Menikah Dengan Duda
Vella mariska wanita berusia 24 tahun yang bekerja di kantor ekspedisi sebagai admin. Dia bekerja dari pagi sampai sore. Vella berparas cantik kebarat-baratan didukung dengan rambutnya yang berwarna agak pirang. Dia memiliki tinggi 163cm dengan berat badan 53kg.
"Ayah aku berangkat kerja dulu ya, assalamualaikum." Pamit vella pada ayahnya yang bernama arman.
Arman dulunya seorang pengusaha sukses yang mempunyai pabrik konveksi baju. Namun pabrik itu bangkrut akibat kebakaran yang menyebabkan banyak kerugian. Arman bukan hanya kehilangan usahanya namun juga istrinya. Ibu vella meninggal dalam kebakaran tersebut. Sampai saat ini belum diketahui pasti apa penyebab kebakaran tersebut. Sekarang ayah vella hanya seorang penjahit rumahan.
"Oh iya vell. Hati-hati dijalan. Waalaikumsalam." Jawab arman yang sudah sibuk mengukur kain untuk membuat baju pesanan pelanggannya.
Vella berangkat kerja naik angkutan umum. Sekitar 15 menit dia sampai tepat didepan kantornya. Kemudian dia berjalan menuju kantornya. Baru jalan beberapa langkah ada seseorang yang memanggilnya.
"Hey vella tunggu!"
Dia adalah Lisa agnia, Sahabat dekat vella. Berusia 24tahun, tak kalah cantik dari vella. Lisa adalah owner dari lili florist.
"Hey lisa, kok lo disini?" Ucap vella yang mendekat pada lisa dan langsung merangkulnya.
"Uuu kangenn tau', kebetulan aku nganter bunga deket sini. Eh ngeliat elo disini." Lisa menyambut pelukan vella.
Kemudian mereka mengobrol sebentar sebelum vella masuk kedalam kantornya.
"Udah lama ya kita nggak ketemu," Ucap vella
"Elo sih sibuk kerja terus hahaha." Sahut lisa
"Iya iya yang udah jadi boss sekarang." ledek vella
"Apaan sih, (lisa menyenggol pundak vella) kalau udah nggak sibuk kabarin gue ya. Kita hangout bareng."
"Ashiapp boss cantik!" Vella hormat pada lisa
"Dihh apaan sih! (lisa mencubit vella) Dah sana kerja dipecat boss lu ntar."
"Yaudah, Lain kali deh gue bakal main ke tempat lo, gue masuk dulu. Daahh"
Lisa pergi dan vella masuk ke dalam kantornya.
Di kantor jaya ekspedisi
"Selamat pagi, Sudah datang semua kan? Saya mau minta waktu kalian sebentar. Ada hal penting yang ingin saya sampaikan." Ucap fadly
Fadly atmajaya, pria 27 tahun yang memiliki tinggi 175cm , berkulit putih, berkacamata, dan mempunyai rambut sedikit ikal. Dia adalah pemilik kantor jaya ekspedisi.
Semua karyawan menghentikan pekerjaannya dan mendekat pada fadly.
Ada apa nih kok wajah pak fadly tegang gitu, jangan-jangan mau ada pemecatan nih. (bisik para karyawan)
Melihat semua karyawannya sudah berkumpul, fadly langsung memulai pembicaraannya.
"Saya ingin menyampaikan soal kinerja kalian dalam beberapa bulan ini."
Mendengar itu, wajah para karyawan termasuk vella memucat. Mereka takut jika ada kesalahan yang mereka lakukan dan berujung pemecatan.
"Ehh.. ehh.. kenapa kalian jadi tegang gitu? Tenang saya hari ini bukan mau pecat kalian." Ucap fadly dengan sedikit tertawa.
Semua karyawan sedikit lega mendengar penuturan fadly.
"Hari ini saya mau mengucapkan terimakasih kepada kalian semua. Berkat kerja keras kalian, kantor ekspedisi ini berkembang dengan pesat. Semakin hari semakin banyak pelanggan yang mempercayakan pengiriman paketnya pada kita. Bukan hanya itu, mulai hari ini gaji kalian naik 10%." Ucap Fadly dengan bersemangat.
Mendengar itu semua karyawan bersorak. Yeeyyyy..
"Masih ada 1 hal lagi yang mau saya sampaikan. Hari ini saya akan mengumumkan 1 karyawan terbaik tahun ini. Yang akan mendapatkan hadiah khusus." Imbuh fadly
"ahaha, pasti gue lah! secara gue kan paling cantik disini dan jabatan gue paling tinggi disini. Assisten pak fadly, calon pacar gue. Pasti gue lah yang dipilih." Khayal siska dalam hati. Ia sangat pd akan terpilih.
"Karyawan terbaik tahun ini adalah....."
Siska sudah bereskpresi sumringah dan bersiap maju kedepan. Sedangkan vella, ia terlihat santai seperti tidak berharap terpilih.
"Selamat kepada vella mariska." Ucap fadly dengan keras
Prokk..prookk...prookk... (Semua karyawan bertepuk tangan, kecuali siska yang terlihat kecewa dan sinis menatap vella)
"Hah.. saya pak?!" Vella tidak percaya bahwa dirinya karyawan terbaik tahun ini.
"Iya vella kamu. Dan hadiahnya adalah 1 unit sepeda motor." Ucap fadly dengan bersemangat.
Wahh.. Selamat ya vell, (Teman-teman vella memberikan selamat)
Fadly memberikan kuncinya pada vella. Dan dia memberitahukan pada semua karyawan agar tidak iri pada vella. Karena memang kinerja vella sangat bagus.
"Untuk semuanya, tingkatkan kualitas kerja kalian agar bisa mendapatkan reward di tahun yang akan datang. Terimakasih silahkan kembali kepekerjaan masing-masing."
Semua bubar termasuk vella. Dia terlihat sangat senang karena mendapat hadiah yang memang sedang dibutuhkan. Sedangkan siska sangat merasa iri pada vella.
Siska meysa, berusia 25 tahun, tinggi 158cm dengan berat badan 49kg. Berambut panjang lurus dan berkulit putih, berwajah judes. Dia adalah asisten fadly yang bertugas mengawasi pekerjaan para karyawan dan menghandle aktivitas kantor selama fadly tidak berada disana.
"Kok bisa gue dikalahin sama dia, Nggak terima gue! Kali ini boleh lo senyum-senyum liat aja ntar! (senyum jahat) " Ucap siska
Pukul 16:30 WIB kantor jaya ekspedisi tutup. Semua karyawan bersiap untuk pulang. Kali ini vella tak perlu lagi menunggu angkot lewat. Ia pulang mengendarai motor barunya.
"Vella, tunggu!" Panggil fadly
"Iya ada apa pak?"
"Besok malam kamu ada acara enggak?"
"Enggak ada pak. Apa saya harus lembur besok?"
"Eh tidak tidak. Saya mau ngajak kamu jalan-jalan. Makan dimana gitu yang kamu suka." Fadly sangat antusias mengajak vella jalan.
Vella berbicara dalam hati "Duh gimana nih, aku kan nggak enak kalau harus nolak gitu aja. Tapi kalau aku terima mbak siska pasti makin nggak suka sama aku."
"Heyy... gimana vell kok malah melamun? Kamu mau kan? Ayolah sekali-kali temenin saya jalan. Tenang saya bakal izin sama ayah kamu." Fadly berusaha membujuk vella.
"Baiklah pak, saya mau." Jawab vella dengan senyum. Dalam hati ia berharap semoga siska tidak tahu soal ini.
"Yaudah, kamu hati-hati dijalan ya. saya duluan." Pamit fadly.
Ternyata siska mendengar obrolan fadly dan vella. Dia sangat cemburu dan marah pada vella. Kemudian siska menelfon seseorang.
"Halo, laksanakan perintah gue sekarang."
Vella berjalan menuju parkiran untuk mengambil motor barunya. Disana ia berpapasan dengan aryo.Aryo adalah salah satu kurir di jaya ekspedisi. Aryo berusia 27 tahun, berperawakan kekar dan berkumis. Dia cukup baik pada vella. Rumahnya pun tak jauh dari rumah vella.
"Yahh... Nggak bisa nawarin tumpangan lagi deh aku." Ucap aryo menggoda vella
"Hehehe.. iya mas, alhamdulilah sekarang udah punya motor sendiri. Duluan ya mas."
Diperjalanan vella diikuti 2 laki-laki berwajah sangar seperti preman. Tiba-tiba mereka menyalip dan berhenti tepat di depan vella. Membuatnya mengerem mendadak hingga hampir jatuh. Vella berusaha tenang menghadapi kedua orang itu. Jalanan sangat sepi, tak ada satupun motor atau mobil lewat selain dirinya.
"Mau apa kalian?!"
"Mau apa lagi? ya ngrampok lah...!" Jawab salah satu preman.
"Yahh abang mau ngrampok saya? Saya ini orang miskin bang. Rugi abang ngrampok saya, saya nggak punya apa-apa bang. Ini aja motor bos saya. Kalau abang ambil saya harus ganti dong. Gaji saya nggak seberapa bang. Kasihani saya huhuhu..." Ucap vella memelas dan berpura-pura menangis.
"Huhuhu... aduuhh menyedihkan sekali kamu, ini saya ada sedikit uang buat kamu."
Salah satu preman terpancing ikut menangis merasa iba. Namun temannya menyadarkannya dan menampik tangannya yang akan memberi uang pada vella.
"Heh! apaan sih lo. Kita ini mau ngerampok bukan mau sedekah. Sini serahin tas kamu!"
Kedua preman itu merebut tas vella, sekuat tenaga vella mempertahankan tasnya. Dia berteriak minta tolong berharap ada orang disekitar sana.
"Jangan diambil! Tolong.... rampok!!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
Trias Trias utama
lanjut
2024-08-19
0
Dyan PP
Mampir 🤗
2022-03-11
1
Hermawati Herma
perampok yg dermawan ko bisa si.
2022-03-11
0