Bab 018 4 Tahun Kemudian...

Bab 18

Hari ini Anta sudah bersiap - siap untuk pergi ke kantor Universitas Negeri Jakarta Guna melengkapi berkas yang katanya ada orang yang mendaftarkan nya kuliah di sana.

Setelah mandi dan berganti baju, Anta pun membawa tas ransel nya yang berisi berkas - berkas yang di butuhkan. Kemudian Anta berjalan ke halte Bus. Tidak menunggu waktu lama Bus yang Anta tunggu datang juga.

Dengan segera Anta menaiki Bus itu. Dan duduk di salah satu kursi yang ada di samping kaca jendela.

5 menit kemudian Bus berhenti di halte berikutnya. Beberapa orang mulai masuk ke dalam Bus dengan mengenakan pakaian serba hitam membuat Anta bergidik ngeri.

Bisa di hitung sekitar 5 orang yang masuk itu berjenis kelamin 4 Pria dan 1 wanita.

Kelima orang itu mondar - mandir di dalam Bus dengan pandangan yang menelisik di seluruh ruangan di Bus itu.

"Kok tampilan mereka kayak mafia - mafia gitu ya?" Batin Anta ketika 2 orang melewati dirinya.

"Tidak ada Queen" ucap satu pria yang mengenakan pakaian serba hitam di belakang sendiri, dia ikut masuk bersama 5 orang tadi.

Kemudian orang yang di panggil Queen mengangkat tangan nya ke atas, dan di jawab anggukan oleh 4 orang pria yang bersamanya tadi.

Kemudian ke 5 orang itu turun setelah sampai halte yang berikutnya lagi. Tidak lupas salah satu orang yang turun tadi memberikan ongkos untuk 5 orang.

Lega lah Anta ketika 5 orang itu sudah turun.

Kini giliran pemberhentian untuk Anta yaitu di halte Universitas Negeri Jakarta. Anta turun dengan semangat 45, kemudian membayar ongkos nya dan segera bergegas untuk ke kantor Universitas Negeri Jakarta.

Setelah sampai di kantor Anta mengurus nya dan kemudian Anta di suruh menunggu sebentar.

Setelah semua urusan nya selesai Anta pulang ketika Anta tengah menunggu Bus di halte...

Tin....

Tin...

Suara klakson mobil mengagetkan Anta. Lantas Anta menoleh ke arah Mobil yang tadi mong Klakson nya.

"Apa?" Tanya Anta cuek bebek. Ketika Farhan keluar dari mobil dan menghampiri Anta yang masih stay duduk di halte.

"Aduhh, kok marah?" Tanya Farhan heran Karena Anta tiba - tiba marah padanya.

"Kamu ihh, ngagetin orang aja" Kesal Anta sembari mengerucutkan bibirnya.

"Jangan ngambek dong!!" Bujuk Farhan.

"Yaudah gini aja! Di situ kan ada kedai Es Krim gimana kalau kita beli!" Bujuk Farhan bersemangat.

Setelah berfikir - fikir cukup lama akhirnya Anta menerima ajakan Farhan.

"Ayok" Ucap Anta dan kemudian Farhan menggandeng tangan Anta untuk menyebrang jalan.

Sampailah mereka di kedai Es Krim, setelah memesan dua mangkok es krim mereka berdua kini menikmati Es Krim yang sudah mereka pesan hingga....

"Anta!!" Panggil Farhan dengan raut muka serius.

"Apa?" Jawab Anta sembari melihat Farhan.

"Gue, mau bilang" Farhan men jeda ucapannya.

"Gue, mau kuliah di luar negeri jurusan manejemen Bisnis, Insyaallah Gue kesana nya besok. Hari ini Gue terakhir di Jakarta. Kita tetap berteman kan?, Maafkan sikap ku selama ini. Semoga ketika kita sudah Dewasa kita bisa di pertemukan kembali." Ucap Farhan berpamitan kepada Anta.

"Han?, beneran kamu mau kuliah ke Luar negeri?" Tanya Anta memastikan.

"Iya" satu kata dan satu senyuman tulus dari mulut Farhan mampu membuat Anta menangis.

"Loh, kok nangis. Ish gak boleh nangis dah besar kok. Nanti malu sama adik kecil itu lo" Ledek Farhan sembari melirik bocah yang berusia 4 tahun.

"Farhan..." rengek Anta karena di samakan oleh Anak kecil.

"Udah - udah - udah" Ucap Farhan.

Hari itu sampai malam Anta dan Farhan habiskan waktu nya untuk berdua.

Hingga pada akhirnya hari kelulusan SMA Negeri 1 Pelita telah tiba.

Farhan mendapatkan ranking 1 di se sekolah SMA Negeri 1 Pelita dan di susul ranking 2 nya Anta dan yang ketiga Greysya.

Anak - anak yang sudah lulus itu ada yang memilih kuliah di luar negeri dan dalam negeri ada yang melalui jalur reguler dan jalur Beasiswa.

Anta pada waktu itu mendapatkan Beasiswa di Universitas Negeri Jakarta selama S1 (sekitar 8 semester / 4 tahun biasanya) jurusan yang sama dengan Farhan yaitu manajemen Bisnis.

Sedangkan Greysya ia kuliah di luar negeri.

Aries juga Elang kuliah di Jakarta sama seperti Anta, jurusan Manajemen Bisnis.

Silvi kuliah di Luar negeri Jurusan Model dan aktris.

Alya kuliah di Luar negeri jurusan kecantikan.

Amel entah itu bocah sepertinya tidak kuliah karena beberapa waktu lalu perusahaan milik orang tuanya kebakaran hebat sehingga membuat perusahaan itu merugi sangat besar.

Sehingga keluarga Amel harus meminjam uang yang cukup banyak untuk membayar kerugian itu ke perusahaan lainnya. Dan perusahaan yang di pinjamkan uangnya meminta persetujuan jika uangnya tidak di kembalikan dalam jangka waktu kurang dari 3 bulan maka Amel akan di jadikan Istri siri oleh Direktur perusahaan tersebut.

Karena Direktur perusahaan itu pernah sekali melihat Amel yang body nya lumayan bak Gitar Spanyol, yang meleheoy, mont*k, dan ituloh Susu nya eh besar. Bahkan Direktur perusahaan itu berumur 35 nan tapi masih lajang. Amel jika di tanya mau nikah dengan direktur yang kaya raya itu, oh pasti jawabnya "Mau".

...4 Tahun Kemudian...........

Anta sudah lulus dari masa kuliahnya mendapatkan gelar S.M. Anta kini membawa CV yang akan di kirimkan di alamat kantor Perusahaan bernama "Aksara Group".

Setelah pergi ke kantor Pos untuk mengirimkan berkas nya lantas Anta kembali untuk pulang, menggunakan motor mio nya, masih ingat kan?motor mio milik Anta yang Anta di beli dari uang pemberian Om Abraham malam itu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***