Episode 2

Dirumahnya, pak arman menunggu vella pulang. Sudah hampir magrib tapi anaknya itu belum juga datang. Pak arman sudah mencoba menghubungi vella, namun sepertinya hp vella mati.

"Sudah jam segini kok vella belum pulang. Apa dia lembur? Kok ya nggak ngabarin gitu lo. Bikin khawatir aja."

Sedangkan vella masih tetap berusaha mempertahankan tasnya. Namun ia didorong oleh kedua preman hingga terjatuh. Preman itu berhasil mendapatkan tas vella dan hendak pergi dengan membawa motor vella juga. Vella akhirnya hanya bisa pasrah karena melawanpun percuma. Tenaganya tidak sebanding dengan kedua preman itu. Vella menahan rasa sakit ditangannya yang lecet tergores aspal.

"Ahaha... coba dari tadi nggak ngelawan. Kan enak. hahaha yok cabut bro."

Ketika preman itu hendak pergi ada seorang pria yang menghentikan mereka.

"Hey tunggu! Wah wah jaman sekarang kok masih ada ya model orang kayak kalian ini." Ucap pria itu

"Heh siapa lo, Nggak usah ikut campur!"

Kemudian kedua preman menyerang. Dan mereka berkelahi. Namun dengan mudah pria itu mengalahkannya. Kedua preman itu jatuh tersungkur.

"Perbuatan kalian sudah saya rekam. Pergi sekarang atau saya laporin ke polisi." Ucap pria itu dengan menunjukkan hpnya.

Kedua preman itu langsung buru-buru pergi. kemudian pria itu membantu vella berdiri. Pria itu mengulurkan tangannya pada vella. Vella menggenggam tangannya. Ketika hendak berdiri ia malah akan terjatuh lagi, namun dirangkul oleh pria itu. Mereka saling bertatapan. Tiba-tiba jantung vella berdetak dengan kencang.

"Mbak nggak papa kan?" Tanya pria yang menolong vella

"Ehh nggak papa." Jawab vella dengan langsung melepaskan diri dari rangkulan pria itu

"Apa mau saya antar sampai rumah?" Pria itu menawarkan mengantar pulang karema melihat keadaan vella seperti itu.

"Ehh nggak usah. Saya nggak papa kok, lagian lan saya bawa motor. Oh iya makasih ya udah nolongin saya." Ucap vella

"Iya sama-sama. Kalau begitu saya pergi duluan."

Pria itu pamit dan pergi meninggalkan vella dengan mengendarai mobilnya. Kemudian vella juga melanjutkan perjalananya pulang kerumah.

Dipinggir jalan siska menunggu seseorang. Tak lama kemudian datang dua orang yang tadi merampok vella. Ternyata mereka orang suruhan siska.

"Gimana? berhasil kan?" Tanya siska

"Tadi hampir berhasil bos, tapi tiba-tiba ada cowok dateng nolongin dia. Kita aja sampek babak belur begini."

"Gimana sih kalian gitu aja gagal!"

"Tapi kita tetep dapet bayaran kan bos, buat berobat nih..."

"Nih! Udah sana pergi! Kerjaan nggak beres minta bayaran lagi. Rugi deh gue."

Siska merasa kesal karena rencananya gagal. Setelah membayar upah preman dia pergi meninggalkan tempat.

Dirumah, arman masih menunggu kedatangan vella.

"Kok perasaanku nggak enak. Semoga nggak terjadi apa-apa sama vella."

Tak lama kemudian terdengar suara motor berhenti didepan rumahnya. Arman langsung keluar melihat siapa yang datang.

"Vella akhirnya kamu pulang juga. Ayah cemas nungguin kamu. Soalnya hpmu juga nggak aktif." Ucap arman lega melihat anaknya sudah pulang.

Arman melihat luka di lengan vella, dengan segera dia mengajak anaknya itu masuk kedalam rumah. Arman mengobati lukanya dan bertanya apa yang terjadi pada vella.

"Kenapa bisa sampek luka gini, kamu jatuh dari motor? Oh iya itu motor siapa yang kamu pakai vell?"

Dengan menahan perih vella menjawab pertanyaan ayahnya.

"Motor itu hadiah dari kantor yah. Karena aku terpilih jadi karyawan terbaik. Dan luka ini... aw sakit yah."

"Tahan ya ini ayah udah pelan lo ngobatinnya."

"Luka ini bukan karena jatuh dari motor tapi aku didorong sama orang sampek jatuh ngegores aspal."

Vella menceritakan semua yang terjadi padanya. Mendengar itu ayah sangat kesal. Karena anak kesayangannya jadi terluka. Vella juga bercerita bahwa ada seorang pria yang menolongnya. Namun dia tidak sempat berkenalan dengan pria itu.

"Siapapun orang itu ayah sangat berterimakasih karena dia udah nolongin kamu. Seandainya ayah nggak bangkrut kamu nggak perlu susah-susah kerja begini. Kamu bisa ngelanjutin usaha ayah. Tapi keadaannya sekarang begini...."

Vella langsung memeluk ayahnya.

"Aaaaa... Sudahlah yah, Semuanya sudah diatur sama yang maha kuasa. Vella nggak papa kok kerja begini kan yang penting halal." ucap vella

Ayah mengelus rambut anak kesayangannya itu. Dalam hati vella berkata ia berjanji akan membahagiakan ayahnya. Dan dapat mengembalikan usaha ayahnya yang dulu.

...-------------...

"Kemana sih bima kok belum sampek juga." Ucap kiara

Kiara ananta, wanita berusia 26 tahun berambut sebahu dan berparas cantik. Dia adalah owner charming butik. Kiara sedang menunggu tunangannya yang bernama bima argantara. Dia adalah cucu dari pemilik hotel bintang 5 di jakarta. Bima berusia 28 tahun, berkulit sawo matang bersih, dengan tinggi badan 180cm. Didukung dengan wajahnya yang tampan, Bima banyak digilai para wanita.

Tak lama kemudian mobil sedan hitam berhenti tepat didepan kiara.

"Kiara udah nunggu lama ya? Maaf ya soalnya tadi ada cewek mau di begal aku nolongin dia dulu."

Ternyata yang menolong vella tadi adalah bima.

"Yaampun sayang kamu baik banget sih, tapi kamu nggak kenapa-kenapa kan? nggak ada yang luka?"

"Enggak... nih aku masih utuh kan. Yaudah yuk jalan sekarang."

Mereka masuk kedalam mobil. Bima mengantar kiara sampai depan rumahnya. Setelah itu bima langsung pergi karena ada urusan.

"Makasih ya, sampai ketemu besok daaa..." Ucap kiara yang sudah turun dari mobil. Kemudian dia masuk ke dalam rumah.

"Hai pah mah." Sapa kiara pada orangtuanya yang duduk berdua di ruang tamu.

"Kamu pulang sendiri ra?" Tanya mama kiara yang bernama ina.

"Enggak kok, diantar sama bima tapi dia nggak mampir. Katanya ada urusan penting di hotel." Jawab kiara yang sekarang ikut duduk juga.

"Hubungan kamu baik-baik aja kan sama bima?" Tanya papa kiara yang bernama haris.

"Tenang aja pah, dia nggak mungkin lepas dari aku."

"Jaga baik-baik hubungan kamu sama dia. Ingat, Kamu harus bisa menguasai harta kekayaannya."

"Iya pah, Tenang aja aku pasti berhasil kok. Kan sebentar lagi aku jadi istrinya. Yaudah aku mau ke kamar dulu."

Kiara meninggalkan orangtuanya dan masuk ke dalam kamar.

...----------------...

Pagi yang cerah, seperti biasa vella bersiap berangkat kerja. Ayahnya sudah menyiapkan sarapan untuknya.

"Vella kamu tetep kerja juga hari ini? Nggak cuti aja?" Tanya pak arman pada anaknya itu.

"Aku nggak papa kok yah. Kan udah diobatin ayah jadi cepet sembuh hehe." Jawab vella dengan ceria

Sebenarnya tangan vella masih terasa sakit, namun kalau ia cuti pasti gajinya akan berkurang. Sedangkan kebutuhannya masih banyak.

"Yaudah ayah, aku pamit ya."

"Iya, kamu hati-hati dijalan apalagi sekarang kamu naik motor."

"Iya ayah.. Aku berangkat Assalmualaikum."

"Waalaikumsalam."

*Kantor Jaya ekspedisi

Pukul 09:30 banyak paket datang. Vella sangat sibuk mendata paket-paket tersebut. Karyawan lain pun sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Sedangkan siska hanya duduk santai main hp dan sesekali menyuruh-nyuruh karyawan lain. Siska senang melihat vella yang terluka ditangannya.

Pukul 11:00 Fadly datang, siska langsung berpura-pura sibuk mengecek paket. Padahal sedari tadi dia hanya bersantai.

"Siska gimana hari ini aman kan nggak ada masalah?"

"Eh pak fadly sudah datang. Hari ini banyak banget paket datang pak. Sekarang saya sedang mengecek dan membantu memisah paket agar bisa cepat dibawa kurir."

"Oke lanjutkan."

Kemudian fadly menghampiri vella yang sedang sibuk didepan komputer.

"Hai vella. gimana kerjaannya? lancar kan?"

"Eh pak fadly. Lancar pak."

"Loh lengan kamu kenapa kok di perban?"

"Ini saya jatuh kemarin pak. Tapi nggak papa kok."

Fadly menawarkan vella untuk cek ke dokter. Namun ia menolaknya. Karena itu hanya luka biasa dan sudah diobati oleh ayahnya. Melihat fadly sangat perhatian pada vella, Siska cemburu dan semakin kesal dengan vella.

"Apaan sih sok caper banget dia. Awas aja sampek berani ngrebut fadly dari gue. Pokoknya gue harus secepatnya dapetin fadly." ucap siska dalam hati.

Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Spesial visual tokoh
66 Episode 65
67 Episode 66
68 Episode 67
69 Episode 68
70 Episode 69
71 Episode 70
72 Episode 71
73 Episode 72
74 Episode 73
75 Episode 74
76 Episode 75
77 Episode 76
78 Eposode 77
79 Episode 78
80 Episode 79
81 Episode 80
82 Episode 81
83 Episode 82
84 Episode 83
85 Episode 84
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Episode 88
90 Episode 89
91 Episode 90
92 Episode 91
93 Episode 92
94 Episode 93
95 Episode 94
96 Episode 95
97 Episode 96
98 Episode 97
99 Episode 98
100 Episode 99
101 Episode 100
102 Episode 101
103 Episode 102
104 Episode 103
105 Episode 104
106 Episode 105
107 Episode 106
108 Episode 107
109 Episode 108
110 Episode 109
111 Episode 110
112 Episode 111
113 Episode 112
114 Episode 113
115 Episode 114
116 Episode 115
117 Episode 116
118 Episode 117
119 Episode 118
120 Episode 119
121 Episode 120
122 Episode 121
123 Episode 122
124 Episode 123
125 Episode 124
126 Episode 125
127 Episode 126
128 Episode 127
129 Episode 128
130 Episode 129
131 Episode 130
132 Episode 131
133 Episode terakhir
134 Penakluk hati CEO playboy
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Spesial visual tokoh
66
Episode 65
67
Episode 66
68
Episode 67
69
Episode 68
70
Episode 69
71
Episode 70
72
Episode 71
73
Episode 72
74
Episode 73
75
Episode 74
76
Episode 75
77
Episode 76
78
Eposode 77
79
Episode 78
80
Episode 79
81
Episode 80
82
Episode 81
83
Episode 82
84
Episode 83
85
Episode 84
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Episode 88
90
Episode 89
91
Episode 90
92
Episode 91
93
Episode 92
94
Episode 93
95
Episode 94
96
Episode 95
97
Episode 96
98
Episode 97
99
Episode 98
100
Episode 99
101
Episode 100
102
Episode 101
103
Episode 102
104
Episode 103
105
Episode 104
106
Episode 105
107
Episode 106
108
Episode 107
109
Episode 108
110
Episode 109
111
Episode 110
112
Episode 111
113
Episode 112
114
Episode 113
115
Episode 114
116
Episode 115
117
Episode 116
118
Episode 117
119
Episode 118
120
Episode 119
121
Episode 120
122
Episode 121
123
Episode 122
124
Episode 123
125
Episode 124
126
Episode 125
127
Episode 126
128
Episode 127
129
Episode 128
130
Episode 129
131
Episode 130
132
Episode 131
133
Episode terakhir
134
Penakluk hati CEO playboy

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!