Kring... Kring...
“Halo... Ini dengan siapa..?" Bibi Anna.
“Bibi ini sella, Tuan fay ada bi...?" tanya Sella manager fay.
.
.
.
Fay duduk dengan tubuh condong kedepan. Tangannya yang bertumpu ke lutut sedikit mengusap bibirnya dan sesekali memangut bibirnya dengan tatapan satu arah seraya mengernyitkan dahinya. Sella menceritakan dengan jelas dan detail lewat telfon tersebut, bahwa Sella yang tengah dirumah sakit bersama Ina salah satu desainer khusus untuk Fay dan mereka berdua sangat dipercayai Fay dalam mengerjakan tugas tugas mereka. Tapi kini Fay tengah dalam masalah, syuting yang sudah disetujui harusnya besok dini hari harus dilakukan bersama Sella sedangkan sella dan Ina sakit parah hingga Ina mengalami koma saat ini.
Setelah selesai menerima telefon Sella.
Fay berjalan tenang ... seraya memikirkan sesuatu dalam hatinya ... dan kini malam sudah tiba pasti akan kesulitan mencari seseorang untuk mengurus keperluannya besok pagi pagi buta. Langkah kakinya mendadak terhenti. Pandangan terarah pada Aira yang sudah hampir selesai makan. Fay hanya berfikir mungkin untuk sementara waktu Fay bisa meminta Aira untuk mengurus keperluannya sedang sisanya Fay bisa cari orang lain.
Duduk disamping Aira. Fay memandangi Aira yang tampak kusut sedang meminum air sehabis makan.
“Kau tau siapa aku?” tanya fay.
“Ach maaf, namaku Aira," sambil menggenggam kedua tangannya. Aira masih enggan berkontak fisik dengan lawan jenis siapapun itu. "kau belum memberi tahu siapa namamu, jadi aku tidak tahu." ucap Aira.
“Cih" Fay tersenyum dengan kepala menunduk. Dalam pikiran Fay 'baru pertama ini ada gadis tidak Tahu siapa namanya di negaranya sendiri,biasanya para gadis gadis histeris hanya menyebut nama Fay saja'
Seperti diinterogasi kakaknya sendiri. Fay menanyakan detail kenapa Aira bisa sendirian di luar tadi dan sampai kelaparan. Fay juga menawarkan pekerjaan untuk 3 hari selama syuting berlangsung. Semua tentang pertanyaan Fay kepad Aira. Aira terlihat beberapa kali mengedipkan mata dan sesekali menggigit bibir nya dan sangat terlihat jelas Aira bingung mau jawab apa kepada orang asing ini.
.
.
.
“Mengenai pekerjaan ... Aku sangat menginginkannya. Ta--tapi. bolehkan aku tidak menjawab pertanyaan yang lainnya. Aku bukan orang yang jahat, juga bukan seorang pencuri yang akan merugikanmu, ak- Aku hanya butuh uang agar bisa cari kos dan untuk makan." jawab Aira.
“Aku Fay ... Besok kau akan tahu siapa aku. Tinggalah disini sementara kau kerja. Bibi akan mempersiapkan keperluanmu dan sekarang mandilah dulu."
“Terimakasih ... Kak Fay." maafkan saya tidak bisa cerita tentang diri saya, tapi saya besok akan bekerja dengan giat. Terimakasi atas bantuannya ..." Aira berdiri dan menunduk.
****
Arka menghempaskan tubuh dengan lelah ke sofa di kamar apartemen mewahnya. Yang hanya kalangan atas, bos bos besar dan artis artis mancanegara saja yang sanggup mempunyai apartemen semewah yang dimiliki seorang Arka Max. Satu tangan Arka mencakup keningnya seraya memejamkan matanya dimana gadis itu ... Dimana dia akan tinggal sekarang, hah ... Kenapa aku memikirkan dia tapi kepolosannya dia, dia bisa dengan mudah menemui bahaya diluar sana. Pikir Arka yang baru pertama ini khawatir dengan seorang gadis yang biasanya Arka melampiaskan nafsunya kepada Artis artis atau perempuan kelab malam kelas atas yang tanpa Arka meminta datang. Gadis gadis itu datang dengan sendirinya karena pesona Arka Max yang sungguh mempesona siapapun kaum hawa yang akan membuat mereka termakan Arka meski Cuma satu sentuhan.
Arka berjalan menuju lemari kaca dikamarnya yang penuh minuman beralkohol berkelas semua termasuk minuman langka dengan harga yang fantastis.Koktail the winston yang terkenal mahalnya dan diracik khusus oleh bartender Australia Joel heffernan. Arka meminumnya hingga mabuk dengan pikirannya hanya tertuju hanya pada Aira. Entah kenapa Arka terlalu memikirkan gadis kecil itu.
“Glen, kau suruh beberapa orang yang ahli, untuk mencari Aira ... Temukan gadis itu dan bawa kepadaku.” telfon Arka ke Glen dengan suara parau
“Baik tuan Arka ..." Jawab Glen dengan heran karena baru kali ini Tuan Arka menyuruh mencari wanitanya.
******
Saat itu Glen di restaurant bersama calon istrinya.
“Dari siapa sayang? tanya pacar Glen.
“Big boss."
“Kamu mau kemana?"
“Tuan Arka suruh aku cari orang.”
“Apa!!! Berapa kali kau selalu gagal kencan denganku. Kamu pilih Arka atau aku!!!"
“Sayang ... Aku pilih tuan Arka ..."
“Arka BRENGSEEEKKKKKK ..."
“Mati aku. Diam sayang ... nanti ada yang dengar.“
******
Beberapa hari Aira bekerja untuk Fay. Fay menilai Aira gadis yang rajin tapi yang Fay heran setiap jam istirahat Aira tidak ada ditempat, Aira selalu membawa buku gambar dan makanannya di area belakang syuting. Meski Aira sekarang sudah tahu kalau Fay seorang aktor terkenal. Aira tidak terlalu peduli Aira hanya ingin bekerja dan suatu saat nanti bisa menghasilkan uangnya sendiri.
Fay yang penasaran dengan jam istirahat Aira. Fay menemui Aira diam-diam dari belakang, saat Aira duduk. Terlihat Aira sedikit melamun lalu lanjut lagi ke pensil buku gambarnya. Fay yang tiba tiba memanggil dan menepuk bahu Aira, tapi malah Fay yang dibuat sedikit tercengang dan kagum dengan hasil desain baju baju yang ada di buku gambar tersebut.
“Kau yang menggambar semua ini. Aku rasa ini begitu bagus, kau pernah sekolah desainer pakaian?” tanya Fay.
Aira yang juga kaget ada Fay dibelakang, menggelengkan kepala. Aira sebelum kecelakaan termasuk kelurga yang sedikit mampu ditambah lagi keahlian Aira yang alami sejak kecil bisa mendesain baju-baju dengan sangat menakjubkan dan detail gambarnya begitu nyata. Beberapa produk baju sudah bekerja sama dengan Aira yang masih kecil. Bahkan beberapa kali penghargaan bergengsi Aira dapatkan dan itu semua sangat membatu perekonomian keluarga Aira.
Lantas Fay meminta Aira mendesain baju baju miliknya. Kemampuan Aira benar hebat dimata Fay. Sampai saat Fay harus pindah keluar negeri untuk melanjutkan pendidikannya Fay mempertimbangkan Aira untuk ikut study desainer tapi Aira menolak semua itu ... Aira tidak mau jadi beban Fay yang sangat baik padanya yang tanpa melihat latar belakang Aira. lantas Fay membujuk agar Aira punya pendidikan yang bagus punya sertifikat dan bisa melamar kerja dengan mudah. Dengan pertimbangan yang cukup ... akhirnya Aira mau ikut sekolah ke luar negeri bersama Fay.
******
Kali ini Arka sedikit geram dengan Glen yang sampai saat ini tidak berhasil menemukan Aira yang hanya gadis kecil dan memang akan tidak gampang mencari seseorang tanpa identitas dan baru pertama kali menginjakkan kaki diwilayah tersebut. Meski Arka punya foto telanjangnya Aira, tapi foto yang Arka punya aira yang sedang berpaling ke arah bantal dan hampir tak terlihat raut wajahnya.
3 tahun berlalu
Aira gadis kecil 19 tahun bertambah lebih dewasa tumbuh cantik. Fay yang awalnya hanya orang asing kini adalah teman juga kakak paling akrab dengan Aira, dan mereka bersama sama menjalani pendidikan diluar. Meski tidak tinggal satu atap tapi mereka tinggal satu wilayah ... keakraban mereka kadang orang salah paham kalau mereka adalah sepasang kekasih sampai-sampai berita Aktor terkenal Fay pacaran dengan desainer Aira menyebar. Fay membiarkan begitu saja tanpa ada kejelasan apapun dan itu membuat Aira bertanya tanya ... apakah kak Fay menyukainya? tapi Aira memilih diam. Aira mungkin bisa menunggu tapi Aira juga harus memastikan dirinya sendiri dulu. Mereka akrab tapi tidak dengan ibunya Fay, ibunya Fay begitu terlihat tidak menyukai Aira yang tidak punya latar belakang yang jelas apalagi Fay kelurga kaya dan disegani banyak orang.
Akhir ujian selesai Aira yang mengantongi sertifikat masuk 5 besar desain terbaik fashion institute of technology new york. Aira sangat bangga bahagia dan ini berkat bantuan Fay yang begitu banyak. Meski kebanyakan Aira sendiri yang membiayai sekolah dengan kerja sampingan dan menjual desain desainnya untuk berbagai artis.
Menatap bintang malam hari bersama fay. Aira nampak meneteskan air mata bahagia dan rasa rindunya pada kakaknya dan ingin menyelidiki lagi tentang kecelakaan beruntun 8 tahun silam. Aira meminta ijin untuk kembali ke kota A tempat di besarkannya. Kota yang juga dimana tidak jauh dimana Aira diperkosa lelaki asing itu yang Aira pun tidak tahu namanya. Fay menatap dalam diri Aira memberi pelukan bagaikan kakak "Aku akan menyusulmu kesana. Saat aku sudah disana jangan panggil aku kakak lagi." lantas Aira menatap penuh pertanyaan pada Fay.
Persiapan yang begitu singkat. Aira sudah dalam pesawat menuju kota A seorang diri. Sesampai di hotel Aira harus segera mencari kontrakan yang layak dan pekerjaan untuk dia hidup di kota A agar segera bisa menemukan kakaknya. Beberapa hari dihotel dan mencari pekerjaan lewat internet, akhirnya ada satu agensi ternama membutuhkan beberapa desainer para artisnya dan juga desainer pribadi Bos mereka.
Max entertainment
“Wah ... ini gedung yang begitu besar." kekaguman Aira di depan gedung besar dan begitu tinggi.bBahkan nama max ini tidak hanya dibidang hiburan saja masih sangat banyak lainnya yang membawa nama max masuk peringkat pertama dengan kesuksesannya dan dengan cara kerjanya yang kompeten diberbagai negara.
Aira yang masih dilobby. Dengar dengar banyak begitu desainer yang diusir Bos Arka max. Yang hanya dengan melihat desainnya saja tanpa melihat orangnya. Aira begitu panik bagaimana kalau nasibnya sama, apalagi dia urutan hampir terakhir.
.
.
.
“Apa..!! Pak Arka menyudahi penyeleksian desainer pribadinya. ach ... padahal tinggal 5 orng saja.” sahut para calon desainer Arka setelah mendengarkan pengumuman dari salah satu karyawan Arka. Aira dengan muka kusut, lelah pulang dengan tanpa hasil apapun ... dan kini hari mulai malam.Aira nampak jalan kaki ingin menghirup udara segar untuk menghilangkan rasa kekecewanya di hari ini.
Kakinya terus berjalan hingga ke taman perkantoran dia melihat sungai sungai buatan dan air mancur yang suara airnya bisa melegakan penat seharian ini.
***
“Malam ini aku ingin sendiri,siapkan motor saja dihalaman depan.” perintah Arka.
“Baik tuan. Bos ingin memesan makanan juga? Akan saya siapkan.” Glen.
"Tidak.” sahut arka.
******
Aira yang berjalan menyusuri jalan sungai buatan itu terhenti melihat air pancuran yang begitu indah, tapi tidak lama terdengar langkah kaki yang perlahan ada seseorang yang menuju air pancur tersebut dan terhenti dekat dengan Aira. Aira dengan mata lelah menyusuri sepatu orang tersebut yang nampak berkilau dan mahal, celana hitam dengan kemeja hitam yang terpadu sangat cocok dan pas dibadan lelaki ini dengan desain yang bagus.
Tersadar ada seseorang yang mengamatinya,Arka menoleh lembut ke arah wanita itu.
Hati kedua yang sedang kosong dengan kelelahan sepanjang hari, secara tiba tiba penuh terisi dengan keterkejutan melingkupi pandangan mereka berdua secara bersamaan.
“Kau...” Arka.
“KAU” Aira.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Winsulistyowati
Asiik Ketemu lg kn Thor..Jodoh nai Yo..
2023-01-17
0
Sitti Wahyuni
untung aira nggak hamil yach😁😁😁
2020-11-03
2
Ani Nita
Ketemu,, smga jdi awal yg baik.
2020-06-22
4