi.
121 episode 119 cerita masa lalu Darma,Selly dan juga Salma.
122 episode 120 semakin terungkap.
123 episode 121 Adita bertemu Zelda.
124 episode 122 Salma bertemu Adita.
125 episode 123 awal kehancuran salma
126 bab 124 kekejaman Zelda pada musuhnya
127 bab 125 kepanikan Adita.
128 episode 126 Kebenaran yang sesungguhnya
129 episode 127. Diari ayah dan ibu
130 episode 128 bertemu mama
131 episode 129 Harta karun
132 episode 130 persiapan pernikahan
133 episode 131 SAH.
134 episode 132 resepsi pernikahan
135 episode 133 berperang.
136 episode 134 ulah Natasya.
137 episode 135 bulan madu yang gagal
138 episode 136 kedatangan Willy.
139 episode 137 kembalinya Susan
140 bab 138 Kabar yoga menghilang
141 bab 139 Mia menghilang.
142 episode 140 Ronald, penampilan tidak menunjukkan sifat asli seseorang.
143 episode 141 Willy ketahuan selingkuh
144 episode 142
145 episode 143 mantan copet di gebukin
146 bab 144 Ronald dan anak anak jalanan.
147 bab 145 sifat asli ronald.
148 episode 146 kehidupan di hutan
149 bab 147 kepulangan yoga.
150 bab 148
151 bab 149
152 bab 150
153 bab 151
154 bab 152
155 bab 153
156 bab 154 bulan madu di Gili Trawangan.
157 bab 155
158 bukan up.
159 bab 156
160 bab 157
161 bab 158
162 bukan up
163 bab 159 keinginan yang tidak masuk akal.
164 bab 160 mencopet lagi
165 bab 161 Kabar Mak lampir ( Laila Maya firdaus) ,Adita melahirkan.
166 bab 162 adita kritis ,Terbukti Adita dan Ronald saudara kembar
167 bab 163 end
Episodes

Updated 167 Episodes

1
BAB 1 Meninggalkan rumah
2
BAB 2 Pertemuan
3
Bab 3 Orang yang sama
4
BAB 4 malam pertama
5
Bab 5 Mama Mertuaku
6
Bab 6 200 Ribu
7
Bab 7 sore manis
8
pengumuman
9
bab 8 Mending cerai saja
10
pengumuman
11
episode 9 Ajeng
12
episode 10 Gaun merah
13
episode 11 Pesta
14
episode 12 Mas,apakah kamu selingkuh?
15
episode 13 Hamil
16
episode 14 ketahuan
17
episode 15 Willy
18
episode 16 meminta maaf
19
episode 17 Dia lagi.
20
Episode 18 Rama
21
Episode 19 Willy
22
episode 20 Di culik
23
episode 21 Masalah besar
24
episode 22 Kemarahan Willy
25
episode 23 Willy minta ma'af
26
episode 24 Terungkap 1
27
episode 25 Willy khilaf
28
episode 26 Pulang
29
episode 27 siapa wanita itu?
30
episode 28 siapakah di video itu?
31
episode 29 mas Willy ketahuan berbohong.
32
episode 30 Sisil,istri mas Willy.?
33
episode 31 SISILIA FERONIKA
34
episode 32 hari yang apes
35
episode 33 Sudah jatuh ketimpa tangga
36
episode 34 siapa suster Susan sebenarnya?
37
episode 35 Mama mengalah,Adita pingsan.
38
episode 36 Mas Willy mengelak.
39
episode 37 Ingkar janji
40
episode 38 Yoga
41
episode 39 Fero adalah Sisil
42
episode 40 Aku capek,mau istirahat
43
episode 41 Luka Susan.
44
Episode 42 Mia sakit
45
Episode 43 YOGA
46
episode 44 BIDADARIKU..
47
Episode 45 Alergi seafood.
48
episode 46 Rahasia Mama.
49
episode 47 YouTuber terkenal no.1
50
episode 48 Siapa laki laki yang tadi bersama mama
51
episode 49 tiga tamparan kesakitan.
52
episode 50 Kita pisah
53
episode 51 Sandy kembali.
54
episode 52 Terbongkar.
55
episode 53 kenyataan pahit
56
episode 54 meninggalkan rumah
57
episode 55 Sandy mulai beraksi.
58
episode 56 Raja kegelapan
59
episode 57 bik Marni yang sebenarnya.
60
episode 58 DanaJaya Vs The Black World.
61
Episode 59 kembalikan anak ayah dengan cara baik baik.
62
Episode 60 DITAMI ADALAH ADITA.
63
Episode 61 Laki laki tua
64
episode 62 Ayah vs Yoga.
65
episode 63 Satu syarat
66
episode 64 Surat gugatan
67
episode 65 Diwa mulai beraksi
68
episode 66 Rasa yang berbeda
69
episode 67 Di saat terong mulai tegak
70
episode 68 Tertangkap.
71
episode 69 Terkejut
72
Episode 70 biang kerok
73
episode 71 Strategi
74
episode 72 Tertangkap
75
episode 73 kemunculan Revin
76
episode 74 Revin kembali beraksi.
77
episode 75 Rahasia Sisil dan pak jaya di Ketahun willly.
78
episode 76 Kesadaran Sisilia feronika.
79
episode 77 Perasan apa ini?
80
episode 78 Penyesalan Willy
81
episode 79 Sang pemeran utama
82
Episode 80 Syukuran
83
Episode 81 sikap dingin Willy.
84
episode 82 pegawai catering.
85
episode 83 Hari pertama shooting.
86
episode 84 kepolosan bik Marni
87
episode 85 Berita utama.
88
episode 86 Bertemu Willy.
89
episode 87 Kecurigaan willy
90
Episode 88 curhatan willy
91
episode 89 Sisil pingsan.
92
episode 90 pengakuan Yoga
93
episode 91 Rahasia yoga.
94
episode 92 Lokasi shooting yang baru.
95
episode 93 Natasya.
96
episode 94 Kisah masa lalu yoga.
97
episode 95 Mimpi buruk lagi
98
episode 96 Ada apa dengan ayah
99
Episode 97 Sifat asli Natasya
100
episode 98 sifat asli Natasya II
101
episode 99 Kecelakaan
102
episode 100 Kritis
103
Episode 101 ayah meninggal
104
Episode 102 Penyesalan Sisil
105
episode 103 Willy cemburu .
106
episode 104 pelajaran berharga.
107
episode 105 mbah darmi
108
episode 106 Salma darm group
109
episode 107 Pak darma.
110
episode 108 Villa Kamboja
111
episode 109 Salma vander Juna ,Juna Dinata , Subagyo Dinata.
112
episode 110 toko mainan
113
episode 111 mbak,maukah kau menikah dengan ku???
114
episode 112 Menerima lamaran
115
episode 113 lamaran yang sesungguhnya.
116
episode 114 Cincin misterius
117
episode 115 mulai menemukan titik terang
118
episode 116 mulai melawan.
119
episode 117 pingsan lagi
120
episode 118 mendatangi Mbah Darmi.
121
episode 119 cerita masa lalu Darma,Selly dan juga Salma.
122
episode 120 semakin terungkap.
123
episode 121 Adita bertemu Zelda.
124
episode 122 Salma bertemu Adita.
125
episode 123 awal kehancuran salma
126
bab 124 kekejaman Zelda pada musuhnya
127
bab 125 kepanikan Adita.
128
episode 126 Kebenaran yang sesungguhnya
129
episode 127. Diari ayah dan ibu
130
episode 128 bertemu mama
131
episode 129 Harta karun
132
episode 130 persiapan pernikahan
133
episode 131 SAH.
134
episode 132 resepsi pernikahan
135
episode 133 berperang.
136
episode 134 ulah Natasya.
137
episode 135 bulan madu yang gagal
138
episode 136 kedatangan Willy.
139
episode 137 kembalinya Susan
140
bab 138 Kabar yoga menghilang
141
bab 139 Mia menghilang.
142
episode 140 Ronald, penampilan tidak menunjukkan sifat asli seseorang.
143
episode 141 Willy ketahuan selingkuh
144
episode 142
145
episode 143 mantan copet di gebukin
146
bab 144 Ronald dan anak anak jalanan.
147
bab 145 sifat asli ronald.
148
episode 146 kehidupan di hutan
149
bab 147 kepulangan yoga.
150
bab 148
151
bab 149
152
bab 150
153
bab 151
154
bab 152
155
bab 153
156
bab 154 bulan madu di Gili Trawangan.
157
bab 155
158
bukan up.
159
bab 156
160
bab 157
161
bab 158
162
bukan up
163
bab 159 keinginan yang tidak masuk akal.
164
bab 160 mencopet lagi
165
bab 161 Kabar Mak lampir ( Laila Maya firdaus) ,Adita melahirkan.
166
bab 162 adita kritis ,Terbukti Adita dan Ronald saudara kembar
167
bab 163 end

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!