Hijrahku Menuju Jodohku
Lantunan ayat-ayat suci Al-qur'an Menggema di seluruh penjuru ruangan masjid. Pada malam hari. Suara merdu dari sesosok pemuda yang melafalkan bacaan Ayat Al-qur'an dengan penuh penghayatan. Dengan di susul pemuda-pemuda lainnya. Begitu teduh membuat orang yang mendengarkannya.
"Azahra" Bisik Siti . "Azahra!!" Sekali lagi Siti memanggil "Azahra Aulia Putri" Panggil sekali lagi dengan suara sedikit keras, sehingga membuat yang di sekitar kami terkejut bersamaan.
"Eh, iya. Ada apa Siti ? " Spontan Azahra berkata, karena terkejut dengan panggilan Siti sahabatnya.
" Kamu itu loh di panggil tidak menyaut, jangan melamun nanti kesambet loh" kata Siti dengan nada perlahan tapi ketus .
"Ah kamu, siapa yang melamun? Aku hanya menghayati suara bacaan ayat suci Al-Qur'an saja!" jelas Azahra mengelak.
"Menghayati apa menghayati? Awas loh nanti dari suara jatuh ke hati" canda Siti sambil terkekeh pelan.
Azahra tak menggubris sahabatnya berbicara. Dia terhanyut dengan suara merdu dari sesosok pemuda yang melafalkan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an. Tapi entah siapa sosok di balik suara yang merdu ini.
Azahra dan Siti menuju ke asrama santri wati setelah sholat isya'.
"Kamu tahu tidak Ra ?" Tanya Siti
Membuka pembicaraannya saat di jalan
"Tidak! Emang apa?" Tanya Balik Azahra
"Suara yang merdu tadi. Yang lembut tapi penuh penghayatan di setiap ayat yang ia lantunkan sangat indah. Jika kamu melihat wajah lelaki yang tadi tadarusan, dia sangat tampan loh, postur tubuhnya itu adalah cita-cita setiap para hawa dan bonusnya adalah senyumnya terukir lesung pipit. Jadi ketika dia senyum itu loh, oh cobaan buat para hawa-hawa di seluruh pesantren ini." Jelas Siti panjang lebar yang mengagumi seorang lelaki yang melantunkan ayat ayat suci Al-Qur'an tadi di masjid.
"Oh iyakah. Tapi sayang aku tak kenal" jawab singkat Azahra.
Dan sukses membuat siti kesal sekesal kesalnya terhadap sahabatnya.
Singkat cerita.
Di sebuah perdesaan yang nan asri dan indah. Pada pagi hari yang cerah santri putri dan santri putra sedang kerja bakti membersihkan seluruh pesantren. Karena sebulan sekali pasti akan diadakan.
"Assalamua'laikum" panggil sesosok Ibu yang berumuran 43 tahun kepada seorang gadis.
"Wa'alaikumssalam" Jawab seorang gadis yang bersuara lembut dan menoleh.
"Azahra!!" Panggil Bude Sum .
Azahra sedang menyapu dedaunan kering di bawah pohon mangga yang besar, seorang diri. Ia pun langsung memberhentikan aktivitasnya sejenak.
"Iya bude sum" Jawab Azahra
"Bisa bantu Bude Sum, Nak?" Tanya Bude Sum terhadap Azahra
"Bisa Bude Sum. Apa yang bisa Azahra bantu ?" Tanya Azahra
"Begini Nak. Bude Sum sangat kerepotan di dapur untuk memasak makanan para santri. Entah kali ini Bude keteteran sekali. Dan Bude sum tidak bisa meninggalkannya. Jadi kalau tidak keberatan ,Nak Azahra untuk membantu dan menggantikan Bude Sum kepasar untuk beli bahan yang di butuhkan. Dan kebetulan hari ini saatnya belanja bulanan. Dan Bude malah tidak bisa ke pasar. Jadi Bude sum minta tolong untuk Azahra pergi kepasar sekarang juga" Jelas Bude Sum
"Oh tidak sama sekali Bude. Azahra sekarang juga akan kepasar. Bude Sum tinggal kasih catatan belanja yang mau di beli sekarang. Biar Azahra akan berangkat sekarang juga." Jawab Azahra dengan senang hati
"Oh, Terima kasih Nak. Kalau begitu Bude Sum akan ambil catatan dan uangnya dulu ya, Nak . Nak Azahra tunggu sebentar di sini ya." Kata Bude Sum sambil berlalu cepat meninggalkan Azahra.
Dan Azahra pun duduk di bawah rerumputan yang di sekitarnya ada beberapa pohon besar.
Dan ia terhanyut oleh lamunan di masa lalu.
NB: mudah-mudah ceritanya menarik buat para pembaca. Saya pemula, dan karena hoby saya menulis. Jadi saya tuangkan hasrat saya membuat novel di sini. Dan mohon koreksinya. Dan masukannya ya para readers. Terimakasih😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments
Qiza Khumaeroh
nyimak dlu thoorrr
2022-02-20
1
diyaa'a
m
2022-02-07
0
resia
mampir sk nvl crta islami
2022-01-29
0