Hari itu, akan diadakan ujian lisan yang diikuti oleh seluruh murid dikelas. Masing masing dari siswa maupun siswi diberi pertanyaan oleh guru yang ada didepan. Jujur saja, ujian lisan adalah keahlian Petra. Dirinya pandai bermain dengan kata kata dan pandai dalam pemillihan kosakata maupun penggunaan kalimat. Petra sangat diuntungkan dengan ujian ini.
Semua murid terdiam di meja nya masing masing dan menunggu sang walikelas untuk memberikan soal. Bagi siapapun yang mampu menjawabnya, para murid harus mengangkat tangan dan berdiri di tempatnya masing masing.
“kalau begitu, bapak mulai dari soal nomer pertama… jelaskan apa itu terasering” ucap sang walikelas.
Spontan, Petra mengangkat tangan dan berdiri di tempat duduknya.
“terasering adalah salah satu metode pembangunan tanah dan air yang secara mekanis dibuat untuk memperkecil kemiringan lereng atau mengurangi panjang lereng dengan cara menggali dan mengurug tanah melintang lereng layaknya anak tangga di rumah. Tujuannya adalah untuk mengurangi adanya resiko erosi tanah” tutur Petra.
“jawaban yang bagus, Alex” ucap pak walikelas.
“ehh kok aku? aku tidak menjawabnya, Petra yang menjawabnya” sahut Alex di meja depan.
“ehh, iya. Maaf. Maksud bapak, kerja bagus, Petra ketua kelas, hooh dia Petra, bukan alek” ujar pak wali kelas.
Pak walikelas pun memberikan soal kedua. Di soal kedua itu, tidak ada satupun murid yang mengangkat tangan terkecuali Petra seorang.
“soal kedua… jelaskan mekanisme pembuahan yang terjadi di bunga”
Spontan Petra mengangkat tangan dan berdiri di tempatnya untuk menjawab pertanyaan dari sang walikelas.
“pembuahan pada bunga disebut juga sebagai penyerbukan bunga. Di dalam bagian bagian bunga, terdapat benang sari dan putik atau kepala putik. Dua bagian itu adalah kunci bagaimana satu tanaman bisa berbuah. Serbuk sari akan menyerbukkan semacam bubuk di bagiannya dan kemudian mengenai kepala putik. Banyak faktor yang memperngaruhi pembuahan tersebut diantaranya yaitu penyerbukan dengan angin, air, atau dengan serangga” ucap jelasnya.
“baik, benar sekali” jawab pak walikelas.
“soal ketiga… jelaskan apa yang dimaksud cangkok”
Petra spontan mengangkat tangan dan berdiri di tempatnya untuk menjawab soal dari pak walikelas.
“Mencangkok adalah perkembangbiakan vegetatif buatan pada tumbuhan dengan membuat cabang atau dahan menjadi berakar. Tujuannya adalah untuk mendapatkan individu baru yang sama dengan induknya dan cepat berbuah. Namun mencangkok juga memiliki kekurangan. Kekurangannya adalah tumbuhannya kurang kuat karena akar yang tumbuh berjenis berakar serabut” jawabnya.
“bagus, Petra…” ucap pak walkel.
“soal yang keempat… pada dahan pohon beringin, terdapat sebuah layaknya tali yang menggantung. Apa fungsinya” tutur pak walkel.
“sebenarnya, itu bukanlah tali yang digunakan oleh Tarzan sebagai alat untuk bergelantung. Tali tersebut adalah akar gantung. Akar gantung mempunyai fungsi yang berperan penting di dalam proses respirasi atau sebagai pernapasan dalam proses fotosintesis. Akar gantung yang ada di pohon beringin ini ialah jenis akar pernapasan. Jadi, akar gantung ini ialah bagian terpenting pohon beringin yang dapat membantu dalam melakukan sebuah proses respirasi atau pernapasan. Akar gantung di pohon beringin tersebut nantinya akan menyerap air maupun udara yang ada di sekitar pohon itu. Pada dasarnya, walaupun tidak merupakan jenis akar yang dapat menopang pohon secara kompleks, tetapi akar gantung di pohon beringin tersebut mempunyai fungsi pula yang sama dengan akar yang ada di dalam tanah. Diantaranya yakni dapat menyerap air dan zat CO2 yang terdapat di udara, guna kepentingan dalam proses dan siklus respirasi pada pohon beringin itu” jawab panjang lebar Petra.
“itu jawaban yang luar biasa. Bagaimana kau bisa tau? Apa kau mencontek di buku?” tanya pak walkel.
“tidak pak, semua soal yang anda berikan adalah soal yang ada di buku PR kemarin hari” jawab Petra.
“benar juga, tapi kenapa hanya Petra yang menjawab. Apa kalian semua belum mengerjakan PR?” tanya pak walkel.
“belum pak” jawab mereka semua.
“dasar kalian semua. Bapak memberi ujian lisan agar waktu bapak tidak terlalu mepet karena sebentar lagi bapak akan ada rapat. Kalau kalian belum mengerjakan PR hari kemarin, bagaimana cara kalian untuk mengerti materi pada hari ini” ucap pak walkel menghela nafas begitu dalam.
“sebentar lagi, bapak akan ada rapat bersama pak kepala sekolah. Aku minta kepada ketua kelas, Petra. Bapak ingin kau megajari mereka sampai paham. Bapak tidak mau tau, kalian semua harus belajar bersama Petra hari ini!” tegas pak walkel seraya mengambil buku jurnal nya dan kemudian berjalan keluar kelas.
“ehh, kenapa aku! merepotkan” teriak Petra seraya menghela nafas begitu dalam.
“apa yang kau tunggu?” teriak Lucas.
“apa aku harus mengajari kaian di depan kelas?” tanya Petra.
“kau harus menjelaskan kepada kita semua di papan tulis” jawab Lucas.
“baiklah kalau begitu, tapi kalian harus memperhatikanku dengan benar. Jangan sampai ada yang sibuk sendiri di belakangku atau aku akan berhenti menjadi guru kalian” tegas Petra seraya berdiri dari tempat duduk.
“baik” jawab mereka semua.
Maka dari itu, Petra berjalan ke depan kelas sembari membawa buku pelajaran dan buku catatan dari materi yang telah dipelajari kemarin sore. Seperti yang telah diberikan oleh pak walkel, materi yang harus diajarkan adalah 5 materi. Yaitu, Terasering, Penyerbukan, Mencangkok, Akar Gantung pohon Beringin, dan yang terakhir adalah Tanaman Palawija.
Di jam sepagi itu, Petra harus mengajari mereka semua materi terasering. Selama 3 jam penuh, Petra dan seluruh murid disana saling berlomba untuk faham akan materi yang diajarkan.
“jadi, apa kalian sudah paham mengenai terasering?” tanya Petra kepada mereka semua.
“paham” jawab mereka semua.
“jadi, apa itu terasering?” tanya balik Petra.
“terasering adalah, salah satu metode tanah yang-“ ucap mereka tersahut henti.
“tunggu dulu, aku ingin meluruskan satu hal” sahut Petra menghentikan ucapan mereka semua.
“ada apa?”
“kalau kalian mengingat pokok materi, kalian akan cepat lupa. Kalian harus memahaminya” tegasnya.
“jadi, apa yang harus kita lakukan?” tanya mereka semua.
“aku akan bertanya dan kalian akan menjawab. Jawaban kalian tidak perlu lengkap. Kalian harus bisa menjawabnya dengan bahasa kalian sendiri. Jangan terpaku dengan bahasa di buku, namun kalian harus bisa menjelaskannya dengan cara bahasa kalian sendiri” jawabnya.
“jadi, semacam ujian lisan?” tanya mereka semua.
“yapp, benar sekali. itu karena ujian lisan adalah ujian yang paling mudah untuk mengetahui tingkat kepahaman dari seorang siswa dari materi yang telah diajarkan. Aku ingin mengetes seberapa paham kalian. Jawablah dengan bahasa kalian sendiri dan rangkailah kata kata kalian sebagaimana kalian paham akan materi ini” tegasnya.
“baik” jawab mereka semua.
“kalau begitu, pertanyaan pertama untuk Lucas. Apa itu terasering?”
“terasering adalah, metode untuk menanam tanaman yang letaknya berada di pegunungan atau semacamnya. Tujuannya adalah untuk menghindari tanah longsor” jawab Lucas.
“yapp, itu jawaban yang bagus, tapi kurang tepat. Siapa yang bisa memperbaiki jawaban dari Lucas?” tanya Petra.
“aku mau jawab” sahut Anna.
“silahkan, Anna” jawabnya.
“terasering adalah metode menanam tanaman yang ada di dataran tinggi atau pegunungan. Tujuannya saat tanaman itu terkena air hujan, tanah tersebut tidak terkikis oleh air hujan” jawab Anna.
“jawabanmu itu sama saja seperti Lucas” ucap Petra memasang raut wajah kesal.
“tapi jawabanku lebih panjang” sahut Anna.
“jawaban panjang tidak membuatmu benar dalam pemilihan kata kata. Coba dengan bahasa kalian sendiri dan pemahaman kalian sendiri. Aku sedikit yakin kalau Emma sudah mulai paham. Apa Emma ingin mencoba menjawab?” tanya Petra kepada Emma, teman sekelasnya.
“ehh, ta-tapi aku se-sedikit malu” ucap Emma dengan muka memerah.
“tenang saja, Emma. Kalau kamu malu, ada abang Alex disampingmu!” ucap Issak menggoda Emma.
“kupatahkan tulang lehermu!” sahut Lucas keada Alex.
“yaelah, cuma bercanda” jawab Alex.
“kalau begitu, apa Emma ingin menjawabnya?” tanya Petra balik.
“baik, aku akan menjawabnya. Jadi, terasering itu semacam metode menanam tanaman. Terasering digunakan di dataran tinggi seperti pegunungan dan anu. Jadi, tujuannya adalah agar tidak terjadi erosi tanah karena miringnya tanah yang terlalu anu” jawab Emma dengan ucapan terbatahnya.
“anu itu apa?” tanya Petra dengan begitu kebingungannya.
“maksudku, tanah yang terlalu curam mengakibatkan adanya tanah longsor di dataran tinggi” jawab Emma.
“yap, benar sekali. Jadi apa yang telah dijawab oleh Emma benar sepenuhnya. Aku kira aku sudah cukup mengajari kalian mengenai materi ini. Apa kalian sudah paham dengan terasering?” tanya Petra kepada mereka semua.
“ternyata, jika Petra yang mengajari kita, kita lebih mudah paham dibandingkan dengan pak Jimmy yang mengajari kita” ucap Alex.
“jika pak Jimmy tidak kembali sampai nanti, Petra harus mengajari kita materi selanjutnya” ucap Emma.
“ehh?” tanya Petra dengan begitu terkejut.
“kita berfikir kalau kau yang mengajari kita semua, kita lebih mudah faham” ucap Issak teman sekelas Petra.
“kurasa, Lia akan sedikit senang saat kau mengajar di depan kelas. Sayangnya dia tidak masuk hari ini” ucap Emma.
“lebih baik kau yang menjari kami, dengan begitu kita lebih mudah faham” ucap Lucas.
“itu benar. Jika ketua kelas dan wakil ketua kelas mengajari kita belajar, pasti akan seru. Apalagi keduanya tidak jauh berbeda dari segi nilai” ucap Alex.
“kenapa kalian semua malah menyuruhku untuk mengajar bersama Lia?” tanya Petra dengan pipi yang memerah.
“cie cieeee… Pipi Petra memerah” ucap mereka semua kepadanya.
“he-hentikan itu! apaansih kalian semua” ucapnya menahan malu di depan kelas.
“cieee, Petra suka sama Lia” ucap Emma semakin menggodanya.
“isshh, a-apa apaan kalian ini, jangan berkata sembarangan” teriaknya dengan pipi semakin memerah.
“cieee,, Petra salting” ucap mereka semua semakin menggoda Petra.
“su-sudalah, kalian semua BELALANG KUPU-KUPU‼” ucap Petra mengumpat begitu salah tingkah dan berjalan keluar kelas.
Saat Petra hendak keluar kelas, secara tidak sengaja pak Jimmy, sang wali kelas secara bersamaan berniat untuk memasuki kelas. Melihat itu, beliau pun menyuruh Petra untuk masuk kembali kedalam kelas dan duduk di bangku nya sendiri.
Mau tidak mau, Petra harus menuruti kata katanya. Dirinya kembali masuk kedalam kelas diikuti oleh pak Jimmy yang masuk kedalam kelas pula.
“maaf anak anak, bapak baru masuk. Bapak ada pemberitahuan penting. Sebelumnya, Bagaimana pembelajarannya? Apa Petra mengajari kalian dengan baik?” tanya pak Jimmy.
-BERSAMBUNG-
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments