Bab 014

Flashback On.....

Minggu 14 Februari 2021, London, Pukul 22:00.

Hari itu adalah hari yang paling menyakitkan untuk Greysya Tara Tiara.

Malam hari ketika dirinya pulang setelah Mendatangi Pesta Ulang Tahun temannya. Greysya berjalan sendiri di jalanan yang sangat ramai waktu. Tiba - tiba teman Greysya yang bernama Regan datang menggunakan mobil dan berniat untuk mengantar Greysya pulang ke mansion.

Keluarga Greysya di London adalah keluarga terpandang.

"Greysya pulang bareng Gue, Yukk!!" Ajak Regan pada waktu itu sembari membukakan pintu untuk Greysya.

Karena memang waktu sudah sangat larut dan Greysya juga sudah mengantuk akhirnya. Greysya menerima tawaran yang di tawarkan Regan untuk pulang bersamanya. Toh Greysya juga sudah mengenal lama Regan.

Pada waktu itu di perjalanan pulang berjalan lancar saja dan tidak ada ke janggal lan. Sampai di mana Regan membawa Greysya ke Hotel.

Greysya bingung, bukannya tadi Regan berniat untuk mengantarkan nya pulang, lantas sekarang kenapa malah ke Hotel?.

"Re!, kita ngapain ke hotel?" Tanya Greysya dengan raut penasaran juga bingung.

"Bersenang - senang sayang... Yukk" Jawab Regan dengan enteng dan detik berikut nya Regan membopong tubuh Greysya ala Bridal Style.

Greysya berteriak beberapa kali, tapi orang di hotel itu acuh ta acuh. tidak ada yang mau menolong Greysya. Greysya memberontak ketika Mereka berdua telah sampai di kamar yang di Pesan Regan.

"Brukk" Regan melemparkan tubuh Greysya di atas kasur dengan Sangat Kasar.

Greysya segera bangkit dari kasur itu. Dan berlari ke arah pintu, tapi Greysya kalah cepat dengan pergerakan Regan. Regan sudah mengunci pintu kamar itu dari dalam dan membuang entah kemana kuncinya. Yang pasti sekarang Greysya berdua bersama Regan di kamar hotel itu. Mau berteriak? Kamarnya kedap suara. Mau minta Regan membuka pintu nya? Tidak akan di buka oleh Regan. Bahkan sekarang Mata Regan terlihat akan nafsu yang menggebu-gebu.

"Gue, akan mengambil kesucian lo malam ini" satu kalimat yang ter lontar oleh mulut Regan. Membuat Greysya menangis tidak karuan.

"Apakah benar malam ini Regan akan mengambil kesucian Gue" Batin Greysya di sela - sela tangisan nya.

Ketika Regan mendekati Greysya, Greysya pun mundur perlahan - lahan hingga sampai punggung nya membentur tembok yang ada di belakang nya.

"Ja- Jangan Re!!!, Aku mohon jangan" Greysya pun memohon kepada Regan untuk tidak mengambil kesuciannya. Tapi Regan tetaplah Regan. Regan tidak peduli akan permohonan Greysya.

Regan kembali membopong tubuh Greysya untuk kembali ke kasur.

Di lepas nya dengan paksa oleh Regan pakaian yang di kenakan Greysya kali ini Greysya memakai gaun warna merah mini. Hingga memperlihatkan dalaman Milik Greysya*.

*Greysya segera menutupi buah dadanya yang terlapisi oleh Bra berwarna merah menyala.

"Lepas tangan lo!!!" Suruh Regan kepada Greysya tetapi Greysya tetap enggan untuk melepaskan tangan nya dari dadanya.

Regan geram lantas ia mengambil kedua tangan Greysya dengan kasar kemudian mengikatnya dengan dasi yang tadi ia pakai. Kedua tangan Greysya kini sudah di ikat oleh Regan dan meletakkan nya di atas Greysya.

Tanpa aba - aba Regan melepaskan pakaian yang ia pakai dengan cepat.

Regan sudah telanjang sedangkan Greysya Dia masih mengenakan Bra dan ****** ***** nya.

Dengan kasar Regan merobek Bra milik Greysya dan ****** ***** Greysya hingga terdengar suara.

"Srekkk" (suara Regan merobek Bra berwarna merah milik Greysya)

"Srekkk" (Suara Rsgan merobek ****** ***** milik Greysya)

Buah dada Greysya terpampang jelas di depan mata Regan.

Mahkota yang selama 18 tahun ini di jaga oleh Greysya kini terpampang jelas di mata Regan membuat Nafsu Regan semakin menggila.

Tanpa aba - aba Regan segera melecehkan Greysya.

Dan malam itu di salah satu kamar Hotel yang ada di London. Menjadi saksi bisu akan Mahkota Greysya di ambil paksa oleh Regan.

Pagi hari nya, Greysya terbangun lebih dulu dari Regan, dengan susah payah Greysya berjalan tertatih untuk mengambil pakaian nya yang berserakan di lantai.

Tanpa pakaian dalam Greysya segera memakai Gaun pesta ulang tahun yang ia pakai tadi malam. Masa bodo lah jika ada yang melihat bagian sensitif Greysya dari bawah. Ia sudah kotor toh apa yang mau di jaga lagi, fikir Greysya waktu itu*.

*Dengan langkah yang tertatih akhirnya Greysya menemukan kunci kamar itu dengan segera Greysya membuka kunci kamar.

Kunci kamar itu telah berhasil di buka dengan segera Greysya keluar dari kamar itu.

Kini Greysya sudah ada di halte Bus menunggu Bus untuk membawanya ke toko baju.

Setelah Bus itu datang Greysya segera menaiki Bus nya dan berhenti di depan toko baju Setelah memberikan Ongkos naik Bus, Greysya segera turun dan masuk ke toko baju itu.

Di dalam sudah ada wanita paruh baya yang menjaga Toko baju itu.

Setelah memilih - milih akhirnya pilihan Greysya jatuh kepada Hodie warna hitam dan rok panjang warna hitam berserta sepasang pakaian dalam warna hitam. Bukan tanpa sebab Greysya memilih semua nya berwarna hitam. Karena kini dunia nya tak sewarna warni dulu, hanya ada kegelapan dan ke sunyi an.

Setelah membayar nya, Greysya berjalan tidak jauh dari toko baju itu ada kamar mandi umum Greysya segera masuk kesana beruntung hari itu sangat sepi, sehingga Greysya bisa berlam - lama di kamar mandi itu.

Dibukanya pintu kamar mandi dan ternyata ada bathup nya Greysya pun mengisi Bathup itu dengan air dan meneteskan beberapa tetes aroma mawar yang sangat menenangkan.

"Ha - ha - ha Gue dah gak suci, Gue dah Kotor, cewek kotor kayak Gue apa pantes hidup?. Bahkan Gue jijik sama tubuh Gue sendiri" Greysya mulai meracau tidak jelas di dalam Bathup.

"Bahkan Gue lebih rendah dari seorang pelacur ha - ha - ha. Para pelacur mah setelah bermalam sama Om - om di kasih uang. lah Gue habis bermalam sama bajingan di kasih apa?, Uang? bahkan dia nggak terimakasih atau pun minta maaf sama Gue karena udah mengambil mahkota berharga Gue" Racau gadis eh ralat Wanita itu di dalam Bathup.

Setelah kejadian itu Greysya mencoba untuk berdamai dengan kenyataan, Greysya mencoba melupakan satu malam bersama Regan. Hingga pada akhirnya sebuah kenyataan membuat Greysya harus tinggal di Indonesia. Greysya di nyatakan hamil ketika kandungnya menginjak usia 2 bulan. Sebelumnya Greysya tidak tau jika dirinya hamil. Hingga Greysya merasa curiga ketika ia tidak datang bulan selama 2 bulan. Dan sialnya ketika Greysya di lecehkan ia sedang masa subur.

Dedy dan Mommy Greysya murka akan kehamilan anak semata wayang nya.

Ketika di tanya siapa yang menghamili, Greysya menjawab Regan.

Tapi orang tua Greysya seakan tidak percaya. Supaya semua orang tidak tau akan kehamilan Greysya, Dedy dan Mommy Greysya menyuruh Greysya tinggal di Indonesia. Di sana Greysya sudah di berikan semua fasilitas yang lengkap juga mewah.

1 Desember 2021 Jakarta Pukul 04:00

Rumah Sakit Kasih Bunda.

Tepat hari ini Greysya tengah persalinan. dan Alhamdulillah anak yang di kandung Greysya sudah lahir ke dunia dengan selamat.

Sebuah bayi mungil yang masih ada di inkubator itu di azan ni oleh sang kakek nya atau Dedy dari Greysya.

Bayi laki - laki itu di beri nama.

"Gilang Aldentara"

1 Bulan setelah nya Greysya sudah ingin kembali ke sekolah tetapi kali ini Greysya bersekolah di SMA Angkasa. yaps di sana adalah sekolah Favorit dengan fasilitas lengkap.

Tapi entah kenapa ketika belajar di sana Greysya tidak nyaman dan akhirnya setelah bermusyawarah dengan Dedy dan Mommy nya melalui Vidio Call. Akhirnya Greysya memilih untuk bersekolah di SMA Negeri 1 Pelita. dan ternyata baru 1 hari saja Greysya sudah nyaman bersekolah di Sana.

Flashback Off.........

"Begitu ceritanya" Ujar Greysya ketika sudah menceritakan semua kejadian pahit yang di alaminya 1 tahun belakangan ini.

Anta menganggukkan kepalanya ketika ia sudah paham.

"Eh- tapi siapa tadi ayah nya Baby Gilang?" Tanya Anta kepada Greysya ketika Greysya sudah duduk selonjoran dengan bersenden Heard Board ranjang.

"Regan" Jawab Greysya ia sudah meng ikhlaskan semua yang terjadi. Bagi Greysya jika malam itu tidak terjadi berarti sekarang Greysya tidak mempunyai anak se lucu Gilang.

"Regan tau kalau kamu udah punya anak?" Tanya Anta.

"Aku juga gak tau" Jawab Greysya dengan santai nya.

"O" Mulut Anta membentuk huruf O.

"Ke kamar aku aja yukk!!!" Ajak Greysya dengan menggandeng tangan Anta.

Anta hanya mengikuti Greysya sembari melihat tangan nya yang di gandeng oleh Greysya.

"Selama ini nggak ada yang mau ngajak aku, gandeng tangan aku, bahkan yang mau menjadi teman. Semuanya menjauh ketika aku dekati. Tapi Greysya dia bahkan mengajukan diri untuk menjadi teman ku" Batin Anta ia berkutat dengan fikiran nya.

Kini mereka berdua sudah sampai di kamar Greysya.

"Kamu tunggu sini" Ucap Greysya ia menyuruh Anta duduk di sofa yang ada di kamar nya.

5 menit kemudian Greysya sudah kembali dengan membawa alat - alat Makeup, Skincare, Catok, dan alat - alat kecantikan lainnya.

"Aku make over dikit nggak pa - pa lah ya?" Tanya Greysya meminta izin kepada Anta.

Anta mengangguk tanda IYA, ketika Anta menolak pun Greysya punya 1001 cara untuk membujuk Anta.

Mulai dari rambut Greysya melepaskan ikatan rambut kelabang dua Anta, di sisir nya rambut itu dengan telaten.

(kayak gambar itu di kelabang dua)

"Kamu suka banget yah' rambut di kelabang dua gini?" Tanya Greysya kepada Anta.

"He - he - he iya" Jawab Anta cengengesan.

"Kenapa?" Tanya Greysya.

"Karena dulu kata ayah aku tuh lucu banget kalau di kelabang dua." Jawab Anta antusias mengingat masa ketika ayah nya masih hidup.

"Aku boleh memberi saran nggak?" Tanya Greysya sembari membersihkan muka Anta dengan kapas yang sudah di teteskan pembersih muka.

"Boleh" Jawab Anta antusias pasalnya baru kali ini ada yang amu memberinya saran.

"Besok - besok coba kamu rubah penampilan mu sedikit. seperti kalau ke sekolah biarkan rambutnya terurai jangan di kelabang dua, terus kalau ketemu orang jangan nunduk terus jawab pandangan mereka, ketika mereka melihat Lo, lo juga harus bisa melihat mereka, Terus kan Lo minus, jadi Gue saran nin pakai Soft Lans gak sakit kok, dari pada pakai kaca mata kan agak ribet /risih kalau di pandang. Dengan begini lo gak bakal kena bully dan di rendahkan oleh mereka. Janji ya besok rubah penampilan. Nanti Gue ajar rin tentang bagaimana cara menjadi gadis yang sederhana tapi elegan" Jelas Greysya, Greysya sangat Antusias merubah penampilan Anta.

Bahkan dulu ketika Greysya masih di London, Greysya pernah ikut kelas kecantikan dan style kayak kelas tambahan gitu. kalau nggak salah ketika Greysya kelas 10 SMA di London.

Kini Greysya mengajarkan Anta cara menata rambut, memakai Skincare, memilih Style yang sesuai dengan acara yang akan di hadiri, memakai makeup, cara berjalan, bahkan cara bersikap kepada lawan jenis. Anta bersyukur akhirnya setelah sekian lama ada teman yang mengajarkan Anta tentang semua yang Anta tidak tau.

Bersambung........

See You Next Episode.......

Like ❤

Vote

Masukkan Favorit ❤

Beri bunga, kopi, dan hadiah / gift lain nya 🥀

Yukk Follow author 🤗

Tinggalkan jejak di kolom komentar okeyy 👌🏻

✌🏻

Bay - bay 👋🏻

Terpopuler

Comments

Mb ul

Mb ul

alhamdulillah anta dapet teman baik

2022-11-28

0

Pramita K

Pramita K

greysya..lope lope deh😘

2022-04-22

0

Yen Lamour

Yen Lamour

Next kak ❤️ semangat 💪
Salam dari silence 🤗

2022-02-27

2

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!