Istri Dari Penjara Suci

Istri Dari Penjara Suci

1. Penjara suci

jangan lupa di like ya,,biar author semangat nulis nya,like kamu sangat berharga bagi author,,

Jauh dari keluarga, Setiap hari menimba ilmu agama , tidak menyentuh Handphone, hidup sederhana, dan bahkan tak pernah memandang wajah lelaki tampan. Haha.. ya iyalah tidak pernah , Jarak antara asrama laki-laki dan perempuan cukup jauh, ada tembok penghalang pula.

Ya itulah aku. Aku adalah Asiyah putri yanti, orang-orang memanggilku Asiyah. Suka duka ku lewati bersama dengan teman-teman ku.

Di awal mungkin sedikit sulit. Tapi sejauh ini aku sudah terbiasa dan bisa menikmati ini semua. Aku ikhlas jauh dari keluarga ku. Aku juga ikhlas di antarkan orangtuaku ke penjara Suci ini.

Penjara Suci yang mengajarkan dan membimbingku lebih dekat kepada Rabb ku .

Tidak terasa aku sudah 6 tahun mengabdi di penjara Suci. Minggu depan adalah penentuan kelulusanku. Pasti aku akan sangat merindukan tempat ini. Tempat yang membuatku merasa memiliki keluarga baru yaitu teman teman asramaku.

Rahma dan Balqis adalah sahabat terbaikku selama di pesantren ini, aku memang memiliki banyak teman tapi merekalah yang paling dekat dengan ku. Bahkan sudah ku anggap keluarga sendiri.

Sore itu selepas ashar aku dan kedua sahabatku berbincang-bincang di taman pesantren .

"Pasti bakalan rindu deh sama kalian " Ucap ku pada kedua sahabatku.

" Iya aku juga pasti rindu"

Balas Rahma.

" Pokonya nanti kalau sudah keluar dari pesantren ini kita harus sering-sering ketemuan ya , lagi pula setelah keluar dari pesantren kita kan bisa komunikasi melalui hp" Ucap Balqis.

" Kita bertiga harus janji ya jangan ada yang ngelupain persahabatan kita " Ucapku.

" Iya janji " Balas Balqis

" Aku juga janji " Balas Rahma.

***

Suara azan berkumandang , menandakan waktu sholat magrib telah tiba,

Kami pun melaksanakan sholat berjamaah di masjid.

Seusai sholat magrib kami Lanjut mengaji dan di Lanjutkan dengan sholat isya.

Tepat saat aku berjalan menuju asramaku tiba-tiba ustazah Nurul memanggilku .

" Asiyah , ini ada telepon dari umi kamu " panggilnya .

Aku pun menerima telepon itu " assalamualaikum umi , umi apa kabar " Sapa ku.

" Waalaikumussalam sayang, umi baik-baik saja nak, gimana dengan Asiyah , siyah sehat kan sayang , " Tanya umi.

" Alhamdulillah sehat umi " Jawabku.

" Kapan umi bisa jemput Asiyah" Tanya umi.

" Kalau soal itu Asiyah belum bisa pastikan umi, tapi nanti kalau sudah boleh pulang, siyah pasti kabari umi" Jawabku

" Umi rindu sama Asiyah " Ucap umi.

" Siyah juga pasti rindu sama umi , umi sabar dulu yah.. sebentar lagi kan siyah lulus. Udah dulu yah umi , siyah nggak enak sama ustazah Nurul kalau kelamaan pinjam hp " Kataku pada umi.

" Iya nak jangan lupa jaga pola makan ya sayang , assalamualaikum" ucap umi .

" Waalaikumussalam umi " jawab ku.

**Dua Minggu kemudian**..

" Besok kita udah pulang ke rumah masing-masing , nggak terasa yah persahabatan kita sudah 6 tahun." Ucap Rahma .

" Iya yah,, makanya kalian itu jangan pernah lupain masa-masa kebersamaan kita" Kata Balqis.

" Sudah-sudah kalian tidur saja , besok pagi kita harus berkemas-kemas" Ucapku .

Malam itu terasa dingin . Kedua sahabatku pun sudah tertidur lelap.

Tiba-tiba ada seorang santriwati memanggilku " Asiyah ...tolong aku siyah.. " Ucapnya dengan panik.

" Ada apa salsa" Jawabku.

Ia kemudian menarikku keluar asrama.

" Asiyah tolong bantu aku yah,, aku kehilangan benda berharga pemberian ibuku di sekitar belakang masjid" Kata salsa

Kebetulan masjid itu dekat dengan perbatasan antara asrama laki-laki dan perempuan.

Aku tak punya pilihan , melihat seorang teman yg kesusahan tak mungkin ku abaikan begitu saja. Salsa memang sering mengusili ku tapi bagaimana pun juga dia adalah seorang teman.

Lantas aku pun membantunya.

Kami berjalan menuju masjid.

" Siyah kamu cari di belakang masjid yah , biar aku yang cari di sekitar samping masjid " Ucap salsa.

" Kenapa harus pisah- pisah kita cari bareng aja" Jawabku.

" Please lah siyah , biar kalung ku cepat ketemu" Ucap salsa

Aku pun berjalan menuju tempat yang gelap itu , sebenarnya aku pun takut ,tapi demi temanku semua itu ku lakukan. Aku melangkah pelan-pelan, sambil ku perhatikan dengan menyenter tanah . Kedua mataku ku fokuskan untuk mencari kalung itu di tanah .

Tiba-tiba tak sengaja terinjak ku benda seperti tangan manusia , aku pun melihat ke bawah dengan wajah ketakutan. Ternyata ada seorang laki-laki tampan yang tergeletak di tanah. Aku tidak tahu apakah itu tertidur,pingsan ataupun mati.

Aku panik.namun setelah ku cek , ternyata laki-laki itu masih bernafas. Ku coba bangunkan .

" Assalamualaikum, hei.. bangun.. jangan tidur disini.....halo... " Sapa ku untuk bangunkan lelaki itu. Tiba-tiba dia terbangun ,

" Alhamdulillah, kamu akhirnya sadar juga, masnya ngapain disini malam-malam, ?" Tanya ku pada laki-laki itu.

" Tadi ada sosok perempuan berjilbab merah , aku bertanya padanya ruangan ustadz Hasan, lantas aku malah di arahkan kesini, dan tiba-tiba dia memukulku dari belakang . Dan setelah itu aku tak sadarkan diri. oh ya.. kamu siapa?" Kata laki-laki itu.

"Saya Asiyah , santriwati disini. Saya sedang mencari kalung teman saya yang hilang kemarin, oh..yaa tadi kamu bilang ada sosok perempuan, siapa dia , bagaimana ciri-ciri nya?" Tanyaku dengan penasaran.

" Dia memakai gamis hitam dan jilbab putih, dia punya tahi lalat di bawah matanya. Orangnya kira-kira setinggi kamu ,agak kurus" Jawab laki-laki itu.

"Semua ciri-ciri yang di katakan laki-laki ini kok seperti salsa ya??" Bisikku dalam hati.

" Ya sudah mas ,mendingan sekarang masnya saya antarkan ke satpam, biar satpam yang antarkan ke ruangan pak Hasan , soalnya ruangan Bapak itu agak jauh ,ada di ujung sana dekat asrama laki-laki" Ucapku

" Terimakasih ya dik, " Ucapnya.

Kami pun berjalan menuju tempat satpam , tiba-tiba aku terjatuh tak sengaja kakiku tersandung batu. Dengan spontan laki-laki itu menolongku" Jangan sentuh saya " Gertak ku .

" Maaf saya cuma mau bantu , kaki kamu kayanya memar ,sini aku bantu berdiri" Ucapnya.

" Saya bisa sendiri" Jawabku dengan tegas.

Namun tetap saja laki-laki itu membantu ku berdiri.

tiba dari arah belakang terpancar cahaya senter , ternyata sudah datang rombongan santri Wati dan juga ustad, ustadzah, bahkan satpam pun datang. Salsa nampak dibarisan depan . Aku pun bingung sebenarnya ada apa.

" Astaghfirullah , Ternyata benar kalian berzina di tempat gelap seperti ini " Ucap satpam .

" Dasar ngak tau malu " sindir para santriwati itu.

" Asiyah kamu kenapa ngelakuin ini " Kata ustazah Nurul.

Aku pun kaget, panik,dan takut dihadapkan pada situasi seperti ini.

" Astaghfirullahalazim.. .utadzah saya tidak berzina ,bahkan saya tidak mengenal laki-laki ini " Ujarku.

" Salsa menjadi salah satu saksi ,dia mendapati kalian melakukan hal yang buruk ini di tempat gelap ini, dan dia langsung melapor kepada kami " Ucap ustadz Yusuf.

Bersambung,,,

Dukung karya ini agar maju dengan cara vote dan like,, terimakasih atas vote nya ya,,^-^

Terpopuler

Comments

Meli Anja

Meli Anja

hai ..salam kenal kak

2024-05-11

0

ᶠᴬᴷᴱメ𝐍𝐢𝐜𝐤ᥫ᭡ᴍ֟፝ᴀ࿐

ᶠᴬᴷᴱメ𝐍𝐢𝐜𝐤ᥫ᭡ᴍ֟፝ᴀ࿐

ngomong² tentang pesantren jadi kangen sahabat ku,udah lama gak jumpa😭

2023-03-27

4

Sri Ujji

Sri Ujji

saya mampir... Thor.
like, subcribe dan vote nya udah..

semangat menulis nya..

2023-03-22

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!