Episode 4

"Assalammu'alaikum" Panggil Bu Sum sedari tadi sudah di sisi Azahara. Yang membuyarkan lamunannya yang berkepanjangan.

"Eh, Iya. Wa'alaikumssalam Bude sum" Jawab Azahra terkejut bukan main. Dan ia spontan langsung berdiri.

"Maaf Nak. Bude Sum mengagetkan Nak Azahra ya?" Kata Bude Sum dengan logat jawanya merasa bersalah karena telah mengejutkan Azahra.

"Tidak Bude Sum. Eh, mana Bude catatan belanjanya. Biar Azahra langsung ke pasar?" Jawab Azahra yang langsung to the point.

Bude Sum langsung menyodorkan secarik kertas dan beberapa lembar uang ratusan ribu ke Azahra. "Ini nak. Bude Sum sudah catat. Dan ini uangnya." Tutur Bude sum dengan khas logat jawanya.

Azahra mengambil secarik kertas dan uangnya. Dan ia baca ulang apa-apa yang akan di belikan agar tak ada yang kurang. Dan setelah lengkap semua. Ia pun pamit dengan Bude Sum. Tapi sebelum beranjak pergi, Bude Sum mengatakan sesuatu.

"Nak Azahra inikan belanjaannya banyak yang berat-berat. Dan gak mungkin juga Nak Azahra pergi sendiri. Nak Azahra nanti naik mobil pick up ada di depan gerbang. Dan kalau tidak repot Bude Sum minta tolong sekali lagi, boleh nak? " tutur panjang Bude Sum dengan wajah murung, karena takut Azahra kerepotan dengan permintaan tolongnya.

Di balik kain cadar Azahra ia tersenyum manis ketika melihat tingkah Bude Sum yang gelisah berharap Azahra meng-iyakan permintaan Bude Sum.

"Tentu saja dan dengan senang hati Bude Sum. Katakan kepada Azahra apa yang menjadikan Bude Sum sampai gelisah seperti ini?" Tutur lembut Azahra.

Raut Wajah Bude Sum berubah drastis ketika Azahra menyetujui permintaannya. Tingkah Bude Sum senang bukan kepalang seperti memdapatkan undian saja.

"Begini Nak. Bude Sum sudah janji dengan Afiza untuk mengajaknya jika ke pasar. Dan Bude Sum sudah terlanjur janji akan membelikannya es krim untuknya ketika akan di pasar" jawab Bude Sum dengan nada bersalah. Karena hari ini ia tidak pergi kepasar dan Azahra lah yang akan pergi.

"Lalu" kata Azahra penasaran.

"Lalu Bude Sum minta tolong sama Nak Azahra untuk membawa Afiza pergi ke pasar bersama. Karena Bude Sum sudah berjanji . Dan Bude Sum tidak mau mengikarinya." Jelas Bude Sum dengan rasa bersalah. Karena harus merepotkannya sekali lagi.

Azahra memeluk Bude Sum dari samping dan tertawa kecil " Ha ha ha. Tidak apa-apa Bude Sum. Malah Azahra terhibur jika Afiza ikut dengan Azahra pergi ke pasar. Dan Azahra tidak keberatan sama sekali." Jelas Azahra agar Bude Sum tidak merasakan bersalah kepadanya.

"Oh sungguh. Baiklah kalau begitu Bude Sum akan bilang pada Afiza akan ikut kepasar hari ini. Dan Nak Azahra tunggu di depan gerbang ya. Mobilnya sudah menunggu lama, dan pastinya ada supirnya" Jawab Bude Sum sambil bercanda.